Sabtu, 04 Agustus 2018

Begini Cerita Babinsa Jembul Tentang Mbok Wati




Mojokerto -Masih dalam rangkaian TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dengan segala aktivitasnya yang masih berlangsung, baik kegiatan fisik maupun non fisik hingga memasuki hari ke dua puluh enam, Sabtu (04/08/2018)
Tak bisa dilepaskan dari rangkaian kegiatan TMMD Ke-102, yakni sosok Mbok Wati alias Mbah Kosul (83), janda tua yang tinggal di lingkungan RT 03 RW 02 Desa Jembul, yang menjadi sasaran bedah rumah. Sasaran fisik ini merupakan tambahan di luar program TMMD namun dikerjakan Satgas TMMD.
Seperti pernah direlease sebelumnya, bahwa rumah yang ditempati Mbok Wati dibangun sekitar tahun 1984 dan merupakan peninggalan Almarhum suaminya, yang meninggal tiga tahun lalu. Selama 34 tahun, rumah tersebut tidak pernah tersentuh renovasi, paling hanya mengganti atap genteng dan talang yang bocor.
Babinsa Jembul Koramil 0815/15 Jatirejo, Serma Agus Siswandi, saat dikonfirmasi mengatakan, Mbok Wati atau Mbah Kosul, memiliki seorang anak laki-laki atas nama Kosul namun sudah Almarhum.
Sebelum meninggal dunia, Almarhum Kosul sudah menikah dan memiliki dua orang anak laki-laki. Demikian pula setelah suami Mbok Wati (Mbah Kosul lanang/kakung,-red) meninggal dunia, tepatnya tahun 2015 lalu, maka untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari, Mbok Wati mencari kemiri di hutan.
Namun itu semua belumlah cukup dan untuk menutupi kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari tersebut, Mbok Wati dibantu kedua cucunya, Naim (35) dan Ismanto (30), keduanya anak Almarhum Kosul, yang merupakan anak semata wayang Mbok Wati, yang telah pergi mendahului untuk selamanya.
Ketika Kodim 0815 Mojokerto, menambah sasaran fisik tambahan di luar TMMD, melalui bedah rumah, maka sesuai pemantauan dan pengamatan di lapangan yang dicocokan dengan verifikasi data bersama pihak desa, maka rumah Mbok Wati dipilih menjadi sasaran bedah rumah, demikian ujar Babinsa.
Saat mengetahui, rumahnya diperbaiki melalui program bedah rumah yang dilakukan Kodim 0815 Mojokerto, Mbok Wati alias Mbah Kosul ini merasa sangat terharu sekaligus gembira. Dirinya juga sangat berterimakasih kepada bapak-bapak tentara (TNI,-red) yang telah memperhatikannya untuk mengerjakan renovasi rumah peninggalan Almarhum suaminya tersebut.
“Saya sangat terharu bercampur senang dan terima kasih untuk bapak-bapak tentara yang telah memperbaiki rumahnya, semoga kebaikan ini akan menjadi ganjaran amal baik bagi bapak-bapak sekalian,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Begini Proses Pengecoran Pendopo Balai Desa Jembul, Lokasi TMMD




Mojokerto, - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus mengebut penggarapan sejumlah sasaran fisik yang belum kelar.

Seperti di lokasi pengerjaan pembangunan Pendopo dan Balai Desa Jembul, Satgas TMMD 102 Kodim 0815, mulai melakukan pengecoran dek pendopo dan balai desa yang memang dirancang dua lantai, Sabtu (04/08/2018).

Pantauan di lapangan, pengecoran balai desa dilakukan sejak Sabtu (04/08) pagi. Dalam proses pengecoran tersebut sejumlah lima unit mobil molen beserta satu unit truk mesin pompa cor (concrete pump truk) didatangkan dari Mojokerto.

Selama proses pengecoran berlangsung, anggota Satgas TMMD turun langsung untuk mengarahkan sasaran yang dicor dan sebagian prajurit meratakan adonan cor ready mix yang telah dituangkan dari truk molen.

Proses perataan cor juga tidaklah mudah, karena harus cepat dan tidak boleh terhenti hingga sasaran pengecoran selesai. Untuk meratakan cor tersebut, digunakan penggaruk dan langsung dipadatkan dengan mesin vibrator oleh crew mobil molen.

Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno saat dikonfirmasi melalaui pesan singkat WhatsApps, Sabtu (04/08) petang mengatakan, pengecoran dek lantai dua Pendopo dan Balai Desa Jembul dimulai tadi pagi dengan mendatangkan lima unit mobil molen dan satu unit mobil pompa cor.

Saat proses cor berlangsung, kendati ada kekurangan material adonan cor dari mobil molen namun bisa diatasi dengan menambahkan adonan cor dari molen manual, dan Alhamdulillah petang ini (Sabtu,-red) pengecoran bisa dituntaskan, demikian ungkap Komandan SSK.

Satgas Tmmd Sempatkan Bercengkerama Sambil Ngopi Bareng



  
Mojokerto, -   Kegiatan Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, mengerjakan sejumlah kegiatan sasaran fisik dan non fisik.

Di sela – sela aktivitas rutin tersebut, anggota SSK TMMD masih mendapat kesempatan untuk istirahat makan siang dan ibadah shalat Zuhur (Dluhur,-red) .  Usai makan siang dan ibadah shalat, digunakan anggota Satgas untuk ngopi bareng , baik dengan sesama prajurit maupun dengan warga.

Hal ini tidak saja berlaku bagi para anggota Satgas, namun demikian pula dengan Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, yang juga meluangkan waktu untuk ngopi bareng usai shalat zuhur dan makan siang.

Amatan di lapangan, selain Komandan SSK TMMD, tampak pula Pasi Bakti TNI Ster  Rem 082/CPYJ Mayor Inf  Komang Dharma Laksamana, ST, Pasi Ter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono beserta sejumlah Perwira dan anggota lainnya, sedang ngobrol gayeng di rumah salah satu warga, Abdul Salam, Sabtu (04/08/2018).

Saat dikonfirmasi, Kapten Inf  Desto Jumeno mengatakan, kegiatan ngopi bareng bersama anggota Satgas untuk memupuk semangat kebersamaan dan kekompakan diantara anggota Satgas dengan para senior dan Perwira, sehingga akan semakin guyub dan rukun.

Sementara, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, saat dikonfirmasi, dirinya enggan berkomentar, hanya tersenyum seraya menyeruput kopi khas jembul dengan penuh nikmat.    

Tampak suasana kebersamaan dan penuh kekeluargaan semakin terasa saat anggota Satgas TMMD yang istirahat siang sambil ngopi bareng di rumah Abdul Salam, yang merupakan salah satu rumah asuh TMMD kali ini.

Satgas TMMD Gotong Royong Lakukan Pengecatan Rumah Mbok Wati




Mojokerto.   Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto sudah dua pulah enam hari bertugas mengerjakan sasaran fisik dan non fisik di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Di antara sasaran fisik tersebut terdapat sasaran fisik tambahan yakni bedah rumah milik Mbok Wati alias Mbah Kosul (83), janda tua yang tinggal di RT 03 RW 02 Desa Jembul.  Pengerjaan sasaran tambahan bedah rumah ini sudah berlangsung sebelas hari.

Menapaki hari kesebelas pelaksanaan bedah rumah milik Mbok Wati alias Mbah Kosul, banyak kemajuan yang dicapai dan cukup signifikan.  Hal ini diungkapkan Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, Sabtu (4/8/2018).

Dalam dua hari terakhir kita maksimalkan, mulai Jum’at kemarin sudah dilakukan pemasangan keramik, membuat teras dan pengecatan dinding, yang dilakukan Timwork dari SST Kodim 0815 Serda Madaroni dan Koptu Hidayat dari Yonzipur-5.

Hari ini, (Sabtu, -red), lanjut Komandan SSK, ada tiga titik pengerjaan, yakni melanjutkan plesterisasi pengecatan dinding dan kusen dikerjakan Tim dari SST Kodim 0815 Sertu Samhudi bersama Tim Yon Zipur 5 Kopda Bimo dan Praka Doni. Sementara untuk pembenahan dapur rumah dikerjakan Tim dari SST Kodim 0815 Serda Supri Cs .

“Sudah kita kalkulasikan untuk pengerjaan bedah rumah hingga hari ini sudah mencapai 95 persen, dan dipastikan besok selesai,”tutur Komandan SSK. 

Pantauan di lapangan, selain anggota Satgas TMMD dari TNI, tampak pula personel dari Polri, Ormas dan masyarakat secara gotong royong berupaya menuntaskan pengerjaan bedah rumah milik Mbok Wati.  Lelah dan penat tak terasa karena saat bekerja sesekali diselingi bincang ringan dan senda gurau. 

Banner Asian Games XVIII Hiasi Wilayah Mojokerto




Mojokerto, – Pesta olah raga yang diselenggarakan oleh negara-negara se Asia dalam rentang empat tahun sekali atau yang dikenal Asian Games sebentar lagi di gelar di Indonesia.  Asian Games Ke-XVIII Tahun 2018 yang akan berlangsung tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang di DKI Jakarta dan Kota Palembang

Sebagai bentuk dukungan guna mensukseskan perhelatan akbar ini maka semangat Asian Games 2018 ini harus ditebarkan. Salah satu caranya dengan memasang banner/spanduk di sejumlah titik strategis, seperti yang dilakukan Kodim 0815 Mojokerto.

Banner tersebut berisi logo, ilustrasi dan maskot Asian Games, termasuk tanggal pelaksanaan dan tempat/kota berlangsungnya kegiatan (Jakarta dan Palembang, -red) turut dicantumkan dalam banner yang dipasang sejak Jum’at (03/08) kemarin.  

Di wilayah Kota Mojokerto terpasang di wilayah Kecamatan Kranggan dan Magersari, kemudian di Ibukota Kabupaten Mojokerto di Mojosari juga terpasang termasuk di jalan by pass wilayah Kecamatan Sooko dan Kecamatan Puri.

Kemudian di wilayah perbatasan, antara Ngoro dan Gempol Pasuruan dan perbatasan Pacet – Kabupaten Malang, juga dipasang banner Asian Games.

Terpisah, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/08/2018) mengatakan, pemasangan banner tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan TNI untuk ikut mensukseskan perhelatan olah raga akbar tingkat Asia, ucapnya

Masih lanjutnya, selain memasang banner pihaknya juga mensosialisasikannya melalui Medsos Kodim Mojokerto seperti Facebook, Instagram, Twitter, Website dan Youtube. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan turut serta mensukseskan perhelatan akbar tersebut,” pungkasnya.

Jumat, 03 Agustus 2018

Satgas TMMD Tunaikan Sholat Jum'at Di Masjid Al-Ikhlas




Mojokerto.   Untuk memelihara dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang melaksanakan penugasan di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, menunaikan Sholat Jum’at bersama warga setempat di Masjid Al-Ikhlas, Desa Jembul Jum’at (3/08/2018).

Kopda Lukman Azis dari SSK TMMD Kodim 0815 Mojokerto asal SST Yon Mekanis  521/DY Kediri didaulat menjadi Bilal/Muadzin. Sedangkan Kasi Kesra Desa Jembul, Syamsul Huda menjadi Khatib dan Imam dalam Sholat Jum’at tersebut.

Tampak pula Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jameno beserta para Komandan SST dan Personel Satgas TMMD dari TNI – Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga masyarakat Desa Jembul sekitar 100 orang. 

Usai kegiatan, Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, sholat Jum’at ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi personel Satgas TMMD.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan menjalin persaudaraan antara personel Satgas TMMD dengan Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan segenap warga desa di lokasi TMMD, ungkap Komandan SSK.

Kambing Menjadi Komoditas Andalan Desa Jembul




Mojokerto, -  Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sangatlah tepat. 

Pasalnya, selain untuk membuka isolasi desa, melalui kegiatan TMMD ini juga dapat membantu mengeksplore potensi alam desa yang terletak di tengah hutan kawasan Gunung Semar, yang di bagian selatan berbatasan dengan kawasan hutan KPH Malang dan wilayah Kabupaten Malang.

Tidak hanya panorama alam yang indah, Desa Jembul yang luasnya hanya 45 hektar tersebut, ternyata banyak menyimpan komoditas yang seharusnya menjadi produk unggulan, seperti hasil hutan berupa umbi porang, kopi, madu dan sejumlah potensi lainnya, salah satunya kambing.

Pantauan di lapangan, data yang berhasil dihimpun untuk peternak kambing di Desa Jembul ada sejumlah 21 orang/peternak, di luar peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Mendo Joyo. Para peternak tersebut, lanjutnya, rata-rata memelihara kambing lokal (Jawa) jenis dumbo/jumbo, dan tiap peternak rata-rata memiliki antara 5 hingga 15 ekor kambing

Hal ini dibenarkan oleh Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf  Desto Jumeno, saat dikonfirmasi Jum’at (03/08/2018) siang tadi, bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan sejumlah peternak kambing yang ada di Desa Jembul.  

Dari 21 orang peternak tersebut, tercatat ada 169 ekor kambing, yang tersebar di empat RT dan dua RW, dengan rincian, di lingkungan RT 01 ada 2 orang peternak dengan 16 ekor kambing, RT 02 RW 01 ada 7 orang peternak dengan 60 ekor kambing, di RT 03 RW 02 ada 5 orang peternak dengan 33 ekor kambing, dan di RT 04 RW 02 ada 7 orang peternak dengan 60 ekor kambing, terangnya.   

Para peternak Desa Jembul juga rutin mendapatkan layanan kesehatan dari Mantri Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang bertugas di UPT Kecamatan Jatirejo, dan kadang membeli vaksin dan vitamin untuk hewan ternak yang dimilikinya,

Bahkan ketika ada layanan kesehatan terpadu dari Kesehatan Hewan Disnak Provinsi Jatim dan Distan Kabupaten Mojokerto, salah satu peternak kambing yakni Mulyono (47), Warga RT 02 RW 01 Desa Jembul yang memelihara kambing sejumlah 11 ekor, menjadi sasaran penyuluhan dan pemeriksaan Tim Keswan, pungkas Komandan SSK TMMD.

Sementara, Cak Domber alias Sadi (47), salah satu peternak di RT 04 RW 02 yang memelihara 6 ekor kambing, mengatakan, setiap peternak yang memelihara lima ekor kambing rata-rata memiliki satu ekor kambing pejantan untuk sarana berkembangbiak.  

Kambing-kambing ini diberi pakan dedaunan hijau dan sesekali diberi vitamin sehingga tampak sehat, gemuk dan tumbuh subur. Untuk penjualannya disesuaikan dengan harga dipasaran, namun rata-rata pembeli datang sendiri, baik perorangan maupun pengepul (Belantik kambing,-red), tukasnya.  

Kasdim 0815 Mojokerto Tinjau Pembangunan TPT SDN Jembul



Mojokerto, -  Pembangunan Tembok Penahan Tanah (SDN) Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.

Pembangunan TPT dengan volume 140 meter2 dibuat dari pasangan batu kali/belah ini, menjadi satu paket dengan pembuatan drainase dan pengerasan halaman SDN Jembul 250 meter2.  Untuk memastikan kemajuan pembangunan TPT tersebut, Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos melakukan peninjauan ke lokasi kegiatan, Jum’at (3/08/2018),

Kasdim 0815 Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos, menuturkan, peninjauan ini sebagai bahan progres report (laporan kemajuan) yang harus dilaporkan setiap hari ke Komando Atas, mengingat target waktu kurang sepekan, pembangunan TPT  ini harus dikebut.

“Kita harus pastikan sebelum TMMD ditutup, untuk sasaran fisik TPT, drainase dan pengerasan halaman SDN Jembul harus sudah clear,” ungkapnya.

TPT ini dikerjakan Satgas TMMD yang merupakan gabungan personel TNI dari SST Kodim 0815 Mojokerto, SST Yonif  Para Raider 503/MK, SST Yon Mekanis 521/DY, Tim Yon Zipur-5 serta unsur Polri dan Ormas yang dalam pelaksanaannya dibantu masyarakat, pungkas Kasdim.

Ditambahkan Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, yang turut mendampingi Kasdim di lokasi kegiatan, untuk pembangunan TPT, drainase dan pengerasan halaman SD Negeri Jembul, pencapaian hingga hari ini, Jum’at (3/08) sudah mencapai 95 %.

Turut serta mendampingi Kasdim, antara lain Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, dan Pawas TMMD Kapten Inf  Kambali dan Kapten Chb Djenal Abidin.

Warga Jembul Senang Jembatan Darurat Bisa Dilintasi




Mojokerto, -  Keberadaan jembatan darurat yang melintasi Sungai Dadapan di route jalan tembus Jembul – Rejosari ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi Warga Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. 

Kendati hanya terbuat dari kayu, jembatan darurat tersebut sangat membantu warga Jembul yang beraktivitas di ladang dan kebun di seputaran lereng hutan Gunung Semar.  Bahkan jembatan ini sangat memudahkan lalu lintas para petani yang mencari rumput untuk kebutuhan ternak.

Komandan SSK TMMD Ke-102 Mojokerto Kapten Inf. Desto Jumeno, saat dikonfirmasi di lokasi TMMD, Jum’at (3/08/2018) mengatakan, jembatan darurat dari kayu tersebut berukuran 1,25 x 5 meter dibuat pada awal pekan ini, tepatnya hari Senin (30/07) lalu. 

Masih lanjutnya, jembatan tersebut dibuat dengan maksud untuk memudahkan dalam pendistribusian logistik bagi para pekerja maupun distribusi BBM untuk ekskavator yang sedang dioperasionalkan dalam pengerjaan jalan tembus Jembul Rejosari.

Namun fakta di lapangan, jembatan darurat tersebut juga digunakan warga Desa Jembul khususnya yang berladang dan peternak kambing yang mencari rumput di pinggiran hutan. Warga dapat leluasa membawa rumput dengan menggunakan sepeda motor yang melintasi jembatan tersebut, ungkapnya.

Pantauan awak media di lapangan, memang ada sejumlah warga yang memanfaatkan jembatan darurat tersebut.  Tampak seorang petani yang melintas dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa tebon (batang dan daun jagung, -red).

Babinsa Koramil 0815/04 Puri Dampingi Petani Panen Padi Ciherang




Mojokerto, -   Petani Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur bergembira, pasalnya lahan pertanian  yang ditanami jenis padi varietas Ciherang sudah bisa dipanen dan menghasilkan gabah sebanyak 7,3 ton dalam satu hektar.

Hasil panen yang cukup menggembirakan ini dipantau langsung Babinsa Mlaten Koramil 0815/04 Puri Serka Muhammad Ma’ruf yang terjun ke lapangan melakukan pendampingan ketahanan pangan bersama PPL Desa Mlaten, Nurmayanti dan dibantu Serda Subandi.  

Saat di lokasi kegiatan, Serka Muhammad Ma’ruf  menuturkan, di lahan sawah milik Akhmad Rifa’i, anggota Poktan Sido Makmur II Dusun Sambiroto Desa Mlaten tersebut ditanamai padi varietas Ciherang.  “Saat dipanen, di areal persawahan seluas 1,12 hektar menghasilkan gabah seberat 8,2 ton, berarti dalam satu hektar hasil panen mencapai 7,3 ton”, tuturnya

Hasil ini, lanjut Serka Muhammad Ma’ruf, tergolong bagus, ini semua berkat kerja keras petani yang tergabung dalam Poktan Sido Makmur II Pimpinan Sukadi, yang selama ini selalu mendapat arahan dari PPL setempat.   

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Aris Tiyono mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.

“Para Babinsa akan terus proaktif melaksanakan pendampingan terhadap para petani yang ada di wilayah binaan masing-masing mulai tahap penyiapan dan pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga panen,” pungkas Danramil. *Pendim-0815*

Kamis, 02 Agustus 2018

Hari Ke-24 TMMD, Ini Capaian Pembangunan Pendopo Dan Balai Desa Jembul




Mojokerto, -  Pembangunan Pendopo dan Balai Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu sasaran fisik pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.

Satuan dan instansi yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-102 ini, yakni SST Kodim 0815, SST Yonif Para Raider 503/MK, SST Yon Mekanik 521/DY, Yon Zipur-5, Polri, Pemda, Ormas FKPPI dyang dibantu warga masyarakat, terus memaksimalkan pengerjaan pembangunan Pendopo dan Balai Desa Jembul.

TMMD sudah memasuki hari ke-24, Kamis (2/08/2018), pembangunan Pendopo dan Balai Desa Jembul sudah memasuki tahap pemasangan besi cor, dan dalam pelaksanaannya dipimpin Komandan SST Kodim 0815 Letda Inf Akhmad Rifa’i.
  
Di sela-sela kegiatan, Letda Inf Akhmad Rifa’i mengatakan, pembangunan balai desa dan pendopo ini sudah memasuki tahap pemasangan betonaser di lantai dua untuk persiapan pengecoran yang akan dilakukan esok hari.

Masih lanjutnya, satuan-satuan yang tergabung dalam TMMD ini, memasng masih terbagi dalam pengerjaan fisik di tiga titik lainnya, yakni pembuatan jalan tembus Jembul - Rejosari, pembuatan tanggul penahan tanah (TPT), drainase dan pengerasan halaman SDN Jembul, dan yang terakhir di sasaran tambahan bedah rumah Mbok Wati.

Di lokasi yang sama, Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno saat dikonfirmasi, mengatakan, sasaran fisik dalam TMMD masih ada tiga titik yang belum tuntas di luar sasaran tambahan bedah rumah. Untuk pembangunan pendopo dan balai desa hingga hari ini baru mencapai 51 persen, tambahnya.

Namun, menurutnya, dalam dua atau tiga hari ini, untuk sasaran pembangunan TPT dan bedah rumah dipastikan kelar, dan personel akan kita geser ke sasaran fisik pembangunan pendopo dan balai desa sehingga pengerjaannya lebih maksimal. 

Buka Akses Antar Desa, Satgas TMMD Belah Gunung Semar




Mojokerto, -  Demi membuka akses antar desa, Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto, membelah lereng Gunung Semar untuk membuat jalan tembus sepanjang 3,5 kilometer yang terbagi di dua titik di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dari Kedua titik tersebut, satu titik jalan tembus antar desa dan antar kecamatan yaitu jalan yang menghubungkan Desa Jembul dengan Desa Ngembat Kecamatan Gondang sepanjang 1,7 kilomter dengan lebar enam meter. 

Sedangkan satu titik lainnya, yaitu jalan tembus antar desa yakni antara Desa Jembul menuju Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo dengan volume 1,8 kilometer x 6 meter, yang saat ini pengerjaannya masih berlangsung.

Setelah merampungkan pembuatan dan pemadatan/pengerasan jalan tembus Desa Jembul – Dusun Blentreng Desa Ngembat, kini Satgas TMMD Ke-102 memkonsentrasikan penggarapan jalan tembus Desa Jembul menuju Desa Rejosari.

Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (2/08/2018), mengungkapkan, pembuatan sekaligus pemadatan/pengerasan jalan tembus antara Desa Jembul dan Desa Rejosari, hingga hari ini sudah mencapaian 1.375 meter atau setara dengan 76,38 persen.

Masih ungkap Komandan SSK, tingkat kesulitan di route ini (Jembul – Rejosari, -red) memang lebih tinggi dibandingkan ruas Jembul – Ngembat. Kita membuka dari nol dan mengepras tebing lereng Gunung Semar di sebagian route yang menghubungkan Jembul – Rejosari.

“Untuk itu kita (Satgas TMMD, -red) bersama Dinas PUPR Pemkab Mojokerto, instansi terkait dengan dibantu warga masyarakat bergotongroyong guna percepatan pengerjaan ruas Jembul – Rejosari, kita pastikan tidak sampai sepekan ruas ini akan terhubung”, ungkapnya optimis.   

TMMD, BKKBN Provinsi Jatim Gelar Sosialisasi KKBPK




Mojokerto.   Rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto hingga kini terus berjalan. Kali ini sasaran non fisik berupa sosialisasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Kamis (2/08/2018).

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini, diselenggarakan BKKBN Provinsi Jatim dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBPP) Kabupaten Mojokerto bersama Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.
  
Hadir dalam kegiatan, antara lain Kepala DP2KBPP Kabupaten Mojokerto yang diwakili Abdul Kholiq, Kabid KBKR BKKBN Provinsi Jatim Waluyo Ajeng Lukitowati S.St,  MM., Kepala Desa Bleberan, Alfiah, Motivator KB Pria Vasektomi Kapten Inf Widod Agus Widaratno,  Pasidalprog  Korem 082/CPYJ, Babinsa Desa Bleberan Serka Anton dan peserta sosialisasi sejumlah 50 orang Para Babinsa Kodim 0815 Mojokerto.

Di awal acara, Kepala DP2KBPP Kabupaten Mojokerto yang diwakili Abdul Kholiq, dalam kata pembukanya menyampaikan, kegiatan sosialisasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) ini sangat mendukung progam pembangunan dan pengendalian  penduduk di Mojokerto.   

Populasi penduduk harus diperhatikan, salahsatunya dengan cara progam KB KKBKP, dan mengharapkan peran serta para Babinsa dalam membantu Progam KB di tingkat desa sehingga berjalan lancar, ucapnya.

Berikutnya, pemberian materi sosialisasi bertajuk “Kebijakan dan Strategi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) dalam optimalisasi KB Pria di Jawa Timur”, oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) BKKBN Provinsi Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati, S.St, MM.

Dalam paparannya, pemateri menjelaskan tentang Visi Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019 yakni “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”. Dijelaskan pula tentang Sembilan Agenda Strategis Prioritas (Nawacita), Visi Misi BKKBN, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan sasaran peningkatan partisipasi pria dalam KB sebagai wujud kesetaraan dan keadilan gender.  

Untuk memotivasi para peserta, pada kesempatan tersebut, juga disosialisasikan tentang Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, oleh Motivator KB/Pria Vasektomi Kapten Inf Widod Agus Widaratno Pasidalprog Korem 082/CPYJ. Disampaikannya alasan mengikuti MOP karena istri tidak cocok menggunakan kontrasepsi hormonal (Pil, Suntik dan Implant). 

Kemudian, lanjutnya, tahun 2010 mengikuti Pelayanan KB MOP, setelah merasakan manfaat MOP yang luar biasa, maka dirinya berkeinginan dan berinisiatif mengajak para pria untuk menjadi akseptor KB MOP.

Dikunjungi Tim Wasev PJO, Komandan SSK Paparkan Capaian Sasaran Fisik Non Fisik TMMD




Mojokerto.  Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sudah berlangsung tiga pekan.

Memasuki hari ke-23, tepatnya Rabu (1/08), pelaksanaan TMMD mendapat kunjungan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Mabesad, yang dipimpin Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, Pati Staf  Khusus Kasad.

Pantauan di lapangan, ketika kunjungan dan peninjauan berlangsung, Tim Wasev juga mengunjung Posko TMMD, dan disambut Komandan SSK TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf  Desto Jumeno beserta Para Komandan SST TMMD dan anggota/operator Posko.

Pada kesempatan tersebut, di hadapan Tim Wasev PJO TMMD Ke-102 TA. 2018, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, memaparkan tentang sasaran fisik dan non fisik pada  TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto. 

Sejumlah sasaran fisik yang sudah tuntas 100 persen, yakni pembuatan dan pengerasan jalan tembus antara Desa Jembul – Desa Rejosari volume 1.800 x 6 meter, pembuatan 18 unit jamban keluaraga dan renovasi satu unit musholla, paparnya.

Masih paparnya, untuk sasaran fisik yang belum selesai dan dalam tahap pengerjaan yaitu pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT), drainase dan pengerasan halaman SDN Jembul serta pembangunan pendopo dan Balai Desa Jembul.

Dipaparkan juga, sejumlah sasaran fisik yang sudah tuntas termasuk adanya sasaran tambahan  di luar TMMD yaitu bedah rumah milik Mbok Wati alias Mbah Kosul, yang murni bantuan Kodim untuk warga kurang mampu di lokasi TMMD.

Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Kamis (2/08/2018), tidak menampik bahwa saat kunjungan Tim Wasev Rabu (1/08) kemarin, dirinya memang memaparkan kegiatan sasaran fisik dan non fisik pada TMMD ini termasuk capaiannya.

Saat itu, lanjutnya, Ketua Tim Wasev juga menanyakan untuk melaporkan setiap kendala yang ada supaya ditindaklanjuti segera. Beliau juga berpesan, semua sasaran yang pengerjaannya masih berjalan diupayakan tuntas pada waktu yang telah ditentukan, paling tidak saat upacara penutupan TMMD semua sudah selesai, demikian ungkap Komandan SSK.

Rabu, 01 Agustus 2018

Satgas TMMD 102 Gelar Penyuluhan Wasbang Bagi Warga Desa Jembul




Mojokerto, - NKRI Harga Mati, menjadi tema utama pada penyuluhan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto, yang berlangsung di Kediaman Kasi Kesra Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (01/08/2018).

Dihadapan 30 orang peserta, Danramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto, selaku pemateri, menjelaskan, penyuluhan wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu sasaran non fisik pada TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto.  

Digelarnya kegiatan non fisik ini, dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat percaya diri pada masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi, demikian diungkapkan Danramil Jetis, saat mengawali materinya.

Danramil 0815/07 Jetis selaku pemateri, mengajak para peserta untuk menengok sejarah nusantara dari masa ke masa, mulai zaman kejayaan kerajaan nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit, kemudian pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia sebagai jembatan emas yang harus diisi oleh seluruh warga negara yang ada di republik tercinta ini.  Kita semua bisa mengabdi untuk negeri ini sesuai kapasitas, profesi dan potensi diri, baik itu kalangan TNI, Polri, PNS, pengusaha, pedagang, petani, nelayan dan profesi lainnya.
   
Mengisi kemerdekaan tentunya dengan pembangunan di segala bidang, termasuk membangun manusianya, membangun jiwa dan karakternya, melalui pendidikan agama atau kerohanian, kedisiplinan, pendidikan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, dan lain-lain, paparnya.

Masih paparnya, agar NKRI tetap utuh dan jaya, maka kesadaran berbangsa dan bernegara, persatuan dan kesatuan harus diperkokoh, dari lingkup terkecil mulai keluarga, lingkungan, dusun, desa kecamatan, dan seterusnya sehingga tidak mudah terpecah belah dan diadu domba.

Bila kerukunan dan persatuan sudah terbangun maka situasi akan aman dan kondusif sehingga pembangunan di daerah yang diprogramkan pemerintah dapat terus berlangsung demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program TMMD, pungkas Danramil pada penutup materinya.

Danramil 0815/17 Bersama Forpimka Trawas Hadiri Konferensi Kades




Mojokerto, - Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro bersama Forpimka hadir dalam kegiatan Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Trawas yang berlangsung di Rumah Makan Sendang Raos Desa Jatijejer Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/08/2018).

Gelaran kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Camat Trawas Slamet Supriadi, S.AP dan diikuti sedikitnya 40 orang, antara lain Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH, Kades se-Kecamtan Trawas beserta perangkat dan Perhutani Kecamatan Trawas, Junaedi.

Di awal acara Plt. Camat Trawas, Slamet Supriadi, S.AP, dalam kata pembukanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kades dan instansi terkait yang telah menghadiri konferensi Kades kali ini. Disinggung pula, bagi Kades yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan, harus mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa.

Masih lanjutnya, bahwa bulan ini kita akan menghadapi kegiatan HUT RI, tentunya akan banyak kegiatan yang menguras tenaga, untuk itu mohon kerjasamanya agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Sementara, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, dalam arahannya, mengajak agar para Kades tidak bosan memberikan pemahaman kepada warga masing-masing terutama generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan  sejarah bangsa. “ Hal ini bisa dilakukan pada setiap kesempatan baik acara formal maupun non formal”, tegasnya.

Danramil juga mengajak segenap yang hadir untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melokalisir setiap persoalan, menyelesaikan dengan tuntas dan segera sehingga tidak berkembang.

Demikian halnya dengan Kapolsek Trawas, AKP Gatot Wiyono, SH, yang diantaranya menegaskan, pihaknya siap mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan Forpimka Trawas maupun jajaran kepala desa.

Kemudian di penghujung acara, dari Perhutani Trawas, Junaedi, menyampaikan, mohon kerjasamanya para kepala desa untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan supaya lebih waspada karena di musim kemarau rentan terjadinya kebakaran.