Sabtu, 20 Mei 2017

Dandim 0815 dan Forpimda Dzikir Akbar Bersama Masyarakat Kota Mojokerto

MOJOKERTO.     Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji bersama Forpimda Kota Mojokerto menghadiri kegiatan Dzikir Akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-99 Tahun 2017, bertempat di Jalan Gajah Mada Nomor 145 – 146 Kota Mojokerto, Jum’at (91/05/2017) pukul 14.00 – 16.00 WIB.


Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo,S.IK, M.AP dan Unsur Forpimda, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, S.Pd., Sekda Kota Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, SH., M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Mojokerto Sumarjono, S.Sos., Ka BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si., Ka SKPD se-Kota Mojokerto, Wadandenpom  V/2 Mayor Cpm Marsidianto, Ketua MUI Kota Mojokerto KH. Muthoharun Afif, Lc., Ketua FKUB Kota Mojokerto KH. Faqih Usman, Para Kyai/Ulama se-Kota Mojokerto, Muspika se-Kota Mojokerto, Anggota Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Anggota Polres Mojokerto Kota, Toga, Tomas, Toda, Ketua RW dan RT se-Kota Mojokerto serta Ribuan Jama’ah Tak'lim  dan Jama’ah Al-Ummahat se-Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, menyampaikan, Dzikir Akbar bersama Masyarakat Kota Mojokerto dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-99 Tahun 2017. Pemerintah Kota Mojokerto mengajak Dzikir Akbar bersama untuk mendo’akan agar Mojokerto aman dan tenteram. Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-99 ini mengambil Tema ”Ayo Berkreasi, Berinovasi Dan Berprestasi Untuk Mojokerto Service City”. 

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Tim Satsik Ajenrem 082, dilanjutkan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Sholawat Nariyah dipimpin Ibu Hj.  Shobiroh serta Membaca Asmaul Husna oleh Anggota Polres Mojokerto Kota.  Dalam kegiatan tersebut juga diisi ceramah agama oleh KH. Maksum Maulani., Pengasuh YPI  Al-Azhar Kota Mojokerto. Pada acara puncak, Dzikir Akbar bersama Forkopimda Kota Mojokerto dipimpin oleh KH.Sholikin, dilanjutkan d’oa penutup. (Dim/Pen).

Koramil 0815/12 - Polsek Ngoro Bantu Tim SAR Dan Relawan PMI Evakuasi Korban Tenggelam Sungai Brantas

MOJOKERTO.   Evakuasi korban tenggelam di Sungai Brantas Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto oleh Tim SAR, BPBD dan Relawan PMI Kabupaten Mojokerto mendapat respon dari Koramil 0815/12 Ngoro dan Polsek Ngoro dengan menurunkan sejumlah anggotanya untuk membantu pengamanan demi kelancaran pelaksanaan evakuasi, Jum’at (19/05/2017).


Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Arh Teguh PW, S.Sos menuturkan, kejadian tenggelamnya Sdr. Siswanto (32), alamat Dusun Bakalan Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto bermula pada Kamis (18/05/2017) sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya berjumlah lima orang mnencari ikan di Sungai Brantas dengan menaiki perahu berangkat dari arah utara (Desa Bandarasri) menuju selatan (Desa Candiharjo.

Namun saat ditengah-tengah Sungai Brantas dua orang terjun ke air karena melihat ikan, salah satu dapat diselamatkan oleh rekan-rekannya namun untuk Sdr. Siswanto belum ditemukan. Walaupun sudah dilakukan pencarian oleh warga setempat dengan alat seadanya bahkan dibantu Relawan PMI Kabupaten Mojokerto beserta Aparat Keamanan setempat namun hasilnya nihil, rencananya pencarian akan dilanjutkan esok harinya.

Esok harinya, Jum’at (19/05), Tim SAR dari Surabaya, BPBD dan Relawan PMI Kabupaten Mojokerto dengan dibantu pengamanan dari Polsek dan Koramil setempat kembali melakukan pencarian dan sekira pukul 10.00 WIB, Jenazah Siswanto tiba - tiba terapung di tempat kejadian semula (tidak hanyut) selanjutnya Jenazah dievakuasi oleh Tim SAR dan dibawa ke rumah duka, atas permintaan pihak keluarga Jenazah tidak diotopsi dan dimakamkan di TPU Desa Candiharjo Ba’da Sholat Jum’at. Pungkas Danramil yang didampingi Babinsa Candiharjo Serka Suratin dan Serma M. Nur. (Dim/Pen).

Babinsa Kwatu – Pos Ramil 0815/20 Mojoanyar Ikuti Penyerahan Bansos

MOJOKERTO.      Babinsa Kwatu Pos Ramil 0815/20 Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Serda Sumiran berkesempatan mengikuti pelaksanaan kegiatan penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu di Desa Kwatu dan Desa Jumeneng, bertempat di Balai Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, yang dihadiri oleh 45 orang, Jum’at (19/05/2017) pukul 08.00 – 10.45 WIB.


Dalam kata pembukanya, Camat Mojoanyar, H. Faizun, SH., MM., menyampaikan bahwa pemberian dana sosial PNPM Mandiri Perdesaan bertujuan membantu meringankan beban warga kurang mampu untuk meningkatkan taraf hidup dan kondisi sosial terlebih dalam menyongsong Bulan Suci Ramadhan. 

Berikutnya dilakukan penyerahan bantuan berupa sejumlah Paket Sembako yang berisi Beras, Gula dan Minyak Goreng bagi warga kurang mampu di Desa Jumeneng dan Desa Kwatu masing-masing 20 orang.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bambang Puji Kasi PNPM Kecamatan Mojoanyar dan Staf, Kades Kwatu Chosim, SH dan Kades Jumeneng Suharyanto, SE.

Sebelumnya, kegiatan pemberian dana sosial PNPM Mandiri Perdesaan diberikan kepada  20 orang warga kurang mampu di Balai Desa Wunut, pada Rabu (17/05/2017) serta dihadiri Kades Wunut, Kades Gayaman, Kades Jumeneng dan Babinsa Wunut Serda Bambang Waluyo. (Dim/Pen).


Jumat, 19 Mei 2017

Danramil 0815/19 Magersari Ikuti Pertemuan Rutin Gapoktan

MOJOKERTO.      Danramil 0815/19 Magersari yang diwakili Bati Bakti TNI Pelda Hamim turut serta dalam pertemuan rutin Gapoktan se-Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, bertempat di rumah bapak Ishadi Linkungan Balongrawe RW 03 Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis (18/05/2017).


            Dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si, dihadiri oleh kurang lebih 60 orang, antara lain Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Mojokerto diwakili Kabid Pengairan Ir. R. Purbo Hadinoto, Camat Magersari Bambang Mujiono, SH., MH.,  Koordinator PPL  Kecamatan Magersari Sdr. Pammi Indayani, SP, Gapoktan se-Kecamatan Magersari dan undangan.

            Agenda pembahasan tentang penyerapan gabah yang selama ini masih perlu ditingkatkan lagi. Kendala yang dihadapi mengenai harga belum sesuai yang diharapkan oleh petani dan sawah banyak tergenang air bila musim hujan apalagi bila Sungai Sadar meluap dampaknya kepada para petani.

            Dalam kesempatan tersebut, Pelda Hamim menghimbau kepada Gapoktan untuk mendukung dan merespon Program Pemerintah terkait penyerapan gabah oleh Bulog, selama ini Pemerintah sudah banyak memberikan bantuan untuk para petani berupa alat mesin pertanian (Alsintan), Subsidi Benih dan Pupuk.  Ditambahkan Pelda Hamim, apabila masa panen usai, segera lakukan pengolahan lahan sehingga luas tambah tanam (LTT) tetap berjalan dengan baik. (Dim/Pen).

Dandim 0815 Mojokerto, Ikuti Sosialisasi Rumah Peradaban Situs Gunung Penanggungan

MOJOKERTO.   Pusat Penelitian Arkelogi Nasional  (Puslit Arkenas) Balitbang Kemendikbud RI bekerjasama dengan Integrated Outdoor Campus (IOC) Universitas Surabaya menyelenggarakan  Sosialisasi Rumah Peradaban Situs Gunung Penanggungan bertempat di Pendopo Ubaya Penanggungan Center (UPC) Komplek Ubaya Training Centre (UTC) Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Kamis (18/05/2017) pukul 08.45 – 15.30 WIB.


            Tidak kurang dari 150 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Gubernur Jatim diwakili Ka Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata Propinsi Jatim H. Jariyanto,  Ka Puslit Arkenas Drs I Made Geria, M.Si dan Staf, Bupati Mojokerto diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Mojokerto Drs. H. Musta’in, MM., M.Si, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Ketua Yayasan Ubaya Anton Priyanto, Staf Ahli Ubaya Penanggungan Centre Hadi Sidomulyo, Direktur Integrated Outdoor Campus (IOC) Ubaya Prof. Ir. Joniarto parung, MMBAT., Ph.D., Kepala BPCB Jatim Andi Muhammad Said, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Khoiri beserta unsur Muspika, Mahasiswa Ubaya, Perwakilan SMK Islam Penanggungan Ngoro, Perwakilan Siswa SMAN 1 Trawas dan undangan.

Ka Puslit Arkenas Dra.  I  Made Geria, M.Si., menyampaikan, di Gunung Penanggungan ini terdapat banyak situs-situs peninggalan peradaban masa lalu, salah satunya yang sangat terkenal yaitu Pemandian / Petirtaan Jolotundo.  Melalui Rumah Peradaban Situs Gunung Penaggungan, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan mempelajari nilai-nilai peradaban masa lalu.

Ketua Yayasan Universitas Surabaya Anton Prijanto menyapaikan, Yayasan Ubaya sengaja menggandeng Pusat Penilitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) menyelenggarakan sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui sejarah serta kepurbakalaan yang terdapat di Gunung Penanggungan ini. 

Sosialisasi Rumah Peradaban Situs Gunung Penanggungan dilakukan di Ubaya Training Centre (UTC) karena selain letak UTC berada di bawah Gunung Penanggungan, UTC juga merupakan pusat informasi, penelitian dan pelatihan yang diperuntukkan bagi semua kalangan yang tertarik untuk mempelajari berbagai hal tentang Situs Gunung Penanggungan.  Untuk mengetahui lebih dekat tentang Situs Gunung Penanggungan, setelah acara ini kita bisa mengunjungi Pertirtaan Jolotundo, kebetulan situs yang paling dekat di Kawasan Gunung Penaggungan ini. Ucapnya.

Penyampaian Bupati Mojokerto yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Drs. H. Musta’in, MM., M.Si., menyampaikan bahwa Pemkab Mojokerto sangat mengapresiasi adanya Rumah Peradaban Situs Gunung Penanggungan ini. Pemda berupaya mengembalikan peradaban Mojopahit, salah satunya dengan cara membangun rumah-rumah yang berciri khas Mojopahit atas bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jatim. Bahkan hari ini pukul 13.00 WIB akan diadakan kegiatan Kirab Sejarah Babat Mojopahit mulai dari Kerajaan Mojopahit berdiri sampai dengan runtuhnya Kerajaan Mojopahit, diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat sekarang mengerti sejarah tentang Mojopahit.

            Sambutan Gubernur Jatim yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, H. Jariyanto, sekaligus membuka Sosialisasi Rumah Peradaban Situs Gunung Penanggungan, menyampaikan Pemprop Jatim sangat mendukung segala aktivitas dalam upaya melestarikan dan menjaga serta memelihara Cagar Budaya. Banyak sekali peninggalan kerajaan baik sebelum Majapahit sampai Kejayaan Majapahit seperti Petirtaan Jolotundo yang merupakan peninggalan jaman Prabu Airlangga.

Penjelasan mengenai "Kepurbakalaan Gunung Penanggunan" oleh Staf Ahli Ubaya Center, Hadi Sidomulyo  dan "Pelestarian Cagar Budaya" oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim Andi  Muhammad Said, yang menuturkan bahwa Gunung Penanggungan tidak banyak dikenal masyarakat, padahal sebenarnya Gunung Penanggungan tidak kalah dengan gunung-gunung lainnya. Gunung Penanggungan bentuknya sangat menarik dimana terdapat lima puncak yaitu, Bekel, Gajah Mungkur, Kemuncup, Sarah Klopo dan Penanggungan.

Gunung Penanggungan diperanggapkan Gunung Mahameru di India dimana gunung yang dianggap paling suci oleh umat Hindu jaman dulu karena banyak ditemukan bangunan suci yang terkait dengan fungsi keagamaan.  Mitologi Gunung Penanggungan sebagai Gunung Mahameru Suci, tertulis pada naskah kuno yang salinannya dibuat pada abad Ke-17 Masehi.

Setelah  sesi tanya jawab dilanjutkan penyerahan secara simbolis alat peraga kepada sekolah peserta yaitu SMAN 1 Trawas oleh Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Drs.  I Made Geria, M.Si.   Kemudian pemberangkatan tour peserta Sosialisasi Rumah Peradaban ke Situs Pemandian / Petirtaan Jolotundo dan Gapura Jedong, seusai acara, para peserta ke UTC kemudian acara ditutup  oleh Bambang Budi Utomo dari Puslit Arkenas. (Dim/Pen).

Kodam V/Brawijaya Luncurkan Tim Waslakgiat RTLH di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto

MOJOKERTO.         Tim Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan (Waslakgiat) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap XIII Tahun 2017 Kodam V/Brawijaya, melaksanakan kunjungan sekaligus pengawasan rehab RTLH di 12 Koramil wilayah Kodim 0815 Mojokerto, Kamis (18/05/2017). 
Tim Waslakgiat Kodam V/Brawijaya terdiri dari Dua Tim,Tim-1 dipimpin Kolonel Arm Supriyoso Staf  Ahli Pangdam V/Brawijaya Bidang Ekonomi dan Kolonel Inf Dany Koswara, Staf  Ahli Pangdam V/Brawijaya Bidang Hukum dan Humaniter selaku Ketua Tim-2. 

   Kegiatan Waslakgiat ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan sasaran 36 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hasil rehab yang tersebar di 12 wilayah Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto.


Tim-1 yang dipimpin Kolonel Arm Supriyoso dengan anggota Letkol Czi Franky Darby K Pabandya Lid Sinteldam V/Brawijaya didampingi Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos dan Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Arh Teguh PW, S.Sos, langsung menuju sasaran rehab RTLH di wilayah Koramil  0815/05 Gedeg.

Di wilayah Koramil 0815/05 Gedeg, sasaran yang dikunjungi yaitu rumah Sdr. Sutikno (42), Swasta, ukuran rumah 4 x 6 meter, alamat Dusun Pagerjo RT 04 RW 02 Desa Pagerjo; Sdr. Soleh (30), Swasta, ukuran rumah 4 x 6 meter, alamat Dusun Sidorembuk RT 13 RW 04 Desa Balongsari; Sdr. Asmuri (60), ukuran rumah 4 x 7 meter, alamat Dusun Losari Timur RT 24 RW 04 Dusun Sidoharjo. Selanjutnya Tim-1 menuju wilayah Koramil 0815/06 Kemlagi, dengan sasaran rumah Sdr. Siswanto (47), Pedagang, alamat Dusun Tanjungan RT 07 RW 04 Desa Tanjungan, kemudian Sdr. Siswanto (Red-ada kesamaan nama), 40 tahun, Tani, alamat Dusun Kajangan Lor RT 02 RW 03 Desa Mojokusumo dan Sdr. Tamun (46), Tani, alamat Dusun Kajangan Lor RT 02 RW 03 Desa Mojokusumo.

Dari wilayah Koramil 0815/05 Gedeg dan Koramil 0815/06 Kemlagi, Tim-1 melanjutkan kegiatan Waslakgiat  di wilayah Koramil 0815/07 Jetis, Koramil 0815/03 Sooko, Koramil 0815/15 Jatirejo dan Koramil 0815/02 Trowulan,  masing-masing dengan  sasaran 3 unit rumah yang tersebar di desa masing-masing wilayah Koramil. Sasaran rumah yang dikunjungi dengan kondisi yang bervariasi, mulai kondisi pengerjaan mencapai 60% sampai dengan yang sudah 100 %.


Sementara dalam waktu yang bersamaan, Tim-2 yang dipimpin Kolonel Inf Dany Koswara dengan anggota Mayor Cpl Lawu Redi, Pabanda Mat Slogdam V/Brawijaya, yang didampingi Pasiter Kodim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin, dengan sasaran pengawasan kegiatan RTLH di wilayah Koramil 0815/04 Puri, Koramil 0815/14 Dlanggu, Koramil 0815/18 Gondang, Koramil 0815/13 Kutorejo, Koramil 0815/09 Mojosari dan Koramil 0815/10 Bangsal.   

            Rumah Ibu Tunah  (60), Buruh Tani, Ukuran Rumah 4 x 8 meter,  alamat Dusun Sroyo RT 02 RW 03 Desa Dlanggu; Ibu Siti Aminah (62), Buruh Tani, Ukuran Rumah 4 x 12 meter, alamat Dusun Sroyo RT 01 RW 03 Desa Dlanggu dan Sdr. Supono (50), Buruh Tani, Ukuran Rumah 4 x 9 meter, alamat Dusun Jangkang RT 04 Rw 04 Desa Pohkecik menjadi sasaran pengawasan Tim Waslakgiat dari Kodam V/Brawijaya.


Di wilayah Koramil 0815/13 Kutorejo yang menjadi sasaran pengecekan, yakni rumah Ibu Sutiani (62), alamat Dusun Sonosari Desa Kertosari, Bapak Bukhori (61) alamat Dusun Keputran Desa Kutorejo dan Sdr. Ahmad Sofi'i (31), alamat Dusun Johwinong Desa Pesanggrahan.  Selain di wilayah Koramil 0815/14 Dlanggu dan Koramil 0815/13 Kutorejo, Tim-2 juga melakukan Waslakgiat  di wilayah Koramil 0815/18 Gondang, Koramil 0815/04 Puri, Koramil 0815/09 Mojosari dan Koramil 0815/10 Bangsal, dengan sasaran 3 unit rumah yang tersebar di desa masing-masing wilayah Koramil  dengan kondisi penyelesaian 70 % sampai dengan kondisi sudah 100 %.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji  dalam kesempatan terpisah menyampaikan, bahwa program renovasi RTLH Tahap XIII Tahun 2017 di wilayah Kodim 0815 sejumlah 700 unit yang tersebar di 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto  yang merupakan program kerja sama Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya.   Ditambahkan, selain 700 sasaran tersebut masih ada tambahan 3 unit over prestasi yakni di wilayah Koramil 0815/12 Ngoro 2 unit dan 1 unit di wilayah Koramil 0815/13 Kutorejo.

Kegiatan peninjauan di wilayah Koramil selesai sekira pukul 17.00 WIB, selanjutnya dilaksanakan evaluasi di Makodim 0815 Mojokerto dipimpin Tim Waslakgiat dari Kodam V/Brawijaya dengan dihadiri Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0815.  Dalam pengarahannya Tim Waslakgiat menekankan agar sisa waktu yang ada dimaksimalkan untuk membenahi kekurangan baik secara fisik maupun administrasi sebagaimana hasil koreksi dari Tim Waslakgiat Kodam V/Brawijaya. (Dim/Pen).

Kamis, 18 Mei 2017

Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Koramil 0815/07 Jetis Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat

MOJOKERTO.   Dalam upaya mempererat silaturahim sekaligus menyamakan visi misi dalam menyikapi situasi dan kondisi wilayah, Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Masyarakat bertempat di Balai Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/05/2017).


Dalam kegiatan yang mengusung tema “Melalui Kegiatan Penyelenggaraan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat, Kita Tingkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Dan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, dihadiri oleh 73 orang, antara lain Kepala Desa Mojolebak beserta Perangkat Desa 10 orang, Perwakilan Masyarakat dari Desa se-Kecamatan Jetis 48 orang dan Bati Tuud Ramil 0815/07 Jetis Pelda Saudi beserta 12 orang anggota.

Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto, dalam sambutannya menyampaikan swasembada pangan sesuai MoU Kementan RI dan Panglima TNI khususnya TNI – AD mulai tingkat Mabesad, Kodam, Korem, Kodim, Koramil serta aplikasinya di tingkat Koramil dilaksanakan oleh para Babinsa di setiap Desa binaan masing masing.  Lanjutnya, Tugas tambahan pendampingan ketahanan pangan ini dilakukan bersama instansi terkait kepada para Gapoktan dan Kelompok Tani yang ada di setiap Desa, mulai penyiapan lahan sebelum ditanam, penyiapan bibit proses penanaman padi,  perawatan sampai dengan tanaman padi bisa panen oleh para petani, demikian pula setelah panen setiap Babinsa harus mampu mengarahkan gabah hasil panen terserap di Bulog. Ucapnya.

Selanjutnya Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto memberikan materi Wawasan Kebangsaan, yang memaparkan bahwa Wawasan Kebangsaan secara umum bisa disosialisasikan oleh lembaga formal maupun non formal.  Wawasan Kebangsaan penting untuk disosialisasikan kepada semua kalangan masyarakat terlebih generasi muda. Saat ini Bangsa Indonesia sedang diuji jiwa Nasionalismenya, untuk itu seluruh elemen dan komponen masyarakat dari tingkat desa sampai pusat harus memperteguh Jiwa Nasionalisme serta memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa demi tetap tegak dan utuhnya NKRI.(Penrem 082/CPYJ).

Babinsa Curahmojo – Koramil 0815/11 Pungging Hadiri Tradisi Sedekah Bumi

MOJOKERTO.         Babinsa Curahmojo Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Serda Angelito Ximenes berkesempatan menghadiri sekaligus melaksanakan pengamanan kegiatan ruwah dusun dan sedekah bumi di Dusun Ngepung Desa Curah Mojo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/05/2017).


Tidak kurang dari 100 orang turut serta menghadiri kegiatan tersebut, antara lain Kades Curahmojo Sdr.  Suki, Perangkat Desa Curahmojo, Warga Masyarakat Dusun Ngepung dan dusun-dusun lainnya di wilayah Desa Curahmojo

Kegiatan ruwah desa dan sedekah bumi ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun di Desa Curahmojo, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, baik kesehatan, rejeki dan keselamatan.

Acara ruwah desa ini juga diisi dengan tumpengan dan do’a bersama, dan malam harinya dilanjutkan pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Dharmaji dari Kutorejo, Mojokerto.(Penrem 082/CPYJ).

Danramil 0815/02 Trowulan Hadiri Pagelaran Wayang Kulit, Tradisi Ruwat Desa

MOJOKERTO.         Dalam upaya mempererat silaturahim dan komunikasi seosial dengan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah, Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat bersama Kapolsek Trowulan Kompol M. Sulkan, SH., dan Unsur Muspika menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Tradisi Ruwat Desa - Sedekah Bumi di Halaman Balai Desa Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/05/2017).

Tidak kurang dari 700 orang antara lain Perangkat Desa, Toga, Tomas, Toda dan Warga Desa Balongwono dan Desa sekitarnya turut menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangkaian ruwat desa tersebut.  Selain wayang kulit, dalam acara tersebut juga ditampilkan hiburan campursari.

Menurut keterangan Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, bahwa acara hiburan campursari dan pagelaran wayang kulit di Desa Balongwono rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka ruwat desa – sedekah bumi.

Tampak sejumlah Aparat Kemanan dari Polsek  dan Koramil Trowulan bersama Linmas Desa setempat kompak mengamankan jalannya kegiatan yang berlangsung hingga dini hari, Rabu (17/05/2017) pukul 03.00 WIB.  (Penrem 082/CPYJ).

Danramil 0815/13 Kutorejo Bekali Empat Pilar Kebangsaan Bagi Santri Safinatun Najah

MOJOKERTO.      Silaturahmi dan komunikasi sosial dengan segenap komponen masyarakat harus terus dipelihara dan dikembangkan dalam berbagai forum maupun kegiatan, mengingat pentingnya peranserta komponen masyarakat dalam membantu mewujudkan kondusifitas di wilayah. 


Seperti yang dilakukan Forum Pimpinan Kecamatan Kutorejo yang berkesempatan menghadiri kegiatan Haflah Akhirussanah di Lembaga Pendidikan – Pondok Pesantren Safinatun Najah Dusun Bulu Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, asuhan KH. Muhammad Sholeh.  

Tidak kurang dari 700 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Unsur Muspika Kutorejo, Kades Gedangan beserta Perangkat, para Pembimbing/Ustadz/Ustadzah Ponpes Safinatun Najah, Toga, Tomas, Wali Santri, undangan dan para santri/santriwati serta para wisudawan setingkat SMP dan SMA.

Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno yang mewakili Muspika Kutorejo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren atas undangan dan kesempatan untuk memberikan sambutan.  Tak lupa, Danramil Kutorejo juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang telah diwisuda semoga ilmu yang telah didapat dapat bermanfaat bagi diri pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa serta diharapkan dapat menempuh pendidikan pada jenjang berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danramil Kutorejo mengajak para santri selaku generasi muda penerus bangsa untuk terus belajar memahami dan mengamalkan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  Serta meminta para tokoh untuk berperanserta membantu memberikan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di lingkungannya. Dalam kegiatan tersebut juga diisi Mauidzhatul Khasanah oleh KH. Abdul Aziz Munib. Selama kegiatan berlangsung aman. (Penrem 082/CPYJ).

Kasdim Mojokerto Bekali Bela Negara Bagi Satuan Linmas Desa/Kelurahan

MOJOKERTO.         Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang diwakili Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S. Sos., menghadiri sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan “Optimalisasi Peran Satuan Linmas Dalam Pam Swakarsa Di Daerah” yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kabupaten Mojokerto bertempat di Balai Desa Pandanarum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/05/2017).


Tidak kurang dari 100 orang hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Ka Satpol PP Kabupaten Mojokerto H. Suharsono, S.Sos, M.Si., Kabid Linmas Satpol PP Kab. Mojokerto Drs. M. Karel, MM., Kabid Kewaspadaan dan Kajian Strategis Bakesbangpol Kab. Mojokerto Mujiono, S.Pd., S.Sos., MM., Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP Drs. Bambang Sudjatmiko, Peserta kegiatan terdiri dari Perwakilan Anggota Linmas.
                       
Dalam materinya berjudul Upaya Bela Negara Dalam Rangka Menciptakan Ketahanan Nasional, Kasdim 0815 Mojokerto, mengupas tentang Sejarah Nusantara pada masa Kerajaan Majapahit yang runtuh bukan karena serangan dari kerajaan lain namun akibat perebutan kekuasaan, bahkan setelah Indonesia Merdeka, permasalahan bangsa masih tetap ada, kelompok-kelompok yang berseberangan terus merongrong keutuhan NKRI.  Untuk itu sejarah masa lalu harus kita jadikan cermin dan pengalaman berharga, jangan sampai peristiwa runtuhnya Kerajaan Majapahit tersebut terulang di NKRI. 
  
Lanjut Kasdim, bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia dan seluruh komponen masyarakat termasuk diantaranya Linmas sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang dianut Negara Indonesia, dimana TNI sebagai komponen utama, warga negara yang dilatih/rakyat terlatih sebagai komponen cadangan, serta komponen pendukung yang terdiri dari Garda Bangsa (Pol PP, Linmas, Menwa dll), tenaga ahli/profesi, warga negara lainnya (Veteran, Purnawirawan, Individu, Masyarakat, dll),  industri strategis nasional dan sumber daya alam/buatan.

Sangatlah penting, adanya kesadaran seluruh warga negara untuk membentengi diri dari pengaruh kepentingan yang ingin melemahkan bahkan menguasai Indonesia, jangan mudah diadu domba, dihasut oleh pihak manapun.  “Agar NKRI ini tetap ada, utuh dan jaya, maka kita semua harus membela dan menjaganya dari berbagai bentuk ancaman”. Tegas Kasdim.

Satuan Linmas merupakan ciri khas Pam Swakarsa di Indonesia dan merupakan satuan keamanan terdepan dalam  mendeteksi secara dini terjadinya gangguan keamanan di tingkat desa, tentunya ke depan tuntutan tugas semakin kompleks sehingga peran Linmas harus dioptimalkan.  Kehadiran Linmas di tengah-tengah masyarakat harus lebih peka, bertanggungjawab dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk turut serta menciptakan stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah di tingkat desa, untuk itu Linmas harus bermitra dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya.  “Bila, stabilitas keamanan yang dimulai dari satuan wilayah terkecil sudah mantap, maka ketahanan nasional pasti terwujud. Pungkasnya.

Diawal pertemuan, Kasdim menanyakan kepada peserta tentang asal daerahnya, “siapa yang asli Mojokerto angkat tangan..??? dari sekitar 100 orang hampir 95% yang angkat tangan. Kemudian Kasdim menyampaikan, bapak-bapak harus bangga jadi orang Mojokerto, kenapa ?  Karena dari Mojokerto inilah lahirnya cikal bakal nusantara, oleh karena itu kita harus bangga menjadi bagian dari Trah Mojopahit dan harus lebih bangga lagi karena kita bagian dari Bangsa Indonesia. (Penrem 082/CPYJ).

Rabu, 17 Mei 2017

Wujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat, Koramil 0815/10 Bangsal Gelar Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial

MOJOKERTO.         Koramil 0815/10BangsalKodim 0815 Mojokerto melaksanakan kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial di Makoramil 0815/10Bangsal, Selasa petang (16/05/2017).



Sejumlah 82 orang turut serta dalam kegiatan tersebut, antara lain Bati TuudRamil Bangsal Pelda Heri Purwanto beserta para Babinsa, Mitra Karib dari tiap-tiap desa Se-Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Mojoanyar.   
                                          
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten ArhAnang Supriyanto menyampaikan, kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat.

Tujuan dilaksanakannya Pembinaan Jaring Teritorial yakni untuk meningkatkan kemampuan Mitra Karib yang sudah dibentuk sehingga akan lebih berdaya guna dan terarah sehingga akan memperlancar kegiatan deteksi dini, cegah dini, lapor cepat dan  temu cepat. Tegas Danramil.

“Tentunya selain kerja sama yang sinergis antara instansi terkait dan komponen masyarakat yang ada di wilayah, juga diperlukan peranserta masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas wilayah.  Pungkasnya. (Dim/Pen).

Koramil 0815-Pacet Bersinergi Dengan BPP Pacet Distribusikan Benih Jagung

MOJOKERTO.    Ditengah kesibukan pelaksanaan RTLH dan Kegiatan program maupun non program lainnya, Kodim 0815 Mojokerto beserta Koramil Jajarannya terus menggiatkan pendampingan ketahanan pangan, seperti yang dilakukan Koramil 0815/16 Pacet yang bersinergi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pacet Kabupaten Mojokerto,  melaksanakan pendistribusian benih jagung jenis Pioneer P21 dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Selasa sore  (16/05/2017).


Sejumlah 2.250 Kg  Benih Jagung Pioneer P21  didistribusikan untuk 9 Poktan yang tersebar di 7 Desa di wilayah Kecamatan Pacet,  yakni Poktan Mekarsari Desa Sajen diterima Sdr. Sugeng Mulyadi sebanyak  375 Kg untuk 25 Ha, Poktan Maju Rukun Desa Warugunung diterima Sdr. Sutoyo sebanyak 225 Kg  untuk 15 Ha, Poktan Tani Rukun Desa Warugunung diterima  Sdr. Lamat sebanyak 225 Kg untuk area 15 Ha.

Berikutnya Poktan Margo Rukun Desa Candiwatu diterima Sdr. Paidi  sebanyak 225 Kg untuk lahan 15 Ha, Poktan Puji Tani  Desa Sumberkembar diterima Sdr. Mujiadi sebanyak 300 Kg untuk 20 Ha, Poktan Panjangarum Desa Pandan Arum diterima Mat Sofi'i, sebanyak 300 Kg untuk area 20 Ha, Poktan Mekarsari III Desa Bendunganjati  diterima Sdr. Suwarno sebanyak 300 Kg untuk lahan 20 Ha, Poktan Tani Jaya Desa Nogosari diterima Sdr. Priono sebanyak 150 Kg untuk lahan 10 Ha dan Poktan Kunci Jaya Desa Nogosari diterima Sdr. Umar Faruq sebanyak 150 Kg untuk lahan 10 Ha.

Saat pendistribusian dan penyerahan kepada Poktan, Pihak BPP Kecamatan Pacet diwakili Ibu Fitri dan Sdr. Bambang, serta dihadiri oleh para PPL Kecamatan Pacet (Ir. Toha, Suyadi, SP, Sdr. Winarto) dan para Babinsa (Pelda Tarmudi, Pelda Budiono, Serma Agung Wicaksono) serta Ketua Gapoktan/Poktan masing-masing Desa.

Pihak BPP Pacet berharap dengan adanya bantuan benih dari Distan Kabupaten Mojokerto ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dalam meningatkan produksi pertanian. namun untuk mencapai hasil yang maksimal harus didukung oleh beberapa faktor, diantaranya sistem pengairan, pengolahan lahan, cara pemupukan yang tepat dan lain-lain. (Penrem 082/CPYJ).

Selasa, 16 Mei 2017

Tingkatkan Kerjasama dengan Mitra Karib, Koramil 0815/14 Dlanggu Gelar Pembinaan Jaring Teritorial

MOJOKERTO.   Dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan mitra karib sebagai partner kerja Babinsa di wilayah, Koramil 0815/14 Dlanggu menggelar pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial di Makoramil 0815/14 Dlanggu, Selasa (16/05/2017).


Tidak kurang dari 80 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain tokoh masyarakat, Staf BPP Kec. Dlanggu, Poktan dan Mitra Karib se-wilayah Kecamatan Dlanggu, Bati Tuud Ramil Dlanggu Peltu Riyadi dan Para Babinsa.

Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim, dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya Kemanunggalan TNI - Rakyat dalam rangka membangun kebersamaan. Lanjut Danramil, agar para mitra karib selalu koordinasi dan komunikasi dengan Koramil melalui Babinsa yang ada di wilayah binaan masing-masing.

Lebih lanjut Danramil menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Jaring Teritorial diantaranya terbentuk dan terbinanya Mitra Karib Jaring Teritorial di wilayah Koramil Dlanggu.  

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yakni terwujudnya deteksi dini, cegah dini, temu cepat, lapor cepat, terhadap setiap permasalahan yang mungkin terjadi di wilayah sehingga dapat dengan segera dilakukan langkah-langkah antisipatif maupun tindakan yang tepat dalam penyelesaian permasalahan hingga tuntas.

Selain itu, tentunya dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara Koramil dengan segenap komponen masyarakat yang tergabung dalam Mitra Karib serta meningkatkan peranserta masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas wilayah.  Ucapnya. (Dim/Pen).


Koramil 0815/13 Kutorejo Menerima Tim Wasgiat RTLH dari Kodim 0815 Mojokerto

MOJOKERTO.        Tim Wasgiat Internal Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Pasi Ter Kapten Chb Djenal Abidin beserta Staf melaksanakan pengawasan dan pengecekan pelaksanaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Ke- XIII Tahun 2017 di wilayah Koramil 0815/13 Kutorejo, Senin (15/05/17).

 

Kedatangan Tim Wasgiat RTLH internal disambut Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno beserta Bati Staf Koramil di Makoramil 0815/13 Kutorejo.  Diawal kegiatan, Tim Wasgiat Internal melaksanakan pengawasan dan evaluasi (Wasev) Ketatalaksanaan Binter dengan melakukan pengecekan terhadap produk administrasi yang berkaitan dengan kegiatan dimaksud.

Seusai melaksanakan pengecekan, Pasi Terdim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin beserta staf dengan didampingi Danramil 0815/13 Kutorejo dan Bati Staf Koramil melaksanakan peninjauan ke lokasi Rehab RTLH.  Dari 40 unit sasaran RTLH, hanya 4 unit yang dikunjungi Tim Wasgiat, yakni  rumah Ibu Ngatmiati (40 tahun), alamat  RT 04 RW 02 Dusun Kepuh Pandak Desa Kepuh Pandak, yang sudah mencapai Kondisi 20 %. Kemudian menuju rumah Bpk Kayatun (60 tahun), alamat Dusun/Desa Kepuhpandak yang kondisinya mencapai 80 %.

Seusai berdialog dengan pemilik rumah, Tim Wasgiat melanjutkan peninjauan di Dusun Grogol Desa Kepuhpandak, Rumah Bpk Sugianto (36 tahun), kondisinnya sudah 100 %. Selanjutnya. Tim Wasgiat menuju Dusun Ngrayung Desa Kepuh Pandak dengan sasaran rumah Bpk Malikin (36 Tahun), yang kondisinya sudah 100 %.


Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno, menambahkan bahwa di wilayah Kutorejo sasaran RTLH sebanyak 41 unit rumah dengan perincian 36 unit rumah kondisi 100 %, 2 unit 95 %, 2 unit 70 % dan 1 unit 30 %. (Dim/Pen).