Sabtu, 06 Mei 2017

Tingkatkan Sergap, Dispari Dan Kodim 0815 Mojokerto Turun Langsung Pengecekan Lapangan

MOJOKERTO.         Dalam upaya meningkatkan serapan gabah petani (Sergap), Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan dengan sasaran beberapa penggilingan padi (huller) di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Dlanggu dan Trowulan, pada Jum’at.


Di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Dispari Kabupaten Mojokerto Ibu Rofi beserta rombongan dan Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo langsung melakukan pengecekan di penggilingan padi UD. Sumber Rejeki milik Sdr. Suwadi (65), Dusun Sadar Desa Sadartengah.  UD. Sumber Rejeki merupakan salah satu huller yang pernah bekerjasama dengan Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan di Mojokerto namun mulai musim panen tahun ini UD Sumber Rejeki tidak lagi menjual hasil penggilingannya ke Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan melainkan ke Bulog di wilayah Japanan, dikarenakan kadar air maupun kadar hampa dari padi/beras yang dihasilkan melebihi kadar air/kadar hampa yang ditetapkan.

Seusai meninjau UD Sumber Rejeki, selanjutnya rombongan Dispari Kabupaten Mojokerto menuju UD Bumi Jaya milik Sdr. Agus Mulyo Hadi di Dusun Talok Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.   Saat di lokasi, Dispari Kabupaten Mojokerto Ibu Rofi dan rombongan langsung melakukan pengecekan bersama Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim yang didampingi Bati Tuud Peltu Riyadi dan Babinsa Serda Sukardi.   
  
Menurut keterangan Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim, bahwa TNI akan terus mengajak para petani untuk mendukung secara total upaya mensukseskan Kedaulatan Pangan Nasional, salah satunya dengan menjual hasil panennya ke Bulog.  Namun di lapangan masih ditemui adanya perbedaan harga tergantung kadar air dan kadar hampa gabah/beras sehingga mempengaruhi daya serap Bulog terhadap hasil panen petani.

Dari peninjuan di UD Bumi Jaya tersebut, diketahui untuk harga gabah dan beras saat ini jenis beras IR-64seharga Rp 8.300/Kg dan Jenis Bramu Rp 11.000/Kg sedangkan untuk harga gabah berdasarkan kualitas yakni gabah kering petani (GKP) Rp 4.200/kg dan gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-/Kg. Tambahnya.

Berikutnya, rombongan Dispari Kabupaten Mojokerto menuju penggilingan padi (huller) milik Sdr. Ali di Dusun Semanding Desa Beloh, huller milik Sdr. Junaidi di Dusun Beloh Desa Beloh dan huller Gapoktan di Desa Beloh Kecamatan Trowulan.   Rombongan Dispari bersama Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat beserta Bati Tuud Pelda Abdul Muntholib dan Babinsa Beloh Koptu Rusdiana.

Menurut keterangan Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, temuan di lapangan bahwa penggilingan padi milik Gapoktan hasil bantuan pemerintah yang terletak di belakang Balai Desa Beloh sudah beberapa tahun ini tidak beroperasi dikarenakan beberapa hal diantaranya cerobong saluran gabah ke mesin giling yang tidak berfungsi dengan baik dan mengeluarkan debu sekam serta tidak adanya operator mesin.   Di kedua huller baik di Dusun Semanding maupun Dusun Beloh diketahui untuk harga beras Jenis IR-64 Rp 7.500/Kg sedangkan jenis Bramo kosong.  Sementara  untuk harga gabah saat ini, GKP Rp 4.200,- dan GKG Rp 4.500,-. Pungkas Danramil.

Secara terpisah, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S,Sos, menyampaikan bahwa kegiatan turun ke lapangan yang dilakukan Dispari Kabupaten Mojokerto bersama Kodim 0815 melalui Koramil Jajarannya bertujuan untuk mendorong agar para pemilik penggilingan padi (huller) bekerja sama dengan Bulog, sekaligus untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi di lapangan sehingga dapat dengan segera dicarikan solusinya. “Tentunya bila kerja sama antara Petani dengan Bulog dapat dimaksimalkan maka daya serap Bulog akan semakin optimal guna mendukung stok pangan di wilayah”.  Ucap Kasdim. (Penrem 082/CPYJ).

Kodim 0815 Mojokerto Beserta Koramil Jajaran Nobar Dialog Interaktif Panglima TNI

MOJOKERTO.         Tidak kurang dari 357 orang gabungan personel militer dan PNS Kodim 0815 dan Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto Nobar Tayangan Dialog Interaktif Panglima TNI sebagai  narasumber dalam acara Talk Show di Stasiun Kompas TV dengan tema "Membidik Jokowi Lewat Ahok, Fakta Atau Provokasi".


Nobar yang dihadiri oleh Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, Sos., Para Perwira Staf, Bintara, Tamtama dan PNS bertempat di Ruang Data Makodim 0815 diikuti oleh 88 orang.   Sementara secara bersamaan di Makoramil 0815/01 Prajurit Kulon sampai dengan Pos Ramil 0815/20 Mojoanyar, Nobar tersebut diikuti sedikitnya 269 orang Prajurit dan PNS. 
Dalam Talk Show tersebut, Rosi Silalahi sang pembawa acara sempat menanyakan isu seputar aksi yang sudah berlangsung jelang Pilkada DKI hingga berakhirnya pesta demokrasi 5 tahunan ini, dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penjelasan seputar fakta yang sebenarnya di ibukota saat itu.


Dialog Interaktif yang berlangsung tersebut, terkait dengan tulisan Wartawan Senior Amerika Allan Nairn yang beredar di media digital.  Dalam tayangan tersebut juga Dewan Pers menyikapi tulisan Allan Nairn sebagai opini pribadi, yang akurasinya masih dipertanyakan dan harus diuji karena adanya beberapa sumber yang tidak disebutkan (anonym), padahal jurnalistik itu harus bersifat fakta.  Demikian pula pandangan pengamat militer Prof. Salim Said, yang menanggapi tulisan Allan Nairn yang kurang memahami Indonesia secara utuh dan cenderung provokatif. 

Dalam dialog interaktif tersebut, juga dihadiri oleh Pemimpin Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Prof. Salim Said, Redaktur Khusus / Redaktur Senior Harian Republika Nasir Masya, Pemimpin Redaksi Mingguan Tempo Arief Zulkifli, Pemimpin Resaksi Harian Media Indonesia Usman Kansong,  Pemimpin Redaksi Jakarta Pos.Com yang juga Anggota Dewan Pers Nizar Patria.  (Penrem 082/CPYJ).

Bati Tuud Koramil 0815/15 Bersama Sekcam Jatirejo Hadiri Seminar Hasil KKN UNESA

MOJOKERTO.         Danramil 0815/15 Jatirejo yang diwakili Bati Tuud Pelda Khudori Ardi bersama Camat Jatirejo yang diwakili Sekretaris Kecamatan Aminsun, S.IP., berkesempatan menghadiri Seminar Hasil KKN Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Tahun 2017 Gelombang II di Balai Desa Sumengko Kec. Jatirejo Kabupaten Mojokerto.


Dalam sambutannya Sekretaris Kecamatan Aminsun, S.IP., menyampaikan bahwa setiap desa yang ada di wilayah Jatirejo mempunyai karakter, geografi, demografi, kondisi sosial termasuk hasil produk wilayah yang berbeda dan ini merupakan aset yang perlu dikembangkan.  Ke depan di Desa Jembul, Manting, Rejosari dan Sumberjati  akan dikembangkan menjadi daerah wisata yang akan dikemas dalam Program SEMAR IJO. Semoga materi pengetahuan yang didapat di lapangan selama kegiatan KKN menjadi berkah dan dapat dijadikan bekal untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.  Ucapnya.

Sementara dari pihak Unesa, DR. Mutimatul Falidah menyampaikan, kegiatan KKN Unesa ini untuk pemberdayaan dan menggali potensi ekonomi, sosial budaya, agama dan lain-lain yang ada di wilayah Jatirejo.  Terima kasih atas kerja sama seluruh aparat yang ada di wilayah Jatirejo sehingga pelaksanaan KKN berlangsung aman sesuai rencana. Sebelum pamit, Tim Dosen dari Unesa juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama Mahasiswa Unesa melaksanakan kegiatan KKN  ada hal yang kurang berkenan di masyarakat Jatirejo.  Berikutnya dilaksanakan presentasi hasil pelaksanaan KKN oleh perwakilan mahasiswa Unesa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, tidak kurang dari 60 orang, antara lain : Tim Dosen dari Unesa / Dosen Pembimbing, Guntur Trimulyono S.Si., M.Sc, Perwakilan Kades dan Perangkat Desa se-Jatirejo dan Mahasiswa Peserta KKN. (Penrem 082/CPYJ).
  

Jumat, 05 Mei 2017

Korem 082/CPYJ Dan Bapras Nobar Dialog Interaktif Panglima TNI

KOREM- Korem 082/CPYJ dan Bapras wilayah Mojokerto Nobar Tayangan Dialog Interaktif salah satu stasiun televisi swasta nasional, guna menyimak dan mencermati lebih dalam eksistensi Panglima TNI. Nobar tersebut dilangsungkan di Aula Makorem 082/CPYJ, Kamis (04/05/2017) malam.
Nobar tersebut dihadiri oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P., Kasrem, Para Dan/Kabalak Mojokerto, Para Kasirem, serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 082/CPYJ yang berjumlah sekitar 144 orang.

Rosa yang saat menjadi Host pada acara dialog interaktif bertema "Membidik Jokowi Lewat Ahok, Fakta Atau Provokasi", sempat menanyakan isu seputar aksi yang sudah berlangsung jelang Pilkada DKI hingga berakhirnya pesta demokrasi 5 tahunan ini, dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penjelasan seputar fakta yang sebenarnya di ibukota saat itu. Fakta-fakta ini juga bisa analisis warga DKI yang sedikit banyak tahu persis apa yang terjadi dan apa yang sedang dipersoalkan, terkait isu-isu yang berkembang di berbagai medsos, elektronik maupun cetak. 
Pada tayangan tersebut Dewan Pers juga menyikapi tulisan Allan Nairn yang menurutnya lebih berbau provokatif ,apalagi investigasi dari Allan Nairn masih berstatus lemah bukti dan kebih banyak memberikan keterangan berdasarkan asumsi. Demikian juga Prof.Salim Said juga menyikapi tulisan Allan Nairn yang tidak konsisten menunjukkan dirinya sebagai seorang jurnalis yang independen, tetapi lebih cenderung pada tulisan yang mengarah pada provokasi. 
Seusai tayangan tersebut Danrem langsung memberikan perhatian kepada Anggota bahwa  "Tayangan dialog interaktif ini bisa menjadi acuan, dimana posisi TNI berada dan apa yang sudah dilakukan TNI saat ini. Isu-isu yang berkembang tidak lebih tidak kurang ,ingin memojokkan TNI dalam eksistensinya menjaga NKRI. Demokrasi adalah pilihan rakyat Indonesia, kita harus hormati, dan kita selalu berada di posisi netral, tidak ada keberpihakan kepada calon-calon kandidat kepala daerah,". (Penrem 082/CPYJ).

Kasdim 0815 Mojokerto Bekali FKDM Kota Mojokerto

MOJOKERTO.         Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., berkesempatan memberikan pembekalan kepada Pengurus FKDM dan Karang Taruna Se-Kota Mojokerto dalam kegiatan Sosialisasi Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang diselenggarakan Bakesbangpol Kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Kamis (04/05/2017)


Pada acara tersebut,  diawali dengan sambutan dari Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si, yang menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Pemantapan FKDM Kota Mojokerto ini dilakukan dengan tujuan untuk mengupayakan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dini dan cegah dini terhadap hal-hal yang menimbulkan konflik lingkungannya.  Lanjutnya, anggota FKDM yang ada di wilayah harus berperan aktif untuk memantau dan menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan yang ada di wilayahnya masing-masing.   

Ditambahkan Kepala Bakesbangpol, FKDM merupakan wahana untuk saling berkoordinasi dan bertukar informasi dengan Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing  agar stabilitas dan situasi kondisi wilayah tetap terjaga.   Selesai sambutan, dilanjutkan pemberian materi "Kearifan dan Kebijaksanaan Yang Harus Menjadi Kewajiban Kita Bersama" oleh  Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto.

Berikutnya Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., menyampaikan materi "Pendekatan Geopolitik Dan Geostrategis Dalam Upaya Memantapkan Ketahanan Nasional". Dijelaskan Kasdim, bahwa Geopolitik dan Geostrategi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam penentuan Kebijakan negara dalam hal pembangunan dan upaya pertahanan negara.

Posisi Geografis Indonesia yang sangat menguntungkan dengan diapit oleh dua benua dan dua samudera serta dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang sangat melimpah, satu sisi merupakan suatu keunggulan bagi Bangsa Indonesia namun di sisi lain ini merupakan suatu ancaman karena adanya keinginan negara lain untuk menguasainya.

Melalui pendekatan Geopolitik dan Geostrategi ini, suatu negara dapat mengembangkan kekuatannya atas negara lain bahkan tingkat dunia guna mempertahankan hidup dan memperoleh ruang yang lebih baik dan lebih luas bagi kelangsungan hidup bangsa dan negaranya, dengan cara melakukan ekspansi ke wilayah negara lain yang memiliki kekayaan Sumber Daya alam.  

Namun untuk Bangsa dan Negara Indonesia, konsep pendekatan Geopolitik dan Geostrategis ini digunakan untuk memantapkan ketahanan nasional dalam rangka mempertahankan kedaulatan nasional, tentunya dengan mempertimbangkan beberapa aspek lainnya seperti aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.

Tidak kita pungkiri, dalam Sejarah Bangsa Indonesia (Nusantara) pernah mencapai puncak kejayaan bahkan keemasan pada Masa Kerajaan Majapahit, semua hancur bukan karena serangan dari kerajaan lain namun karena pertikaian dari dalam.   Untuk itu, agar sejarah masa lalu tidak berulang, maka kita semua harus bersatu   demi Kejayaan Indonesia.  Terlebih saat ini telah terjadi perang proxy (Proxy War) dalam berbagai aspek berbangsa dan bernegara dengan memanfaatkan faktor Ipoleksosbud Hankam yang ada di Indonesia . 

Hadir dalam kegiatan tersebut, tidak kurang dari 70 orang, antara lain Sekretaris Bakesbangpol Kota Mojokerto Ibu Zuhrini, SE, Kabid Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Drs. Mochammad Andi Subono, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Hasyim Ilham,  Kabid Poldagri Bakesbangpol Kota Mojokerto Sdr. Wahyu Setiawan, Ketua FKDM Kota Mojokerto H. Fathoni beserta pengurus, Perwakilan Karang Taruna se-Kota Mojokerto sebagai peserta sosialisasi. (Penrem 082/CPYJ).

            

Kamis, 04 Mei 2017

TMMD Imbangan Ke-98 Wilayah Mojokerto Resmi Ditutup

MOJOKERTO.         Komandan Kodim 0815 Mojokerto yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., secara resmi menutup TMMD Imbangan Ke-98 saat menjadi Irup dalam Upacara Penutupan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 di Lapangan Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Kamis (04/05/2017).


TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto mengusung tema "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.
     
Turut hadir dalam upacara tersebut tidak kurang dari 500 orang, antara lain Danrem 082/CPYJ diwakili Kasi Persrem 082/CPYJ Letkol Caj Drs. Sutedjo, Ketua DPRD Kab. Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE., Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH., Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, Dan/Ka Bapras Jajaran Rem 082/CPYJ, Kasi Terrem 082/CPYJ yang diwakili Pasi Komsos Mayor Inf MJ. Arifin, Kasubgar  III/0815 Mojokerto Mayor Mar Suprapto,  Ka SKPD/OPD Pemkab Mojokerto, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Ibu Yayuk Pungkasiadi, Muspika Dawarblandong, Persit KCK Ranting Dawarblandong, Tim Penggerak PKK Kecamatan Dawarblandong, Toga, Tomas dan Undangan.

Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat dan peserta upacara terdiri dari Tim Korsik Ajenrem 082/CPYJ, 1 SSK Kodim 0815, SST Polres Mojokerto Kota, SST Satpol PP Kab. Mojokerto, SST Linmas Kecamatan Dawarblandong, SST Perhutani, SST Ormas, SST Mahasiswa, SST Pelajar, SST Pramuka dan Aparat Pemerintahan Desa se-Dawarblandong.

Dalam amanatnya Kasdim 0815 Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 merupakan kegiatan program pemerintah secara periodik yang mempunyai fungsi sarana untuk membantu pembangunan desa. TMMD juga merupakan suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan Pemda Kab Mojokerto dan sebagai langkah demi kemajuan NKRI.

Kegiatan TMMD Imbangan ini yang digelar mulai 5 April 2017 sampai dengan 4 Mei 2017 merupakan program pembangunan yang ditujukan pada sasaran fisik maupun non fisik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.   Kegiatan TMMD ini, dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan khususnya di daerah terpencil sehingga dapat mengangkat masyarakat desa baik secara ekonomi maupun sosial.  

Diakhir amanatnya, Kasdim 0815 menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan semua elemen yang telah membantu kelancaran kegiatan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 di Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.

Selesai amanat dilanjutkan pernyataan secara resmi penutupan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 oleh Irup yang ditandai dengan penyerahan alat kerja dari perwakilan anggota Kodim 0815 dan Anggota Linmas Desa Pucuk kepada Irup, dilanjutkan penandatanganan naskah penyerahan hasil kegiatan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 oleh Kasdim 0815 dan Wakil Bupati Mojokerto, kemudian penyerahan buku secara simbolis oleh Wabup Mojokerto kepada Perangkat Desa Pucuk. 

Berikutnya Wakil Bupati Mojokerto bersama Kasdim 0815 menerima paparan hasil TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 dari Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat selaku Dan SSK TMMD. (Penrem 082/CPYJ).

Satgas TMMD Imbangan di Mojokerto, Rampungkan Sasaran Fisik Di Desa Pucuk

MOJOKERTO.         Satu hari menjelang penutupan TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, Satgas TMMD berhasil merampungkan seluruh sasaran fisik di lokasi TMMD yaitu berupa pengecoran jalan lingkungan, pavingisasi halaman SDN 1 Pucuk, Rehab 3 unit Musholla dan pembuatan jamban keluarga, pada Rabu (3/05/2017).


            Untuk sasaran fisik berupa rehab Musholla yakni Musholla At-Taufik dan Musholla Ulul Amri di Dusun Pucuk serta  Mushola Al-Mahmud di Dusun Kwaregan RT 01 RW 04.  Sasaran Rehab ketiga unit Musholla ini berupa pemasangan keramik pada dinding ruangan dalam, bagian luar dan lantai serta pembuatan tempat wudlu.

            Sementara untuk sasaran pavingisasi halaman SDN 1 Pucuk seluas 586 meter sudah rampung dua hari lalu. Demikian pula dengan peningkatan jalan lingkungan berupa pengecoran sudah tuntas tadi malam (2/05/2017).  Untuk memenuhi target capaian, pengecoran tidak hanya dilakukan pada siang hari namun malam hari-pun tetap dikerjakan, bahkan saat pelaksanaan pengecoran pada Ahad malam (30/04) disaksikan langsung oleh Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji beserta Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Arh Supriyono. 

            Pembuatan 10 unit jamban keluarga yang juga bagian dari sasaran fisik TMMD berhasil dirampungkan pada Rabu ini (03/05).  Satgas TMMD Imbangan berhasil menuntaskan 10 unit jamban keluarga yang tersebar di 5 (lima) dusun yakni Dusun Pucuk 3 unit yaitu di rumah Pak Gangsar, Sunardi dan Satuman, Dusun Brejel Kidul 2 unit yaitu Ibu Suminem dan Pak Yatno, kemudian Dusun Kwaregan 1 unit yakni Bu Kayah, sementara di Dusun Brejel Lor  2 unit yaitu Pak Yatno dan Pak Sueb, dan 2 unit terakhir di Dusun Wotgaru yaitu di rumah Pak Wagini dan Pak Saiman.


       Menjelang berakhirnya TMMD Imbangan Ke-98 Tahun 2017, Rabu (03/05), Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sedikitnya 25 personel dipimpin Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim selaku Perwira Pengawas di lokasi TMMD Imbangan, yang bertugas melakukan finishing di sejumlah sasaran fisik terutama Jamban Keluarga. (Dim/Pen).