Sabtu, 10 Maret 2018

Bersama PPL, Babinsa Koramil 09/Mojosari Panen Padi Di Menanggal





Mojokerto.  Koramil 0815/09 Mojosari terus bersinergi dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mojosari dalam kegiatan pendampingan ketahanan pangan di wilayah.

Kali ini, kegiatan pendampingan ketahanan pangan dilakukan pada panen padi Poktan Tani Sumber Rejeki, Dusun Kwarengan, Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (10/03/2018).

Di lokasi sawah milik HM. Aminoto, seluas satu hektar yang ditanami padi varietas IR 64, Babinsa Koramil 09/Mojosari Sertu Ratmo bersama PPL setempat, Indah Dwi K, SP., terjun langsung membantu pelaksanaan panen padi.

Menurut pantauan Babinsa dan PPL, panen di area yang dikelola Poktan Tani Sumber Rejeki tergolong memuaskan. Karena capaian panen kali ini tembus 7,2 ton / hektar. Sementara harga GKP saat ini Rp 3.900,- / Kg dan harga GKG Rp 4.900,-/ Kg.

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Wiyanto, menuturkan, pihaknya akan senantiasa bersinergi dengan BPP Kecamatan Mojosari guna meningkatkan produktifitas pertanian di wilayahnya demi tercapainya program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. (Pendim-0815)

Bati Tuud Koramil 0815/05 Gedeg Panen Padi Bersama Poktan Sido Makmur




Mojokerto.   Bati Tuud Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto Pelda Ahmad Paridin melakukan panen padi bersama Poktan Sido Makmur, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/03/2018).

Panen padi dilakukan di lahan seluas satu hektar, milik Achmad Suwarno, yang ditanami padi varietas IR 64. Panen padi di lahan tersebut diperkirakan mencapai 7,8 ton. Harga gabah kering panen (GKP) dikisaran Rp 4.000,-  hingga  Rp 4.500,-.

Usai kegiatan, Pelda Paridin menuturkan, bahwa capaian panen kali ini di lahan Poktan Sido Makmur Desa Balongsari sangat menggembirakan, mampu menembus 7,8 ton / hektar.

Dihubungi secara terpisah, Danramil 0815/05 Gedeg, Kapten Inf Kambali mengatakan, dirinya sangat gembira dengan perolehan panen Poktan Sido Makmur kali ini, yang secara kuantitas dan kualitas mengalami peningkatan.

"Koramil bersama BPP Kecamatan Gedeg akan terus melakukan kegiatan pendampingan ketahanan pangan demi peningkatan produktifitas pertanian, guna mendukung dan mensukseskan swasembada pangan di wilayah", tegasnya. (Pendim-0815)

Jumat, 09 Maret 2018

Kasdim 0815 Hadiri Rakor Forkopimda Kota Mojokerto Jelang Pemilukada 2018




Mojokerto.–  Forum Komunikasi Pimpanan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah, di Rumah Makan XOW, Jalan Jayanegara Nomor 20 Mojokerto, Jum’at (09/03/2018) siang.  

Rakor yang dilaksanakan dalam rangka menghadapi Pemilukada dan maraknya peredaran Narkoba di Kota Mojokerto ini, dihadiri antara lain Walikota Mojokerto, Drs. KH. Mas’ud Yunus, Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mewakili Dandim 0815, Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Hadi Prayitno, SH mewakili Kapolres Mojokerto Kota, Kajari Kota Mojokerto, DR. Halila Rama Purnama, SH., MH., Ketua PN Mojokerto, Muslim, SH., MH.,

Walikota Mojokerto, Drs. KH. Mas’ud Yunus, dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan, bahwa Rakor kali ini difokuskan pada, persiapan Pemilukada.  Pemerintah Kota Mojokerto sangat berkeinginan Pemilukada yang bersih, berdemokrasi dan bermartabat, mudah-mudahan Kota Mojokerto menjadi contoh kota-kota yang lain. “Antisipasi adanya kelompok-kelompok yang akan memecah belah dan menyebarkan berita-berita bohong (hoax), apabila ada segera tindaklanjuti”, pintanya.

Selain, dalam rangka menghadapi Pemilukada, fokus lain dalam Rakor ini, yaitu masalah Narkoba. “Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kota Mojokerto berada pada peringkat ke-15 dalam peredaran Narkoba, oleh sebab itu kita semua wajib memerangi praktek peredaran Narkoba”, tandasnya.

Sementara Kajari Kota Mojokerto, DR. Halila Rama Purnama, SH., MH., mengharapkan situasi menjelang Pemilukada Kota Mojokerto aman dan terkendali, namun tanpa sinergitas dengan instansi terkait tidak ada artinya para penegak hukum. Masalah peredaran Narkoba, pihaknya mengajak semua instansi untuk berperan aktif mengajak masyarakat memerangi peredaran Narkoba.

Demikian pula yang disampaikan Wakapolres Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno, SH., bahwa pihaknya siap mengawal Pemilukada Kota Mojokerto hingga usai. Polri juga sudah membentuk Satgas untuk memerangi berita bohong (hoax) termasuk berkomitmen dalam pemberantasan Narkoba, ucapnya.

Ditemui usai kegiatan, Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, menuturkan bahwa Rakor ini, selain untuk mempererat silaturahmi antar pimpinan daerah juga untuk menyamakan persepsi demi mewujudkan kondusifitas wilayah di Kota Mojokerto menjelang Pemilukada Serentak 2018, di mana Kodim 0815 telah bertekad turut mendukung suksesnya gelaran pesta demokrasi tersebut dengan menyiapkan personel untuk pengamanan dalam upaya mem-backup kepolisian.

Terkait Narkoba, pihak Kodim 0815 akan mendukung sepenuhnya pemberantasan Narkoba. Di internal kita juga, sejak tahun 2014 sudah ada program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN). “Program ini kita jalankan dalam rangka mendukung dan mensukseskan Indonesia Bebas Narkoba”, tandasnya.
      
Nampak hadir, Plt. Sekda Kota Mojokerto, Dr. Ir. Gentur Prihantono Sanjoyo Putro, MT., Ketua KPU Kota Mojokerto, Syaiful Amin, S.Pd.I., Ka BNN Kota Mojokerto diwakili Kasi Rehabilitasi, Kacung, S.Kep, Ners, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos., M.Si, Ka OPD, Forpimka Prajurit Kulon dan Magersari, Camat Kranggan, Ketua FPK Kota Mojokerto, dan undangan..(Pendim-0815).

Jelang Panen Padi, Babinsa Bersama PPL Mojoanyar Lakukan Pengubinan Di Lahan Poktan Mardi Tani



Mojokerto.- Pengubinan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memperkirakan jumlah produksi padi pada suatu hamparan lahan yang dihitung dalam satuan hektar.  Pengubinan ini biasa dilakukan pada tanaman padi dan jagung.  Tanaman padi atau jagung yang telah dilakukan pengubinan akan diketahui jumlah produksinya untuk setiap satuan hamparan lahan (ha).

Seperti halnya, yang dilakukan Poktan Mardi Tani, Dusun Mojogeneng, Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, yang melakukan pengubinan di lahan sawah milik Yadi seluas 0,3 hektar yang ditanami padi Varietas Inpari 33. 

Pengubinan di lahan Poktan Mardi Tani, dilakukan  bersama Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto, Serda Sumiran, Kopka Raino dan Koptu Winardi serta PPL dari BPP Kecamatan Mojoanyar, Shinta Nirmalasari, S.Pt,  Agus Setijo R, SP dan Sodi, SP, Jum’at (09/03/2018)

Pada pengubinan di lahan milik Yadi yang ditanami padi dengan sistem tanam Jarwo Super didapat, luas ubinan 3 m x 4 m, jumlah bulir 90, 133, 138, jumlah rumpun 288, jumlah anakan 13, 18, 21, berat ubinan 9,65 Kg dan panjang malai 27, 24, 29. “Dengan demikian dapat diperkirakan hasil panen dalam satu hektar diperkirakan menembus 8,042 ton”, terang PPL dari BPP Kecamatan Mojoanyar, Shinta Nirmalasari, S.Pt.

Secara terpisah, Danpos Ramil Mojoanyar, Letda Inf Akhmad Rifa’i, mengungkapkan, hasil pengubinan di lahan padi dengan sistem tanam Jarwo Super lebih unggul dan diperkirakan tembus 8,042 ton. Teknik penanaman padi ini dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam pemberian pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman, terangnya.

Danpos juga menghimbau para petani untuk tidak sungkan-sungkan berkonsultasi kepada PPL sehingga terjalin kerja sama yang baik, demikian pula bila ada kendala atau hambatan dalam bidang pertanian, segera dikonsultasikan sehingga dengan segera dapat dicarikan solusi untuk mengatasinya. (Pendim-0815)

Danramil 0815/05 Gedeg Dampingi Tim Kementan RI Lakukan Pengecekan Alsintan



Mojokerto.  Danramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Kambali bersama Koordinator BPP Kecamatan Gedeg, Akhmad Burhan, SP, mendampingi Tim Kementan RI melaksanakan pengecekan alat mesin pertanian (Alsintan) di wilayah Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto,  Kamis (08/03/2018).

Tim Ditjen Prasarana dan Sarana  Pertanian Kementan RI terdiri dari Ir. Rina Suprihati, MES., Nita Martiani, SP, M.Sc, dan F. Yudowinanto S.Sos.  Tujuan kedatangan Tim Ditjen PSP Kementan RI, dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) di beberapa Kelompok Tani/Gapoktan/Unit Pelaksana Jasa Alsintan (UPJA) penerima bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Tahun 2014 – 2017.

Dari 14 Desa se-wilayah Kecamatan Gedeg, terdapat 14 Poktan yang tersebar di 11 desa, yakni Desa Bandung, Jeruk Seger, Balongsari, Gembongan, Berat Wetan, Pagerjo, Balongsari, Gedeg, Sidoharjo, Ngareskidul, dan Desa Batankrajan.   

Menurut keterangan Danramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf  Kambali, menuturkan,  kondisi Alsintan berupa Hand Traktor Roda 2 sejumlah 14 unit yang ada di Poktan/Gapoktan  se-wilayah Kecamatan Gedeg, dalam kondisi baik dan terawat.

Turut serta dalam pengecekan Alsintan tersebut Para Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg, PPL, Poktan/ Gapoktan se-wilayah Kecamatan Gedeg. (Pendim-0815)