Sabtu, 20 Oktober 2018

Tiga Perempuan Jabat Perangkat Desa Duyung, Trawas




Mojokerto, -   Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Suparno yang diwakili Bati Tuud Pelda M. Sholehudin bersama unsur Forpimka Trawas mengikuti prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (19/05/2018) malam.

Gelaran acara yang berlangsung di Balai Desa Duyung, dihadiri tak kurang dari 150 orang diantaranya  Camat Trawas Drs. Agus Subyakto, M.Si, Kapolsek Trawas AKP Pujiono, Sekertaris Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Suhartono. S.H., M.Si, Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaidi, AKD Kecamatan Trawas, Kades Duyung Juri Bambang Santoso, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, Ketua LPM, dan Perangkat Desa.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ketiga perangkat desa untuk formasi jabatan Kasi Kesejahteraan, Ernawati (21), Kaur Umum Ike Ricky Rahmawati (22), dan Kaur Keuangan Trie Maria Ulfa (21), dilakukan langsung Kades Duyung Juri Bambang Santoso.

Untuk diketahui bahwa prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ketiga perangkat desa tersebut diawali dengan urut-urutan acara pembukaan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan surat keputusan pelantikan perangkat Desa Duyung oleh Marjuki selaku Sekdes Duyung, pengambilan sumpah, penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan Lencana Korpri oleh Kades Duyung.

Kades Duyung, Juri Bambang Santoso mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian dari tahapan pengisian perangkat desa hasil seleksi ujian tulis tanggal 5 Oktober 2018 yang diikuti enam peserta guna memenuhi kekosongan jabatan perangkat desa.

Terima kasih juga disampaikan Kades Duyung kepada Panitia Pengisisan Perangkat Desa, Tim Pengawas, Forpimka Trawas dan Bidang Pemerintahan Dinas PMD Kabupaten Mojokerto sehingga tahapan pengisisan perangkat Desa Duyung berlangsung lancar dan aman. 

Ditambahkan Kades, tahun 2019 seluruh perangkat desa dalam melaksanakan tugas akan menggunakan sistem absen pinger print (absensi elektronik) yaitu pagi pukul 07.30 WIB dan sore pukul 16.00 WIB, untuk itu mulai sekarang tanamkan disiplin untuk meningkatkan kualitas kerja dalam melayani masyarakat Desa Duyung.

Sementara Camat Trawas, Drs. Agus Subyakto, M.Si dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan harapannya kepada tiga perangkat desa yang baru dilantik walaupun secara usia masih sangat muda namun tetap harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas sehingga membawa manfaat bagi masyarakat Desa Duyung.

“Kita akan berjuang untuk mensejahterakan masyarakat Desa Duyung karena Desa Duyung merupakan salah satu Desa Swakarya, dan berdasarkan indeks pembangunan desa, Desa Duyung masuk dalam kategori Desa Maju,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekertaris Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Suhartono, S.H., M.Si, meminta pihak keluarga dan segenap masyarakat mendukung tugas ketiga perangkat desa yang baru dilantik demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab karena sejak dilantik pada malam hari ini anda telah mengemban amanah pemerintah desa yang menjadi kewenangan perangkat desa untuk mendukung Kepala Desa dalam menjalankan roda pemerintahan Desa Duyung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan keamanan bagi masyarakat,  serta membantu kepala desa dalam administrasi pemerintahan desa, dan membantu kepala desa dalam menyelesaikan permasalahan warga Desa Duyung,” pintanya.

Jumat, 19 Oktober 2018

Forpimka Pungging Pantau Langsung Seleksi Pengisian Perangkat Di Dua Desa




Mojokerto, - Danramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Aris Tiyono bersama Forpimka turun langsung melaksanakan pemantauan ujian seleksi calon perangkat desa yang berlangsung di Balai Desa Randuharjo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (19/10/2018).

Tercatat sejumlah 9 orang peserta mengikuti seleksi perangkat desa yang memasuki tahapan ujian tulis untuk tiga formasi jabatan, yakni Sekretaris Desa diikuti 5 peserta, Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan, masing-masing diikuti dua peserta.

Sebelum pelaksanaan ujian tulis, Camat Pungging Drs. Mujib, MM, mengatakan, soal yang diujikan dalam test tulis calon perangkat desa ini dikerjakan tadi malam (Rabu, 18/10) hingga pagi ini di Kantor Desa dengan pengawasan dari Panitia Pengisian perangkat Desa serta mendapat pengamanan dari Polsek dan Koramil, untuk itu jangan diragukan tentang kemurnian soal ini. 

“Selamat berkompetisi, cermati, teliti dan maksimalkan dalam mengerjakan soal. Bagi yang terpilih jangan terlalu gembira dan bagi yang belum terpilih jangan putus asa, dan semoga mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari ini,” pintanya.

Pantauan di lapangan, para peserta tampak serius mengikuti ujian tulis yang meliputi materi Bahasa Indonesia, Matematika, Agama, Pengetahuan Umum, Perundang-undangan dan Pemerintahan.  Sesuai koreksi panitia, untuk calon perangkat desa jabatan Sekretaris Desa, nilai tertinggi diraih Wawan Kuncoro Permadi yang menyisihkan empat kompetitor lainnya. Sedangkan untuk jabatan Kasi Pemerintahan diraih Hannes Kurniawan BS dan Kasi Pelayanan diraih Ahmad Zainul Arifin, masing-masing mampu mengungguli satu peserta lainnya.  

Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi perangkat desa tersebut dilangsungkan karena pejabat lama Sekretaris Desa sudah memasuki masa pensiun beberapa waktu lalu sedangkan dua jabatan Kasi, yakni Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan belum terisi.

Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono, saat dimintai pendapatnya, mengatakan, kehadirannya bersama Forpimka dalam rangka memantau langsung pelaksanaan seleksi pengisian perangkat desa yang memasuki tahap ujian tulis.

“Semoga dengan terisinya tiga formasi jabatan perangkat desa ini dapat memaksimalkan roda pemerintahan desa, sehingga akan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”harapnya.

Hadir dalam kegiatan, Kapolsek Pungging AKP Adam Muhari, SH, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pungging, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, dan Linmas.

Masih di wilayah Pungging, sehari sebelumnya, Rabu (17/10), juga dilaksanakan ujian tulis dalam rangka seleksi perangkat desa untuk jabatan Kasi Pemerintahan Desa Purworejo yang berlangsung di Balai Desa setempat.  Hasil tes tulis yang diumumkan pihak panitia, untuk nilai tertinggi diraih Abdul Rosyad yang berhasil menyisihkan dua peserta lainnya.  Selanjutnya Abdul Rosyad akan mengisi jabatan Kasi Pemerintahan yang ditinggalkan pejabat lama, H. Hanafi yang memasuki purna tugas sejak 8 Agustus 2017 silam.

KB Kesehatan Jamin Terwujudnya Keluarga & Masyarakat Berkualitas



Mojokerto, - Kodim 0815 bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (P2KBP2) Kabupaten Mojokerto melangsungkan kegiatan KB Kesehatan di Balai Desa Kweden Kembar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (19/10/2018).  

Program KB Kesehatan Semester II TA. 2018 bertemakan “Melalui Kegiatan KB Kesehatan, Kita Wujudkan Sinergitas Antara TNI, Pemerintah Dan BKKBN Dalam Usaha Peningkatan Kualitas Kesehatan Guna Meningkatkan Taraf Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Daerah”.

Program KB dan Kesehatan ini merupakan wujud kepedulian dan peran serta Kodim 0815 Mojokerto dalam membantu Pemerintah Daerah dalam upaya mengurangi laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diungkapkan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri saat mengawali sambutannya mewakili Dandim 0815 Mojokerto.

Pada kesempatan kali ini, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, juga menyampaikan materi bertajuk “Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Era Persaingan Global”, yang menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan KB Kesehatan yaitu untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya ikut berperan aktif dalam kegiatan program KB Kesehatan dan menangani permasalahan kependudukan.

Dipaparkan Pabung, sasaran yang ingin dicapai dalam KB Kesehatan ini diantaranya menurunkan dan mengendalikan angka kelahiran, terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. 

“Selain itu, meningkatnya pembinaan peserta KB aktif, meningkatnya pelayanan KB mobile dan tindak lanjut pelayanan KB Kesehatan antara Babinsa dan Petugas KB di lapangan (PPLKB), termasuk dalam sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Dijelaskan pula oleh Pabung, ketahanan keluarga dalam menghadapi era persaingan global sangat dibutuhkan dan menjadi suatu keharusan guna mewujudkan ketahanan nasional, terlebih di era globalisasi dengan segala potensi ancamannya yang mendorong kita untuk mampu bersaing.

Masih papar Pabung, salah satu cara menghadapinya, melalui terbentuknya keluarga yang berkualitas yang mampu berinteraksi dan memiliki daya saing dengan senantiasa membekali keterampilan hidup, memiliki kepercayaan diri, tidak bosan untuk belajar, senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme, serta mengikuti perkembangan Iptek yang tentunya harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan.   

“Untuk menjamin terwujudnya keluarga dan masyarakat yang berkualitas, salahsatunya melalui keikutsertaan dalam program keluarga berencana (KB) yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” tegasnya.

“Program KB Kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh Pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan antara lain, Kepala Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto diwakili Kabid KB, Drs. Abdul Kholiq N, MM., Pasiterdim 0815 Kapten Arh Supriyono, Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, Kades Kweden Kembar, Winarno beserta perangkat, Perwakilan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Dim 0815, Kader KB dan Warga Desa Kweden Kembar.

Kamis, 18 Oktober 2018

Danramil 0815/16 Saksikan Penyerahan SK Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa




Mojokerto, - Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo CP bersama unsur Forpimka hadir dan menyaksikan Penyerahan SK Kepala Desa Candiwatu tentang Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa bertempat di Balai Desa Candiwatu Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/10/2018).

Penyerahan SK Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa ini dilakukan langsung Kades Candiwatu Boga Septon Kurniawan. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 11 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa tanggal 21 Pebruari 2017.  

Pantauan di lapangan, dalam prosesi pelantikan, pengambilan sumpah dan penyerahan SK Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Candiwatu sesuai Perbup Nomor 11 Tahun 2017, tercatat ada 10 perangkat, yakni Kasi Pemerintahan Yunita Wulandari, Kasi Kesejahteraan Ifan Taufik, Kasi Pelayanan, Misri, dan satu Staf Sekretariat Desa yakni Kaur Keuangan, Paisan.
 
Selain itu ada sejumlah enam Pelaksana Kewilayahan yakni Kepala Dusun Candirejo, Bayu Diyan Wahyudi, Kepala Dusun Wonokoyo, Sugeng Wiyono, Kepala Dusun Sumberwatu, Paidi, Kepala Dusun Terong Malang, Abdul Wahib, Kepala Dusun Sumber Bendo, Muhsin dan Kepala Dusun Watu Tumang, Syaroni.

Usai penyerahan SK Penyesuian Jabatan Perangkat Desa, Kades Candiwatu Boga Septon Kurniawan, menyampaikan ucapan selamat kepada perangkat desa atas penyesuaian jabatan, dan berharap para perangkat desa lebih baik dalam bekerja guna melayani masyarakat Desa Candiwatu.

“Proses ini sesuai dengan Perbup Nomor 11 Tahun 2017, untuk itu mari kita berkerjasama bersama saling mendukung untuk kemajuan Desa Candiwatu di masa mendatang,” ungkapnya.

Usai prosesi dilanjutkan pemberian ucapan selamat oleh Camat Pacet diwakili Sekcam Mokhammad Jainul Arifin, SH, MM., Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP, Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Haryono, SH dan dikuti Ketua BPD, Ketua LPM, Toga, Tomas dan undangan.

Kodim 0815 Mojokerto Siap Sukseskan Pemilu 2019




Mojokerto, - Untuk mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Forkopimda Kota Mojokerto menggelar kegiatan pembinaan wilayah di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/10/2018). 

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto tersebut, dihadiri Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, Kapolres Mojokerto Kota AKBP  Sigit Dany Setiyono, SH., S.IK., M.Sc (Eng), Dandim 0815 diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH, M.Hum, Ketua PN Mojokerto Muslim, SH, MH, FKUB, FKDM, Para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa se-Kota Mojokerto.

Acara diawali dengan laporan Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.S.Sos, M.Si, dilanjutkan sambutan Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, yang diantaranya menyampaikan apresiasinya atas kinerja Tiga Pilar (Pemerintah, TNI – Polri) yang bersinergi dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Kota Mojokerto sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang lalu berlangsung aman dan kondusif.

Selain itu, kondusifitas wilayah juga mutlak diperlukan demi keberlangsungan proses pembangunan di daerah. Sekda juga berharap sinergitas Tiga Pilar ini harus terus diperkokoh dengan didukung peran serta masyarakat demi suksesnya hajat besar mendatang yakni Pileg dan Pilpres Tahun 2019.

Pada kesempatan berikutnya, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili Dandim 0815 yang hadir selaku pemateri bertajuk “Kesiapan Membantu dan Mendukung Pemerintah dan Polri Untuk Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif  Menjelang Pilpres dan Pileg Tahun 2019 di Wilayah Kota Mojokerto”.

Dalam paparannya, Kasdim 0815 menegaskan, sinergitas antar aparatur pemerintahan yakni Pemerintah, TNI - Polri sangat diperlukan dalam upaya menciptakan situsi kondisi yang kondusif. Salah satu ciri-ciri kehancuran suatu negara bilamana antar aparat sudah tidak kompak, tidak tercipta sinergitas, saling curiga dan mengedepankan egoisme sektoral.

Ketidakstabilan situasi dan kondisi suatu wilayah, lanjut Kasdim, dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin melemahkan bahkan membuat disintegrasi bangsa dengan memanfaatkan segala momen yang ada seperti Pileg dan Pilpres 2019.

“Pelaksanaan Pilkada serentak, Pilgub dan Pilwali 2018 yang baru lalu yang berlangsung aman dan lancar sebagai pengalaman dan bisa dijadikan pedoman sehingga pelaksanaan Pileg dan Pilpres mendatang dapat berlangsung sukses, aman dan kondusif,” ungkapnya.

“Kita semua harus peduli dan dituntut berperan aktif sesuai fungsi masing-masing dan jangan sampai terpengaruh yang berakibat kondusifitas wilayah terganggu, untuk itu maka satukan persepsi demi kondusifitas wilayah dan keutuhan NKRI,” pintanya.

Masih papar Kasdim, Kodim 0815 sudah siap dalam mendukung Pemda & Kepolisian dalam upaya menciptakan kondusifitas wilayah menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2019. Kesiapan tersebut meliputi aspek personel, materiil maupun alat perlengkapan lainnya serta didukung dengan latihan-latihan yang telah dan akan terus dilaksanakan guna membekali personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan.

“Upaya-upaya tersebut telah dilakukan Kodim 0815 melalui Rakor-rakor, sosialisasi, apel gelar pasukan, patroli bersama, termasuk dalam pembinaan wilayah seperti yang dilakukan saat ini,” pungkasnya.

Kodim 0815, Polres Dan Disperka Ajak Warga Budayakan Gemar Membaca




Mojokerto, - Kodim 0815, Polres Mojokerto dan Dinas Perpustakaan & Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto bersinergi dalam kegiatan bertajuk “Mencerdaskan Masyarakat Melalui Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat”, yang berlangsung di Balai Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/10/2018) malam.

Hadir dalam kegiatan sekitar 80 orang antara lain, Sekretaris Disperka Kabupaten Mojokerto Drs. M. Riduwan, MM, Camat Sooko Masluchman, SH., M.Si, Kapolsek Sooko AKP Purnomo, A.Md, , Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto, Kades Wringinrejo Suhartono, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna dan warga masyarakat.

Sosialisasi Budaya Gemar Membaca kali ini, dihadiri Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri, yang berkesempatan menjadi pemateri wawasan kebangsaan, mengupas tentang lambang negara yakni Burung Garuda atau Garuda Pancasila yang didalamnya terdapat simbol sila-sila dari Pancasila serta memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna “Berbeda-beda tetapi satu jua”. 

“Digunakannya Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, untuk melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang sangat beraneka ragam.  Keanekaragaman atau Ke-Bhinneka-an ini meliputi suku bangsa, ras, agama, bahasa, budaya, adat istiadat, dan lain-lain”, terangnya.  

Dijelaskan Pabung, persatuan dan kesatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang.  Selain itu, guna mewujudkan pergaulan antar sesama yang lebih akrab, perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah sehingga pembangunan berjalan lancar.

Namun, lanjut Pabung, seiring berjalannya waktu terlebih di tengah modernisasi zaman dan era globalisasi seperti saat ini, nilai-nilai kebhinnekaan mulai luntur bahkan terancam dikarenakan lemahnya penegakkan hukum, banyaknya kasus bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan), minimnya pendidikan kewarganegaraan serta munculnya gejala-gejala intoleransi yang mengoyak keberagaman seperti geng pelajar, tawuran antar sekolah, tawuran antar kampung, dan lain-lain.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut namun harus dicarikan solusi untuk mengatasinya, diantaranya melalui literasi media khususnya bagaimana menggunakan media sosial secara benar, pentingnya mengembalikan pendidikan moral baik formal maupun informal, mendorong mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) harus ikut memikirkan kondisi nasional,”tandasnya 

“Selain itu, tidak kalah pentingnya, kita jalin kerukunan agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam memantapkan perdamaian abadi guna mewujudkan keadilan sosial,” pungkasnya.

Sementara Kepala Disperka melalui Sekretaris Disperka Kabupaten Mojokerto, Drs. M. Riduwan, MM mengatakan, kegiatan Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini akan digelar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto yang dalam pelaksanaannya bersinergi dengan Polres Mojokerto dan Kodim 0815.

Masih di lokasi kegiatan, Camat Sooko Masluchman, SH, M.Si dan Kades Wringinrejo Suhartono, sangat mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat dilaksanakan di Desa Wringinrejo, Sooko. Pihaknya siap membangun perpustakaan desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Budaya Gemar Membaca.

Rabu, 17 Oktober 2018

Wujudkan Lingkungan Sehat, Kodim 0815 Bangun 295 Unit Jamban




Mojokerto, - Kodim 0815 Mojokerto membangun ratusan jamban sehat untuk keluarga kurang mampu di wilayah binaan.  Program yang dikemas dalam bentuk Karya Bakti TNI “Gema Sang Juara” Semester II Tahun Anggaran 2018 ini serentak dilakukan di seluruh Koramil jajaran.

Komandan Kodim 0815 melalui Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat dikonfirmasi, Rabu (17/03/2018) sore, mengatakan, pembuatan jamban keluarga untuk masyarakat kurang beruntung sebanyak 295 unit ini dilaksanakan secara serentak di Koramil Jajaran.

Masih tutur Kasdim, pembuatan jamban keluarga ini bertujuan untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat.

“Ini wujud kepedulian kita (TNI,-red) untuk berperanserta dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat.  Melalui Karya Bakti TNI ini diharapkan akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat,” ungkapnya.

Sementara Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, menambahkan, bahwa dari 295 unit jamban ini, yang dikerjakan Koramil jajaran ada 266 unit, masing-masing Koramil mendapat alokasi 14 unit. 

“Selain itu masih ada yang dikerjakan Makodim sendiri sejumlah 29 unit, jadi secara keseluruhan ada 295 unit.  Kegiatan Karya bakti TNI pembuatan jamban ini mulai dikerjakan pada minggu kedua bulan Oktober dan diharapkan akhir Oktober sudah tuntas,” ungkapnya.

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Rawat Tanaman Jagung Di Dua Lokasi




Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Serma Imam Mustofa melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung di lahan milik Supriyono, anggota Poktan Tani Subur Dusun Gamping Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/07/2018).

Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jagung varietas Hibrida Pioneer berumur 38 hari tersebut, dilakukan pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung berupa pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung

Menurut Serma Imam Mustofa, pada pendampingan kali ini, selain membersihkan gulma dan rumput liar, juga dilakukan  pengecekan hama atau penyakit tanaman jagung.  Dan Alhamdulillah tanaman jagung milik Pak Supriyono aman dari hama dan penyakit.

Masih tuturnya, saat perawatan tanaman jagung juga dilakukan pengecekan pipa air yang terhubung sumur bor di areal persawahan yang biasa digunakan untuk mengairi tanaman jagung di saat musim kemarau seperti saat ini.

Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga dilakukan Serda Didik Hartono di lahan seluas satu hektar milik Jari, anggota Poktan Tani Makmur, Dusun Singopadu Desa Canggu yang ditanami jenis jagung Hibrida Pertiwi -3 berumur 44 hari. 

Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto mengatakan, pendampingan terhadap petani oleh para Babinsa merupakan upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.

Para Babinsa, lanjut Danramil, harus senantiasa mengajak dan memotivasi para petani untuk mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sesuai anjuran PPL.  Mendampingi petani dan kelompok tani sudah menjadi komitmen kita dalam mensukseskan program swasembada pangan. 

“Melalui pendampingan ini para Babinsa dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan untuk selanjutnya ditindaklanjuti guna dicarikan solusi untuk mengatasinya yang dikoordinasikan dengan PPL dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan. Pendampingan ini juga sebagai sarana memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat,” ungkapnya.

Confirm your Twitter account, pendim0815mr@gmail.com

 
 
Twitter
 
Final step...
 
Confirm your email address to complete your Twitter account @pendim0815mrgm1. It's easy — just click the button below.
 
Confirm now
 
 
 
 
 
 
 
————————————————————————————

Selasa, 16 Oktober 2018

Peran Serta Koramil 0815/13 Kutorejo Dalam Baksos Donor Darah




Mojokerto, - Koramil 0815/13 Kutorejo berperanserta dalam kegiatan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan Puskesmas Kutorejo bersama PMI Kabupaten Mojokerto di Polindes Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/10/2018).

Aksi kemanusiaan bertajuk “Bakti Sosial Donor Darah UPT Puskesmas Kutorejo & PMI Kabupaten Mojokerto Bersama Forpimka Dan Warga Karangdiyeng”, dihadiri Tim Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Karangdiyeng Sulaiman Afdandi, S.TI, Bati Tuud Koramil Kutorejo Pelda Saniman, Babinsa Serma Nur Ali, Bidan Desa Rita Hidayani, Amd. Keb, Kasun Karangdiyeng, Yasin dan perangkat desa.

Pantauan di lapangan, aksi sosial donor darah tersebut diikuti sedikitnya 55 orang warga Desa Karangdiyeng.  Kegiatan kemanusiaan ini disambut antusias warga yang berdatangan mendaftar dan mendonorkan darahnya, tidak terkecuali sebagian anggota Koramil 0815/13 Kutorejo.

Sebelum mendonorkan darahnya, terlebih dahulu dilakukan pengecekan HB dan tekanan darah (tensi) terhadap para pendonor oleh Petugas Analis dari UTD PMI Kabupaten Mojokerto dan UPT Puskesmas Kutorejo. 

Kepala UPT Puskesmas Kutorejo dr. Dadang Hendryanto mengatakan, tujuan dari bakti sosial ini untuk mengajak warga membiasakan diri donor darah guna membantu memenuhi kebutuhan stok darah di PMI Kabupaten Mojokerto. Selain itu, donor darah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. 

“Bakti sosial donor darah ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, untuk lokasinya bergiliran di desa-desa wilayah kerja UPT Puskesmas Kutorejo,” imbuhnya.

Sementara Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Didik Budi Santoso saat di lokasi kegiatan mengatakan keikutsertaan anggota Koramil dalam aksi donor darah ini, merupakan bentuk kepedulian dan sumbangsih terhadap sesama yang membutuhkan serta meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama.

“Dalam bakti sosial ini, pihak Koramil Kutorejo mengikutsertakan delapan personel untuk menyumbangkan darahnya untuk membantu pemenuhan stok darah di PMI Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Senin, 15 Oktober 2018

Motivasi Petani, Koramil 0815/04 Puri Kerahkan Babinsa Pendampingan




Mojokerto, - Dalam upaya mendukung swasembada pangan di wilayah binaan, Koramil 0815/04 Puri melalui Babinsa Serka Rizal Bastian untuk melaksanakan pendampingan pengairan lahan yang ditanami jagung di Desa Kebon Agung, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/10/2018). 

Pengairan lahan seluas 1,2 hektar milik Slamet, Poktan Rukun Utomo I, Dusun Sumber Sroyo Desa Kebon Agung yang ditanami jenis jagung Hibrida DK 87 berumur 60 hari, dengan menggunakan mesin pompa air.

Dijelaskan Serka Rizal Bastian, penggunaan mesin diesel pompa air dalam pengairan lahan yang ditanami jagung ini dikarenakan jaringan tersier irigasi pertanian sudah mengering, padahal tanaman  jagung yang baru berumur 60 hari, masih membutuhkan pasokan air yang cukup untuk pertumbuhan.

“Penggunaan mesin diesel pompa air ini dengan memanfaatkan sumur bor yang tersedia di ladang atau sawah seperti yang dilakukan saat ini,” terang Babinsa 
 
Masih di wilayah Puri, kegiatan pendampingan pengairan juga dilakukan Sertu Suwandi di lahan yang ditanami jenis jagung Hibrida DK 87, milik Mujib Poktan Tani Makmur I, Dusun Tangunan Desa Tangunan, Senin (15/10).

Selain di lokasi tersebut, pada Minggu (14/10), pendampingan juga dilakukan Babinsa Puri Peltu Tri Pemilu, dalam perawatan dan pemupukan tanaman jagung di lahan seluas satu hektar yang ditanami jagung Pionner 36 Bekisar yang berumur 38 hari, milik Sulaiman, Poktan Marsudi Tani IV, Dusun Temon Desa Puri. *Pendim-0815*

Pabungdim 0815 Ajak Anggota Persiapkan Sejak Dini Masa Pensiun




Mojokerto, - Sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman bagi anggota Kodim 0815 sehingga mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan Bank Rakyat Indonesia (BRI), baik saat ini maupun menjelang pensiun sehingga ketika kita pensiun semua sudah tertata dengan baik.

Demikian disampaikan Pabung Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri mewakili Dandim 0815 saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi BRIGUNA Umum yang diselenggarakan BRI Kanca Mojokerto, di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/10/2018).
 
Dihadapan sekitar 250 peserta sosialisasi yang terdiri dari para Danramil, Perwira Staf, Bintara, Tamtama dan ASN, Pabung menegaskan, sosialisasi ini tentunya akan memiliki banyak manfaat, atau paling tidak menambah pengetahuan bagi kita semua.

"Mari bersama-sama menyimak sosialisasi ini mudah-mudahan membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua", ajaknya.

Sebelum pemberian materi sosialisasi, Manajer Pemasaran BRI Kanca Mojokerto, Deny Kurniawan Saputro, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kepercayaan Kodim 0815 Mojokerto terhadap BRI. “Terima kasih atas kepercayaan Kodim 0815 Mojokerto kepada BRI hingga saat ini,” ungkapnya.  

Berikutnya pemberian materi sosialisasi oleh Tim BRIGUNA BRI, Ari Sungkowo Asisten Manajemen Pemasaran BRI Kanca Mojokerto, terkait dengan KPR BRI ASRI untuk ASN-TNI-Polri sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, Senin (08/10) pekan lalu.

Sosialisasi dilanjutkan oleh Account Officer BRI Kanca BRI Mojokerto, Ibu Kurnia, menjelaskan tentang definisi BRIGUNA.  Dijelaskannya, BRIGUNA BRI terdiri dari BRIGUNA Umum, BRIGUNA Karya dan BRIGUNA Pensiun. 

“Persyaratan Kredit BRIGUNA ini bagi Pegawai Aktif TNI, Polri, dan PNS, BUMN, BUMD yang gaji pensiunnya di kelola PT. Taspen, dapat diajukan empat tahun sebelum memasuki pensiun hingga usia 75 tahun dan jangka waktu 2 hingga 15 tahun,” jelasnya. *Pendim-0815*

Jaga Kesuburan Tanaman Padi, Babinsa Dampingi Petani Penyiangan




Mojokerto - Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto melalui Babinsa Serda Syaiful Hozi melaksanakan pendampingan ketahanan pangan di sawah milik Adib, Poktan Tani Manunggal, Dusun Sumengko Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  Senin (15/10/2018).

Di area pertanian seluas 0,7 hektar  yang ditanami jenis padi varietas Inpari – 42, kegiatan pendampingan dengan sasaran penyiangan rumput atau gulma yang tumbuh di pangkal dan sela-sela tanaman padi yang berumur 32 hari.

Seperti kita ketahui bersama gulma atau rumput liar di sekitar tanaman padi jika dibiarkan tumbuh akan mengganggu tanaman padi. Akibatnya tanaman padi menjadi kurang subur, bahkan akan menutup pertumbuhan tanaman sehingga menjadikan tanaman kurang sehat.

“Salah satu tujuan dilakukannya penyiangan pada tanaman padi agar tidak ada gulma sehingga tanaman padi tidak mempunyai saingan dalam mengambil unsur hara. di samping itu, supaya sinar matahari dapat ditangkap langsung oleh tanaman padi di bagian bawah.  Dengan demikian sinar matahari akan maksimal diserap oleh tanaman, “ terang Serda Saiful Hozi. 

Masih tutur Babinsa, pendampingan yang dilakukannya merupakan upaya khusus ketahanan pangan sekaligus memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam merawat tanaman padi sehingga diharapkan hasil panen lebih meningkat.

Terpisah, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan kepada petani dan Poktan yang ada di wilayah binaan masing-masing.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam percepatan pencapaian swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah.  Kehadiran para Babinsa harus menjadi motivator bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian sehingga swasembada pangan di wilayah Jatirejo dapat terwujud,” tegasnya.