Sabtu, 17 Februari 2018

Peranserta Koramil 0815/15 Jatirejo Dalam Aksi Hijaukan Bumi Bersama Lions Club – TSA


Mojokerto.  Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto menerjunkan sejumlah Babinsa untuk berperanserta dalam aksi hijaukan bumi yang dilakukan oleh Lions Club Mojokerto Mojopahit Host (LCMMH) dan Team Stress Adventure (TSA) Indonesia, di Bukit Joko Mujung Dusun Nawangan Desa Tawangrejo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/02/2018).

Sejumlah 1.000 batang bibit pohon trembesi ditanam dalam aksi penghijauan yang digelar Komunitas Pencinta Alam Lions Club Mojokerto Majapahit Host (LCMMH) dan Team Stress Adventure (TSA) Indonesia dengan penanggung jawab Sdri. Liona Elita Yunistia dari LCMMH.

Kegiatan penghijauan di Bukit Joko Mujung yang digelar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini, Sabtu (17/02) hingga besok, Minggu (18/02). 

Sedikitnya 100 orang turut serta dalam aksi hijaukan bumi tersebut,  diantaranya, Bati Wanwil Koramil 15/Jatirejo Peltu Imam Bahrudin, Babinsa Tawangrejo Serda M. Rifa'i,  beserta 3 orang yakni Serma Agus Rifa'i, Serda Madaroni, dan Serda Sugianto, Bhabinkamtibmas Polsek Jatirejo 4 orang, Petugas Tahura R. Soeryo Sdr. Toyib dkk, Perangkat Desa Tawangrejo, dan Mahasiswa Universitas Islam Majapahit (UNIM) yang sedang melaksanakan KKN di desa Tawangrejo.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, mengungkapkan bahwa diterjunkannya sejumlah Babinsa dalam kegiatan reboisasi/ penghijauan yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Alam yakni Lions Club MMH dan TSA Indonesia bersama komponen masyarakat lainnya, merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam.

Melalui aksi penghijauan ini diharapkan akan menguatkan daya ikat tanah sehingga dapat meminimalisir terjadinya pengikisan tanah, longsor, banjir. dengan penanaman pohon kembali maka akan menambah daerah reserve air, dan sejumlah manfaat lainnya. "Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kelestarian alam dan lingkungan", pungkasnya. (Pendim-0815)

Koramil 0815/05 Gedeg Bantu UPT Puskesmas Dalam Imunisasi Difteri


Mojokerto.   Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa membantu pelaksanaan imunisasi difteri di sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Gedeg.

Salah satunya di SDN Gempolkrep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/02/2018). Pemberian vaksin difteri bagi 285 siswa kelas I hingga kelas VI dilakukan Petugas UPT Puskesmas Gedeg Endang Surya, Amd, Keb., dibantu Babinsa setempat Serka Wanto dan dihadiri Kasek Eko Suroso, S.Pd., dan para guru. Dari 285 siswa yang berhasil divaksin sebanyak 269 siswa, 16 siswa batal divaksin karena sakit. Di lokasi tersebut, kebutuhan vaksin sejumlah 31 vaksin Td dan 6 vaksin Dt.

Masih dalam pekan ini, pemberian vaksin difteri juga dilakukan bagi 327 siswa yang tersebar di 4 sekolah wilayah Desa Sidoharjo, yakni PAUD - TK Kartini 53 siswa, SDN 1 sebanyak 87 siswa dan SDN 2 sebanyak 160 siswa serta SMP PGRI sebanyak 27 siswa. Petugas dari UPT Puskesmas Khudori dkk 9 orang dibantu Babinsa setempat Serda Slamet Langkung, berhasil memberikan vaksin DPT 18, DT 54 dan TF 255. Tampak hadir juga para Kasek dan guru 

Sementara, sejumlah 424 siswa yang tersebar di 6 sekolah di Desa Gedeg juga mendapatkan vaksinasi dari Petugas UPT Puskesmas Gedeg Ibu Ninik dkk 9 orang dibantu Babinsa setempat Serda Sujarwo.

Keenam sekolah tersebut, yakni TK ABA 80 siswa, TK Nuroniyah 10 siswa, TK Dharma Wanita 50 siswa, SDN Gedeg 130 siswa, MI Gedeg 130 anak, SMP Muhammadiyah 24 anak. Vaksin yang dibutuhkan yaitu vaksin TD 284 dan vaksin DT 140. Saat vaksinasi dihadiri para Kasek dan guru.

Masih di wilayah Gedeg, yakni Desa Bandung, pemberian vaksin difteri dilakukan bagi 272 siswa di 3 sekolah yakni TK Tunas Dharma, SDN 1 dan SDN 2  Bandung. Vaksin yang diberikan yaitu DPT 10, DT 60 dan TD 202. Pemberian vaksin dilakukan Petugas UPT Puskesmas Gedeg Ibu Ninik dkk 9 orang dibantu Bidan Desa dan Babinsa setempat Serma Jarwo , serta dihadiri pihak sekolah.

Danramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Kambali mengatakan, pihak Koramil mengerahkan para Babinsa dan Staf untuk membantu dan  mendampingi pelaksanaan imunisasi difteri di wilayah Gedeg.


Untuk memaksimalkan target dalam ORI Difteri ini, pihaknya  sudah memerintahkan para Babinsa untuk membantu memobilisasi para siswa dan warga untuk melaksanakan imunisasi baik di sekolah, Posyandu dan Puskesmas, tambah Danramil.
(Pendim-0815)

Komsos Dengan Tokoh, Danpos Ramil Mojoanyar Hadiri Pengajian Umum


Mojokerto.   Danpos Ramil 20 Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Letda Inf Ahkmad Rif’ai bersama Forpimka menghadiri pengajian umum yang digelar di Masjid Al-Ichsan Dusun Jogodayoh Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jum'at (16/02/18) malam.

Kegiatan pengajian umum dalam rangka Haul KH. Mas Achmad Qusyairi Bin Abdhul Ghoiniy & KH. Ainul Ghurry Bin Dimyaty Ke-29 tersebut diawali dengan Khataman dan Semaan Al-Qur'an dan diisi ceramah agama dari Ustadz KH. Agus Sabut Pranoto Projo (Gus Afut) dari Kediri.

Dalam ceramahnya Gus Afut mengajak para jama'ah yang hadir untuk senantiasa mendo’akan ahli kubur dengan istiqomah setiap saat. Usia manusia adalah rahasia  Allah SWT, jika sudah saatnya dipanggil menghadap tidak bisa dimajukan dan tidak bisa ditunda. Di akherat manusia akan diadili/dihisab, maka hormatilah orang yang lebih tua dan para leluhur.

Mudah-mudahan jama'ah yang hadir dalam majelis ini senantiasa mendapatkan pertolongan, diberikan kemudahan dunia dan akherat oleh Allah SWT serta menjadi penghuni Surga Allah SWT,  Amiin, ungkap Kyai.

Pengajian itu dihadiri sedikitnya 850 orang, antara lain Forpimka  Mojoanyar yakni Camat Mojoanyar diwakili Kasi Kesra H. Buyani, Kapolsek AKP Margo Sukwandi,SH, Danpos Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, Kades Jabon Khoirur Razikin, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Toga, Tomas, Toda dan Warga Masyarakat Desa Jabon.


Usai kegiatan, Pelaksana Tugas Danpos Ramil 20 Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa'i mengatakan, bahwa kehadirannya bersama Forpimka dalam pengajian tersebut untuk mempererat silaturahim sekaligus membangun komunikasi sosial dengan para tokoh di wilayah binaan. (Pendim-0815)

FKPPI dan PPM Mojokerto terima Pembekalan Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0815 Mojokerto.

                          
Mojokerto. Keluarga Besar TNI (KBT) khususnya FKPPI dan PPM Mojokerto menerima pembekalan Wawasan Kebangsaan dari Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, yang diselenggarakan  di Hall Multi Function Ubaya Training Center (UTC) Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jum'at (16/02/2018).

Kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto mengusung tema "Mari Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Bagi Keluarga Besar TNI Melalui Bebas Narkoba Dan Terhindarnya Dari Pergaulan Seks Bebas Guna Menjaga Keutuhan NKRI". Acara dibuka Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dan dihadiri sekitar 130 orang, antara lain para Danramil Jajaran Kodim 0815, para Perwira Staf Kodim 0815, Ketua GM FKPPI Mojokerto Dra. Sumarmi, Ketua PPM Mojokerto Joko Apriyanto, SE., Anggota Kodim 0815, Anggota FKPPI dan PPM serta KBT Kodim 0815 Mojokerto.

Pada materi bertajuk "Nilai - Nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air", Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos memaparkan tentang latar belakang dan sejarah Republik Indonesia, sejak masa Kerajaan Nusantara yakni Kerajaan Sriwijaya Abad VII-XII M dan Kejayaan Mojopahit Abad XIII - XVI yang berakhir dengan Perang Paregreg.

Era perjuangan bersifat kedaerahan, masa kebangkitan nasional dan perjuangan bersifat nasional hingga Lahirnya Republik Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945, juga dipaparkan Kasdim.

"Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 bukanlah hadiah atau pemberian Belanda, namun hasil jerih payah perjuangan seluruh komponen bangsa, yang bersatu dan memiliki cita-cita bersama", tandasnya.

Setelah Indonesia merdeka, apa yang harus kita perbuat, tentunya menjaga kedaulatan dan eksistensi  Republik ini dengan Pancasila sebagai Ideoginya yang mampu mempersatukan keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan. Namun saat ini pengaruh terhadap Ideologi Pancasila sangat kuat, yaitu dari pengaruh Ideologi Komunis dan Liberal.  Ada upaya pihak tertentu yang mengharapkan bangkitnya kembali paham komunis di Indonesia dengan indikasi munculnya gambar-gambar palu arit yang merupakan simbol paham komunis termasuk beredarnya buku berpaham komunis dan lain-lain.

Sesuai TAP MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia, pernyataan PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah negara Republik Indonesia, dan larangan menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran Komunisme/ Marxisme-Leninisme, sampai hari ini masih berlaku dan belum dicabut, oleh karena itu kita semua harus tetap waspada.

Etika atau adat ketimuran, musyawarah untuk mufakat dan semangat gotong royong mulai luntur bahkan cenderung menghilang termasuk wawasan kebangsaan. Kondisi ini sangat memprihatinkan, jangan dibiarkan, semua berkewajiban untuk mengembalikan itu semua, harus ada upaya merevitalisasi wawasan kebangsaan khususnya bagi generasi muda, tegasnya.

Semua komponen bangsa harus bersatu, untuk mencegah dan menghalau semua ancaman yang mengarah pada disintegrasi bangsa.  Untuk itu mari kita bersama-sama meneguhkan kembali, mempedomani dan menerapkan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.


Pada kesempatan tersebut Kasdim juga mengajak anggota FKPPI dan PPM khususnya yang masih mengenyam pendidikan untuk belajar dengan tekun dan menyiapkan diri guna memenangkan persaingan di masa depan. "Tantangan ke depan semakin berat, maka siapkan diri dari sekarang, keberhasilan tidak ada yang diperoleh dengan tiba-tiba tetapi melalui proses dan orang yang berupaya sungguh--sungguh yang akan berhasil", tandas Kasdim.
(Pendim-0815)

Jumat, 16 Februari 2018

Kodim 0815 Mojokerto Selenggarakan Pembinaan KBT, Ini Pesan Dandim


Mojokerto.  FKPPI dan PPM harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, beretika, bermartabat dan mampu menjadi contoh yang baik bagi organisasi maupun elemen bangsa lainnya, dan mampu menerapkan dalam  kehidupan sehari hari. 

Demikian dikatakan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat membuka kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI (KBT) di Hall Multi Function Ubaya Training Center (UTC) Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jum'at (16/02/2018).

Kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto mengusung tema "Mari Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Bagi Keluarga Besar TNI Melalui Bebas Narkoba Dan Terhindarnya Dari Pergaulan Seks Bebas Guna Menjaga Keutuhan NKRI".

Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menegaskan kegiatan pembinaan KBT ini untuk membina putra putri prajurit agar menjadi insan yang berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara serta meningkatkan  semangat cinta tanah air. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan  putra-putri prajurit semakain solid,  tangguh, bersinergi dan lebih komunikatif dan interaktif antar sesama komponen masyarakat.  Putra-putri prajurit harus merapatkan barisan dan menjadi kekuatan garda terdepan dalam mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan demi kejayaan bangsa dan negara, tandasnya. 

FKPPI dan PPM ke depan harus lebih solid, lebih kuat dan militan sebagai pelopor perdamaian dalam menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah mufakat tanpa ada rasa saling menyakiti.  Tanamkan jiwa korsa dan semangat persaudaraan, agar FKPPI dan PPM tidak mudah terkoyak dan didadu domba, pinta Dandim.

Kita sangat yakin FKPPI dan PPM mampu bersikap dewasa dalam berorganisasi yang bernaung dalam satu payung Keluarga Besar TNI, jaga persatuan dan kesatuan dalam satu perjuangan membesarkan organisasi demi mempertahankan keutuhan NKRI. "KBT Tetap Jaya,  pungkasnya.

Pada acara tersebut, diisi dengan penyampaian materi oleh Kasdim 0815 Mojokerto tentang Nilai - Nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air, serta materi Bahaya Narkoba oleh Lettu Inf Beny Irawan.


Hadir dalam kegiatan, sekitar 130 orang, antara lain para Danramil Jajaran Kodim 0815, para Perwira Staf Kodim 0815, Ketua FKPPI Mojokerto Dra. Sumarmi, Ketua PPM Mojokerto Joko Apriyanto, SE., Anggota Kodim 0815, Anggota FKPPI dan PPM serta KBT Kodim 0815 Mojokerto.
(Pendim-0815)

Seleksi Perangkat Desa Watukenongo Diikuti 6 Peserta


Mojokerto. Sejumlah 6 orang pendaftar mengukuti seleksi perangkat desa untuk jabatan Sekretaris Desa yang berlangsung di Balai Desa Watukenongo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/02/2018).

Keenam peserta ujian seleksi Sekretaris Desa berasal dari  Dusun Dakon, Dusun Jelak dan Dusun Kenongo, Desa Watukenongo, masing-masing dua orang. Dari Dusun Dakon, yakni Lutfi Jaya Putra, (30) dan Andi Wiyono (33).

Sementara dari Dusun Jelak yaitu Hari Siswanto (35) dan Dwi Wahyuni (23). Latifatul Qomariah (33) dan Alan Fapiludin (26) berasal dari Dusun Kenongo.

Kegiatan ujian seleksi perangkat desa untuk jabatan Sekdes dibuka Kades Watukenongo Zainul Arifin, dilanjutkan penyampaian tata tertib oleh Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Watukenongo, Haryono.  

Usai menyampaikan tata tertib, Haryono berpesan, agar para peserta ujian mentaati tata tertib dan aturan main yang berlaku.  "Kerjakan semua persoalan dengan cermat, teliti dan maksimal", tegasnya.

Dari pantauan di lapangan, hasil seleksi ujian perangkat desa untuk formasi jabatan Sekdes, peserta yang berhasil memperoleh nilai tertinggi yaitu Lutfi Jaya Putra yang berhasil menyisihkan 5 kompetitor lainnya.


Hadir dalam kegiatan, sekitar 30 orang antara lain Muspika Pungging, Pengawas dari Kecamatan Pungging, Khoirul Hida, Kades, Babinsa Serka Bustamam, Bhabinkamtibmas, dan anggota Panitia Seleksi. (Pendim-0815)

Koramil 07/Jetis Dukung Penuh UPT Puskesmas Maksimalkan Imunisasi Difteri


Mojokerto.    Kegiatan Outbreak Responze Immunization (ORI) dalam rangka KLB Difteri Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 terus dimaksimalkan.  Seperti di wilayah Kecamatan Jetis, khususnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Kupang, pelaksanaan imunisasi difteri dengan koordinator Indra Purnama Ayu dan Kepala UPT Puskesmas Kupang Mochammad Toha, ST sebagai penanggung jawab.

Sejumlah 2.679 siswa dari 6 sekolah yang tersebar di Desa Ngabar, Desa Kupang dan Desa Canggu menjadi  sasaran imunisasi difteri.  Di SMPN 2 Jetis yang terletak di Desa Canggu, sebanyak 682 siswa mendapatkan imunisasi difteri, Kamis (16/02/2018) kemarin. Di lokasi ini, imunisasi dilakukan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Kupang sebanyak 10 orang dibantu Babinsa Canggu Serda Didik Suhartono dan dihadiri Kasek SMPN 2 Jetis Drs. Syamsul Akhmadi, MM dan para guru 20 orang.

Sementara di Desa Ngabar, sasaran imunisasi difteri sebanyak 925 siswa, yang tersebar di 3 sekolah yakni SDN Ngabar 330 siswa,  MI Darul Ulum 322 siswa, dan MTS Darul Ulum 273 siswa. Di tiga lokasi ini, imunisasi dilakukan oleh Bidan Desa setempat Anik Khoriyati dan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Kupang sebanyak 12 orang dengan didampingi Babinsa Ngabar Sertu Slamet Sugiarto dibantu Koptu Muhadi, dan Bhabinkamtibmas Bripka Mugiarto. Nampak pula Kasek SDN Ngabar Sugeng Muji Basuki, S.Pd dan 7 orang guru, Kasek MI Darul Ulum H. Ismul Khafi, S.Pd dan 9 orang guru, Kasek MTs Darul UlumTutut Kusumadewi, S.Pd dan 10 orang guru.

Berikutnya di Desa Kupang, sasaran imunisasi sebanyak 992 orang siswa, masing di SMPN 1 Jetis sebanyak 762 siswa dan MI Fathul Ulum 230 siswa.  Imunisasi dipimpin langsung Koordinator Imunisasi dari UPT Puskesmas Kupang Ibu Indra Purnama Ayu beserta 7 orang, Dinkes Kabupaten Mojokerto 3 orang, Bidan Desa Kupang, Koramil 07/Jetis Serda Sunaryo, Polsek Jetis Aiptu Yuliadi, Babinsa, Kasek SMPN 1 Jetis Subroto, M.Pd beserta 11 orang guru, Kepala Sekolah MI Fathul Ulum Nur Saefudin, S.Pd.I beserta guru.

Secara terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto mengungkapkan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan imunisasi dalam rangka KLB Difteri Tahun 2018 di wilayah Kecamatan Jetis.  

Sejumlah 16 Babinsa dan dibantu Staf Koramil 0815/07 diterjunkan untuk mendampingi pelaksanaan imunisasi difteri di wilayah kerja UPT Puskesmas Kupang dan UPT Puskesmas Jetis, tambahnya.


"Koramil 07 bersama instansi lintas sektor mendukung penuh UPT Puskesmas dalam pelaksanaan imunisasi dalam rangka ORI Difteri sehingga target dapat dimaksimalkan", ungkapnya. (Pendim-0815)

Kamis, 15 Februari 2018

Danramil 0815/19 Magersari Ikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan


Mojokerto.  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan /stakeholder di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan.

Musrenbang tingkat kecamatan ini, juga sebagai forum untuk menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan ke Organisasi Perangkat Deaerah (OPD) terkait.

Kali ini, di Aula Gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Magersari  Jalan Empu Nala Nomor 422 Kota Mojokerto, dilaksanakan kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2018, Rabu (14/02/2018), yang dihadiri Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Suminto dan Forpimka setempat.   

Dalam sambutannya, Bambang Mujiono, SH,., MH, mengatakan, rencana pembangunan tiap-tiap kelurahan akan diajukan sesuai dengan rencana dan luas wilayah kelurahan masing-masing. Untuk itu tiap kelurahan harus memaksimalkan perencanaan pembangunan yang diusulkan berdasarkan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, tegasnya.

Sementara Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Ari Tjatoer Juda Instiningsih, SE., saat membuka kegiatan mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat kelurahan, diharapkan yang sudah direncanakan dapat disetujui di tingkat Musrenbang Kota Mojokerto.  Untuk program-program yang telah diajukan tahun lalu namun belum terealisasi dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat banyak merupakan prioritas yang harus diajukan, tegasnya.

Pihak Komisi II DPRD Kota Mojokerto Silvia Elya Rosa, SE, M.Si., diantaranya mengatakan, pengajuan program pembangunan pada Musrenbang ini diharapkan bisa mewadahi aspirasi masyarakat di tingkat kelurahan sehingga tepat sasaran dan tepat guna, dan diharapakan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

Anggaran yang diajukan pada Musrenbang ini diharapkan bisa terserap semuanya sehingga tidak sampai mengembalikan anggaran ke pemerintah dan mendapat penilaian tidak bisa menyerap anggaran, yang berdampak di tahun mendatang akan ada pengalihan anggaran ke bidang lain, tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 80 orang, antara lain Kapolsek Magersari Kompol Heru Wijatmiko, SH., Sekretaris Kecamatan Magersari Hadi Setijastuti, BA., Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Drs. Sunardi, M.Pd., Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Sri Yuli Yuniarti, Lurah Se-Kecamatan Magersari, Forum Anak Kecamatan Magersari diwakili Novi Dwi AR, LPM Kelurahan se-Magersari masing-masing 5 orang yakni Toga, Tomas, Ketua RW, PKK dan Karang Taruna serta undangan. (Pendim-0815)

Bantu Kelancaran Imunisasi Difteri, Koramil 0815/11 Pungging Kerahkan Para Babinsa


Mojokerto -  Sejumlah 1.192 orang siswa/siswi mulai PAUD, TK, SD, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK Desa Balongmasing, Tunggalpager dan Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto menerima imunisasi difteri dalam rangka pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri Tahun 2018 Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/02/2018).

Di Desa Balongmasin yang merupakan wilayh kerja UPT Puskesmas Watukenongo, sasaran imunisasi difteri sebanyak 432 orang yang tersebar di beberapa titik yakni PAUD 32 anak, TK 78 anak, SDN 1 Balongmasin 193 anak, SDN 2 Balongmasin 128 anak dan 1 anak Balita.  Imunisasi dilakukan Dinkes dan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Watukenongo dipimpin dr. Tomi Sitompul dibantu Bidan Desa dan anggota Koramil Pungging serta babinsa setempat Serda Mahrawi serta dihadiri pihak sekolah.

Sementara di wilayah kerja UPT Puskesmas Pungging, kegiatan imunisasi difteri sudah berlangsung di 2 desa yaitu Desa Tunggalpager dan Desa Pungging.  Di Desa Tunggalpager, sebanyak 147 siswa/siswi menjadi sasaran imunisasi difteri yakni SMP Walisongo 60 siswa, MA Al-Muhajirin 48 siswa dan SMK Budi Utomo 39 siswa.

Di tiga sekolah ini, pelaksanaan imunisasi difteri dilakukan oleh Tim Kesehatan dari Dinkes dan Puskesmas setempat dipimpin Kepala UPT Puskesmas Pungging drg. Rosa Priminita dibantu Bidan Desa dan Anggota Koramil Pungging serta Babinsa setempat Serka Muhmmad Ainun  

Berikutnya, di SMKN 1 Pungging Desa Lebaksono, yang masih wilayah kerja UPT Puskesmas Pungging, imunisasi difteri menyasar 613 siswa/siswi mulai kelas X – XII. Pelaksanaan suntik difteri dilakukan oleh Tim Kesehatan dari Dinkes dan Puskesmas setempat dipimpin Kepala UPT Puskesmas Pungging drg. Rosa Priminita dibantu Bidan Desa dan Anggota Koramil Pungging serta Babinsa setempat Sertu Yulius Kay serta dihadiri Kepala SMKN  1 Pungging Drs. Harol Kristiyandoko, MT beserta para guru.  


Secara terpisah, Danramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Mujiono mengatakan, pihak Koramil mendukung sepenuhnya pelaksanaan imunisasi difteri dalam rangka ORI Difteri Tahun 2018 di wilayah Kecamatan Pungging.  Pihaknya tidak hanya mengerahkan Babinsa setempat namun anggota Staf Koramil juga diturunkan guna mendampingi dan membantu kelancaran pelaksanaan imunisasi difteri baik di sekolah, Posyandu, Puskesmas maupun Faskes lainnya. (Pendim-0815)

Bersama PPL Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong, Dampingi Pengubinan


Mojokerto.  Pengubinan merupakan salah tehnik menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi dan jagung dalam luasan 1 hamparan yang siap panen.  Pengubinan ini dimaksudkan agar petani mengetahui perkiraan potensial hasil dari tanaman padi yang ditanamnya.

Seperti yang dilakukan Koramil 0815/08 Dawarblandong melalui Bati Bakti TNI Serma M. Dawam dan Babinsa Randegan Serda Udin Muhammad Muslim bersama PPL setempat Iyut Irawati, SP dan Petugas BPS Kabupaten Mojokerto Dhani Susanto, melakukan pendampingan pengubinan padi siap di Dusun Randegan Desa Randegan Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/08/2017).

Tampak Babinsa, PPL, Petugas BPS dan Kapoktan Sumber Tani III H. Latri turun ke sawah melakukan pengubinan dengan menggunakan 4 bilah besi yang dirangkai dengan ukuran 2,5 m2, di sawah milik Kasno seluas 0,28 Ha.   Usai memotong padai pada kotak ubinan, dilanjutkan dengan merontokan padi secara manual (mengilas) selanjutnya padi hasil ubinan tersebut dimasukan dalam sak/karung dan ditimbang.

Menurut keterangan PPL setempat Iyut Irawati, SP yang didampingi Petugas BPS dan Babinsa, untuk pengubinan dengan luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter di lahan milik Kasno Poktan Sumber Tani III diperoleh hasil, panjang malai 26 cm, jumlah bulir 128, jumlah anakan 16, jumlah rumpun 154, varietas padi jenis mekongga, berat ubinan 4,97 Kg, hasil produktivitas 7,95 ton dipotong 15% pematang = 6,75 ton, harga GKP 4.800,-/Kg,  dan harga GKG 6.000,-/Kg.

Ketua Poktan Sumber Tani III H. Latri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa PPL dan pihak lainnya yang telah mendampingi para petani mulai pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga masa panen, semoga kebutuhan pangan kita selalu terpenuhi”, ucapnya.

Dalam kesempatan lain, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Khoiri mengatakan, pendampingan pengubinan yang dilakukan Babinsa bersama PPL merupakan upaya khusus (Upsus) dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan di wilayah. 

“Pendampingan pengubinan yang dilakukan Babinsa bersama PPL merupakan upaya khusus (Upsus) dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan di wilayah”, ucapnya. (Pendim-0815)


Babinsa Koramil 0815/19 Magersari Ikuti Pertemuan Rutin Gapoktan Se-Kota Mojokerto


Mojokerto.    Babinsa Kelurahan Gunung Gedangan Koramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto Serma Sudirman mewakili Danramil 0815/19 Magersari, menghadiri pertemuan rutin bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kota Mojokerto yang berlangsung di kediaman Sdr. Sakeh, Gapoktan Gunung Anyar Lingkungan Gunung Anyar RT  02 RW 06 Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Rabu (14/02/2018).
                              
Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 45 orang, antara lain Ka Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si., Perwakilan dari Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan, Perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh. Putra, Koordinator PPL se-Kota Mojokerto, Ketua Gapoktan Kota Mojokerto Suhartono, dan Ketua Poktan se-Kota Mojokerto

Ka Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si., menyampaikan rasa bangganya dengan para kelompok tani di Kota Mojokerto yang semakin hari kian maju.  Ia juga menyetujui saran dari kelompok tani untuk membuat pegupon (rumah burung hantu) untuk mengatasi hama tikus.  Pihaknya siap membantu 2 unit pegupon untuk dimanfaatkan kelompok tani dan ke depan dapat dikembangkan dengan penangkaran burung hantu.   

Berikutnya tanya jawab dan saran pendapat seputar materi ketahanan pangan, pertanian dan peternakan, serta kendala dan cara mengatasinya. Tampak semua peserta turut berparsipasi aktif dalam even tanya jawab tersebut, terbukti dengan terlontarnya beberapa pertanyaan dari Poktan.

Diantaranya untuk unggas seperti ayam yang mari akibat aratan (sakit), apa boleh untuk pakan ikan lele.  Ini langsung ditanggapi oleh drh. Putra, bahwa untuk ayam yang mati karena sakit tidak boleh digunakan untuk pakan ikan lele karena dikhawatirkan bakteri/virusnya menular kepada orang yang mengkonsumsi ikan lele tersebut.

Poktan tidak bisa menjual ke Bulog bila harganya terlalu rendah karena Poktan juga harus membayar buruh panen dan biaya transport, sementara ke tengkulak harganya tinggi dan tidak menanggung biaya buruh panen maupun transport.  Perwakilan dari pihak Bulog akan menyampaikan yang menjadi kendala Poktan ke Pimpinan, sementara ini pihaknya hanya menerima beras untuk padi langsung diserap mitra Bulog.

Beberapa Poktan lainnya juga menyarankan terkait KUR Tani dari BNI mohon dapatnya pelunasannya dilakukan dalam waktu satu tahun. Kemudian pinjam mini ekskavator dari Kodim 0815 untuk pengerukan saluran irigasi pertanian agar digratiskan.

Dalam tanggapannya, Serma Sudirman yang mewakili Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Suminto, menyampaikan, mengingat dari pihak BNI berhalangan hadir, maka untuk sementara permasalahan KUR Tani BNI akan kami tampung dan dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti dan akan dibantu dalam proses mendapatkan KUR Tani BNI.   

Termasuk pada saat panen nanti pihak petani juga langsung mendapatkan uang hasil panennya dengan dibeli oleh pihak Kodim/Bulog dari hasil pinjaman dana yang bekerjasama dengan BRI, Jadi mulai tanam sampai dengan panen sudah difasilitasi semua oleh negara dalam hal ini pemerintah daerah yang bekerjasama dengan BNI pada saat tanam dan BRI pada saat panen. “Diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kota Mojokerto dapat tercapai sehingga bisa swasembada beras, ungkapnya.


Sedangkan untuk mini ekskavator yang pemanfaatannya untuk normalisasi saluran irigasi tersier untuk kepentingan pertanian, tidak disewakan namun perawatannya termasuk BBM dan operator ditanggung pengguna/pemakai, demikian jelas Serma Sudirman. (Pendim-0815)

Selasa, 13 Februari 2018

Kecamatan Puri Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Dihadiri Danramil 0815/04 Puri


Mojokerto.    Pemerintah Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung di Aula Kecamatan Puri, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 107 Puri, Mojokerto, Selasa (13/12/2018).  Nampak hadir Danramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf MR Harjono, S.Sos.

Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholder di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa di kecamatan yang bersangkutan, sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan ke SKPD yang berwenang

Camat Puri Jarot Cahyono, AP., M.Si dalam sambutannya, mengatakan agar forum Musrenbang tingkat kecamatan ini, dijadikan sebaga wahana interaktif bagi para stakeholder dalam merumuskan program prioritas pembangunan di Kecamatan Puri. “Kegiatan ini sebagai tolok ukur dan barometer dalam menyusun rencana pembangunan kecamatan berdasarkan skala prioritas atas dasar aspirasi masyarakat sesuai usulan dari desa untuk ditindaklanjuti ke OPD terkait”, jelasnya.  


Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto diwakili Kasubid Pertanian dan Pangan Drs. Miftakhul Huda, SP., MM., Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Fasichatus Sakdiyah, SH., Kepala Dinas PMD Kabupaten Mojokerto diwakil Adi Nafusi, ST., Kapolsek, Ka UPT Dinas/Instansi se-Kecamatan Puri, Kasi Pembangunan Kecamatan Puri, Kepala Desa, Ketua BPD dan Ketua LPM se-Kecamatan Puri serta Perwakilan Masyarakat masing-masing desa 1 orang. (Pendim-0815)

Danramil 0815/03 Sooko Bersama Babinsa Terjun Langsung Dampingi Pelaksanaan Imunisasi Difteri


Mojokerto -  Sejumlah 553 siswa/siswi mulai TK, SD/MI, MTs dan MA Desa Karangkedawang Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto mendapatkan imunisasi difteri dalam rangka pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri Tahun 2018 di wilayah Kecamatan Sooko, Selasa (13/02/2018).
                           
Tim Medis dari UPT Puskesmas Sooko yang berjumlah 9 orang dipimpin dr, Hery B dibantu Bidan Desa setempat Eny Fatmawati, Amd., Keb., Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Didik Budi Santoso dengan didampingi para Babinsa yakni Serka Sudirman, Serda Samian, Serda Solikhan dan Serda Agus Sugiharto turut serta mendampingi pemberian imunisasi bagi para siswa-siswi di 5 sekolah tersebut. Nampak hadir Kepala sekolah SDN 1 Karang Kedawang Suparni, S.Pd., Kasek MI Rofiatun, S.Pd.I., Kasek MTs Dwi Nurdianto, S.Pd, Kasek MA Samsul Maarif, S.Pd., dan para guru.

Sasaran imunisasi di Desa Karang Kedawang, terdiri dari TK 73 siswa/siswi dengan rincian kelas A 33 dan kelas B 40 siswa/siswi, MI kelas I - VI sejumlah 199 orang siswa/siswi. Kemudian di SDN sejumlah 125 anak, MTs 92 anak dan MA sebanyak 64 orang siswa/siswi.  Adapun kebutuhan vaksin meliputi vaksin DT di TK sebanyak 3, di MI vaksin  DT 5 dan vaksin Td 19, di SD vaksin DT 3 dan Td 11, di MTs vaksin Td 11 dan di MA vaksin Td 5.

Masih di wilayah Sooko, kegiatan imunisasi difteri juga dilakukan di Desa Modongan dengan sasaran 271 orang siswa/siswi SDN 1 Modongan terdiri dari kelas I 36 orang, kelas II 51 anak, kelas III 58 anak, kelas IV 37 anak, kelas V 49 anak dan kelas VI sebanyak 40 anak.  Pelaksanaan imunisasi dilakukan Petugas UPT Kecamatan Sooko sebanyak 5 orang dipimpin dr. Hery B dan Bidan Desa Modongan Nur Afidah F, Amd., Keb., didampingi Babinsa Modongan Serka Sumardi dan 3 orang Babinsa Ramil Sooko, serta dihadiri Kepala sekolah SDN 1 Modongan Sulaika, S.Pd., beserta 7 orang guru.

Sementara di Balai Desa Sambiroto, kegiatan pemberian vaksin difteri dan vitamin bagi 75 orang anak dilakukan Bidan Desa setempat Nur Faizah, Amd., Keb., dan Perawat Desa Novi Widiastutik dengan didampingi Babinsa Sambiroto Pelda Agus Riantono dan dibantu Kader Posyandu Pinang Merah 3 dan 4 Desa Sambiroto.

Sehari sebelumnya, Selasa (12/02/2018) Bati Tuud Koramil 0815/03 Sooko Serma Medi Triono bersama Babinsa Ngingasrembyong Serda Agus Sugihartono dibantu 2 Babinsa lainnya Serda Asnawi dan dan Pelda Siswanto berperanserta dalam pelaksanaan imunisasi difteri di TK dan SDN Ngingasrembyong Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

Pelaksanaan imunisasi bagi siswa TK dan SDN ini dalam rangka Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri Tahun 2018 yang dilakukan UPT Puskesmas Sooko dipimpin dr. Hery B beserta 5 orang dibantu Bidan Desa setempat Fefi, Amd. Keb., serta dihadiri Kepala Sekolah SDN Ngingasrembyong Amin, S.Pd beserta guru wali kelas.    

Tercatat sejumlah 177 siswa SDN Ngingasrembyong mulai kelas I hingga kelas VI mendapatkan imunisasi difteri. Dengan rincian kelas I sebanyak 32 siswa, kelas II 23 siswa, kelas III 37 siswa, kelas IV 35 siswa, kelas V 28 siswa dan kelas VI 22 siswa.
Selain di SDN Ngingasrembyong, pelaksanaan imunisasi difteri juga dilakukan di TK Ngingasrembyong dengan sasaran 55 siswa dengan rincian kelas A 26 orang dan kelas B 29 orang. 

Di tempat terpisah, Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Didik Budi Santoso mengungkapkan, pihak Koramil 0815/03 Sooko mendukung penuh pelaksanaan imunisasi difteri dalam rangka ORI Difteri di seluruh wilayah Kecamatan Sooko.  Dirinya mengerahkan seluruh Babinsa yang ada dalam kendali operasinya untuk terjun langsung membantu memobilisasi massa dan mendapingi pelaksanaan imunisasi baik di sekolah, Posyandu, maupun di Puskesmas atau di fasilitas kesehatan lainnya. (Pendim-0815)


Danramil 0815/11 Pungging Hadiri Musrenbang Kecamatan


Mojokerto.  Danramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Mujiono bersama unsur Forpimka setempat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Pendopo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Jalan Brawijaya Nomor 101 Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging, Mojokerto, Selasa (13/02/2018).

Pada Musrenbang Kecamatan Tahun 2018 yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Pungging bersama Bappeda Kabupaten Mojokerto, dihadiri sekitar 70 orang, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Juma’ati, SH dan Hendra Purnomo, Camat Pungging Drs. Mujib, MM., Kapolsek Pungging, Kepala UPT Puskesmas Pungging, Kepala UPT Puskesmas Watukenongo, Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaedi, Kepala KUA Kecamatan Pungging, Kepala UPT Pengairan Mojosari, Kepala PPAI Kecamatan Pungging, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Pungging,  Koordinator PLKB Kecamatan Pungging, Kades, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua PKK se-Kecamatan Pungging dan perwakilan masyarakat masing-masing desa 2 orang.

Camat Pungging  Drs. Mujib, MM menyampaikan, sesuai hasil Tim Kecamatan saat Musrenbangdes, bahwa masyarakat sangat antusias terkait dengan rencana pembangunan di desa, ini terbukti dengan banyaknya usulan program pembangunan yang akan dibahas bersama pada Musrenbang Kecamatan berdasarkan skala prioritas namun tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan.

Musrenbang Kecamatan ini, lanjutnya, merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa.  Terima kasih juga disampaikan oleh Camat Pungging atas semua usulan yang disampaikan para Kades untuk ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat kecamatan ini, ujarnya.

Dari pihak DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Juma’ati, SH mengharapkan masing-masing perwakilan desa menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan ini, dari DPRD akan mengawal usulan tersebut namun tentunya berdasarkan skala prioritas.

Sementara, Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaedi, usai membahas Musrenbang, juga menyampaikan, bahwa domain hubungan kami lebih banyak dengan BPD, dan rencana bulan April 2018 akan dilaksanakan pembinaan terhadap BPD se-Kabupaten Mojokerto untuk peningkatan dan pemerataan kemampuan aparatur desa. 


Berikutnya pembahasan Musrenbang dipimpin oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Pungging Mas’ud, SE., yang menyampaikan bahwa usulan dari tiap desa tidak diputuskan saat ini akan tetapi diberikan jangka waktu 5 hari yang selanjutnya akan dikirimkan ke Bappeda khususnya bidang fisik, ekonomi dan budaya.  Sebelum acara berakhir dilakukan tanya jawab seputar materi, diantaranya APB Desa 2018, pemasangan lampu PJU, luapan air di jalan raya saat musim hujan dan upaya penataan pengairan irigasi pertanian. (Pendim-0815)