Sabtu, 24 Februari 2018

Koramil 0815/17 Trawas Kawal Pencairan PKH Tahap Pertama Bagi 305 KK


Mojokerto – Sejumlah 305 KK dari 13 Desa se-wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama, di Pendopo Kecamatan Tarwas, Jum’at (23/02/2018). Pencairan PKH tahap pertama ini itu mendapat pengamanan dari Koramil 17 dan Polsek Trawas.

Pantauan di lapangan yang dilakukan Koramil 17/Trawas, dari 305 KK se-wilayah Trawas penerima Bansos PKH yang berasal dari 13 desa tersebut, yakni Desa Ketapanrame, 23 KK, Trawas 15 KK, Selotapak 2 KK, Tamiajeng 8 KK, Kesiman 8 KK, dan Desa Belik 8 KK.

Berikutnya Desa Duyung 1 KK, Penanggungan 18 KK, Kedungudi 13 KK, Sukosari 16 KK, Jatijejer 79 KK, Sugeng 11 KK dan Desa Seloliman 102 KK.   Penyerahan dana Bansos ini dilakukan petugas Dinsos Kabupaten Mojokerto dan BRI Kanca Mojokerto.

Pencairan dana Bansos Program PKH  pada tahap pertama yang dilaksanakan bulan Pebruari 2018 bagi 305 KK mencapai 152.500.000,- dan tiap KK mendapat Rp 500.000,- dalam setiap tahapan. 

Pencairan PKH ini dilakukan selama 4 tahapan, tahap pertama hingga ketiga masing-masing KK menerima Rp 500.000, dan pada tahapan keempat menerima Rp 390.000,-. Jadi dalam satu tahun Keluarga peneima program Bansos PKH menerima Rp 1.890.000,-
 
PKH atau Program Keluarga Harapan adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memenuhi kriteria atau ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan. Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (Millennium Development Goals /MDGs). Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH yaitu pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender; pengurangan angka kematian bayi dan Balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.
  

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos., mengungkapkan, pihak Koramil 17/Trawas bersama Polsek dan Tramtib Kecamatan Trawas turun langsung melaksanakan pengamanan proses pencairan Bansos program PKH. “Ini kita lakukan untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Danramil 17 Bersama Forpimka Trawas Gelar Jum’at Bersih & Mini Lokakarya Lintas Sektor


Mojokerto. Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Teguh PW, S.Sos  bersama unsur Forpimka dan instansi lintas sektor menggelar Jum’at Bersih dan Mini Lokakarya di Hotel Padepokan Cahaya Putra Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jum’at (23/02/2018).
  
Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 200 orang, antara lain Camat Trawas HM. Iwan Abdillah, SH, S.Sos, M.Si beserta Staf, Anggota Koramil dan Persit Ranting 18 Trawas, Kepala UPT Puskesmas Trawas drg. Aita Yessi Silia, Kepala UPT Dinas/Instansi, Kepala Desa, Kepala UPT SMP dan SMAN Se-wilayah Trawas.

Acara diawali dengan senam dilanjutkan jalan santai di kawasan seputaran Hotel Padepokan Cahaya Putra (PCP) dengan jarak 1,5 Km. Usai kegiatan Jum’at bersih dilanjutkan Mini Loka Karya Bersama UPT Puskesmas Trawas dalam rangka tasyakuran akreditasi Puskesmas Trawas.  

Pada Rapat Mini Lokakarya Lintas Sektor UPT Puskesmas Trawas, yang dibuka Kepala UPT Puskesmas Trawas drg. Aita Yessi Silia, dilanjutkan sambutan Camat Trawas HM. Iwan Abdillah, SH, S.Sos, M.Si, yang diantaranya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unsur Forpimka dan semua instansi yang ada di wilayah Kecamatan Trawas atas kerjasamanya sehingga Trawas bisa maju dan berkembang lebih baik.  Terima kasih juga disampaikan kepada UPT Puskesmas Trawas yang mendapat penilaian Akreditasi Madya, pungkasnya.

Senada dengan Camat Trawas, Danramil 17/Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam segala hal sehingga wilayah Trawas sampai saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. 

Tak lupa Danramil juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala UPT Puskesmas Trawas atas kerja kerasnya sehingga memperoleh penilaian Akreditasi    Madya.  “Terima kasih atas kerjasamanya dalam kegiatan ORI Difteri sehingga pada tahap pertama di wilayah Trawas sudah selesai dengan lancar.


Sebelum acara berakhir dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama oleh Forpimka dan Instansi Lintas Sektor serta Kepala Desa se-Kecamatan Trawas tentang Pemulasaraan Jenazah Menggunakan Standard Alat Pelindung Diri (APD), APD Disediakan Desa Melalui APBDes dan Melakukan Bimtek Pemulasaraan Jenazah. (Pendim-0815)

Kali Lamong Meluap, Koramil – Polsek – Tagana & Relawan Turun Ke Lokasi Banjir Dawarblandong


Mojokerto.- Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Lamong mengakibatkan terendamnya dua desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jum’at (23/02/2018). Selain pemukiman warga, banjir juga merendam areal pertanian di kedua desa tersebut.

Pantauan Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto yang terjun langsung bersama Polsek dan Tagana saat banjir terjadi, akibat meluapnya Kali Lamong tersebut, sedikitnya 18 rumah warga di Dusun Balong Desa Banyulegi terendam air denga ketinggian sekitar 70 Cm.

Masih di wilayah Dusun Bolang Desa Banyulegi, banjir juga merendam sekitar 30 hektar tanaman padi. Selain di Desa Banyulegi, banjir juga merendam 5 rumah warga di Dusun Klanting Desa Pulorejo, Dawarblandong.  Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Danramil 0815/08 Kapten Inf Khoiri menuturkan, pada Jum’at (23/02) sekitar pukul 07.15 WIB arus air Sungai Lamong mulai meningkat hingga diambang bibir Sungai Lamong.  Karena penampang sungai tidak mampu menampung debit air, sekitar pukul 09.00 WIB air meluap ke perkampungan. Dua jam kemudian luapan air Sungai Lamong mulai menggenangi perkampungan Dusun Balong Desa Banyulegi dan Dusun Kalnting Desa Pulorejo dengan ketinggian sekitar 50 Cm, terangnya.

Masih kata Danramil, Saat banjir terjadi, Pihak Koramil bersama Polsek dan Tagana langsung terjun ke lokasi untuk membantu warga sekaligus memantau perkembangan banjir.  Perkembangan terakhir, ketinggian air mencapai 70 Cm, pihak Forpimka sudah melaksanakan koordinasi dengan BPBD dan PMI Kabupaten Mojokerto. 


Hingga saat ini aparat di Dawarblandong, masih melaksanakan siaga guna mengantisipasi banjir susulan akibat meluapnnya Sungai Lamong, tutupnya. (Pendim-0815)

Demi Wujudkan Kondusifitas Di Wilayah, Danramil 19/Magersari Bersama Forpimka Gelar Rakor Kamtibmas


Mojokerto.      Sinergitas lintas sektor antar instsansi terkait harus terus dibangun dalam upaya pembinaan wilayah demi terwujudnya kondusifitas wilayah sehingga keberlangsungan pembangunan di daerah dapat terlaksana.  Keterpaduan lintas sektor ini dapat diwujudkan dalam melalui berbagai forum dan kegiatan, seperti yang dilakukan Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Suminto bersama Forpimka Magersari menggelar Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban, Kamis (22/02/2018).

Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban di Wilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2018 yang berlangsung di Aula Gedung Pertemuan Kecamatan Magersari  Kota Mojokerto, dihadiri 16 orang, antara lain Camat Magersari,  Bambang Mujiono, SH., MH., Kapolsek Magersari Kompol Heru Wijatmiko, SH., Kasi Tramtib Kecamatan Djoko Prijono, Para Kasi Tramtib Kelurahan se-Kecamatan Magersari yakni Kelurahan Magersari, Kedundung, Wates, Balongsari, Gedongan dan Kelurahan Gunung Gedangan.

Pada Rakor tersebut, pihak Forpimka yang dimulai dari Camat Magersari, Bambang Mujiono, SH., MH., diantaranya menyampaikan, tahun ini merupakan tahun politik, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan netral dalam pelaksanaan Pilkada Walikota/Wawalikota Mojokerto. Mengharapkan kepada Kasi Tramtib dan jajaran Tramtib Kelurahan agar sering turun ke lapangan sehingga setiap permasalahan yang muncul dengan segera dapat diketahui dan diatasi ditingkat paling bawah dengan mengedepankan sinergitas bersama unsur Tiga Pilar yakni TNI (Babinsa) dan Polri (Bhabinkamtibmas) dan Pemda (Kelurahan), pintanya.

Sementara Kapolsek Magersari Kompol Heru Wijatmiko, SH., diantaranya menyampaikan, menghadapi Pilkada Walikota/Wawalikota Mojokerto dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim angka kriminalitas masih tinggi, dihimbau kepada petugas Tramtib di tiap-tiap Kelurahan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Monitor tempat-tempat kost jangan disalahgunakan sebagai tempat peredaran Narkoba karena di wilayah Kecamatan Magersari masih ditemui kasus penangkapan penyalahgunaan Narkoba dan peredarannya, ucapnya.

Senada dengan Camat dan Kapolsek, Berikutnya Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Suminto, menyampaikan tentang Netralitas TNI - POLRI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus benar-benar dilaksanakan karena memiliki resiko tinggi dengan diberhentikannya dari kedinasan. Jangan mudah terpengaruh dan ditarik dalam politik praktis sèperti mendukung salah satu Paslon dengan dijanjikan diberi uang atau bentuk barang.

Laksanakan deteksi dini dan cegah dini guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Magersari dengan mewaspadai orang asing atau tidak dikenal di lingkungan kita seperti tempat kost-kostan, homestay, rumah kontrakan dan lain-lain.

Mencermati peristiwa akhir-akhir ini, yaitu munculnya orang yang menyerupai seperti orang gila atau memang orang gila betul yang menyerang tokoh-tokoh agama dan tempat ibadah di wilayah lain, harus kita sikapi dengan melaksanakan patroli gabungan 3 Pilar seperti yang dilaksanakan beberapa hari lalu sehingga tercipta kondisi yang kondusif, aman dan tentram, pungkas Danramil
.

Berikutnya, Kasi Tramtib Kecamatan Magersari, Djoko Prijono, menyampaikan, pihka Tramtib Kecamatan Magersari dan Tamtib jajaran Kelurahan se-Kecamatan Magersari akan turun ke lapangan sehingga bisa mencegah setiap permasalahan yang muncul dengan cepat dan mengatasi permasalahan ditingkat paling bawah dan bersinergi dengan Tiga  Pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah atau Tramtib Kelurahan. (Pendim-0815)

Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Dampingi Poktan Tani Subur Panen Padi Di Berat Wetan


Mojokerto.-   Anggota Poktan Tani Subur, Dusun Ngepung Desa Berat Wetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto melaksanakkan panen padi, Kamis (22/02/2018). Panen kali ini mencapai 7,8 ton dalam area 1 hektar. Rasa syukur pun nampak tersirat khususnya Bandi pemilik lahan sawah yang mendapat sukses panen melimpah.

Ungkapan rasa syukur juga nampak dari Ketua Poktan Tani Subur, H. Taman. “Alhamdulillah, hasil panen kali ini lebih baik dari panen sebelumnya. Di area tanaman padi yang dipanen seluas 1 hektar dengan jenis padi varietas Ciherang menghasilkan 7,8 ton, untuk harga gabah kering panen (GKP) kisaran Rp 4.300,- hingga Rp 4.500,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 5.500 - Rp 6.000,-,” ujarnya

Keberhasilan panen padi, ini membuat jajaran Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto pun senang, bahkan saat panen berlangsung Babinsa Sertu Muhammad Abduh bersama PPL setempat, Kenang, SP., ikut mendampingi kegiatan panen anggota Poktan Tani Subur Dusun Ngepung Desa Berat Wetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.

Secara terpisah, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali, mengatakan capaian panen di area pertanian yang dikelola Poktan Tani Subur Dusun Ngepung Desa Berat Wetan, kali ini cukup memuaskan.

Tak hanya itu, hama padi di areal pertanian yang dikelola Poktan Tani Subur sangat minim, dibanding tahun kemarin sehingga kualitas dan kuantitas panen kali ini lebih baik”, ujarnya.


Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan di wilayah,” pungkas Danramil. (Pendim-0815)

Dandim 0815 Mojokerto Pemateri Pada Rakor Penanganan Konflik Sosial


Mojokerto.-   Komandan Kodim 0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ Letkol Kav Hermawan Weharima, SH hadir dan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial. Kegiatan yang diselenggarakan Bakesbangpol Kota Mojokerto berlangsung di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jum’at (23/02/2018) malam.        

Dalam materi bertajuk “Potensi Ancaman & Penanganan Konflik Dalam Negeri & Upaya Mengatasi”, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH memaparkan tentang sistem keamanan nasional terdiri dari keamanan negara, keamanan internal, keamanan publik dan keamanan individu. Dipaparkan pula tentang situasi nasional dan lokal meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbudhankam).

Dandim juga memaparkan tentang proxy war, yaitu perang antara dua negara atau lebih yang tidak saling berhadapan namun mengunakan pihak ketiga dan tidak bisa terlihat mana kawan dan mana lawan. “Proxy war ini dapat terjadi dalam berbagai aspek berbangsa dan bernegara, meliputi Ipoleksosbudhankam”, tandas pria kelahiran Rembang.

Pada dua dasawarsa terakhir, banyak terjadi aksi demonstrasi buruh di Kawasan Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya menuntut kenaikan upah dan sejumlah tuntutan normatif maupun non-normatif. Peningkatan kesejahteraan karyawan memang harus namun tidak sedikit perusahaan di kawasan tersebut gulung tikar karena ketidakmampuan secara finansial atau sebab lainnya sehingga berdampak pada kerugian bagi pengusaha, karyawan maupun masyarakat sekitar, terangnya.

Ada beberapa penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat, diantaranya perbedaan antar individu atau kelompok, perbedaan budaya atau kultur, perbedaan kepentingan, permasalahan ekonomi, dan perubahan sosial, terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya konflik, diantaranya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pemantapan ideologi Pancasila melalui pembekalan wawasan kebangsaan. Selesaikan dengan segera dan tuntaskan serta lokalisir setiap permasalahan yang terjadi agar tidak berkembang, dalam pelaksanannya tentunya harus dikoordinasikan denganintansi terkait atau para pemangku kepentingan yang ada di wilayah, ucap Dandim.
  
Kita semua, lanjut Dandim, harus berupaya mengantisipasi dan mengatasi berbagai potensi ancaman yang menimbulkan konflik. “Semua pemangku kepentingan maupun komponen masyarakat harus bersikap”, tegasnya.

Upaya mengatasi kerawanan gangguan keamanan, dapat dilakukan melalui, persamaan persepsi tentang ancaman dan solusi mengatasinya. Kita samakan dulu pola pikir, pola sikap dan pola tindak.  “Tentunya, sinergitas TNI, Polri, Pemda dan peranserta komponen masyarakat di semua level sangat diperlukan demi terpeliharanya kondusifitas wilayah”, tandasnya.

Sementara, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos., M.Si dalam kata pembukanya, diantaranya menyampaikan, dilangsungkannya rapat koordinasi penanganan konflik sosial ini dimaksudkan agar bisa tersusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial di Kota Mojokerto.  Diharapkan kepada peserta, dapat mengindentifikasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat, melalui temu cepat dan lapor cepat kepada instansi yang berwenang dalam rangka Pemilukada Serentak Tahun 2018 agar Kota Mojokerto aman dan kondusif.


Hadir dalam Rakor tersebut sekitar 125 orang, antara lain Sekretaris Bakesbangpol Kota Mojokerto Zuhrini, SE., Kabid Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Drs. Moch. Andy Subono, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono, Kasipidum Kejari Kota Mojokerto Triyono Yulianto, SH., serta peserta Rakor terdiri dari para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW/RT, LPM, PKK, Toga, Tomas, se-wilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. (Pendim-0815)

Jumat, 23 Februari 2018

Peduli Kesehatan, Babinsa Koramil 15/Jatirejo Dampingi 1.160 Siswa Dapatkan Layanan Imunisasi Difteri

                          

Mojokerto.     Pelaksanaan imunisasi difteri di Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto diberikan pada 1.160 siswa di 2 sekolah yakni SMPN 1 dan SMPN 2 Jatirejo. Layanan kesehatan yang diberikan secara massal itu merupakan program antisipasi terhadap kejadian luar biasa (KLB) difteri, Jum’at (23/02/2018).

Di lokasi pertama, SMPN 1 Jatirejo yang ada di Desa Gebangsari, sasaran imunisasi difteri berjumlah 658 siswa dengan rincian, kelas VII 219 siswa, kelas VIII 220 siswa dan kelas IX 219 siswa.

Sebagai pelaksana lapangan imunisasi tersebut adalah tim kesehatan dari UPT Puskesmas Jatirejo dan Bidan Desa Gebangsari, didampingi Bati Tuud Koramil 15/Jatirejo Pelda Khudori Ardi, Babinsa Gebangsari Serma Baharudin Yuslam, dan para guru.

Sementara di SMPN 2 Jatirejo yang berlokasi di Desa Baureno, layanan serupa juga diberikan bagi 502 siswa dengan rincian kelas VII 165 siswa, kelas VIII 169 siswa dan kelas IX 168 siswa.  Pemberian vaksin dilakukan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Jatirejo dan Bidan Desa Baureno didampingi Babinsa Baureno Serda Husaini dibantu 3 Babinsa lainnya serta para guru.

Hasil pantauan di lapangan, sebelumnya, Kamis, (22/02), pelaksanaan imunisasi difteri dilangsungkan di MTs Muhajirin Desa Dinoyo dengan sasaran 85 siswa, PAUD, RA & MI Sunan Ampel Desa Sumberagung sejumlah 233 siswa, kemudian PAUD, RA, MI dan MTs Darunnajah Desa Gading sebanyak 295 siswa.  Pelaksanaan imunisasi dilakukan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Jatirejo dibantu Bidan Desa setempat dengan didampingi Bati Tuud Koramil 15/Jatirejo Pelda Khudori Ardi dan Para Babinsa.

Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan imunisasi difteri dalam rangka ORI Difteri di seluruh wilayah Kecamatan Jatirejo.  “Para Babinsa langsung turun ke lokasi kegiatan guna membantu kelancaran pelaksanaan pemberian vaksin difteri”, tandasnya. (Pendim-0815)

Poktan Karya Tani Kemlagi Lakukan Pengubinan Bersama Babinsa & PPL


Mojokerto.   Anggota Poktan Karya Tani, Dusun Rembu Lor Desa Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto melakukan pengubinan padi, Jum’at (23/02/2018). Dari pengubinan kali ini dapat diestimasikan perolehan hasil panen dalam luasan 1 hektar mencapai 6,8 ton.  
              
Kegiatan pengubinan yang dilakukan Poktan Karya Tani bersama Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi Djoko Prastyo, SP., PPL Desa Japanan Ri'ah Winandari, SP, Petugas BPS Kabupaten Mojokerto, Iswanto Elly Pribadi,SE dan Babinsa Desa Japanan Koramil 0815/06 Kemlagi Pelda Ayub Mattalaen.

Pengubinan padi siap panen di lahan milik Karnoto anggota Poktan Karya Tani seluas 1.400 m2 (0,14 ha) dengan jenis padi varietas Ciherang menghasilkan 4,26 Kg.  Berarti capaian dalam 1 hektar 6,816 ton, Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 5.300,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 5.800,-, terang Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi Djoko Prastyo, SP.

Secara terpisah, Danramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Eko Wahyudi, mengatakan hasil pengubinan tanaman padi siap panen yang dikelola Kartono Poktan Karya Tani Dusun Rembu Lor Desa Japanan, Kemlagi cukup memuaskan.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. “Pendampingan ini tidak hanya saat panen saja, namun dimulai sejak pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga panen tiba,” tandasnya. (Pendim-0815)

Pengubinan Di Desa Pucuk Mendapat Pendampingan Babinsa Koramil 08 Dawarblandong

            
Mojokerto.    Kegiatan pendampingan di dua lokasi di Desa Pucuk mendapat pendampingan Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto. Pendampingan pengubinan kali ini dilakukan Babinsa Pucuk Serda Sumaryono dibantu Babinsa lainnya bersama PPL dan Petugas BPS berlangsung di lahan padi siap panen milik Sartono Poktan Harapan Tani Dusun Pucuk Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/02/2018).

Hasil ubinan pada luasan 2,5 meter x 2,5 meter diperoleh hasil, panjang malai 23 cm, jumlah bulir 179, jumlah anakan 11, jumlah rumpun 238, varietas Ciherang, berat ubinan 3,78 Kg, produktivitas 6,05 ton/ha dipotong 15% galengan 5,14 ton/ha, harga GKP Rp 4.800/kg, harga GKG Rp 5.800/kg

Masih di Desa Pucuk, pengubinan juga dilangsungkan di lokasi tanaman padi milik Anam Poktan Sumber Makmur-I Dusun Brejel Kidul. Dari luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, diperoleh hasil panjang malai 23 cm, jumlah bulir 144, jumlah anakan 13, jumlah rumpun 112, varietas PP / Sri Putih, berat ubinan 4,96 kg, produktivitas 7,93 ton/ha dipotong 15% pematang 6,75 ton/ha, harga GKP Rp 4.800/kg, harga GKG Rp 5.800/kg.

Pengubinan merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan lahan satu hektare. Fungsi kegiatan pengubinan ini agar para petani dapat mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi dalam tiap masa panen.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri mengatakan, kegiatan pendampingan pengubinan di lahan padi siap panen milik Poktan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.    

“Kehadiran Babinsa, baik saat pengolahan lahan, masa tanam,  masa perawatan bahkan dalam pengubinan menjelang panen, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani dalam meningkatkan produktivitas panen padi”, ungkap Danramil.  (Pendim-0815)

Danpos Ramil 20 Mojoanyar Hadiri RAT LPJ Gapoktan Sumber Tani


Mojokerto.   Dalam upaya pembinaan wilayah diperlukan keterpaduan antar instansi terkait lintas sektor dan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah dalam berbagai forum dan kegiatan.  Seperti yang dilakukan Pelaksana Tugas Danpos Ramil 20 Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa'i bersama unsur Forpimka yang menghadiri Rapat Akhir Tahun (RAT) Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) Keuangan Gapoktan Sumber Tani di Balai Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/02/2018).

Kegiatan RAT LPJ ini dibuka oleh Kades Sadartengah yang diwakili Sekdes Nurul dilanjutkan laporan Ketua Gapoktan Sumber Tani, Lilik Mustofa, dihadiri sekitar 75 orang, antara lain Camat Mojoanyar yang diwakili Kasi Pemerintahan Bambang Wahyu Tjahjono, SH., Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, SH., Danpos Ramil 20 Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa'i, Tim Teknis dan Pengawas dari Kabupaten Mojokerto, Anggota BPP Mojoanyar, Para Poktan yang tergabung dalam Gapoktan Sumber Tani yakni Poktan Sumber Tani I, Poktan Sumber Tani II dan Poktan Mardi Tani serta undangan.

Camat Mojoanyar yang diwakili Kasi Pemerintahan, Bambang Wahyu Tjahjono, SH., mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat dan Gapoktan Sumber Tani, atas penyelenggaraan RAT kali ini dan hingga saat ini Gapoktan Sumber Tani mampu mengembangkan keuangan dengan baik.

Sementara Kapolsek Mojoanyar, AKP Margo Sukwandi, SH., berpesan agar warga masyarakat dan Poktan tidak segan-segan melaporkan apabila ada distributor pupuk yang menjual  di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah. Pelihara Kamtibmas agar tetap kondusif menjelang Pilkada dan waspadai para pendatang yang hadir di wilayah Desa Sadartengah, pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Danpos Ramil 20 Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa'i juga menyampaikan apresiasinya kepada Gapoktan Sumber Tani, yang telah dengan tertib melaksanakan LPJ Keuangan dengan baik.   Diharapkan para Poktan tetap mengikuti aturan atau kesepakatan bersama yang telah ditentukan sehingga tidak ada permasalahan, namun bila aturan tidak diikuti dapat dipastikan akan muncul persoalan di kemudian hari, ungkapnya.

Usai paparan tentang kondisi keuangan yang disampaikan oleh Bendahara Gapoktan Sumber Tani, dilanjutkan tanya jawab, dan sebelum acara berakhir dilakukan pembagian doorprize bagi para Poktan.

Untuk diketahui, tujuan RAT sebagai pertanggungjawaban pengurus kepada anggota dalam menjalankan tugas selama satu tahun kerja. RAT ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dituangkan dalam sebuah laporan serta  untuk mengevaluasi dan menilai kinerja selama satu tahun kerja. Gapoktan Sumber Tani adalah penerima BLM – PUAP Tahun 2011. (Pendim-0815)

Koramil 09 Mojosari Bantu Pelaksanaan Imunisasi Difteri Di SMP Islam Terpadu Mambaul Ulum


Mojokerto. Para Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto secara berkelanjutan melaksanakan pemantauan sekaligus membantu secara langsung pelaksanaan imunisasi difteri di wilayah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

Kali ini, Kamis (22/03/2018), imunisasi difteri melayani 200 siswa SMP Islam Terpadu Mambaul Ulum Desa Awang-Awang. Di lokasi ini, pemberian imunisasi dilakukan Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Mojosari Yohana Dyan beserta 6 orang dengan didampingi Babinsa Desa Awang-Awang Serda Kasiadi dan Kasek SMP IT MU Ahmad Muhammad, S.Pd.l beserta beberapa guru.

Dari 200 siswa yang menjadi sasaran imunisasi difteri, terdapat 16 siswa yang batal mendapatkan vaksin dikarenakan sakit dan ijin / berhalangan hadir.

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto, mengatakan, pemantauan dan pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam pelaksanaan imunisasi difteri merupakan bentuk dukungan sekaligus partisipasi aktif guna mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan  KLB Difteri.

"Sejak dicanangkannya ORI Difteri, pihaknya beserta para Babinsa intens melaksanakan pemantauan pelaksanaan imunisasi difteri yang dilakukan Dinkes, UPT Puskesmas Mojosari dan UPT Puskesmas Modopuro", terangnya. (Pendim-0815)

Minilok Lintas Sektor UPT Puskesmas Pesanggrahan Diikuti Danramil 0815/13 Kutorejo


Mojokerto.   Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pembangunan Kesehatan di wilayah binaan, Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno bersama Forpimka menghadiri Mini Lokakarya Lintas Sektor UPT Puskesmas Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/02/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Pesanggrahan mengusung tema "Sehat Puskesmasku, Sehat Indonesiaku", dihadiri sekitar 30 orang, antara lain Camat Kutorejo, Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sadia, Ka UPT Diknas, Kepala KUA, Ka UPT Puskesmas Pesanggrahan dr. Mas'ud Zaini, Ka UPT Puskesmas Kutorejo diwakili dr. Rohmatun Naja, Kades se-Kecamatan Kutorejo, Staf UPT Puskesmas Pesanggrahan, Bati Komsos  Koramil 13/Kutorejo Serma Isya Anshori dan undangan.

Kepala UPT Puskesmas Pesanggrahan dr. Mas'ud Zaini, dalam sambutan sekaligus paparan diantaranya menyampaikan, permasalahan kebersihan lingkungan khususnya pembuangan dan pengelolaan sampah, jambanisasi dan lain-lain.

Sedemikian pentingnya persoalan tersebut,  maka diperlukan kerja sama lintas sektor dan seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong dalam mewujudkan kebersihan lingkungan, ujarnya.

Sementara Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno, usai kegiatan mengungkapkan kehadirannya dalam Mini Lokakarya Lintas Sektor di UPT Puskesmas Pesanggrahan, merupakan bentuk kerjasama dalam mendukung dan mensuksekan program pemerintah di bidang kesehatan demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

"Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah binaan, selama ini pihak Koramil juga telah membantu masyarakat kurang mampu untuk pembuatan jamban keluarga dan pengobatan katarak", terang Danramil. (Pendim-0815)

Kamis, 22 Februari 2018

Danramil 0815/13 Kutorejo Hadiri Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional


Mojokerto.     Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno bersama Forpimka Kutorejo menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018 yang berlangsung di Balai Desa Sampang Agung Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/02/2018).

Kegiatan Peringatan Hari Sampah Nasional tahun 2018 diselenggarakan oleh LSM Wahana Edukasi - Harapan Alam Semesta Trawas (We - Hasta).  LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Pemberdayaan Masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 140 orang, antara lain Dandim 0815 diwakili Danramil 13/Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno, Kapolres Mojokerto diwakili Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sudia,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Mojokerto, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fatmawati, M,Si., Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Yayuk Pungkasiadi, Ka OPD Kabupaten Mojokerto, Direksi PT MBI Sampang Agung Ibu Salimar dan rombongan, Pengurus LSM We-Hasta Trawas, dan undangan.

Acara diawalai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Ketua LSM Wahana Edukasi - Harapan Alam Semesta Trawas (We - Hasta) Sisyantoko selaku Panitia Penyelenggara.  Kemudian sambutan Manager PT MBI Ibu Salimar diantaranya menyampaikan tentang pentingnya Bank Sampah dan PT MBI sudah melaksanakan pemanfaatan sampah yang ada di PT. MBI.

Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fatmawati, M,Si., dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan peran masyarakat dalam mengelola sampah dan di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dibentuk bank-bank sampah. Diharapkan semua pihak khususnya para produsen mampu mengelola sampah yang dihasilkannya.

Agar tiap-tiap desa yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto menerbitkan Peraturan Desa atau Perdes yang mengatur tentang pengelolaan sampah, diharapkan di tiap-tiap dusun ada bank sampah dan di kecamatan ada bank sampah induk, ucap Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto.

Usai acara dilanjutkan dengan penyerahan piala lomba pengelolaan sampah oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fatmawati, M,Si  dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Yayuk Pungkasiadi dan Manager PT. MBI, Danramil Kutorejo dan Kapolsek Kutorejo bagi Perwakilan warga dari Desa Kepuh Arum, Desa Windurejo, Perumahan Pungging Permai, Trawas. (Pendim-0815)