Sabtu, 15 September 2018

Ratusan Santri Al-Khodijah Dibekali Wasbang Dandim 0815




Mojokerto, .- Dalam upaya membentengi dan membentuk karakter generasi muda  Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi Santriwati Ponpes Al-Khodijah Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (14/09/2018) malam.

Pada materi Wasbang bertajuk "Peran Generasi Muda Dalam Pembangunan Ketahanan Nasional", Dandim 0815 menjelaskan tentang arti penting generasi muda bagi suatu bangsa termasuk Bangsa Indonesia. "Generasi muda termasuk santri merupakan agen perubahan (agent of change) bagi bangsa ini," ungkapnya.

Dihadapan 200 Santri, Dandim 0815 memaparkan, pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekaligus kader pemimpin bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang tentunya harus menempa dirinya dengan berbagai kemampuan dan ilmu pengetahuan sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Namun tidak cukup itu saja, pendidikan akhlak, moralitas dan spiritualitas pun sangat dibutuhkan sebagai landasan keimanan sekaligus benteng pertahanan diri dalam menapaki kehidupan di tengah arus modernisme dan globalisasi seperti saat ini.

Masih papar Dandim, apabila ketahanan diri, ketahanan keluarga, ketahanan lingkungan dan ketahanan masyarakat sudah terbangun dengan kokoh maka ketahanan nasional akan semakin tangguh sehingga mampu mempertahankan keutuhan NKRI dari berbagai ancaman seperti radikalisme, terorisme dan separatisme.

Ketahanan nasional merupakan salah satu kunci untuk mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia, yakni Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga menjelaskan tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau yang dikenal juga dengan istilah Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"NKRI sudah final sebagai tanah air, rumah bersama, ruang hidup, dan sumber kehidupan bagi warga negara Indonesia," tandasnya.

Sebelum menutup materi, Dandim berpesan agar para santri tetap semangat belajar dan menjaga akhlak, jangan sampai terpengaruh pergaulan yang menyimpang, paham radikal dengan dalih agama, atau paham lainnya.

Masih di lokasi kegiatan, Pengurus Ponpes Al-Khodijah, DR. H. Akhmad Jazuli, SH., M.Si mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0815 yang telah memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi para santrinya.

"Wasbang ini sangat positif dan bermanfaaf bagi para santri guna mempertebal kecintaan terhadap NKRI dan  membentengi diri dari pengaruh radikalisme dan kenakalan remaja," ungkapnya. *Pendim 0815/Mjk*

Jumat, 14 September 2018

Babinsa Banjartanggul Bersama Stakeholder Bahas Kampung KB

MOJOKERTO.  Babinsa Banjartanggul Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Serka Muhammad Jumariyanto menghadiri rapat membahas tindak lanjut Kampung KB di Balai Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (13/09/2018).

Acara diawali dengan kata pembuka dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Pungging, Agus Suprianto dilanjutkan ucapan selamat datang dari Kades Banjartanggul, Sukodiharjo.  Kades juga mengungkapkan rasa senangnya atas ditunjuknya Desa Banjartanggul sebagai Kampung KB, semoga ke depan kesejahteraan dan perekonomian warga semakin meningkat.

Sementara Tim Pembina Kampung KB dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KP2) Kabupaten Mojokerto Amiji Subagiyono, mengajak bersama-sama untuk bertanggungjawab dalam mensukseskan Kampung KB yang diprogramkan pemerintah. 

“Kampung KB ini merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan sesuai prosedur demi suksesnya program Kampung KB,” ungkapnya.

Berikutnya pembahasan Bina Keluarga Balita (BKB) usia 0 – 6 tahun, Bina Keluarga Remaja (BKR) unur 10 – 25 tahun (belum menikah), Bina Keluarga Lansia (BKL) umur 60 tahun ke atas. Di akhir pembahasan, Amiji meminya para petugas yang membidangi jangan bosan untuk mengadakan penyuluhan dan melakukan pendekatan terutama bagi para Lansia.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Banjartanggul Serka Muhammad Jumariyanto, mengatakan pihak TNI termasuk Koramil sebagai Komando Kewilayahan siap mendukung dan mensukseskan program Kampung KB yang dicanangkan pemerintah.

Masih tutur Babinsa, melalui program Kampung KB diharapkan akan mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera, mulai kesehatan, pendidikan dan perekonomian.  Bila masyarakat sudah sejahtera maka situasi keamanan akan terjaga. 

“Dibutuhkan kerja sama perangkat desa dan semua pihak untuk memelihara kondusifitas Desa Banjartanggul, apabila ada permasalahan, kendala atau hambatan jangan sungkan untuk menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas supaya dapat diselesaikan dan diatasi dengan segera,” 
pungkasnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 35 orang, antara lain PPL dari BPP Kecamatan Pungging Sudarmini, SP dan Dwi Rakhmawati, S.Pt, Bhabinkamtibmas Desa Banjartanggul Bripka Dodi Suryono, SH., PLKB Kecamatan Pungging, Ketua PKK Desa Banjartanggul Siti Umi Salamah, Ketua dan Pengurus Karang Taruna Supriyono, Pengurus BKL Desa banjartanggul H. Sholikul Hadi.( pendim-0815)

12 Jabatan Danramil Kodim 0815 Mojokerto Dirotasi




Mojokerto, - Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, memimpin secara resmi acara laporan korps rotasi jabatan Perwira Staf dan Danramil di Ruang Data Makodim 0815, Jalan Majapahit Nomot 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur , Jum’at (14/09/2018).

Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, dalam sambutannya mengatakan, alih tugas dan jabatan atau yang dikenal dengan “Tour of Area dan Tour of Duty” merupakan hal yang biasa terjadi di Lingkungan TNI AD termasuk di Kodim 0815 Mojokerto.  “Ini kebutuhan organisasi dalam rangka pembinaan personel dan karier,” tegasnya.

“Rotasi jabatan ini, selain penyegaran juga untuk optimalisasi kinerja dalam membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas pokok satuan sesuai program komando atas.  Dengan dilaksanakannya alih tugas dan jabatan ini dimaksudkan agar terwujud suatu dinamika organisasi yang diharapkan, ” beber Dandim.

Masih tutur Dandim, para Danramil yang melaksanakan rotasi antar koramil dan pejabat baru yang masuk ke jajaran Kodim 0815 maupun Perwira Staf yang bergeser menduduki jabatan Danramil, agar segera beradaptasi di pos baru.

“Lakukan sinergitas dan bermitra serta dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dan komponen masyarakat, terlebih menjelang Pileg dan Pilpres sehingga kondusifitas wilayah dapat terpelihara,” pinta Dandim.

Kepada para Perwira yang melaksanakan MPP, Dandim menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Kodim 0815. 

Ucapan selamat juga disampaikan bagi para Perwira yang melaksanakan serah terima jabatan. “Selamat bertugas kepada para Perwira yang menduduki jabatan baru”, ucap Dandim.

Sejumlah Perwira Staf dan Danramil yang bergeser pada rotasi jabatan kali ini, yaitu Pasipers Kapten Arh Supriyono dalam rangka MPP, Pasiops Kapten Inf Sasminto bergeser menjadi Danramil 0815/07 Jetis.  Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Suminto menempati pos baru sebagi Pasiops sementara Danramil 0815/13 Kutorejo bergeser menjadi Danramil 0815/19 Magersari.

Berikutnya Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf  Didik Budi Santoso menjadi Danramil 0815/13 Kutorejo. Untuk Danramil 0815/03 Sooko ditempati Kapten Inf Hari Subiyanto yang sebelumnya menjabat Danramil 0815/07 Jetis.

Berikutnya Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Suparno bergeser menjadi Danramil 0815/17 Trawas. Posisi Danramil 0815/16 ditempati Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya menjabat pasi Intel merangkap Pgs. Danramil 0815/17 Trawas. Sementara jabatan Pasiintel diisi Lettu Inf Benny Irawan, A.Md, yang sebelunnya menjabat Danunit Intel dan posisi Danunit Intel ditempati Letda Inf Purwono dari Korem 082/CPYJ.

Kemudian Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso bergeser menjadi Danramil 0815/04 Puri yang sebelumnya kosong dan dirangkap Pasilog Kapten Arh Aris Tiyono.   Untuk Danramil 0815/18 Gondang ditempati Kapten Inf Wiyanto yang sebelumnya menjabat Danramil 0815/09 Mojosari.

Jabatan Danramil 0815/09 Mojosari ditempati Kapten Arh Anang Suprianto yang sebelumnya menjabat Danramil 0815/10 Bangsal.   Posisi Danramil 0815/10 Bangsal ditempati Kapten Inf Mujiono yang sebelumnya menjabat Danramil 0815/11 Pungging yang selanjutnya ditempati Kapten Arh Aris Tiyono yang sebelumnya menjabat Pasilog/Pgs. Danramil 0815/04 Puri.

Posisi Pasilog ditempati Kapten Inf Kambali yang sebelumnya menjabat Danramil 0815/05 Gedeg dan Kapten Inf Mulyono yang sebelumnya Kajasrem 082/CPYJ menempati Danramil 0815/05 Gedeg.  

Tampak hadir dalam kegiatan Para Danramil dan Perwira Staf, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana  Cabang XXX Kodim 0815 Mojokerto dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Jajaran Cabang XXX Dim 0815 Mojokerto. *Pendim-0815*

Koramil 0815/13 Kutorejo Hadirkan SIMOKOS Di Dua Sekolah




Mojokerto, - Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815/Mojokerto selama dua hari mensosialisasikan sekaligus mengoperasionalkan Simokos di dua sekolah yang ada di wilayah binaannya.  Salah satunya di SDN 1 Karangdiyeng Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (14/09/2018).

Kedatangan Simokos di sekolah tersebut disambut antusias oleh siswa/siswi mulai di pintu gerbang sekolah hingga di lokasi kegiatan.

Dihadapan 156 siswa, Tim Simokos Koramil 0815/13 Kutorejo Serka Prayitno menjelaskan tentang Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial yang disingkat Simokos, merupakan perpustakaan mini keliling sebagai sarana belajar.

Dalam kendaraan tersebut ada beragam buku bacaan, seperti pengetahuan umum, TNI, Pertanian, Wawasan Kebangsaan, dan lain-lain. Bukan hanya itu, Simokos juga dilengkapi Televisi LED untuk memutar slide dan film-film dokumenter sebagai alat bantu dalam memberikan materi Wawasan Kebangsaan,” jelas Serka Prayitno.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 1 Karangdiyeng yang diwakili Pitono, S.Pd., sangat bangga dan merespon positif atas kehadiran Simokos di sekolahnya. 

“Terima kasih untuk Bapak TNI dari Koramil Kutorejo atas kehadirannya di sekolah kami. Semoga dengan Simokos ini akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi anak didik kami, sehingga akan lebih termotivasi untuk gemar membaca dan lebih mencintai tanah airnya,” ucapnya.
        
Pada kesempatan tersebut, Serka Prayitno dibantu Serka Andreas bersama Tim Simokos memberikan beberapa materi, diantaranya materi Wawasan Kebangsaan, Kedisiplinan, Bela Negara dan materi outbond seperti permadani terbang, bola tali dan water estafet  dilanjutkan dengan membaca beragam buku bacaan yang tersedia di perpustakaan mini Simokos.

Sebelumnya, Kamis (13/09/2018), Tim Simokos Koramil 0815/13 Kutorejo yang dipimpin Bati Tuud Pelda Saniman, juga singgah di SDN 1 Kutorejo yang berlokasi di Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, yang diikuti sejumlah 177 siswa – siswi serta dihadiri Kepala Sekolah Akhmad Khoiri, S.Pd, M.Pd beserta para guru. *Pendim-0815*

Kamis, 13 September 2018

Tingkatkan Kemampuan Prajurit Kewilayahan, Kodim 0815 Gelar Kegiatan Pembinaan Kesiapan Apkowil Puanter




Mojokerto, - Dalam upaya meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat, Kodim 0815 Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial Triwulan III TA. 2018.

Gelaran kegiatan rutin triwulan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (13/09/2018), dibuka Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H.

Dandim 0815 dalam sambutannya menekankan, pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat yang direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial, harus didukung oleh kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia yang mengawakinya.

Untuk mendukung pencapaian kegiatan teritorial tersebut, maka perlu dilaksanakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial  (Binsiap Apkowil Puanter) yang dilangsungkan setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan.

“Manfaatkan kegiatan ini secara maksimal untuk membekali diri agar lebih percaya diri, catat dan tanyakan bila kurang jelas, diskusikan, dan sharing dengan para guru militer atau pemateri,” tegasnya.

Disampaikan Dandim, pemahaman dan penguasaan ilmu teritorial sangat diperlukan para Babinsa.  “Tidak cukup sekedar memahami namun harus mampu menerapkan dalam pelaksanaan tugas pembinaan teritorial sehari-hari guna pembinaan wilayah masing-masing, ” tandasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Dandim menegaskan, para Babinsa harus betul-betul memahami tugas pokok, pedomani Netralitas TNI, pelihara soliditas dan loyalitas tegak lurus pada organisasi (TNI) dan negara demi keutuhan dan kemajuan NKRI. “Apkowil harus tetap semangat, bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dalam penguasaan wilayah,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial pada Triwulan III TA. 2018 ini diikuti 72 orang peserta dengan 12 orang pendukung dan berlangsung selama dua hari dengan materi antara lain, lima kemampuan teritorial, sikap teritorial, metode pembinaan teritorial, adat istiadat, kondisi ekonomi, kondisi alam dan perkembangan teknologi informasi.

Hadir dalam kegiatan antara lain, Pasi Puanter Sterrem 082/CPYJ Kapten Arh Teguh PW, S.Sos, Para Danramil jajaran, Perwira Staf dan para Babinsa selaku peserta. *Pendim-0815*

Bersama Forpimka Danramil Dawarblandong Terima Peserta KKN Mahasiswa Unesa




Mojokerto, - Sejumlah 152 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kedatangan para mahasiswa peserta KKN tersebut diterima Forpimka Dawarblandong di Pendopo Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (12/09/2018) siang.

Dalam sambutannya, Camat Dawarblandong Norman Handhito, SI.P, M.Si, mengucapkan selamat datang di Kecamatan Dawarblandong bagi mahasiswa peserta KKN dari Universitas Negeri Surabaya, segera menyesuaikan diri dengan kondisi daerah yang ditempati praktek. “Praktek di lapangan cenderung banyak dinamika dan sangat berbeda ketika menerima materi teori di ruangan,”ungkapnya.

Saat ini, lanjut Camat, di desa-desa banyak dilaksanakan kegiatan seperti PKK, Karang Taruna dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, untuk itu para peserta KKN dapat menyesuaikan dengan kegiatan tersebut sehingga target tercapai.

Di akhir sambutannya, Camat meminta, agar para peserta KKN selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dosen pembingbing maupun aparat desa setempat, bila menemui hambatan, kendala atau-hal lain yang perlu dikoordinasikan.  

Berikutnya penyampaian ucapan terima kasih dari Dosen Unesa Prof. Dr. Titik Taufikurrohmah, M.Si kepada Camat, Kapolsek dan Danramil serta para Kepala Desa yang sudah memberikan ijin tempat dan waktu untuk mahasiswa kami melaksanakan KKN di wilayah Kecamatan Dawarblandong.

“Kami mohon Pak Camat, Pak Lurah sudi kiranya mendidik dan mengarahkan anak didik kami selama pelaksanaan KKN, demikian pula bagi peserta KKN segera sesuaikan dan laksanakan materi yang telah didapat selama ini untuk dipraktekan di lapangan,” pintanya.

Masih di lokasi kegiatan, Danramil 0815/08 Kapten Inf Kasim saat diminta pendapatnya, mengungkapkan, pihaknya menyambut positif kegiatan KKN Mahasiwsa Unesa sebagai wahana untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kampus, sekaligus membantu dalam memberdayakan masyarakat di wilayah yang ditempati.

Danramil berharap para peserta KKN untuk tetap menghormati adat istiadat, budaya dan kearifan lokal yang berlaku di masyarakat setempat.

Untuk diketahui KKN mahasiswa Unesa akan berlangsung mulai tanggal 12 September hingga 2 Oktober 2018 mendatang dan tersebar di sembilan desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong, yakni Desa Pulorejo, Randegan, Pucuk, Gunungan, Cinandang, Jatirowo, Dawarblandong, Banyulegi, dan Desa Talunblandong.

Hadir dalam kegiatan antara lain, Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi, SH, Dosen Pembimbing Dr. Fajar Arianto, S.Pd, M.Pd, Perwakilan Kades se-Kecamatan Dawarblandong dan Perwakilan Mahasiswa Unesa Peserta KKN. *Pendim-0815*

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Jagung DI Empat Lokasi




Mojokerto, -  Kegiatan pendampingan ketahanan pangan hingga kini masih dilakukan Koramil jajaran Kodim 0815 Mojokerto.  Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Serda Didik Hartono yang melakukan pendampingan terhadap petani jagung di Dusun Singopadu Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Rabu (12/09/2018).

Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis jagung Pertiwi-3 berumur 50 hari, milik Tajak, Poktan Tani Makmur  Dusun Singopadu Desa Canggu, perawatan tanaman jagung yang dilakukan berupa penyiangan gulma, menggemburkan tanah dan memeriksa hama penyakit.

Menurut Serda Didik Hartono, kegiatan pendampingan yang dilakukan di lahan yang dikelola Cak Tajak, berupa pembersihan atau penyiangan gulma seperti suket tuton, suket teki dan rumput gelang (krokot).  “Selain penyiangan gulma dan rumput liar tersebut, juga dilakukan penggemburan tanah dan pengecekan hama/penyakit,”imbuhnya.

Untuk diketahui, pendampingan yang dilakukan para Babinsa Koramil Jetis tersebut tidak hanya di satu lokasi namun berlangsung di dua lokasi lainnya yakni di Dusun Gedangan Desa Jolotundo dan Dusun Pecuk Desa Ngabar. 

Di Dusun Gedangan Desa Jolotundo tepatnya di lahan seluas satu hektar milik Sumino, Poktan Tani Rukun, yang ditanami jagung hibrida BISI-18 berumur 14 hari, dilakukan pemupukan dengan menggunakan urea dan penyemprotan tanaman menggunakan herbisida dengan didampingi Babinsa setempat, Serma Agus Rudiyanto.

Sementara Babinsa Ngabar Koptu Muhadi, melakukan pendampingan perawatan tanaman jagung di lahan milik H. Sakram, Poktan Podo Rukun, Dusun Pecuk Desa Ngabar. Di lokasi seluas satu hektar yang ditanami jagung jenis hibrida berumur 20 hari tersebut, dilakukan penyiangan gulma/rumput liar dan penggemburan tanah di sekitar pangkal tanaman.

Masih di wilayah Jetis, masih dalam pekan ini, kegiatan pendampingan perawatan tanaman jagung juga berlangsung di lahan milik Samijan, Poktan Tani Jaya, Dusun Perning Desa Perning.  Di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jagung hibrida ini dilakukan pembersihan gulma dan pengecekan hama / penyakit dengan didampingi Babinsa setempat Sertu M. Setyo Budi.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto, mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) guna percepatan pencapaian swasembada pangan komoditas jagung khususnya di wilayah Jetis.

Masih tutur Danramil, untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam bercocok tanam jagung ini perlu diperhatikan beberapa faktor, diantaranya pemilihan benih unggul, penyiapan dan pengolahan lahan yang baik, metode tanam dan pemupukan yang tepat, irigasi dan drainase yang baik, pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) dan gulma serta metode panen dan pasca panen yang tepat.
Danramil berharap, dengan adanya pendampingan dari para Babinsa ini akan memotivasi petani untuk semakin giat dalam bertani sehingga hasil panen lebih optimal. “Bila hasil panen melimpah maka penghasilan petani akan bertambah dan target swasembada pangan akan tercapai,” pungkasnya. *Pendim-0815*

Pelantikan Perangkat Desa Gedangan Dihadiri Danramil 0815/13 Kutorejo




Mojokerto, -  Dalam rangka pembinaan wilayah Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno menghadiri kegiatan pelantikan perangkat desa yang berlangsung di Balai Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (12/09/2018).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ketiga perangkat desa, yakni Ratna Anggraini Martha Suyono (34) sebagai Sekretaris Desa, Arivianto Hidayat (33) sebagai Kasi Pelayanan dan Ali Muntoha (35) sebagai Kaur Keuangan, di lakukan langsung Kepala Desa Gedangan Hadi Suyono.

Usai melantik dan mengambil sumpah ketiga perangkat desa, Kades Hadi Suyono menyampaikan ucapan selamat bergabung dengan Pemerintahan Desa Gedangan, Kades mengungkapkan kemampunan ketiga perangkat desa yang baru dilantik dan diambil sumpah ini tidak diragukan karena melalui tahapan seleksi dan tes yang ketat. 

Masih tutur Kades, ketiga perangkat desa ini memiliki latar belakang dan pengalaman bervariasi, ada yang pernah mengabdi di desa, ada juga Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan pengawas tingkat desa.  “Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki tersebut dapat dijadikan modal untuk membangun desa dan mampu bersaing dengan desa lain,” tandasnya.

Berikutnya Camat Kutorejo Drs. HM. Budiono, MH, dan Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaedi, usai memberikan ucapan selamat juga menegaskan bahwa perangkat desa merupakan pelayan masyarakat yang setiap waktu harus siap bila dibutuhkan warga masyarakat.

“Tugas perangkat desa yaitu membantu tugas- tugas kepala desa untuk itu perangkat desa harus loyal dan patuh kepada kepala desa sesuai Tukpoksi masing – masing. Jaga kekompakan sesama perangkat dan kondusifitas desa demi keberlangsungan pembangunan di desa,” pintanya.

Sementara Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno saat dimintai pendapatnya menyampaikan harapannya kepada ketiga perangkat desa yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam membantu kepala desa demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.   

“Semoga ketiga perangkat desa ini mampu mendedikasikan dan mengabdikan dirinya untuk kemajuan desa dan kemakmuran masyarakat,” harapnya.    

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Gedangan dihadiri sekitar 50 orang, antara lain Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sadia, Sekcam Mas’ud, SE., ST., MT., MM., Kasi Pemerintahan Kecamatan Kutorejo Purwo Edi Susanto, S.IP., Kasi Tramtib Kecamatan Kutorejo Nurmakin, Ketua Panitia Pengangkatan Perangkat Desa Sugeng Harianto, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan undangan. *Pendim-0815*

Rabu, 12 September 2018

Pilihan Boleh Beda, Persatuan Prioritas Utama", Ajak Pabung Pada HUT Pepabri Di Mojokerto




Mojokerto, - Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) DPC Kabupaten/Kota Mojokerto menggelar HUT Ke-59 di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (12/09/2018).  Gelaran HUT Ke-59 Pepabri ini dibarengkan dengan HUT Ke-40 FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri).

Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri mewakili Dandim 0815 dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan, bahwa bapak-bapak yang tergabung dalam Pepabri, sebelum purna pernah mendoktrin kami untuk menjadi generasi muda yang sesuai Sapta Marga demikian pula yang dari Polri dengan Tribrata.

Masih tutur Pabung, ada satu kata dalam Sapta Marga poin ketiga yaitu kata “Ksatria” pada rangkaian kalimat “Kami Ksatria Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan”,  dimana kata Ksatria memiliki arti seia sekata dalam ucapan dan  perbuatan. 

“Hal ini bila diimplementasikan sangat luar biasa dan berdampak positif bagi kehidupan, dan tentunya demi kehidupan yang lebih baik maka sifat atau sikap Ksatria ini akan kita wariskan kepada generasi berikutnya,” ungkap Pabung.

Sebagai TNI aktif tentunya kami sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Pepabri dan FKPPI.  “Pepabri boleh berbeda pilihan tetapi organisasi tidak boleh pecah harus tetap utuh bersatu demi menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya.

Pabung juga berpesan agar mewaspadai beredarnya berita-berita bohong (hoax), cermati dan analisa setiap berita yang ujung-ujungnya hanya memecah belah, stop dan putus sampai di kita jangan dishare.  Kita semua harus berperanserta membantu menciptakan situasi yang harmonis di lingkungan demi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pungkasnya.

Sementara Ketua DPC Pepabri Kabupaten/Kota Mojokerto Letkol Purn M. Shodiq saat membacakan amanat Ketua Umum DPP Pepabri, diantaranya menyampaikan, bahwa HUT Ke-59 Pepabri dan HUT Ke-40 FKPPI dilaksanakan serentak secara nasional mulai tingkat pusat hingga daerah.

Pepabri harus peduli dengan kondisi bangsa dan jangan ragu mendukung pemerintahan demi mempertahankan NKRI. Purnawirawan tidak boleh terpecah belah, harus kompak dan jangan mau dipecah belah, untuk itu maka pada ulang tahun Pepabri ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa dan Semangat Sapta Marga dan Tribrata Pepabri Tetap Ikut Menjaga Keutuhan NKRI” ungkapnya.

Berikutnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Mojokerto Agus M Anas Edi Santoso, mewakili Wakil Bupati Mojokerto, diantaranya menyampaikan di HUT Ke-59 semoga Pepabri semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan. Terlebih Mojokerto sebagai pusatnya Majapahit harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI, demikian pula dengan LVRI, Perip dan FKPPI. Asisten Sekda juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pepabri Mojokerto yang sudah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui Program BPJS Kesehatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakil Walikota Mojokerto diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Mojokerto Drs. Subambihanto, M.Si, Kapolres Mojokerto Kota diwakili Kabagops AKP Agus Supariono, Ketua LVRI Mojokerto Letkol Purn Budhi Laksana, SH., Pengurus dan anggota FKPPI Mojokerto, Ketua Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) beserta anggota, segenap anggota Pepabri Mojokerto dan undangan. *Pendim-0815*

Selasa, 11 September 2018

Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Suran Agung Di Mojokerto




Mojokerto, - Sejumlah personel TNI dari Kodim 0815 Mojokerto diterjunkan dalam pengamanan kegiatan Suran Agung Tahun 2018  di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, Senin (10/09/2018) sore.

Apel Pengamanan dalam rangka Suran Agung dan Pengesahan Warga Baru Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Mojokerto Tahun 2018 berlangsung di Lapang Tembak Polsek Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Apel pengamanan tersebut dipimpin Kasubagdalops Polres Mojokerto Kota Kompol Sriyono dan dihadiri Kapolsek Kemlagi AKP Edy Purwo Santoso, SH, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim selaku Perwira Pengendali dari Kodim 0815 Mojokerto.

Adapun peserta apel pengamanan, terdiri dari 1 SST Gabungan Polres Mojokerto Kota, 1 SST Kodim 0815 Mojokerto, 1 SST Gabungan Satpol PP Kabupaten dan Kota Mojokerto serta 1 SST Perwakilan PSHT.

Dalam amanatnya, Pimpinan Apel, diantaranya menyampaikan, terima kasih kepada personel TNI - Polri dan Satpol PP yang telah mengikuti kegiatan apel dalam rangka melaksanakan pengamanan Suran Agung dan Peresmian Warga Baru PSHT Cabang Mojokerto Tahun 2018.

 "Laksanakan pengamanan secara maksimal, humanis dan hindari tindakan arogan," pintanya.

Sementara Pasiops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak Kodim telah mengerahkan 1 SST atau 30 personel untuk membackup pengamanan Suran Agung Tahun 2018 di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

Masih kata Pasiops, kegiatan pengamanan Suran Agung Tahun 2018 dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah juga berlangsung di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pihaknya juga mengerahkan sejumlah personel yang tersebar di dua titik yakni di Mapolsek Trowulan dan Pos 903 Kenanten, masing-masing 1 SSR untuk bergabung dengan Aparat Kepolisian dan Satpol PP.

Motivasi Petani Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Dampingi Perawatan Tanaman Jagung




Mojokerto, - Upaya khusus pendampingan ketahanan pangan terus dilakukan Koramil jajaran Kodim 0815 Mojokerto.  Kegiatan pendampingan ini dilakukan para Babinsa tidak hanya bagi petani padi namun termasuk petani jagung yang ada di wilayah binaan.

Kali ini Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Serma Agus Sunaryo yang melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung di Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/09/2018).

Menurut Serma Agus Sunaryo, kegiatan pendampingan yang dilakukan berupa perawatan tanaman jagung berlangsung di lahan seluas 0,5 hektar milik Rokhim, Poktan Tani Jaya, yang ditanami jenis jagung Super Hibrida BISI-18 berumur dua bulan.

Masih tutur Babinsa, selain penyiangan gulma, pada perawatan tanaman jagung kali ini juga dilakukan pemupukan secara berimbang dan penyemprotan agar tanaman terhindar dari hama atau penyakit.  

“Untuk pemupukan menggunakan pupuk urea, ZA dan organik sedangkan penyemprotan menggunakan herbisida dan fungisida, dan semua ini sudah dikonsultasikan petani dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)”, imbuhnya

Terpisah Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto mengungkapkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan para Babinsa ini merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) demi percepatan pencapaian swasembada pangan di wilayah.

“Diharapkan dengan terjunnya para Babinsa ini dapat memotivasi para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam baik padi, jagung maupun kedelai sehingga hasil panen akan semakin meningkat yang dengan sendirinya akan menambah pendapatan para petani,” tutup Danramil.

Senin, 10 September 2018

Kodim 0815 Mojokerto Panen Padi Model Demplot Pilot Project




Mojokerto, -  Tanaman padi yang menggunakan pupuk organik ternyata hasilnya sangat luar biasa, mampu menghasilkan padi seberat 8,5 ton.  Penggunaan pupuk organik ini selain dapat menjaga kesuburan tanah, juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Bahkan padi yang dihasilkan dari penggunaan pupuk organik ini harganya lebih tinggi ketimbang padi yang tumbuh dengan pupuk anorganik.  

Demikian dikatakan Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, saat panen padi di lokasi Pembuatan Model/Demplot/Pilot Project Tanaman Pangan Kodim 0815 Mojokerto di Dusun Karangbendo Desa Sumberjati Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  Senin (10/09/2018).

Pada kesempatan tersebut, Danrem sangat mengapresiasi model demplot atau pilot project yang dikembangkan Dandim 0815 dengan menggunakan pupuk organik sebagai sarana percontohan bagi para petani demi terwujudnya ketahanan pangan di wilayah.

“Demplot ini suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap obyek yang didemonstrasikan dengan tujuan untuk tempat belajar inovasi  teknologi bagi petani serta tempat bertukar ilmu pengetahuan antara petani dan penyuluh pertanian lapangan,” ungkap Danrem.

Masih tutur Danrem, keterlibatan TNI - AD dalam program pertanian dalam rangka pencapaian target swasembada pangan melalui percepatan produksi pangan dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani.  Salah satu program yang sudah berjalan dan mendapatkan respon positif adalah Sentra Pelayanan Padi Perpadu (SP3T) di wilayah Korem 082/CPYJ.

Sementara Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH, mengungkapkan terima kasihnya kepada Danrem 082/CPY, Dandim 0815 yang telah mempraktekan tanaman padi pupuk organik.  “Ini suatu terobosan yang luar biasa di tengah sulitnya mendapatkan pupuk anorganik, dengan hasil yang ada selisih sampai tiga ton,”ungkapnya.

Daerah ini memang daerah binaan Pemkab Mojokerto, termasuk Dinas Pertanian dan Pengairan PU Kabupaten Mojokerto, ini sesuatu yang luar biasa di bulan September kita masih bisa panen.  Wabup juga mengajak para petani, Poktan dan Gapoktan untuk meniru model percontohan yang dikembangkan Kodim 0815 Mojokerto, mulai pembenihan, perawatan, penyiangan dan pemupukan.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, dalam laporannya mengatakan, pembuatan Model/Demplot/Pilot Project Tanaman Pangan Kodim 0815 Mojokerto, sebagai upaya mendukung ketersediaan komoditas pangan khususnya padi di tingkat nasional maupun lokal.

“Ini salah satu ihtiar yang dilakukan Kodim 0815 Mojokerto dalam rangka meningkatkan pencapaian hak atas pangan guna mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah binaan,”terang Dandim.

Masih kata Dandim, kemanunggalangan TNI - Rakyat turut berperanserta dalam meningkatkan perekonomian agar selalu tersedia logistik wilayah sesuai dengan kearifan lokal dan untuk kepentingan pertahanan negara.

Prediksi hasil panen di lokasi pembuatan Model/Demplot/Pilot Project Tanaman Pangan Padi  Kodim 0815 Mojokerto sejumlah 8,54 ton per hektar ini berdasarkan hasil pengubinan yang dilakukan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Babinsa dan Petani, pada Jum’at (07/09) pekan lalu di lahan seluas1.150 meter2.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE, Wakapolres Mojokerto Kompol Ki Ide Bagus Tri, S.IK., Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Kadistan Kabupaten Mojokerto diwakili Kepala Jabatan Fungsional Massuhadak, SP, M.Si, dan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Wastuti Muryati, SP., M.Agr, Ka OPD, Camat Mojoanyar H. Faizun, SH, MM., Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, SH., Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Arh Anang Supriyanto, Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, Koordinator PPL Mojoanyar Supramonorini, SP., Kades, Gapoktan/Poktan Desa Sumberjati dan undangan. *Pendim-0815*

Minggu, 09 September 2018

Koramil 0815/04 Dampingi Pemupukan Jagung Di Tiga Lokasi




Mojokerto, -  Dalam rangka mendukung ketersedian komoditas pangan strategis, Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto menerjunkan para Babinsanya untuk mendampingi para petani yang berada di wilayah binaan masing-masing.  

Seperti Babinsa Mlaten, Serka Muhammad Ma’ruf, yang melakukan pendampingan penyemprotan gulma pada tanaman jagung di Dusun Mlaten Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (09/09/2018).

Kendati hari libur Serka Muhammad Ma’ruf tetap semangat melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung yang berlangsung di lahan seluas 0,74 hektar milik Sapudi, Poktan Sido Makmur – I Dusun/Desa Mlaten, yang ditanami jenis jagung Hibrida DK 959 yang berumur 24 hari.

Menurut Serka Muhammad Ma’ruf, jenis gulma yang ada di lahan jagung tersebut berupa rumput bebek (jawa, suket tuton, -red), rumput gelang (jawa, suket krokot, -red), dan jenis rumput liar lainnya. “Penyemprotan gulma tersebut, menggunakan herbisida Kaya Bas 555 SC dan Surfaktan,” imbuhnya.     

Masih di wilayah Puri, sehari sebelumnya, Sabtu (08/09) pemupukan tanaman jagung tahap II, juga berlangsung di lahan milik Mulyono, Poktan Rukun Utomo–I, Dusun Kali Putih Desa Kebon Agung.  Pemupukan menggunakan urea berlangsung di lahan seluas 2 hektar yang ditanami jenis jagung Pioneer P-36 Bekisar yang berumur 25 hari mendapat pendampingan Babinsa setempat, Serka Rizal Bastian.

Tidak hanya itu, Babinsa Tangunan Sertu Suwandi pada Jum’at (07/09) melakukan pendampingan pemupukan tanaman jagung dan pembersihan gulma (penyiangan) di lahan milik Karyoto, Poktan Tani Makmur-1, Dusun Tangunan Desa Tangunan.  Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis jagung Super Hibrida BISI-18 berumur 25 hari, pemupukan dilakukan menggunakan pupuk urea dilanjutkan dengan penyemprotan gulma.
  
“Pendampingan terhadap petani yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus untuk mengawal ketahanan pangan guna ketersediaan komoditas pangan strategis nasional diantaranya padi (beras), jagung dan kedelai.  Para petani di wilayah Koramil Puri tidak hanya menanam padi di lahannya saat musim tanam namun adapula yang menanam jagung, kedelai dan komoditas pangan lainnya,” ungkap Danramil 0815/04 Puri Kapten Arh Aris Tiyono pada kesempatan berbeda. *Pendim-0815*