Jumat, 08 September 2017

Antisipasi Bencana, TNI – Polri Dan BPBD Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor Karhutla




MOJOKERTO.  Untuk mengantisipasi penanganan dan penanggulangan bencana alam di daerah, pihak BPBD Kabupaten Mojokerto menggandeng Kodim 0815 dan Polres Mojokerto serta instansi terkait, menggelar rapat koordinasi antisipasi penanganan dan penanggulangan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto Jalan Raya Jabon Nomor 188 Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (07/09/2017).

Dalam sambutannya, Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moch. Zaini, ST.,  M.Si., MT., menyampaikan, digelarnya rapat koordinasi antisipasi penanganan dan penanggulangan Karhutla Tahun 2017, mengingat pada musim kemarau rentan terhadap kerawanan bencana kebakaran, ini sebagai tolok ukur dan kontrol antisipasi terhadap kondisi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Ka BPBD juga menyampaikan materi tentang penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan media slide proyektor.  Ditayangkan pula video kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pasi Ops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto menyampaikan, perlunya koordinasi antar lembaga yang membidangi dalam penanganan kebakaran hutan dan tanggap bencana. Maksimalkan kegiatan perawatan, pengawasan dan perlindungan hutan.

Dijelaskan Pasi Ops, perlunya koordinasi dengan Basarnas sehingga sarana dan prasarana bisa memadai, dengan tingkatan bencana dan kondisi lokasi dan cuaca pada saat terjadinya bencana, sehingga penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran dapat teratasi dan terantisipasi dengan baik.

Sementara AKP Sumar dari Bagops Polres Mojokerto menyarankan perlunya kegiatan pelatihan penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan termasuk  pembentukan Posko bencana, sehingga apabila terjadi bencana kebakaran akan dapat teratasi dan ada penanganan tepat sasaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 20 orang, antara lain Sekretaris BPBD Kabupaten Mojokerto Dra. Titi Suestri, MM, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Puji Adriati, ST., MM., Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Drs. Untung Slamet W, MM., Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dian Sugeng Rohman H, ST., Perhutani KPH Pasuruan Untung S Hadi, Perhutani Pacet Dony Supriyanto, Kapolsek Mojoanyar diwakili Ipda Jumain, Danpos Ramil Mojoanyar diwakili Babinsa Jabon Sertu Suratin, PMI Kabupaten Mojokerto dan Perwakilan Relawan dari Senkom, Semar, Kori dan LPBI NU.  (Penrem 082/CPYJ ).

Tingkatkan Produktivitas Hasil Panen, Koramil 0815/05 Gedeg Lakukan Pendampingan Sistem Tanam Padi Jarwo Super



  
MOJOKERTO.  Upaya meningkatkan produktivitas hasil panen khususnya komoditas padi terus dilakukan pihak Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto melalui penerapan sistem tanam padi jajar legowo (Jarwo) super di lahan yang dikelola kelompok tani (Poktan) Tani Maju Desa Gempolkrep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Kamis (07/09/2017).

Sejumlah 8 orang anggota Koramil 0815/06 Gedeg dikerahkan untuk melaksanakan pendampingan sistem tanam padi Jarwo super di lahan seluas 1,6 Ha milik Buadi, Tarbin dan Saripin anggota Poktan Tani Maju.    Pelaksanaan tanam padi tersebut, menggunakan 2 unit Alsintan Rice Transplanter (mesin tanam) yang dioperasikan anggota Poktan Tani Maju dengan pendamping Babinsa Gempolkrep Serka Wanto.

Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali, saat di lokasi kegiatan, mengatakan sistem tanam jajar legowo (Jarwo) super di wilayah Kecamatan Gedeg direncanakan seluas 17 Ha. Dalam kesempatan tersebut, Danramil juga mengajak warga Desa Gempolkrep khususnya Poktan Tani Maju agar lebih meningkatkan produktivitas hasil panen salah satunya melalui sistem tanam Jarwo Super sehingga terwujud swasembada pangan di wilayah Gedeg.

Hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih  40 orang, antara lain Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Propinsi Jatim Ir. Rohmad Budiono, M.Sc., Staf Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Fauzan, Camat Gedeg Tjatoer Edy Novianto, S.Sos. 

Tampak pula Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Gedeg Akhmad Burhan, SP beserta anggota, Kades Gempolkrep beserta Perangkat Desa, Ka Poktan Tani Maju Tarbin beserta anggota.
 (Penrem 082/CPYJ ).

Kasdim 0815 Mojokerto Hadiri Diseminasi Peran Rudenim Kemenkumham RI Kanwil Jawa Timur




MOJOKERTO.     Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, menghadiri kegiatan Diseminasi Peran Rumah Detensi Imigrasi (RUDENIM) Surabaya Dalam Penanganan Ilegal Migran Dan Pengungsi Di Jawa Timur, Kamis (09/07/2017).  Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Raden Wijaya Jalan Raden Wijaya Nomor 42 Kota Mojokerto.

Hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 200 orang, antara lain Bupati Mojokerto diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Mojokerto H. Agus Anas ES, SH., M.M., Walikota Mojokerto diwakili Asisten Administrasi Kesra Sekda Kota Mojokerto Drs. Achmad Uton, Kapolres Mojokerto Kota diwakili Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, SH., Perwakilan PN, Kejari Kabupaten dan Kejari Kota Mojokerto.

Tampak pula Perwakilan Korem 082/CPYJ Kapten Inf Tanuri, Ka OPD Kabupaten dan Kota Mojokerto, Ka Kantor Imigrasi Kelas I dan II wilayah Mojokerto, Malang, Jember, Blitar, Madiun, Pamekasan, Kediri dan Ponorogo, Perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota Mojokerto, Perwakilan RSUD Kabupaten dan Kota Mojokerto, Perwakilan Forpimka (Camat, Danramil dan Kapolsek) wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto beserta 1 orang anggota serta undangan.

Acara dibuka oleh  Muhammad Yuanes dari Imigrasi Kemenkumham RI Kanwil Jatim, yang menjelaskan tentang Diseminasi Peran Rumah Detensi Imigrasi (RUDENIM) Surabaya Dalam Penanganan Ilegal Migran Dan Pengungsi Di Jawa Timur, sesuai Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri serta Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor IMI-1489.UM.08.05 Tahun 2010 tentang Penanganan Imigran Ilegal.

Dijelaskan pula tentang penanganan pencari suaka dan pengungsi dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait dan dapat ditempatkan di tempat lain berdasarkan persetujuan Direktorat Jenderal imigrasi.  Yang dimaksud dapat ditempatkan di tempat lain dalam hal tersebut rumah detensi melebihi kapasitas, sakit dan memerlukan perawatan, akan melahirkan anak.

Sementara itu,  Ian Fidiyanto Markos Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi menyampaikan materi tentang Peran Rumah Detensi Imigrasi Surabaya Dalam Penanganan Ilegal Migran di Jawa Timur, diantaranya menjelaskan pengungsi dari luar negeri, yaitu orang asing yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia disebabkan karena ketakutan yang beralasan akan persekusi dengan alasan, suku, agama, kebangsaan, keanggotaan kelompok sosial tertentu dan pendapat politik yang berbeda serta tidak menginginkan perlindungan dari negara asalnya dan telah mendapatkan status pencari suaka atau status pengungsi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebagai penutup acara, penyampaian materi oleh Ibu Regina (The International Organization For Migration/IOM) tentang “The International Organization For Migran : Penanganan Migran di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., menyambut positif terhadap dilaksanakannya sosialisasi tentang peran  Rudenim dalam penanganan Ilegal Migran ini. "Kegiatan ini sangat membantu pemahaman dalam upaya mencegah adanya pendatang ilegal warga negara asing ke wilayah NKRI khususnya di wilayah Mojokerto", terang Kasdim. 

Selanjutnya Kasdim menambahkan bahwa potensi masuknya pendatang asing ke wilayah NKRI sangat memungkinkan. 'Pengungsi korban konflik yang terjadi di negaranya, seperti Etnis Rohingnya di Myanmar sangat mungkin eksodus ke negara lain untuk mencari suaka, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan, oleh karena itu hemat saya harus dilakukan upaya preventif oleh seluruh komponen masyarakat dalam penanganannya karena kalau tidak ditangani secara benar akan menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat" tegas Kasdim.  (Penrem 082/CPYJ).

Kamis, 07 September 2017

Danpos Ramil Mojoanyar Hadiri Penilaian Lomba Desa



MOJOKERTO.     Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo bersama Forpimka Mojoanyar menghadiri kegiatan penilaian lomba desa tingkat Kabupaten di Balai Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Rabu (06/09/2017).

Kades Jabon Khoirur Rozikin atas nama Pemerintah Desa Jabon, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai, ini suatu kebanggaan bagi Desa Jabon masuk nominasi penilaian Lomba Desa, harapan dari Pemerintah Desa ke depan Desa Jabon semakin baik.  Selanjutnya Kades Jabon, diantaranya memaparkan tentang program Pemerintah Desa Jabon terkait pendidikan anak-anak dan pemberdayaan Bank Desa.

Sementara itu, Ka Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suhartono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Jabon yang telah memberikan pelayanan kepada lapisan masyarakat Jabon.  Lanjutnya, saat ini Desa Jabon banyak mengalami perkembangan dalam bidang pembangunan, kami dari Tim Penilai mengharapkan yang telah dipaparkan Kades Jabon ke depan dapat terealisasi dengan baik.

Hadir dalam kegiatan tersebut, kurang lebih 100 orang, antara lain Perwakilan SKPD terkait, Camat Mojoanyar, Faizun, SH, MM., Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, SH., Kepala UPTD Kecamatan Mojoanyar.

Tampak pula Babinsa Desa Jabon Sertu Suratin, Bhabinkamtibmas Desa Jabon Bripka Yoga, Sekretaris Desa beserta Perangkat Desa Jabon, Ketua BPD dan LPM Desa Jabon, Toga, Tomas, Toda, Linmas dan para Ketua RT / RW Desa Jabon.

Danramil 0815/02 Trowulan : Ajak Siswa Lestarikan Nilai-Nilai Luhur Pancasila




MOJOKERTO.    Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto terus menerus melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan bagi generasi muda, tidak terkecuali dengan Koramil 0815/02 Trowulan yang melaksanakan pembekalan Wawasan Kebangsaan di SMP Islam Al Ishlah Jalan Mojopahit Nomor 112 Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Rabu (06/09/2017).  

Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat selaku pemberi materi menjelaskan, pengertian wawasan kebangsaan, makna wawasan kebangsaan dan nilai dasar wawasan kebangsaan. 

Dijelaskan pula oleh Danramil, tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, peran Pancasila bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Masih kata Danramil pentingnya penerapan disiplin melalui ketaatan dan kepatuhan terhadap norma agama, aturan hukum, tata tertib sekolah dan lingkungan. 

“Dengan kepatuhan dan disiplin maka kita akan terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum atau norma agama maupun aturan negara, contohnya pergaulan bebas, Narkoba dan lain-lain,” jelas Danramil.

Usai pemberian materi Wasbang dilanjutkan outbond meliputi permainan Tongkat estafet,  Holahop, Bola tali, Permadani terbang dan Buldozerd yang dipandu oleh Anggota Koramil 0815/02 Trowulan serta diikuti 135 orang siswa–siswi kelas VII dan VIII terdiri dari 51 orang siswa dan 84 orang siswi.

Tampak hadir pula Pimpinan Yayasan Al-Ishlah / Kepala Sekolah SMP Islam Al-Ishlah KH. Achmad Rifa’i Dimyati, SH., Para Guru SMP Islam Al-Ishlah. (Penrem 082/CPYJ).