Sabtu, 07 Oktober 2017

Kasdim 0815 Narasumber Pada Diskusi Panel PKKMB UNIMAS Mojokerto




MOJOKERTO.     Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang wakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S. Sos hadir dan menjadi salah satu panelis dalam Diskusi Panel di Universitas Mayjen Sungkono (UNIMAS) Mojokerto dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2017/2018,  Jum’at (06/10/2017) petang.
           
Diskusi Panel yang mengusung tema "Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme  Mahasiswa Dengan Menanamkan Nilai-nilai Perjuangan Indonesia", berlangsung di Aula UNIMAS Jalan Irian Jaya Nomor 4 Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 450 orang, antara lain Rektor UNIMAS H. Heri Setiawan, SH., M.Si., Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya DR. Wahib Wahab, M.Ag., DR. Imron, M.Si., sebagai Moderator, Para Pembantu Rektor dan Dekan UNIMAS, para Mahasiswa Baru dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ilmu Kesehatan (AKPER dan AKBID).

Penyampaian materi oleh Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S. Sos tentang "Peran Pemuda Dalam Upaya Bela Negara Guna Mempertahankan NKRI". Di awal materinya, Kasdim mengupas tentang sejarah nusantara dari masa ke masa, termasuk Kerajaan Majapahit sebagai Kerajaan Nusantara II setelah Kerajaan Sriwijaya,  yang berpusat di Mojokerto.  

Setelah Indonesia Merdeka yang perlu kita perbuat adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan menjaga kedaulatan NKRI, waspadai pihak-pihak yang berusaha mengacau dan memecahbelah Bangsa Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri, papar Kasdim.

Mahasiswa, lanjut Kasdim, sebagai generasi muda dan bagian dari warga negara Indonesia memiliki peran penting dan strategis dalam upaya bela negara guna mempertahankan NKRI yang diaktualisasikan melalui aksi dan karya nyata untuk mengisi kemerdekaan.  Mahasiswa sebagai agen perubahan, tentunya harus dapat memberikan kontribusi yang postif bagi bangsa dan negara, melalui pencapaian prestasi dan inovasi baru yang dapat mengharumkan bangsa dan negara. 

“Mahasiswa sebagai agen perubahan merupakan penerus sekaligus pewaris kepemimpinan bangsa, harus menyiapkan diri, untuk mampu bertahan dan bersaing di tengah persaingan global dengan segala tantangannya”, tegasnya.

Dijelaskan pula oleh Kasdim, tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau yang dikenal dengan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Empat Pilar Kebangsaan ini, bukan hanya slogan, tapi harus benar-benar dimengerti, dipahami, diamalkan dan dilestarikan demi keutuhan dan tetap tegaknya NKRI yang kita cinta bersama, karena inilah ciri khas Bangsa Indonesia”, pungkasnya.
Selain Kasdim 0815, dalam diskusi panel tersebut, panelis lainnya yang memberikan materi yakni Dosen UINSA Surabaya DR. Wahib Wahab, M.Ag dengan materi "Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme  Mahasiswa Melalui Pendidikan Karakter" dan Rektor UNIMAS H. Heri Setiawan, SH., M.Si  dengan materi bertajuk "Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Melawan Arus Global". (Pendim-0815)