Sabtu, 20 Juli 2019

TMMD Imbangan 105 Mojokerto Poktan Tunggak Semi Terima Bantuan Hewan Ternak




Mojokerto, - TMMD Imbangan 105 Mojokerto Tahun 2019 yang berlokasi di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto sudah memasuki hari kesepuluh.

Sejumlah kegiatan pada TMMD Imbangan 105 Mojokerto ini terus dikerjakan, baik sasaran fisik maupun non fisik. Salah satu sasaran kegiatan fisik, yakni pemberian bantuan kambing dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto kepada Kelompok Ternak Tunggak Semi, Desa Kebontunggul.

Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto, saat ditemui di lokasi TMMD Imbangan 105 Mojokerto, Jum'at (19/07/2019) mengatakan, sejumlah 57 ekor kambing jenis peranakan Etawa, didistribusikan langsung Kabid Peternakan Distan Kabupaten Mojokerto, Ir. Siti Harini, MM dan diterima Ketua Poktan Tunggak Semi, Wawan Okta, di kandang milik Poktan Ternak Tunggak Semi, Dusun Penunggulan.

"Dari 57 ekor tersebut, 54 ekor betina dan 3 ekor pejantan. Namun ini masih sementara, karena rencananya Selasa pekan depan, akan dibagikan langsung ke anggota Poktan," imbuhnya.

Danramil berharap, program ini akan lebih memberdayakan Kelompok Ternak Tunggak Semi dan ke depan semakin berkembang dan mampu meningkatkan pendapatan para peternak kambing di Desa Kebontunggul.   

Turut hadir dalam distribusi hewan ternak, antara lain, Koordinator PPL Kecamatan Gondang Hj. Muklisah, SP., Babinsa Kebontunggul Pelda Anang Triyanto, Kapoktan Tunggak Semi beserta anggota.

Jumat, 19 Juli 2019

Kodim 0815 Gelar Rakor Mitigasi Bencana Kekeringan




Mojokerto, - Dalam upaya mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan di wilayah, Kodim 0815 Mojokerto menggandeng instansi terkait menggelar Rakor Mitigasi Bencana Kekeringan, di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Kamis (18/07/2019).

Rakor mitigasi dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan tersebut, dipimpin langsung Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., serta dihadiri Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr., Perwakilan Dinas Pengairan, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, para Danramil Jajaran Kodim 0815 dan Koordinator PPL se-Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 50 orang.

Dandim 0815 mengatakan, upaya penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah akan tetapi bersinergi antara TNI AD dengan seluruh stakeholder.
"Perwujudan sinergitas peran TNI AD dalam penanggulangan bencana di daerah dimulai sejak pra bencana yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini. 

Kemudian, lanjutnya, kondisi tanggap darurat yakni SAR, bantuan darurat, dan pengungsian serta tindakann pasca bencana meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi," jelasnya.

Upaya untuk meminimalisasi dampak bencana kekeringan yaitu, dengan melakukan Rakor Mitigasi Kekeringan di wilayah, melakukan operasi gilir giring, optimalkan pompanisasi untuk persawahan, optimalkan koordinasi dengan Pemda, Distan, pengusaha dan instansi terkait, serta identifikasi sumber air alternatif irigasi terdekat.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr., diantaranya menyampaikan, untuk wilayah Mojokerto yang dilanda kekeringan, ada di tiga kecamatan yaitu Pungging, Kemlagi dan Gedeg.

Wastutik juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena TNI mengawal dan mendampingi PPL dan Petani mulai bantuan benih Pemerintah turun, budidaya sampai dengan panen selalu koordinasi dan terjalin kerjasama yang baik

Tidak jauh berbeda, perwakilan Dinas Pengairan, menyampaikan, di daerah Pungging ada kebocoran lahan seluas 12 hektar dan terdampak kekeringan, dan akan dilaporkan ke pimpinan.

Untuk diketahui, Rakor mitigasi dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan di wilayah kodim 0815 Mojokerto bersama instansi terkait merupakan upaya penanganan permasalahan yang terdampak kekeringan sehingga hasil panen bisa dimaksimalkan.

Kamis, 18 Juli 2019

New Coverage issues detected for site pendim0815mr.blogspot.com

Message type: [WNC-10030322]
Search Console

New Coverage issues detected for site pendim0815mr.blogspot.com

To owner of pendim0815mr.blogspot.com,

Search Console has identified that your site is affected by 2 new Coverage related issues. This means that Coverage may be negatively affected in Google Search results. We encourage you to fix these issues.

Top new issues found, ordered by number of affected pages:

Submitted URL has crawl issue

Submitted URL seems to be a Soft 404

Google LLC, 1600 Amphitheatre Parkway Mountain View, CA 94043 | You've received this transactional email because your site is listed in Google Search Console | Unsubscribe from this type of message
Add partners who should receive messages for this Search Console account

Sasaran Fisik TMMD Imbangan 105 Mojokerto, Pembangunan Gedung Gapoktan




Mojokerto, - TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0815, yang berlokasi di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sudah berlangsung sepekan lebih.

Untuk memaksimalkan capaian sejumlah sasaran, baik fisik maupun non fisik, ada beberapa sasaran fisik yang pengerjaannya dilakukan lebih awal, yakni pada saat Pra TMMD.

Salah satunya pembangunan Gedung Gapoktan Desa Kebontunggul, yang terletak di Dusun Jemanik. Gedung berukuran 8 x 5 meter ini merupakan program Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.

Kades Kebontunggul, Siandi, SH., MM., saat ditemui di Balai Desa, Kamis (18/07/2019), menuturkan, pihaknya sangat setuju dengan adanya pembangunan gedung Gapoktan, karena akan menunjang perekonomian masyarakat.

Kades juga sangat berterima kasih  dengan pelaksanaan TMMD Imbangan 105 Mojokerto karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kebontunggul.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Agawe Urip Tentrem, Misnan, saat ditemui, mengungkapkan, pembangunan gedung Gapoktan ini diperuntukan bagi Gapoktan dan masyarakat, khususnya empat Poktan yang ada di Desa Kebontunggul.

Pihak Gapoktan sangat mendukung pembangunan Gedung ini, karena dapat menunjang aktivitas Poktan/Gapoktan sehingga petani akan termotivasi untuk memajukan pertanian.

Dandim 0815 Ajak Santri Tanamkan Semangat Bela Negara




Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menjadi pemateri wawasan kebangsaan di Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/09/2019) malam.

Disiplin itu harus ditumbuhkan dari dalam hati agar tidak bersifat paksaan. Dengan disiplin tersebut hidup lebih teratur dan lebih baik. Demikian disampaikan Dandim 0815 dalam pengantar materinya.

"Semangat disiplin, patriotisme, nasionalisme dan cinta tanah air merupakan hal yang sangat mendasar dan harus selalu terjaga dalam segala kondisi, apapun profesi kita", tandasnya.

Dalam materi Wasbang bertajuk "Bela Negara Dalam Perspektif Strategi dan Kebijakan Pertahanan Negara", Dandim menegaskan, bela negara merupakan hak dan kewajiban semua warga negara yang memiliki jiwa cinta tanah air, patriotisme dan semangat nasionalisme.

"Sikap patriotisme dan nasionalisme, yaitu sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, yang dilandasi semangat cinta tanah air," jelasnya.

Sementara, lanjutnya, kesadaran bela negara merupakan sesuatu yang esensial dan harus dimiliki setiap Warga Negara Indonesia, sebagai wujud penunaian hak dan kewajiban dalam upaya bela negara.

"Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia", paparnya.

Dihadapan 200-an santri, Dandim juga mengupas tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau yang dikenal juga dengan Empat Pilar Kebangsaan, yang harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Di akhir materinya, Dandim menegaskan, peran warga negara, pertama sebagai garda bangsa yakni merupakan kekuatan bangsa, benteng bangsa dan kekuatan nasional; kedua sebagai generasi penerus bangsa berperan menentukan masa depan bangsa dan negara, serta sebagai dinamisator dan stabilisator; ketiga sebagai kader pemimpin bangsa, berperan sebagai agent of change (agen perubahan), pemikir bangsa, pengawal bangsa dan negara.

Usai pemberian materi, dilanjutkan penandatangan MoU tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) antara Dandim 0815 Mojokerto  Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., dengan Ponpes Riyadlul Jannah Pacet KH. Mahfudz Syaubari, MA.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/16 Pacet, Gus Muhammad Yusuf Misbah beserta Pengurus Ponpes Riyadlul Jannah Pacet, Dewan Guru dan Pembina Ponpes Riyadlul Jannah Pacet.

Rabu, 17 Juli 2019

Danramil 0815/06 Kemlagi Bekali Wasbang Peserta Didik Baru




Mojokerto, - Danramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Eko Wahyudi, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi peserta didik baru SMKN 1 Kemlagi, Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/07/2019).

Kegiatan yang dikemas dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 1 Kemlagi TA. 2019 tersebut, dihadiri Kasek SMKN 1 Kemlagi, Abadi, S.Pd., M.Pd.,  beserta Dewan Guru, Bati Tuud Peltu Ahmad Jainuri, dan Babinsa Sertu Kartono, serta diikuti sejumlah 408 peserta didik baru.

Dalam materi bertajuk "Bhinneka Tunggal Ika", Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, diantaranya menjelaskan, bahwa perbedaan adalah anugrah, bukan musibah dan keniscayaan, oleh karena itu kita tidak perlu mempersoalkan perbedaan ini karena Bhinneka Tunggal Ika sudah mengikat dari manusia-manusia yang berbeda, baik suku, bahasa, budaya, agama, dan lain-lain.

"Wawasan kebangsaan harus dimaknai sebagai pancaran falsafah Ideologi Pancasila secara utuh menyeluruh menjiwai perumusan kebijakan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," paparnya.

Di akhir materinya, Kapten Inf Eko Wahyudi, menegaskan sekaligus mengajak, bahwa sebagai warga negara Indonesia harus mengetahui jati diri sebagai warga negara, salah satunya dengan mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen.

Masih di wilayah Kemlagi, kegiatan Wasbang dan Bela Negara juga berlangsung di beberapa sekolah lainnya, baik tingkat SLTP maupun SLTA. Selain materi Wasbang, para siswa juga dilatih kedisiplinan melalui materi Peraturan Baris Berbaris (PBB).

"Pembekalan materi Wasbang dan Bela Negara ini dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air bagi peserta didik baru.  Melalui materi PBB, diharapkan pada diri siswa akan  tertanam sikap disiplin, kekompakan dan jiwa korsa," pungkas Danramil.

TMMD Imbangan 105 Mojokerto, Warga Desa Kebontunggul Dibekali Pelatihan Sablon




Mojokerto, - TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0815, yang berlokasi di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sudah berlangsung sepekan.

Sejumlah sasaran, baik fisik maupun non fisik terus dikebut pengerjaannya, dengan tujuan tercapai secara maksimal sesuai target waktu yang telah ditentukan. 

Salah satu sasaran non fisik yang dilaksanakan yaitu pelatihan keterampilan sablon bagi warga setempat, yang berlangsung di Pendopo Wisata Lembah Mbencirang, Desa Kebontunggul dan dibuka oleh  Plt. Kadisnakertrans Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugraha Budhi Sulistya, M.Si., pada Senin (08/07) serta dihadiri Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto dan Kades Siandi, SH., MM.

Babinsa Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Pelda Anang Triyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (17/07/2019) mengatakan, pelatihan keterampilan sablon bagi warga berlangsung selama sepekan dengan peserta sebanyak 20 orang, laki-laki 12 orang dan perempuan 8 orang, dari empat dusun, dengan instruktur dari Disnakertrans Kabupaten Mojokerto. 

Masih kata Babinsa, pelatihan sablon ini sudah berakhir Selasa (16/07) kemarin dan ditutup oleh Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Mojokerto, Drs. Tanto Suharyadi, M.Si.

Saat itu, lanjut Babinsa, Pak Tanto Suhariyadi, berpesan kepada para peserta, agar ilmu yang didapat dikembangkan untuk menambah penghasilan. "Jangan sampai mencari kerja di luar, manfaatkan apa yang sudah didapat dari pelatihan sablon ini untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga dan memajukan desa," ucap Babinsa.

Sementara Danki SSK TMMD Imbangan Ke-105 Kapten Inf Kasim,  mengungkapkan, adanya sasaran non fisik dalam TMMD ini, bertujuan mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat. 

"Melalui pembekalan keterampilan ini diharapkan masyarakat mampu memberdayakan potensinya sendiri menuju kehidupan yang lebih maju, sejahtera dan mandiri," pungkasnya.

Senin, 15 Juli 2019

Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Bantu Droping Air Bersih Untuk Warga Di Tiga Desa




Mojokerto, - Musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini berpotensi menimbulkan kekurangan pasokan air bersih, tidak terkecuali di Mojokerto. Krisis air bersih ini yang terjadi dibeberapa desa  di wilayah Kabupaten Mojokerto membutuhkan suplay air bersih dari pemerintah.

Untuk mengatasi kesulitan akan kebutuhan air bersih tersebut, BPBD Kabupaten Mojokerto setiap hari mengirimkan suplay air ke tiga desa yang dilanda kekurangan air bersih, yakni Desa Manduro Manggung Gajah, Desa Kunjorowesi dan Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro.

Seperti pada Senin (15/07/2019), pihak BPBD kembali mendistribusikan air bersih bagi warga di tiga desa tersebut.  Masing-masing desa mendapat pasokan satu tangki air bersih kapasitas 5000 liter, melalui tandon-tandon yang ada.


Guna membantu mengatasi kesulitan warga, Babinsa Manduro Manggung Gajah Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Serka Abdur Rahman, turut serta membantu droping air bersih ke tandon air di Dusun Buluresik dan Dusun Gajah Mungkur. Kedua tandon, masing-masing berkapasitas 10.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan 500 KK warga kedua dusun tersebut.  

Pantauan di lapangan, droping air bersih tersebut, juga berlangsung di Dusun Kandangan RT 11 Desa Kunjorowesi yang dibagikan langsung bagi 90 KK warga setempat, dengan dibantu Babinsa Kunjorowesi, Sertu Ashard Wale Wara.   Sementara Babinsa Kutogirang, Serda Budi Darsono juga membantu droping air ke tandon Dusun Gadon berkapasitas 30.000 liter, untuk pemenuhan kebutuhan 127 KK di dusun setempat.

Untuk diketahui, setiap musim kemarau, ketiga desa di wilayah Ngoro tersebut, sering dilanda kekurangan air bersih.  Sehingga untuk mengatasinya, pihak BPBD rutin melakukan droping air bersih bagi warga di ketiga desa yang berada di Lereng Gunung Penanggungan.

TMMD Imbangan 105 Mojokerto Benahi Sarpras SDN Kebontunggul




Mojokerto, - Sejak TMMD Imbangan Ke-105 Mojokerto Tahun 2019, secara resmi dimulai, pada Kamis (11/07) pekan lalu, Satuan Setingkat Kompi (SSK) Kodim 0815 Mojokerto yang tergabung dalam Satgas TMMD Imbangan, sudah menyasar sejumlah sasaran fisik yang tersebar di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dari 13 sasaran fisik yang menjadi target dalam TMMD Imbangan 105 tahun ini, salah satunya rehab SDN Kebontunggul.  Di sasaran fisik ini, kegiatan renovasi menyasar tiga lokal ruang kelas dan satu lokal kamar mandi.  

Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono selaku Perwira Pengendali (Padal) TMMD Imbangan Ke-105 Mojokerto, saat ditemui di lokasi, Senin (15/07/2019), mengungkapkan, renovasi tiga ruang kelas dan satu unit kamar mandi SDN Kebontunggul merupakan salah satu sasaran dalam TMMD Imbangan kali ini.

“Peningkatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negeri Kebontunggul melalui bantuan renovasi ini,  merupakan program Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, namun pelaksanaannya dikerjakan melalui program TMMD Imbangan,” terangnya. 

“Dengan adanya renovasi ini diharapkan proses belajar mengajar akan lebih nyaman dan aman sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dasar yang mampu mencetak generasi muda berkualitas, khususnya di Desa Kebontunggul,” ungkap pria asli kelahiran Bojonegoro tersebut penuh harap.

Sesuai pengamatan di lapangan, personel TNI dari SSK Kodim 0815 bersama-sama masyarakat secara bergotongroyong mengerjakan renovasi ruang kelas dan kamar mandi SDN Kebontunggul. Tampak suasana penuh kebersamaan dan benar-benar manunggal antara TNI dan rakyat.

15 Unit Jamban Sehat telah Dibangun, Dalam TMMD Imbangan 105 Mojokerto




Mojokerto, - Jamban sehat merupakan sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap keluarga. Keberadaan jamban sehat ini dapat meminimalisir pencemaran pada air, tanah dan udara, sehingga kesehatan lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Sedemikian pentingnya keberadaan jamban sehat ini, maka pada TMMD Imbangan Ke-105 Tahun 2019 Kabupaten Mojokerto, menjadikan jamban keluarga sebagai salah satu  skala prioritas yang harus dibangun,  di samping pembangunan infrastruktur lainnya.

Sejumlah 15 unit jamban sehat yang tersebar di tiga dusun wilayah Desa Kebontunggul, menjadi sasaran fisik pada TMMD Imbangan tahun ini. Ketiga dusun tersebut, yakni Dusun Penunggulan, Dusun Sengon dan Dusun Kudur. Masing-masing dusun mendapat alokasi 5 unit, dan para penerima bantuan jamban sehat ini, rata-rata warga yang kurang beruntung secara ekonomi.

Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono selaku Perwira Pengendali (Padal) pada TMMD Imbangan Ke-105 Mojokerto yang sedang bertugas di lokasi, mengatakan, dijadikannya pembangunan jamban sehat dalam TMMD Imbangan ini, merupakan salah satu upaya untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang sehat, terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS).

Untuk pembangunan jamban sehat ini, lanjutnya, dilakukan Personel SSK TMMD bersama masyarakat secara bergotongroyong. "Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin memantapkan Kemanunggalan TNI–Rakyat, seperti yang sudah terbina selama ini," ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menuturkan, untuk para penerima bantuan jamban sehat, sesuai dengan koordinasi dan survey lapangan Babinsa dan pihak desa.

“Para penerima bantuan jamban sehat tersebut, rata-rata secara ekonomi penghasilannya dibawah UMK.  Itu usulan dari desa, sesuai survey Dinkes, pihak desa dan Babinsa setempat,” terangnya.

Minggu, 14 Juli 2019

SWK Koramil 0815/18 Gondang Tempuh Wing Jungle Survival




Mojokerto, - Sejumlah anggota Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 0815/08 Gondang Kodim 0815 Mojokerto, mendapat pelatihan survival di Kasumi Complek, Dusun Kemasan, Desa Kemasan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (13/07/2019)

Serda Nur Hidayat selaku Pamong Saka menuturkan, pelatihan materi Survival ini diikuti 16 orang anggota SWK Koramil 0815/18 Gondang dan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (13/07) hingga Minggu (14/07).

Lebih lanjut, Pamong Saka menjelaskan, materi Survival yang diberikan ini merupakan syarat yang harus ditempuh anggota SWK untuk mendapatkan Wing Jungle Survival.

Masih tutur Pamong Saka, selain materi survival, selama kegiatan, para peserta juga diberikan materi secara keseluruhan yakni Krida Pioneering, Navrat, Mountainering, Penanggulangan Bencana dan Krida Survival, namun fokusnya di materi Survival.

Masih tutur Serda Nurhidayat, untuk materi Survival, anggota SWK diberikan beberapa pengetahuan, diantaranya, tumbuhan dan hewan yang bisa dikonsumsi secara aman, cara memasang jerat untuk hewan hutan secara tradisional, cara menangkap ikan, baik tanpa alat maupun menggunakan alat.

Tidak itu saja, para peserta juga dilatihkan tentang pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).  dengan dibantu Instruktur dari SWK Koramil Gondang Andrew Maulana,  Sertu Mukhtar Lubis dari Koramil Gondang dan Pembina SWK.

Para peserta yang berjumlah 16 orang terdiri dari 8 putra dan 8 putri tersebut, berasal dari SMAN 1 Gondang, MA Gondang, SMAI Diponegoro dan SMK Hayam Wuruk, sangat antusias selama melaksanakan kegiatan survival.

"Meskipun harus berjalan dengan jalan peta sejauh lima kilometer dari Makoramil ke lokasi latihan (Kasumi Komplek) melalui Lembah Mbencirang, kami sangat senang, karena jalan peta termasuk aplikasi Krida Navigasi Darat," ungkap Dzikri Maulana, salah satu anggota SWK Koramil 0815/18 asal Madrasah Aliyah Gondang.

Penyematan Wing Jungle Survival oleh Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto selaku Ka Mabisaka, di Makoramil setempat, Minggu (14/07) pukul 10.30 WIB, menjadi penutup kegiatan Survival SWK Koramil Gondang.

Babinsa Simongagrok Bantu Distribusikan Air Bersih




Mojokerto, - Babinsa Simongagrok Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Koptu Eko Budi Santoso, membantu pendistribusian air bersih bagi warga Dusun Ngagrok, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Babinsa Simongagrok, Koptu Eko Budi Santoso, saat dikonfirmasi, Minggu (13/07/2019), mengatakan, bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Mojokerto dimuat dalam satu unit mobil tangki PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mojokerto kapasitas 7.200 liter, diperuntukkan bagi 60 KK warga RT 02 RW 01 Dusun Ngagrok, Desa Simongagrok, mulai Jum'at (12/07) lalu.

Tidak hanya itu, lanjut Babinsa, bersamaan dengan pengiriman bantuan air bersih tersebut, pihak BPBD juga mendatangkan dua unit tandon air kapasitas 3.300 liter bagi Warga Dusun Ngagrok dan Dusun Tempuran, Desa Simongagrok. Kemudian, pada Sabtu (13/07),  BPBD mendistribusikan air bersih ke tandon air yang sudah tersedia di dua dusun tersebut.

Pantauan di lapangan, kedatangan bantuan air bersih tersebut disambut gembira warga kedua dusun, yang sudah bersiap dengan membawa ember, bak, jerigen, dan galon, untuk selanjutnya dibagikan ke warga secara merata oleh Petugas BPBD, Suyoto, didampingi anggota Satpol PP/Tramtib Kecamatan Dawar, Saji, dengan dibantu Babinsa setempat Koptu Eko Budi Santoso.

Dengan adanya bantuan air bersih dari BPBD ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan warga yang setiap musim kemarau kekurangan pasokan air bersih. 

Untuk diketahui, minimnya sumber air, menyebabkan wilayah tersebut kerap kali dilanda kekurangan air bersih khususnya saat kemarau. Kendati di lokasi tersebut sudah ada Weslicht, namun pasokannya belum memenuhi kebutuhan warga. Bahkan warga berharap bantuan air bersih ini akan terus berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya.