Sabtu, 27 Mei 2017

Babinsa Kodim 0815 dan Bhabinkamtibmas Se-Kota Mojokerto Terima Sosialisasi KIE P4GN dari BNN Kota Mojokerto

MOJOKERTO.         Para Babinsa Koramil 0815/01 Prajurit Kulon dan Koramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto beserta para Bhabinkamtibmas se-Kota Mojokerto mendapat sosialisasi “Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN” yang diselenggarakan oleh BNN Kota Mojokerto bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Jalan Raden WIjaya Nomor 19 Kota Mojokerto, Jum’at (26/05/2017) pukul 08.00 – 11.00 WIB.


Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi, SH., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, BNN adalah Lembaga Vertikal dalam melaksanakan tugasnya perlu bersinergi dengan semua lapisan masyarakat termasuk TNI (Babinsa) dan Polri (Bhabinkamtibmas). 

Disampaikan juga, bila di lingkungan masyarakat ada pengguna Narkoba silahkan diarahkan/dibawa ke BNN guna direhabilitasi. Silahkan undang BNN setiap saat untuk melaksanakan Sosialisasi Narkoba, tidak dipungut biaya. Tambahnya.

Kasatbinmas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael, SH., selaku nara sumber memaparkan tentang Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba. Dihimbau agar para Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama masuk ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan sosialisasi tentang Narkoba (P4GN), dengan mengajak Ulama/Toga, Tomas dan Toda untuk bersinergi sehingga dapat mencegah sedini mungkin terjadinya peredaran Narkoba di wilayah masing masing. Diharapkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat menjadi motivator, kader penggerak dan fasilitator dalam kegiatan P4GN. Paparnya.

Pemateri berikutnya, Kasat Reskoba Polres Mojokerto Kota, AKP Hendro Sasmito, SH., memaparkan tentang penegakkan hukum terkait kasus Narkoba dengan tetap menjunjung azas keadilan, azas manfaat dan azas kepastian hukum.

Seusai pemberian materi dilanjutkan tanya jawab dan diakhiri dengan kegiatan pengecekan urine dengan hasil seluruhnya negatif.

Tidak kurang dari 50 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Staf BNN Kota Mojokerto, Kapolsek Magersari Kompol Heru Sujatmiko, SH., Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo, SH., Danramil 0815/01 Prajurit Kulon diwakili  Pa Sandi Sinteldim 0815 Letda Inf Ahmad Rifa’i, Danramil 0815/19 diwakili Lettu Arh Suminto, Para Babinsa Kodim 0815 sebanyak 18 orang terdiri dari Koramil 0815/01 Pralon 8 orang dan Koramil 0815/19 Magersari 10 orang, serta Para Bhabinkamtibmas dari Polres Mojokerto Kota (Polsek Pralon dan Magersari) sebanyak 18 orang. (Penrem 082/CPYJ)

Forkopimda Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor Bersama Forpimka

MOJOKERTO.       Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor Bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) se-Kabupaten Mojokerto bertempat di Ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto Jl. A. Yani No. 16 Kota Mojokerto, Jum’at (26/05/2017) pukul 08.30  - 10.15 WIB.


Dalam Rakor tersebut, Bupati Mojokerto yang diwakili Wabup Pungkasiadi, SH., selaku pimpinan rapat koordinasi menyampaikan komitmen Forkopimda Kabupaten Mojokerto dihadapan Forpimka se-Kabupaten Mojokerto, terkait upaya menindaklanjuti perintah Presiden RI untuk menindak tegas bagi siapa  saja yang akan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa - NKRI.

Lanjut Wabup kegiatan Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakor Forkopimda Provinsi Jatim dengan Forkopimda Kab/Kota se-Provinsi Jatim di Balai Kartika Kodam V/Brawijaya Surabaya pada hari Senin, 22 Mei 2017.  Kita perlu memperkokoh tiga pilar di masing-masing Desa/Kelurahan agar tercipta kondusifitas Keamanan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik karena Pemkab Mojokerto berkewajiban untuk mensejahterakan rakyat dengan cara mewujudkan pembangunan, dan pembangunan itu sendiri dapat berlangsung atau terwujud apabila didukung dengan situasi keamanan yang kondusif.  Wabup berharap, dalam menyongsong Pilgub 2018 agar warga Kabupaten Mojokerto dapat menjalin kerukunan dengan latar belakang pluralisme yang ada, sehingga pelaksanaan Pilgub Jatim Tahun 2018 dapat berjalan lancar tanpa halangan maupun gangguan.

Setelah  penyampaian dari Wabub Pungkasiadi,  berikutnya secara berturut-turut penyampaian komitmen Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., Kapolres Mojokerto AKBP Rachmad Iswan Nusi, SIK dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji. 

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., menyampaikan Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan makmur apabila situasi politik dan keamanan terjaga dengan baik dan stabil, mengajak untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa dengan cara meredam dan meminimalisir perbedaan-perbedaan antar Ormas dan LSM yang ada, melakukan deteksi dini segala kegiatan sekecil apapun agar tidak timbul permasalahan di wilayah Mojokerto.

Kemudian penyampaian dari Kapolres Mojokerto AKBP Rachmad Iswan Nusi, SIK., Indonesia adalah negara yang sangat kaya baik secara Geografi, Demografi dan energi sehingga menjadi rebutan negara-negara di dunia. Diharapkan dengan kegiatan ini, Forkopimka se-Kab. Mojokerto diharapkan dapat membantu dan membawa Kab. Mojokerto ke arah persatuan dan kesatuan, sehingga kesejahteraan masyarakat terjaga.

Pada kesempatan selanjutnya Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, menyampaikan, bahwa adanya berbagai keragaman di wilayah  Indonesia namun tetap menjadi Bangsa Indonesia karena NKRI harga mati, kita bersama dengan instansi-instansi terkait berusaha melakukan upaya untuk memelihara, memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan berbangsa/bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Para Danramil agar menyampaikan kepada para Babinsa untuk dapatnya memberikan pemahaman di lembaga pendidikan/sekolah-sekolah tentang Wawasan Kebangsaan dan keutuhan NKRI. Pancasila sudah final sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. 

Lanjut Dandim, TNI-Polri, Pemda, Toga/Tomas dan segenap komponen masyarakat harus senantiasa bersinergi dalam cipta kondisi dengan tetap menjaga Kebhinekaan, sehingga terpelihara wilayah yang kondusif dan terwujudnya keharmonisan dalam keragaman di wilayah Kab. Mojokerto.

Ditambahkan Dandim, bijak dan waspadalah terhadap penggunan Media Sosial (Medsos) karena dikhawatirkan Medsos akan dimanfaatkan untuk provokasi dan agitasi. “Memang kita tidak bisa mencegah, namun  paling tidak bisa meminimalisir pemanfaatan/penyalahgunaan Medsos.

Dalam penutupnya, Dandim menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Forkopimda Kabupaten Mojokerto berkomitmen tegak lurus untuk melaksanakan dan menindaklanjuti perintah Presiden RI yakni menindak tegas terhadap semua pihak yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, sesuai yang dideklarasikan sebelumnya dalam Rakor Forkopimda Provinsi Jatim dengan Forkopimda Kab/Kota se-Jawa Timur.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pernyataan Sikap Forkopimda Kabupaten Mojokerto, oleh Wabup Pungkasiadi didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Isi pernyataan sikap tersebut, yaitu: “Menindaklanjuti Perintah Presiden RI untuk menindak tegas bagi siapa  saja yang akan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa – NKRI”, maka Forkopimda Kabupaten Mojokerto menyatakan sikap : Pertama,Tidak ragu-ragu untuk menindak tegas segala bentuk ucapan dan  tindakan yang mengganggu : Persatuan dan Persaudaraan, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UU D 1945 di Kabupaten Mojokerto.

Kedua, Melakukan tindakan hukum dengan tegas kepada orang atau kelompok-kelompok yang berusaha dengan segala cara memecah belah Bangsa Indonesia; Ketiga, Mendorong semua kekuatan elemen masyarakat untuk bersatu melawan perpecahan bangsa khususnya di Kabupaten Mojokerto; Keempat, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan di Kabupaten Mojokerto untuk menangkal segala bentuk provokasi; dan Kelima, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto akan meningkatkan kegiatan guna mendorong sinergitas tercapainya rasa ke-Bhinnekaan di Kabupaten Mojokerto.

Kemudian pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 65 orang, diantaranya turut hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Lubis, SH, Ketua PN Mojokerto Sifak Urosidin, SH, MH., Sekda Kabupaten Mojokerto Ir. Hery Suwito, MM, Para Asisten Sekda Kab. Mojokerto, Kepala OPD se-Kab. Mojokerto, Perwira Korem 082/CPYJ Kapten Inf Hendy K, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) se-Kabupaten Mojokerto dan undangan.(Penrem 082/CPYJ)

Jumat, 26 Mei 2017

Perayaan Kenaikan Isa Almasih Di Mojokerto Berlangsung Kondusif

MOJOKERTO.         Upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi Umat Kristiani yang melaksanakan kegiatan Perayaan Kenaikan Yesus Kristus / Isa Almasih Tahun 2017, dilakukan sejumlah anggota TNI – Polri dengan melaksanakan pengamanan di sejumlah Gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kamis (25/05/2017).

Di Kecamatan Pacet yang merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Kabupaten Mojokerto, kegiatan Ibadah Perayaan Kenaikan Isa Almasih dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 19.15 WIB, tercatat 6 Gereja yang menghelat kegiatan tersebut, antara lain Gereja Sidang Jemaat Pantekosta Di Indonesia (GSJPDI) Jl. Gerilya No. 248 – 249 Desa Pacet, GKJW Desa Pacet, Gereja Katolik Santa Maria Bintang Kejora Desa Pacet, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Desa Pacet, Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) Desa Kesimantengah dan GKJW Desa Warugunung. 

Berikutnya, di wilayah Kabupaten Mojokerto, juga dilaksanakan di GKJW Tumpak Desa Sidoharjo Kec. Gedeg, GKJW Jati Kulon Desa Lengkong Kec. Mojoanyar, Gereja Pantekosta Di Indonesia Kali Putih Desa Kebon Agung Puri, kemudian di Rumah Ibadah Pantekosta Sedati Desa Kumitir Jatirejo.  Demikian pula di wilayah lainnya seperti Mojosari, Dlanggu, Jetis dan Dawarblandong, semuanya berlangsung lancar dan aman.

Sementara di Kota Mojokerto, seperti di wilayah Kecamatan Magersari kegiatan Ibadah Perayaan Kenaikan Isa Almasih ini dilaksanakan di sejumlah Gereja seperti Gereja Allah Baik, GPIB, GKI, Gereja Santo Yosef dan lain-lain. Di Wilayah Prajurit Kulon, perayaan ini juga dilaksanakan di Gereja GKP Bethany MDC Jl. Riyanto No 53 Kelurahan dan Gereja Eben Haezer Jl. Kartini Kelurahan Kauman.

Kegiatan Perayaan Kenaikan Isa-Almasih ini mengusung tema antara lain “Dengan Kenaikan Yesus Kristus Kita Bangkit Membangun Negeri”, “Kenaikan Kristus Membuat Umatnya Mandiri dan Menjadi Berkat”, Pandanglah Ladang Sudah menguning Siap Dituai”, Bulan Kesaksian dan Pelayanan”, dan “Indonesia  One”, yang diikuti sejumlah jema’at dengan jumlah beragam di masing-masing Gereja.

Tampak sejumlah anggota TNI – Polri dari Koramil dan Polsek setempat utamanya para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dibantu Linmas, Banser dan Relawan Gereja melaksanakan pengamanan hingga kegiatan usai bahkan sebagian petugas terlihat mengatur arus lalu lintas yang di beberapa titik kondisinya cukup padat. (Penrem 082/CPYJ).

Ciptakan Situasi Kondusif, Forpimda Kota Mojokerto Gelar Rakor

MOJOKERTO.   Dalam upaya mewujudkan kondusifitas wilayah demi keberlangsungan pembangunan, Forpimda Kota Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkota Mojokerto Jl. Gajah Mada No. 145 – 146 Kota Mojokerto, Rabu malam (24/05/2017) pukul 20.00 – 22.00 WIB.


Dalam rapat yang dipimpin oleh Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus, mengatakan, Pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, bila kondisi kondusif maka pembangunan akan berjalan sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Lanjutnya, untuk menciptakan kondisi yang aman, ujung tombaknya 3 pilar terutama di tingkat kelurahan ada 3 pilar plus yaitu Kepala Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. 

Seusai Walikota, pengarahan selanjutnya secara berturut-turut oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, Dandim 0815 Mojokerto LetkolCzi Budi Pamudji dan Kepala Kejaksaan Negeri DR. Halila Rama Purnama, SH., MH.,  intinya sama mengajak untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang kondusif agar pembangunan dapat berjalan sehingga masyarakat akan sejahtera.  Untuk itu Unsur Forpimda mengajak seluruh Jajaran Forpimka dan segenap Tokoh untuk membantu mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, Pancasila dan NKRI sudah final, Ke-Bhinnekaa-an atau keberagaman baik dari suku bangsa, agama, adat istiadat dan lain-lain harus dijadikan alat pemersatu bangsa. Selesai kegiatan dilanjutkan deklarasi pernyataan sikap oleh FKUB Kota Mojokerto dilanjutkan penandatanganan naskah bersama Forkopimda.


Hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 120 orang, antara lain Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, S.Pd., Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si., Ka SKPD/OPD Kota Mojokerto, Dandenpom V/2, Kabid Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Drs. Moch. Andi Subono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mojokerto KH. Faqih Usman, Forum Pembauran Kebangsaan Kota Mojokerto, Forpimka Prajurit Kulon dan Magersari, Camat Kranggan, Tiga Pilar Tingkat Kelurahan (Kepala Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas), Perwakilan Toga dan Tomas. (Penrem 082/CPYJ).

Wakili Danramil, Bati Komsos Koramil Jatirejo Ikuti Penyuluhan Kesehatan

MOJOKERTO.         Danramil 0815/15 Jatirejo yang diwakili Bati Komsos Serma M. Agus Rifa’i, mengikuti Sosialisasi/Penyuluhan Kesehatan di Balai Desa Gebangsari Kecamatan jatirejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/05/2017) pukul 07.00 – 11.00 WIB.


Sejumlah 50 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Dr. Alfian dari Puskesmas Jatirejo beserta Staf, Bidan Gebangsari Istuning Rahmawati, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gebangsari, Perawat pada Ponkesdes Gebangsari  dan Masyarakat Gebangsari.

Acara diawali dengan kegiatan Posyandu Lansia dan pemeriksaan kesehatan dilanjutkan penyuluhan HIV AIDS serta Pencegahan Penyakit Diare dan Hepatitis oleh Tim dari Puskesmas Jatirejo yang dipimpin dr. Alfian.  (Penrem 082/CPYJ).

Kodim 0815 Kerja Sama Dengan Pemkab Mojokerto Gelar Giat KB Kes Semester I Tahun 2017

MOJOKERTO.   Dalam rangka meningkatkan kepesertaan KB, Kodim 0815 Mojokerto menggelar Kegiatan KB Kesehatan Semester 1 Tahun 2017 bertempat di Balai Desa Sumbertanggul Kec. Mojosari Kab. Mojokerto, Rabu (24/05/2017) pukul 09.30 - 11.00 WIB.


Dalam kegiatan bertajuk "Melalui Kegiatan KB Kesehatan, Kita Wujudkan Keterpaduan Pelaksanaan Program KB Kesehatan Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Di Daerah". 

Sejumlah 250/orang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain,  Dandim 0815 Mojokerto yang diwakili Kasdim 0815/Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Dandeskesyah 05.04.02 Mojokerto Letkol Ckm Makhfudhi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan anak (DP2KBPA) Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Yudha Hadi SB, SE, M.Si., Kepala Dinas Kesehayan Kabupaten Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Mojokerto diwakili Ibu Hery Suwito, Ketua IBI Kab. Mojokerto, Ketua  Persit Cabang XXX Kodim 0815 Ny. Budi Pamudji beserta pengurus, Camat Mojosari H. Abdullah, SH, MM., Kapolsek Mojosari Kompol Heru Sucahyo, SH, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto, dan undangan.

Diawal sambutan, Kasdim 0815 menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Dandim 0815 yang berhalangan hadir karena  beliau ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan. Lanjutnya,  KB Kesehatan merupakan kerja sama antara TNI dalam hal ini Kodim 0815 dengan Pemkab Mojokerto. Melalui kegiatan KB Kesehatan ini diharapkan dapat mengurangi laju pertumbuhan penduduk.  Saat ini sosialisasi tentang KB sudah tidak seperti dulu yang gencar dilakukan bahkan di tiap gang masuk kampung ada tugu-tugu dengan tulisan berisi Ajakan Ikut KB - 2 Anak Cukup.

Kasdim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.  Kasdim berharap dengan banyaknya masyarakat yang menjadi peserta KB maka kesejahteraan akan tercapai. Seusai sambutan, Kasdim 0815/Mojokerto melakukan Pencanangan KB Kesehatan Tahun 2017.

Acara dilanjutkan pembagian Sembako ke Akseptor KB IUD dan Implan. Kemudian Kasdim 0815 bersama Ka Dinas P2KBPA Drs. H. Yudha Hadi, SB, SE, M.Si., didampingi Muspika Mojosari melakukan kunjungan ke lokasi Pelayanan KB, Pelayanan Kesehatan dan Pasar Murah.

Dalam Kegiatan KB Kesehatan tersebut dapat diketahui pencapaian Akseptor KB sebanyak 399 orang dengan rincian IUD 50 orang/peserta, Implan 76 orang, Kondom 120 orang, Pil 82 orang, Suntik 55 org dan MOW 16 orang. Selain itu dalam pengobatan gratis mencapai 50 orang. (Penrem 082/CPYJ).

Jelang Ramadhan, Muspika Jetis Gelar Rakor Di Kantor Kecamatan

MOJOKERTO.         Bertempat di Kantor Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/05/2017) sekira pukul 10.45 - 13.00 WIB, Muspika Kecamatan Jetis menggelar rapat koordinasi antar lembaga dan instansi terkait di lingkup Kecamatan Jetis demi menjaga dan mengantisipasi kerawanan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H.


Selain Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto, hadir dalam acara tersebut Camat Jetis Drs. Moch Malik MMKapolsek Jetis Kompol Siswoyo, SHKetua MUI Jetis KH Ismul Khafi S.Pd, Ketua MWC NU Jetis H.  Khoirul Amin,  Pj. Kades Lakardowo Drs. Jamali, Ketua BPD Sdr. Zaenuri, Tokoh Agama H.  Abdul Gofur dan  Kasi Pemerintahan Kecamatan Jetis Drs. Wahyu Widodo.

Setelah dilaksanakan rapat bersama Muspika, diperoleh hasil antara lain : Memperbanyak amal ibadah baik ritual maupun sosial sesuai ketentuan Syari'at Islam,  Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan kegiatan wajib dan Sunah,  Agar semua pihak menghormati dan mematuhi ketentuan Pemerintah dengan penuh kesadaran dan mengusahakan agar berbagai bentuk kegiatan yang mengandung maksiat dihentikan.

Hasil Rakor lainnya, yaitu tidak makan minum dan merokok disembarang tempat di siang hari,  Mengeluarkan Zakat Fitrah, Infaq dan Shodakoh serta Zakat Maal, Meningkatkan Tri Kerukunan Ummat Beragama dan Pemerintah serta mewaspadai faham Radikalisme, Penggunaan pengeras suara untuk kegiatan Tadarus sampai pukul 22.00 WIB selanjutnya pengeras suara di bawah, Kepada Amil Zakat dalam melaksanakan pembagian Zakat hindari hal-hal yang tidak diinginkan (Berdesakan hingga adanya jatuhnya korban karena berjejal-jejalan menunggu antrian) dan Mengumandangkan Takbir, Tahmid, Tasbih secara santun dan khusyuk di Masjid/Musholla atau tempat lain pada 1 Syawal sejak terbenamnya Matahari sampai dengan  menjelang Sholat Idul Fitri 1438 H.  (Penrem 082/CPYJ).

Kamis, 25 Mei 2017

Danramil 0815/16 Pacet Narasumber Sosialisasi Bahaya Narkoba

MOJOKERTO.         Maraknya peredaran Narkoba di semua kalangan khususnya generasi muda memerlukan penanganan yang serius oleh semua pihak baik upaya pencegahan maupun pemberantasan.   Sebagai wujud kepedulian terhadap program pemerintah dalam pemberantasan Narkoba, Muspika Pacet Kabupaten Mojokerto melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya dan Dampak Narkoba Terhadap Kesehatan bertempat di Balai Desa Warugunung, Pacet, pada Rabu (24/05/2017).



Sejumlah 50 orang hadir sebagai peserta sosialisasi yang didominasi kalangan muda mudi dari Karang Taruna desa setempat.  Tampak hadir Camat Pacet, Kapolsek Pacet yang diwakili  Aiptu  Suheri, Kades  Warugunung,  Toga,  Tomas dan Perangkat Desa Warugunung.

Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Soeparno salah satu narasumber dari kegiatan tersebut mengatakan, serangan Narkoba saat ini semakin merajalela dan semakin menjadi-jadi terutama dikalangan remaja khususnya para pelajar, tak hanya di kota saja saat ini Narkoba sudah dimana mana baik di daerah pelosok sekalipun.

Lanjutnya, awalnya, para remaja menggunakan Narkoba lantaran hanya coba-coba, agar dibilang gaul, dan lain-lain, tanpa menyadari terlebih mempertimbangkan apa yang diperbuatnya dapat menyebabkan kecanduan/ketergantungan yang pada akhirnya merugikan diri sendiri, keluarga bahkan orang lain.

Apabila generasi penerus bangsa sudah terkena Narkoba dan kondisi ini dibiarkan maka bangsa bangsa ini akan hancur. “Untuk itu, mari tanamkan keimanan yang kuat guna membentengi diri dari pengaruh Narkoba, terapkan dan biasakan disiplin serta jujur kepada orang tua.” Tandasnya. (Penrem 082/CPYJ).

Kodim 0815 Gandeng BNN Kota Mojokerto, Lakukan Test Urine

MOJOKERTO.    Dalam rangka mendukung Program Pemerintah “Indonesia Bebas Narkoba”, dan menyelamatkan anggota dari pengaruh bahaya Narkoba, Kodim 0815 Mojokerto bersinergi dengan BNN Kota Mojokerto melakukan pemeriksaan urine terhadap personel militer dan PNS AD di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Rabu (24/05/2017).


Sedikitnya 60 orang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasi Pemberantasan BNN Kota Mojokerto Kompol Damar Bastiar, ST beserta 3 orang Staf, Pasi Inteldim 0815 Mojokerto Kapten Inf Jaelani, SH., M.Hum., beserta anggota Staf dan Provoost,  Anggota Militer dan PNS AD Makodim 0815 serta perwakilan Jajaran Koramil 0815 sebanyak 50 orang.

Ka BNN Kota Mojokerto yang diwakili Kasi Pemberantasan Kompol Damar Bastiar, ST., mengatakan kegiatan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) tidak bisa diserahkan kepada BNN semata akan tetapi dibutuhkan kerja sama dengan semua pihak termasuk TNI. Narkoba tidak hanya menyerang anak-anak, remaja, pelajar dan generasi muda lainnya namun sudah masuk menyeluruh ke semua instansi sehingga kita wajib menangkalnya secara bersama-sama. Ucapnya.

Seusai pemeriksaan urine, Kasi Pemberantasan BNN Kota Mojokerto Kompol Damar Bastiar, ST., menyampaikan untuk hasil test urine diketahui seluruhnya baik. Secara terpisah, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji melalui Pasi Intel Kodim 0815 Kapten Inf Jaelani, SH, M.Hum, mengatakan sejumlah 50 orang anggotanya menjalani pemeriksaan urine oleh Tim Tester dari BNN Kota Mojokerto. 

Kegiatan tes urine ini merupakan bagian dari P4GN yang merupakan program dari Komando Atas yang harus dilaksanakan secara periodik setiap Triwulan.  Dua hari yang lalu (Senin-22/05) Kodim 0815 melaksanakan sosialisasi P4GN dengan menggandeng Satreskoba dan Satbinmas Polres Mojokerto Kota. Pungkasnya.(Penrem 082/CPYJ)

Kasdim 0815 Pemateri Dalam Pemantapan FKDM Kota Mojokerto

MOJOKERTO.    Kegiatan Sosialisasi Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Mojokerto yang diselenggarakan Bakesbangpol Kota Mojokerto berlangsung di Gedung Pertemuan Kecamatan Magersari Jalan Empu Nala Kota Mojokerto, Rabu (24/05/2017).


Sedikitnya 65 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si., Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., selaku pemateri, Kabid Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Drs. Moch. Andi Subono, Ketua FKDM Kota Mojokerto H. Fathoni, Peserta Sosialisasi terdiri dari Toga, Tomas dan Toda se-Kota Mojokerto.

Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si., dalam kata pembukanya menyampaikan, dengan terbentuknya FKDM di semua tingkatan maka target FKDM terbangunna kewaspadaan dini masyarakat dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi ancaman di wilayah. Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan sehingga terjadinya konflik dimasyarakat dapat dihindari, seperti konflik berlatar belakang agama atau bernuansa Sara, Radikalisme, Degradasi moral generasi muda akibat pengaruh Miras dan Narkoba serta konflik terkait Pilkada.  Lanjutnya,  potensi ancaman ini dapat mengganggu Kamtibmas di Kota Mojokerto, untuk itu diharapkan kepada FKDM Kota Mojokerto dan peserta sosialisasi, untuk dapat mengidentifikasi deteksi dini permasalahan yang ada pada masyarakat dengan cara temu cepat dan lapor cepat kepada instansi yang berwenang.

Sementara itu, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, dalam materinya bertajuk “Mendeteksi Berbagai Kerawanan Pada Masyarakat Dengan Cara Lapor Cepat Temu Cepat”, mengupas tentang situasi dan kondisi terkini Kota Mojokerto, namun sebelum melanjutkan materinya, Kasdim mengajak para audiens untuk kilas balik tentang sejarah nusantara dri Masa Majapahit – Sriwijaya, kemudian massa Perang Kedaerahan.

Terbentuknya Boedi Oetomo 1908 yang dimaknai sebagai momentum kebangkitan, kemudian tercetusnya Sumpah Pemuda sebagai wujud energi sosial adanya semangat persatuan, senasib sebagai bangsa yang satu yakni Bangsa Indonesia.  Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang menandai lahirnya NKRI pasca perang kemerdekaan, merupakan jembatan emas yang harus diisi oleh semua warga negara sesuai profesi,  potensi dan kapasitasnya demi mewujudkan tujuan nasional yang dicita-citakan. 

Disadari atau tidak, perjalanan bangsa ini tidaklah mulus karena banyak berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang harus dilalui, termasuk kelompok-kelompok yang berseberangan dengan Pancasila yang terus merongrong keutuhan NKRI. Bahkan memasuki era milenium-pun, Bangsa Indonesia masih direpotkan dengan berbagai potensi ancaman yang dilakukan melalui perang proxy (proxy war).

Stabilitas politik dan keamanan termasuk ketahanan nasional didalamnya sebagai salah satu prasyarat keberlangsungan pembangunan di Negeri ini tetap harus terpelihara.  Untuk mewujudkan itu semua, maka sekecil apapun potensi ancaman harus diminimalisir bahkan dieleminir, tentunya dengan melibatkan peran serta dan dukungan semua komponen bangsa.   

Melalui lapor cepat dan temu cepat, sebagai salah satu sarana untuk mendeteksi secara dini  segala bentuk kerawanan dan ancaman yang ada pada masyarakat.  Namun itu semua harus dibekali dengan kemampuan cegah dini terhadap setiap peristiwa atau kejadian yang harus ditindaklanjuti oleh laporan kepada pihak yang berkompeten.

Diakhir materinya, Kasdim mengajak untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan guna menangkal adanya pihak-pihak yang ingin mengganggu/menciptakan instabilitas di wilayah, Waspadai dan jangan mudah terprovokasi (termasuk proxy war), pelihara dan pertahankan harmoni dalam keragaman, tumbuhkan semangat bela negara dan perkuat wawasan kebangsaan, tentunya semua itu harus didukung peran serta segenap komponen masyarakat yang ada untuk mewujudkan kondusifitas wilayah. Suasana tampak hidup ketika beberapa peserta secara bergantian mengajukan pertanyaan seputar materi yang menjadi pokok bahasan. (Penrem 082/CPYJ).