Sabtu, 12 Januari 2019

Danramil 0815/13 Kutorejo Pantau Langsung Pelantikan Perangkat Desa Kepuhpandak


Mojokerto, -  Kepala Desa Kepuh Pandak Ana Yuliana, SE., melantik dua perangkat desa untuk jabatan Kasi Kesejahteraan dan Kaur Keuangan. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Balai Desa Kepuh Pandak Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at  (11/01/2019) malam.  

Pelantikan Riska Widyarini (25) sebagai Kasi Kesejahteraan dan Khofidotul Rofi’ah, (32) sebagai Kaur Keuangan disaksikan langsung Forpimka Kutorejo, yakni Danramil 0815/13 Kapten Inf Didik Budi Santoso, Camat Kutorejo Drs. H. Budiono, MH dan Kapolsek Kutorejo AKP Margo Sukwandi, SH. 

Bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah kedua perangkat desa tersebut, juga dilakukan pengukuhan Perangkat Desa Kepuh Pandak dari formasi lama menyesuaikan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 11 Tahun 2017 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Desa Kepuh Pandak dan Keputusan Kepala Desa Kepuh Pandak Nomor 06 Tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Pengukuhan Perangkat Desa Kepuh Pandak.

Usai prosesi pelantikan, pengambilan sumpah dan pengukuhan, Kades Ana Yuliana, SE, berpesan  kepada perangkat desa yang baru dilantik supaya bekerja sesuai amanah yang diberikan. “Bekerjalah secara maksimal demi kepentingan Pemerintah Desa dan Warga Masyarakat Desa Kepuh Pandak,”pintanya.

Sementara Camat Kutorejo Drs.H. Budiono, MH., usai menyampaikan ucapan selamat kepada perangkat desa  yang diantik, dan perangkat yang dikukuhkan, juga berpesan, bahwa perangkat desa harus mengetahui Tukpoksi masing - masing sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terlayani dengan baik. Camat juga meminta untuk tetap menjaga kerukunan terlebih menjelang Pemilu 2019.  

Selain Forpimka Kutorejo, hadir dalam kegiatan, antara lain Sekcam Kutorejo, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kutorejo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, PKK, Perangkat Desa dan undangan lainnya.

Untuk diketahui, pejabat baru Kasi Kesejahteraan dan Kaur Keuangan yang baru dilantik ini, merupakan hasil ujian tulis pada seleksi Perangkat Desa Kepuh Pandak, yang berlangsung 21 Desember 2018 lalu.  

Masih di lokasi kegiatan, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Didik Budi Santoso, saat diminta pendapatnya mengatakan, kehadirannya bersama unsur Forpimka merupakan bagian dari pembinaan wilayah. Danramil berharap, dengan dilantiknya dua perangkat desa Kepuh Pandak ini akan semakin mengoptimalkan jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Danramil 0815/12 Ngoro Bekali Linmas Desa Candiharjo


Mojokerto, -  Peran Linmas Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Lingkungan menjadi topik utama Danramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Kapten Chb Djenal Abidin saat menjadi pemateri pada Pelatihan Kepemimpinan Linmas Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (11/01/2019).  

Lebih lanjut Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin menjelaskan tentang tugas Linmas, diantaranya membantu dalam penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi; membantu keamanan, ketentraman  dan ketertiban masyarakat; dan membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 

Dalam keadaan tidak terjadi bencana, lanjut Danramil, Linmas dapat diberikan tugas membantu aparat pemerintah dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada. 

Masih papar Danramil, untuk fungsi Linmas, yaitu membantu memelihara dan meningkatkan kondisi dan tata tertib di kalangan masyarakat; Membantu masyarakat menanggulangi dan mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh gangguan keamanan dan bencana alam yang mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda; Membantu membina masyarakat untuk mempertinggikan kesadaran hukum, daya tahan serta daya lawan masyarakat dalam mencegah dan menghadapi segala macam pelanggaran dan kejahatan.

“Fungsi Linmas juga memberikan perbantuan kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum; Perbantuan kepada TNI dalam upaya Pertahanan Negara dan perbantuan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di Desa/Kelurahan,” jelas Danramil.

Sebelum mengakhiri materinya, Kapten Chb Djenal Abidin menegaskan, untuk menciptakan ketertiban, ketentraman dan keamanan di lingkungan, Linmas harus bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas melalui koordinasi Kepala Desa setempat selaku pengendali langsung Linmas. 

“Melalui pelatihan ini diharapkan Satuan Linmas Desa Candiharjo akan semakin mantap dan menjadi lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan,”ungkapnya.  

Sementara Camat Ngoro Muhammad Hidayad, SH., MM., berharap dengan adanya pembekalan dari Forpimka dan Pelatihan Kepemimpinan Linmas bisa mejadikan Linmas Desa Candiharjo lebih disiplin dan lebih kompak dalam hal kebaikan demi keamanan dan kenyamanan Desa Candiharjo.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolsek Ngoro AKP Sodiq, dalam materinya menyinggung tentang pengamanan Pemilu mulai dari pendistribusian kotak suara sampai dengan selesai, Satuan Linmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas  jaga 1 x 24 jam di Balai Desa masing-masing. 

Di awal acara, Kades Candiharjo, Narto, menyampaikan,  pihaknya sudah mengagendakan kegiatan pelatihan bagi anggota Linmas Desa Candiharjo dengan mengundang Forpimka Ngoro untuk memberikan pengarahan sekaligus pembekalan materi, sehingga anggota Linmas lebih baik, disiplin dan semangat.  

“Selama ini Desa Candiharjo sudah tertib, aman dan kondusif, dan dengan adanya pembekalan ini diharapkan akan lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Candiharjo,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan sekitar 35 orang, antara lain Babinsa Candiharjo Serka Suratin, Bhabinkamtibmas Candiharjo Bripka Kukuh, Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Linmas Desa Candiharjo, Somo, Danton Linmas Desa Candiharjo, Jasmadi beserta 20 orang Anggota Linmas.

Kasdim 0815 Mojokerto Lepas Puluhan Babinsa Baru


Mojokerto, - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, melepas 38 personel Bintara dan Tamtama Kodim 0815 yang mutasi jabatan dalam satuan.  Acara laporan korps tersebut berlangsung di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at  (11/01/2019) sore.

Usai menerima laporan korps, Kasdim 0815 Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos, dengan didampingi Perwira Seksi Personel Kodim 0815 Kapten Czi M. Saikhu Anwar, memberikan arahan dan penekanan bagi seluruh personel yang mutasi jabatan.

Kasdim 0815 menegaskan, mutasi jabatan para Bintara dan Tamtama di internal satuan ini dalam rangka penyegaran dan optimalisasi kinerja guna membantu unsur pimpinan dalam pencapaian tugas pokok satuan.

“Ini kebutuhan organisasi dalam rangka pembinaan personel menuju kualitas yang diharapkan. Dengan adanya pergeseran dan penambahan personel khususnya untuk jabatan Babinsa diharapkan mampu mengcover dan mengoptimalkan tugas pokok satuan termasuk kegiatan kemasyarakatan yang ada di wilayah binaan,” ungkapnya.

Khusus para Babinsa baru, lanjut Kasdim, mantapkan dan terapkan materi yang didapat selama pembekalan kemarin, terutama materi Lima Kemampuan Teritorial, karena itu merupakan kemampuan dasar  sekaligus sebagai panduan Babinsa dalam melaksanakan tugas pembinaan wilayah.

Kasdim berpesan agar para Babinsa, tidak sekali-kali menyakiti hati rakyat melainkan harus membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat, berbuatlah yang terbaik, tulus dan ikhlas karena bersama rakyat TNI kuat.      

“Pastikan kehadiran Babinsa di tengah-tengah rakyat memiliki nilai manfaat, menjadi suri tauldan dan menjadi solusi bagi setiap permasalahan. Ingat profesionalisme TNI untuk rakyat, mengabdi dan membangun bersama rakyat,” tandas Kasdim di akhir pengarahannya.    

Ditambahkan Perwira Seksi Personel Kodim 0815 Kapten Czi M. Saikhu Anwar, dalam laporan korps ini terdapat 38 personel yang mutasi terdiri dari 30 Bintara dan 8 Tamtama.   

“Dari 38 personel tersebut, dua personel dalam rangka MPP, 13 personel bergeser antar jabatan dalam satuan. Sedangkan 23 personel baru, yakni Pelda Muhadi dan kawan-kawan yang berasal dari satuan lain, dialokasikan mengisi jabatan Babinsa,” terangnya.

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi Di Dua Lokasi


Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Koptu Muhadi melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan seluas satu hektar milik H. Ketang Sodik, Poktan Margo Rukun Dusun/Desa Ngabar Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (10/01/2019).
.
Perawatan tanaman padi Varietas Ciherang berumur 40 hari tersebut berupa penyiangan atau pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi secara manual, sehingga diharapkan tanaman padi dapat menyerap unsur hara, air dan cahaya secara bebas.
.
Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga berlangsung di Dusun Singopadu Desa Canggu. Di areal persawahan seluas satu hektar milik Sdr. Juri yang ditanami varietas Ciherang berumur 37 hari ini, penyiangan dilakukan secara manual oleh petani dengan didampingi Babinsa setempat, Serda Didik Hartono.

Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto saat dikonfirmasi menuturkan,  kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian upaya khusus ketahanan pangan.

Danramil berharap dengan hadirnya Babinsa ditengah tengah petani, dapat memberikan motivasi agar petani lebih giat dalam bertani, sehingga hasil panen meningkat.

"Bila hasil panen meningkat maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya pencapaian swasembada pangan di wilayah akan terwujud", ungkapnya.

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi Di Dua Lokasi



.
Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Koptu Muhadi melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan seluas satu hektar milik H. Ketang Sodik, Poktan Margo Rukun Dusun/Desa Ngabar Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (10/01/2019).
.
Perawatan tanaman padi Varietas Ciherang berumur 40 hari tersebut berupa penyiangan atau pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi secara manual, sehingga diharapkan tanaman padi dapat menyerap unsur hara, air dan cahaya secara bebas.
.
Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga berlangsung di Dusun Singopadu Desa Canggu. Di areal persawahan seluas satu hektar milik Sdr. Juri yang ditanami varietas Ciherang berumur 37 hari ini, penyiangan dilakukan secara manual oleh petani dengan didampingi Babinsa setempat, Serda Didik Hartono.

Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto saat dikonfirmasi menuturkan,  kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian upaya khusus ketahanan pangan.

Danramil berharap dengan hadirnya Babinsa ditengah tengah petani, dapat memberikan motivasi agar petani lebih giat dalam bertani, sehingga hasil panen meningkat.

"Bila hasil panen meningkat maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya pencapaian swasembada pangan di wilayah akan terwujud", ungkapnya.

Jumat, 11 Januari 2019

Bersama Disperta Koramil 0815/12 Ngoro Lakukan Pengubinan & Panen Raya Padi




Mojokerto, -  Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan lima personelnya untuk melakukan panen raya padi di lahan sawah seluas 50 hektar yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Perjito, Dusun Perjito Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (10/01/2019).

Panen raya padi Varietas Inpari-32 di lahan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto ini dilakukan Camat Ngoro M. Hidayad, SH., MM., Danramil 0815/12 Ngoro yang diwakili Bati Tuud Serma Dwi Handoko, Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Pa’i Haryanto, SP, Kades Candiharjo Narto bersama Disperta Kabupaten Mojokerto, diantaranya Kabid Produksi yang diwakili Kasi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Suyoto, SP., Koordinator POPT Suwito, SP dan.

Untuk mengukur keberhasilan atas program Disperta di Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) ini, maka sebelum dilakukan panen raya, diawali dengan pengubinan yang dilakukan Personel Koramil 0815/12 Ngoro yakni Serma Dwi Handoko, Serma Kasiran, Serma Irwanto, Serda Susanto, dan Babinsa Candiharjo Serka Suratin, bersama enam orang anggota PPL Kecamatan Ngoro, Kepala Dusun Perjito Anang Sujiono, Kapoktan Perjito Budiono beserta anggota dan Sdr. Laken Pemilik lahan.

Menurut pantauan Bati Tuud Koramil 0815/12 Serma Dwi Handoko, pada pengubinan dengan luasan kotak ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, diketahui jumlah anakan 21, panjang malai 22 Cm, jumlah bulir 198, jumlah rumpun 99, berat ubinan 4,5 Kg, produktivitas 7,2 ton/hektar, varietas INPARI 32, luas 50 ha, harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp  4.400,- / Kg dan harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp 5.400,- / Kg.


Masih dalam satu rangkaian kegiatan panen raya, saat acara ramah tamah di Balai Dusun Perjito Desa Candiharjo, Camat Ngoro Muhammad Hidayad, SH., MM., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Poktan Perjito atas kerjasamanya antara PPL dan Babinsa selaku Pendamping Ketahanan Pangan. Ungkapan terima kasih juga disampaikan Camat kepada Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto atas bantuan yang sudah diberikan kepada Poktan Perjito Desa Candiharjo.

“Tingkatkan kerja sama dengan PPL dan Babinsa serta memanfaatkan secara maksimal bantuan yang sudah diterima dari pemerintah demi meringankan beban petani. Sesuaikan arahan dari Dinas Pertanian supaya hasil panen dapat maksimal sehingga dapat meningkatkan tarap ekonomi  para pertani”, pintanya. 

Demikian pula dengan Kades Desa Candiharjo, Narto, yang menuturkan, dengan adanya bantuan benih, pupuk dan obat dari Dinas Pertanian, Kelompok Tani Perjito sangat-sangat bersyukur karena dapat meringankan beban Para petani dan hasilnya juga sangat berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.

”Tahun lalu tanaman padi diserang hama wereng batang coklat, sekarang aman dari hama wereng. Kendala lainnya saat musim penghujan lahan sawah petani kebanjiran sehingga mengurangi hasil panen para petani. Tahun ini masih ada sedikit kendala yaitu hama tikus namun dapat ditangani dan tidak sampai gagal panen,” ungkapnya.

Sementara Kasi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Koordinator POPT Disperta Kabupaten Mojokerto Suyoto, SP dan Suwito, SP., menghimbau kepada Kelompok Tani Perjito, agar para petani tetap melanjutkan program pemerintah yaitu mengunakan pestisida hayati atau nabati karena lebih ramah lingkungan.  Kemudian agar tanaman padi aman dari hama/penyakit, maka lakukan sitem refugia yaitu menanam jenis bunga-bungaan di pematang sawah seperti bunga kenikir, bunga matahari dan lain-lain. Sedangkan untuk menyelamatkan tanaman padi dari serangan tikus harus mengunakan bantuan burung hantu dengan cara membuat pagupon burung hantu seperti yang dilakukan petani Mojoanyar.

Kamis, 10 Januari 2019

Tingkatkan Kapasitas, Danramil 0815/03 Sooko Bekali Satlinmas Desa Klinterejo




Mojokerto, - Dalam upaya meningkatkan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Pemerintah Desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggandeng Koramil 0815/03 dan Polsek Sooko untuk memberikan pembekalan bagi anggota Satlinmas desa setempat. Pembekalan bagi anggota Satlinmas ini berlangsung di Balai Desa Klinterejo, Rabu (09/01/2019) malam.

Dalam pengantarnya, Kepala Desa Klinterejo, M. Zainal Abidin menyampaikan, pihak Pemerintah Desa Klinterejo menggandeng Koramil 0815/03 dan Polsek Sooko untuk memberikan pembekalan bagi anggota Satlinmas. Kades berharap, kegiatan ini bermanfaat bagi kemajuan Satlinmas Desa Klinterejo.

“Tentunya kita sangat berharap melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan Satlinmas dalam melaksanakan peran dan fungsinya sehingga lebih profesional dan proporsional”, ungkap Kades.

Pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto yang hadir sekaligus menjadi salah satu pemateri menjelaskan tentang tugas Satlinmas, diantaranya membantu dalam penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi; membantu keamanan, ketentraman  dan ketertiban masyarakat; membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Dalam keadaan tidak terjadi bencana, Satlinmas dapat diberikan tugas membantu aparat pemerintah dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada”, tandas Danramil.

Di hadapan 36 orang anggota Satlinmas, Danramil juga memaparkan fungsi Satlinmas, yaitu membantu memelihara dan meningkatkan kondisi dan tata tertib dikalangan masyarakat, Membantu masyarakat menanggulangi dan mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh gangguan keamanan dan bencana alam yang mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda, membantu membina masyarakat untuk mempertinggikan kesadaran hukum, daya tahan serta daya lawan masyarakat dalam mencegah dan menghadapi segala macam pelanggaran dan kejahatan.

Selain itu, fungsi Satlinmas juga memberikan perbantuan kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum, perbantuan kepada TNI dalam upaya Pertahanan Negara dan perbantuan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di Desa/Kelurahan.

Sementara Kapolsek Sooko yang diwakili Ipda Hardi, meminta Satlinmas untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Disampaikan pula tentang rambu lalu lintas di jalan raya dan safety riding dalam mengendarai sepeda motor maupun mobil serta mengajak untuk mengindari Narkoba bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

Turut hadir dalam kegiatan, antara lain Ketua LPM Desa Klinterejo H. Roni, Danton Linmas Desa Klinterejo, Suryanto beserta anggota Satlinmas.

UPT Puskesmas Dawarblandong Gandeng Forpimka Gelar Gebyar PSN




Mojokerto, - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Dawarblandong bersama Pemerintah Kecamatan, Koramil 0815/08 dan Polsek melaksanakan sosialisasi Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (09/01/2019).

Hadir dalam kegiatan sekitar 150 orang, antara lain Kadinkes Kabupaten Mojokerto Dr. H. Didik Chusnul Yaqin, S.Sos, M.Si, Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP., M.Si, Danramil 0815/08 Kapten Inf M. Kasim, Wakapolsek Dawarblandong Ipda Mariyanto, Kepala UPT Pukesmas Dawarblandong Ninik Munawati, S.Tr., Keb., Kepala Desa Cinandang Hj.Ikfianah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, Bidan Desa, Kader PSN se-Kecamatan Dawarblandong, Remaja Gereja, Perwakilan Guru dan Siswa/Siswi MA Hasanudin dan SDN Cinandang.

Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP., M.Si dalam pengantarnya mengatakan ucapan selamat datang kepada Kadinkes Kabupaten Mojokerto di Gebyar PSN Desa Cinandang. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Desa beserta Kader PSN yang hadir dan berpartisipasi dalam acara Gebyar PSN.

Sementara Kepala UPT Pukesmas Dawarblandong Ninik Munawati, S.Tr., Keb., menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan Muspika/Forpimka Dawarblandong dan Kepala Desa beserta Perangkat dan Kader PSN yang telah menyelenggarakan Gebyar PSN demi meningkatkan kesehatan warganya.  Kepala UPT juga mengajak semua elemen warga Desa Cinandang untuk meningkatkan kebersihan agar terhindar dari Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Didik Chusnul Yaqin, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya diantaranya menyampaikan, dalam tahun 2018 kasus DBD di wilayah Kabupaten Mojokerto secara umum mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, untuk itu di awal tahun 2019 ini kita tingkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk agar terbebas dari DBD. Kadinkes juga sangat mengapresiasi UPT Puskesmas Dawarblandong yang paling bersemangat dalam menyelenggarakan Gebyar PSN.

Usai kegiatan sosialisasi, selanjutnya Kadinkes Kabupaten Mojokerto bersama Forpimka, Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, Tiga Pilar Desa, Bidan Desa dan Kader PSN melakukan pemeriksaan jentik dan sarang nyamuk ke rumah-rumah warga Desa Cinandang.

Saat di lokasi kegiatan, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim ketika dimintai pendapatnya mengatakan, pihaknya akan terus berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan program kesehatan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk dalam pemberantasan sarang nyamuk agar warga terhindar dan terbebas dari DBD.

“Koramil akan mendukung sepenuhnya Gebyar PSN di wilayah Dawarblandong termasuk pemeriksaan jentik-jentik dan sarang nyamuk agar warga masyarakat terhindar dan terbebas dari DBD. Kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan wilayah dalam mendukung dan mensukseskan program kesehatan,” ungkapnya.

Rabu, 09 Januari 2019

Dandim 0815 Bekali Bela Negara FPK Kota Mojokerto




Mojokerto, - Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH menjadi narasumber dalam Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Mojokerto, di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (09/01/2019).

Dalam materi bertajuk “Bela Negara Dalam Perspektif Strategi Dan Kebijakan Pertahanan Negara”, Dandim 0815 menegaskan, kesadaran bela negara merupakan sesuatu yang esensial dan harus dimiliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI), sebagai wujud penunaian hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara.

“Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia“, tegas Dandim.

Masih papar Dandim, ada beberapa pertimbangan yang mendasari bela negara, diantaranya berdasarkan teori dan tujuan negara, asas rasionalitas, kontrak sosial, dan moralitas.  Selain itu, lanjut Dandim aspek yuridis yang mendasari bela negara, yakni pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat (1) dan (2) UUD 1945,  Pasal 68 UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, dan Pasal 9 UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

“Namun di luar instrumen di atas, tentunya diperlukan attitude (sikap) manusianya atau warga negara Indonesia tentang patriotisme dan nasionalisme,” tandas Dandim.

Dihadapan sekitar 150 orang peserta sosialisasi, Dandim 0815 memaparkan tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila sebagai falsafah bangsa yang digali dari khasanah budaya bangsa sekaligus sebagai dasar negara, Ideologi nasional dan sumber segala sumber hukum; UUD 1945 sebagi jiwa kehidupan Bangsa Indonesia dan landasan konstitusional. 

Masih papar Dandim, NKRI sebagai Tanah Air, Ruang Hidup, Sumber Kehidupan, yang mampu menyatukan keterpisahan geografi dengan nilai-nilai NKRI,  serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai hakekat dari komitmen hidup manusia dan ajaran moral bermasyarakat secara harmonis.

Ditegaskan Dandim terkait peran warga negara, pertama sebagai garda bangsa yakni merupakan kekuatan bangsa, benteng bangsa dan kekuatan nasional; kedua sebagai generasi penerus bangsa berperan menentukan masa depan bangsa dan negara, serta sebagai dinamisator dan stabilisator; ketiga sebagai kader pemimpin bangsa, berperan sebagai agent of change (agen perubahan), pemikir bangsa, pengawal bangsa dan negara.  

Disinggung pula oleh Dandim, Negara Indonesia sudah mengenal Wajib Militer dalam konstitusinya,  akan tetapi hingga saat ini belum dilaksanakan dan sebatas pengetahuan saja melalui pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan, padahal lebih dari sekitar 40 negara di dunia yang sudah menerapkan Wajib Militer.

Di akhir materinya, Dandim kembali menegaskan, segenap komponen bangsa wajib membela kedaulatan dan keutuhan NKRI, demi kokoh dan terjaganya persatuan bangsa serta terwujudnya kemandirian Bangsa dan Negara Indonesia.

Usai Dandim 0815, materi berikutnya disampaikan Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si., dan Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP Sariyanto. 

Untuk diketahui, Sosialisasi FPK bertema "Merajut Perbedaan Untuk Memperkokoh NKRI", dibuka Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal Zakariya, dan dihadiri Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., M.Hum, Ketua FPK Kota Mojokerto Titi Susetijo, serta diikuti Para Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Kelurahan dan Perwakilan Karang Taruna se-Kota Mojokerto, Perwakilan Mahasiswa Universitas Mayjen Sungkono (Unimas) Kota Mojokerto selaku peserta sosialisasi.

Selasa, 08 Januari 2019

Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Dampingi Petani Panen Padi




Mojokerto, - Untuk mengawal kelancaran proses produksi pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Sertu Adi Kusuma Wardhana terjun langsung melaksanakan pendampingan panen padi  di lahan milik Ibu Saima, Anggota Poktan Bangun Jaya, Dusun Bangun Desa Bangun Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (08/01/2019).

Pantauan di lapangan yang dilakukan Babinsa Bangun Sertu Adi Kusuma Wardhana, panen padi yang dilakukan secara manual di lahan seluas setengah hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang diprediksikan menghasilkan gabah seberat tiga setengah ton, dan dalam satu hektar capaian panen tembus tujuh ton.

Menurut Babinsa, capai hasil panen tersebut sudah tergolong bagus, mengingat saat masa pertumbuhan tanaman padi tersebut sempat kekurangan pasokan air karena terbentur musim kemarau yang cukup panjang sehingga harus disuplay melalui pompanisasi.

Sebelum meninggalkan lokasi panen, Babinsa berpesan, setelah panen padi ini tuntas agar petani segera menyiapkan lahan untuk masa tanam berikutnya sehingga proses produksi pangan akan terus berlangsung.


Sehari sebelumnya, Senin (07/01) Sertu Adi Kusuma Wardhana juga melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi milik Mbah Sukemi, Anggota Poktan Tani Rindang, Dusun Ploso Desa Bangun. Di areal seluas setengah hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang ini, perawatan tanaman menyasar pada pembersihan gulma dan rumput liar yang dilakukan petani dengan mengerahkan buruh tani  dari dusun tetangga. 

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono saat dikonfirmasi menuturkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan tugas tambahan guna mendukung pencapaian swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah.

Danramil berharap dengan adanya upaya khusus pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan Babinsa dapat memotivasi petani untuk lebih giat lagi dalam proses produksi sehingga hasil panen akan meningkat.

“Bila hasil panen meningkat maka pencapaian swasembada pangan di wilayah akan terpenuhi dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” pungkasnya.

Senin, 07 Januari 2019

Kasdim 0815 : Babinsa Harus Kuasai Lima Kemampuan Teritorial




Mojokerto, - Kepala Staf  Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos memberikan arahan bagi 23 personel yang baru masuk Satuan Kodim 0815 Mojokerto, bertempat di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (07/01/2019) sore.

Dihadapan personel calon Babinsa ini, Kasdim 0815 menegaskan, sebagai Aparat Komando Kewilayahan, para prajurit harus membekali diri dengan Lima Kemampuan Teritorial guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.

“Terlebih bagi prajurit yang berasal dari Satuan Tempur atau luar Kotama, untuk mengubah mindset dari satuan lama ke satuan baru yakni Kodim 0815 Mojokerto selaku Komando Kewilayahan yang salah satu tugasnya melaksanakan pembinaan wilayah,” tegasnya. 

Masih tutur Alumni Sepa PK 1999, para prajurit harus segera beradaptasi dengan tempat tugas baru, dan setelah jadi Babinsa nanti wajib mengenali bahkan menguasai aspek geografi, demografi, kondisi sosial dan karakteristik desa binaan.
  

“Jalin silaturahmi dan komunikasi serta bangun kebersamaan dengan unsur Tiga Pilar Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan komponen masyarakat lainnya guna terwujudnya kondusifitas wilayah sehingga roda pembangunan dapat berjalan dengan sukses sesuai yang ditargetkan pemerintah maupun pemerintah daerah,” pungkas Alumnus Unisma Malang ini.

Untuk diketahui, sebelum para Babinsa dilepas ke daerah penugasan, terlebih dahulu menerima pembekalan materi teritorial selama tiga hari, mulai hari ini (07/01) hingga Rabu (09/01/2019), dengan pemateri dari internal satuan.

Maksimalkan Luas Tambah Tanam Koramil 0815/04 Puri Dampingi Petani




Mojokerto, - Guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam swasembada pangan, Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto semakin menggiatkan upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan di wilayah, tidak terkecuali Koramil 0815/04 Puri.

Upsus ketahanan pangan ini, diwujudkan melalui aksi nyata oleh para Babinsa di desa binaan masing-masing melalui kegiatan pendampingan terhadap para petani mulai penyiapan lahan hingga masa panen.

Salah satunya dilakukan Serda Yudi Setiyanto yang turun langsung ke sawah mendampingi pengolahan lahan yang dikelola Poktan Marsudi Mulyo 1 Desa Kintelan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (06/01/2018).

Hari libur bukanlah penghalang bagi Serda Yudi Setiyanto untuk membantu petani dalam mengolah lahan menggunakan satu unit traktor tangan.

Menurut Serda Yudi Setyanto, pembajakan sawah di lahan seluas 0,6 hektar milik Rozak diawali dengan penyingkalan untuk membalikan lapisan tanah agar agar sisa rumput dan jerami tertimbun lapisan tanah. Kemudian dilakukan pembajakan kedua agar tanah menjadi gembur dan melumpur dilanjutkan dengan perataan permukaan tanah menggunakan garu baik manual maupun semi mekanik sehingga sawah benar-benar siap untuk ditanami padi.

"Penyiapan lahan siap tanam di lokasi ini dimaksimalkan hari ini selesai karena bibit padi varietas Ciherang yang akan ditanami sudah disiapkan dan dalam proses pencabutan (Ndaud)," ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam pekan ini kegiatan pendampingan ketahanan pangan tidak hanya di Desa Kintelan, namun berlangsung juga di Dusun Kedung Klotok Desa Plososari dan Desa Tampungrejo dengan didampingi Babinsa masing-masing yakni Sertu Imran dan Serma Sugeng.

Bersama BPP Babinsa Lengkong Dan Petani Lakukan Pengubinan Padi




Mojokerto, - Untuk mengetahui perkiraan hasil panen di wilayah binaan, Babinsa Lengkong Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Serda Amirul Mukminin Petugas BPP Kecamatan Mojoanyar, Supramonoroni, SP., melaksanakan pengubinan di lahan milik Asnan, Poktan Podo Rukun II Dusun Banjarmlati Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (07/01/2019).

Di lahan sawah yang ditanami jenis padi varietas Ciherang ini, pengubinan dilakukan langsung Babinsa dan Ketua Poktan Podo Rukun II, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar Supramonorini, SP, beserta empat orang anggota PPL Kecamatan Mojoanyar, yakni Iriantoni, SPt., Supriadi, Sodi, SP, Doni Kusmianto, SP.

Menurut pantauan langsung Babinsa, pengubinan dengan luasan kotak ubinan 2,5 meter x 2,5 meter  atau 6,25 meter tersebut diketahui, jumlah rumpun 114, jumlah anakan 19 + 25 + 24, panjang malai 23,5 + 25,5 + 24,5, jumlah bulir 133 + 154 + 141.  Setelah padi diilas dan ditimbang, maka berat hasil ubinan yang didapat 5,73 Kg. 

Namun, untuk mengetahui perkiraan hasil panen dalam luasan satu hektar, hasil atau berat ubinan tadi yakni 5,73 Kg dikalikan 1.600 (luasan satu hektar atau 10.000 meter dibagi luas ubinan 6,25 meter) maka akan ketemu perkiraan hasil dalam satu hektar. 

“Dalam hitungan sederhana 5,73 Kg x 1.600 = 9.168 Kg dikurangi pematang sebesar 10 % atau 916,8, sehingga hasil akhir yang dicapai seberat 8.251,2 (delapan ton dua kwintal lima puluh satu koma dua kilogram),” terang Serda Amirul Mukminin. 

Masih di lokasi kegiatan, Koordinator PPL/Kepala BPP Kecamatan Mojoanyar, Supramonorini, SP, mengungkapkan, pengubinan ini merupakan salah satu cara untuk memprediksi potensi hasil panen melalui metode dan teknik tertentu, seperti buku panduan BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan dijadikan sample perhitungan dan lain-lain.

“Selain buku panduan dari BPS, dalam pengubinan ini juga dibutuhkan alat bantu lainnya seperti empat bilah besi sesuai luasan kotak ubinan, kemudian sabit untuk memotong padi, sak dan timbangan. Melalui pengubinan ini, para petani sudah dapat mengetahui perkiraan hasil panen padi di sawah miliknya,” terang Supramonorini.