Sabtu, 23 Juni 2018

Kadispenad: Netralitas TNI-AD Jangan Diragukan, Jika Melanggar Kami Tindak



         
JAKARTA,– Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh menyampaikan bahwa dalam perhelatan Pilkada Serentak 2108 maupun tahapan Pemilihan Legistlatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, TNI AD senantiasa menjaga dan memegang teguh Netralitas TNI. Hal ini tidak terlepas dari komitmen TNI AD yang sering disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

“Bagi TNI AD, netralitas TNI merupakan jiwa, nafas, dan sikap setiap prajurit. Tidak hanya terkait dengan pesta demokrasi namun juga dalam kehidupan kesehariannya, baik didalam kedinasan maupun kehidupan sosial kemasyarakatan. Ini sudah final, tidak bisa ditawar-tawar, bahkan diragukan maupun dipertanyakan lagi,” ujar Kadispenad di Mabesad, Jumat (22/6/2018),

Dalam menyikapi situasi politik yang sangat dinamis menjelang hari pencoblosan tanggal 27 Juni 2018, Kadispenad mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut dengan baik.

“Menjelang hari pemilihan yang sudah tinggal hitungan jari, TNI AD mendorong agar seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat secara aktif dan positif, guna mendukung terlaksananya pemilihan kepala daerah serentak di 171 wilayah secara langsung, umum, jujur, adil, serta damai,” Imbuhnya.

Selanjutnya, menyikapi keikutsertaan para purnawirawan dalam Pilkada, Kadispenad juga menyatakan bahwa sebagaimana telah diatur dalam UUD 1945 dan UU TNI No 34 tahun 2004, TNI AD tidak akan pernah terlibat, melibatkan diri atau dilibatkan dalam politik praktis.

“Tugas TNI hanya mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Adapun tugas dan peran dalam pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi, sifatnya hanya tugas bantuan kepada Polri. TNI AD tidak mempunyai niat sedikitpun untuk mempengaruhi proses maupun hasilnya. Kita (TNI AD, red) senantiasa menempatkan diri diatas kepentingan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,” tutur lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988 ini.

“Saya ingatkan kembali sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat, meski di beberapa daerah terdapat para purnawirawan TNI yang mencalonkan diri, bagi Angkatan Darat itu merupakan hak politik mereka sebagai masyarakat sipil dan tidak ada hubungannya dengan Angkatan Darat lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya perintah Presiden RI, Panglima TNI, dan Kasad, serta penekanan pada setiap pengarahan kepada prajurit, baik dalam kunjungan kerja bahkan Safari Ramadhan yang juga memerintahkan prajurit agar netral, maka seharusnya tidak ada lagi yang meragukan komitmen TNI AD terkait masalah netralitas. Kalaupun ada yang terindikasi tidak netral, itu mungkin saja terjadi kepada oknum tertentu. TNI AD sangat berterima kasih menerima masukan dan kritikan, kalau memang ada prajurit yang tidak netral.

Hal ini menunjukan kecintaan terhadap TNI AD dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia. Namun pada sisi lain, kita berharap ada masukan yang pasti dan jelas, siapa prajurit yang tidak netral, dari satuan mana asalnya. Sehingga bukan hanya asal bicara tapi tidak menunjukan bukti yang benar.

“Kalau ada laporkan secara resmi dan benar, pasti akan kita tindak secara tegas dan bahkan terbuka. Proses hukum terhadap prajurit yang tidak netral juga merupakan bagian dari proses demokrasi yang baik di Indonesia,” tuturnya. “Kemudian, bagi TNI AD, perilaku ini (ketidaknetralan, red) tidak hanya menciderai kepercayaan masyarakat, namun juga melanggar perintah atasan yang sudah sering disampaikan, bahkan sumpah dan janjinya sebagai prajurit serta amanah undang-undang. Ini bukan hanya sekedar retorika belaka, kita akan lihat bersama apakah TNI AD menindaklanjutinya atau tidak, dan publik pun bisa menilai komitmen dan integritas ini,” tambahnya.

Atas nama TNI AD, Jenderal Bintang satu yang akrab dipanggil Brigjen Denny ini berharap, seluruh komponen bangsa menghentikan sorotan atau polemik netralitas TNI.

“Percayalah, sebagai Prajurit Sapta Marga, kita tidak pernah berkeinginan untuk menggores bahkan melukai hati rakyat hanya demi kepentingan perorangan ataupun kelompok tertentu,” kata Kadispenad Brigen TNI Alfret Denny D. Tuejeh.

Danramil 0815/11 Pungging Bersama Forpimka Dan Tokoh Gelar Halal Bihalal




Mojokerto.     Danramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Mujiono bersama Forpimka mengikuti kegiatan Halal Bihalal di Pendopo Kecamatan Pungging Jalan Brawijaya Nomor 101 Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (22/06/2018).
           
Halal Bihalal Keluarga Besar Kecamatan Pungging bertemakan "Sucikan Hati Menuju Kemenangan Sejati" dihadiri sekitar 100 orang, antara lain Camat Pungging Drs. Mujib, MH, Kapolsek Pungging AKP Adam Muhari, SH, Ketua MWCNU Pungging KH. Imam Saubari, Pengasuh Ponpes Al-Muhajirin KH. Imam Muhajir M.Pdi, Pengasuh Ponpes Al-Muhajirin II KH. Agus Ubaidillah, Tiga Pilar dan Perangkat Desa se-Kecamatan Pungging, Pengurus Muslimat dan Fatayat.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh KH. Agus Ubaidillah, Pengasuh Ponpes Al-Muhajirin II, dilanjutkan sambutan Camat Pungging Drs. Mujib. MH, yang diantaranya menyampaikan, halal bihalal ini untuk mempererat silaturahmi antara Forpimka, Tokoh dan stakeholder dengan Tiga Pilar dan elemen masyarakat lainnya.

Mulai Senin lusa kita sudah disibukan dengan rangkaian kegiatan Pilkada. Camat juga meminta pencerahan dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat terkait kegiatan silaturahmi yang dikemas dalam halal bihalal. 

Pada halal bihalal tersebut, diisi dengan ceramah agama oleh KH Imam Muhajir, yang diantaranya orang puasa diberikan dua kesenangan yaitu ketika berbuka puasa dan mendapatkan Idul Fitri (kembali ke fitrah) serta ketika berjumpa dengan Allah SWT di Hari Kiamat. Mengajak untuk memanfaatkan momentum bulan Syawal untuk saling memaafkan agar semua dosa diampuni Allah SWT.

Islam adalah rahmatan lil ‘alamin yang membawa keberkahan bagi kita semua, semoga keberkahan senantiasa tercurahkan kepada kita semua dan dijauhkan dari mara bahaya, diperbanyak rejeki dan diberikan kesehatan.  Di akhir tausiyahnya, KH Imam Muhajir mengajak agar para ulama dan umara bersatu dalam mensukseskan Pilkada dan semoga wilayah Pungging senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif.  

Usai kegiatan, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Mujiono mengungkapkan, halal bihalal ini merupakan wujud kebersamaan dan sinergitas TNI – Polri dan Pemda serta Lintas Sektor yang ada di wilayah Kecamatan Pungging. “Semoga kebersamaan dan soliditas ini akan terus terbangun demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilukada 2018 ini”, tandasnya. *Pendim-0815*

Jumat, 22 Juni 2018

Babinsa Balongsari Dampingi Panen Padi Poktan Margodadi




Mojokerto,- Pendampingan ketahanan pangan guna mendukung pencapaian swasembada pangan yang telah diprogramkan pemerintah hingga saat ini masih terus berlangsung di wilayah Kodim 0815 Mojokerto termasuk di wilayah Koramil 0815/19 Magersari.

Kali ini Babinsa Kelurahan Balongsari Koramil 19/Magersari Serma Sofiul dan Koptu Ahmad Nur Afandi bersama PPL, melaksanakan pendampingan panen padi di lahan yang dikelola Sapari, anggota Kelompok Tani (Poktan) Margodadi  II, Lingkungan Gembongsari Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (22/06/2018).

Dalam panen padi di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang tersebut, hasil panen berupa gabah kering mencapai 6,6 ton.  Hasil panen ini sudah terbilang bagus dan rata-rata capaian hasil panen di wilayah tersebut pada kisaran enam ton lebih hingga tujuh ton.

Menurut Sapari panen kali ini dapat dibilang tidak ada kendala yang berarti terutama masalah hama. Dalam pengolahan lahan dikerjakan menggunakan alat mesin pertanian dengan sistem tanam Jarwo (Jajar Legowo) yang memiliki nilai keuntungan lebih bagi petani. Tak lupa, Sapari juga mengucapkan terima kasih atas arahan PPL dan pendampingan yang dilakukan Babinsa.

Sementara Serma Sofiul mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukannya bersama Babinsa lainnya diharapkan dapat memotivasi dan memacu para petani khususnya di wilayah binaanya untuk terus meningkatkan produksi hasil pertanian.   Serma Sofiul juga berpesan, agar setelah panen ini segera mengolah lahan untuk percepatan tanam sehingga lahan tidak terlalu lama diistirahatkan. *Pendim-0815*

Danramil 0815/18 Gondang Pantau Langsung Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa




Mojokerto.   Danramil 0815/18 Gondang Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sumiarso bersama tidak ada Ujian sementara untuk melaksanakan proyek di desa Desa Ngembat Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/06/2018).

Seleksi Perangkat Desa untuk dua formasi jabatan yaitu Kepala Seksi Pemerintahan dan Kepala Urusan Umum Dan Perencanaan yang dilaksanakan Pemerintahan Desa Ngembat ini diikuti lima orang calon peserta.

Untuk peserta ujian tulis Kasi Pemerintahan diikuti dua peserta, yaitu Roib Romeli asal Dusun Blentreng Desa Ngembat, dan Eko Cahyono dari Dusun Ngembat. Sedangkan untuk peserta diskusi Kaur Umum dan Perencanaan, tiga peserta, yaitu Achmad Adi Firdaus, Toriqul Muzaqi dan Yuli Dewanti.

Usai panggilan penjelasan tentang tata tertib yang berlabel dari Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, para peserta pelatihan tersebut berlangsung secara langsung untuk ujian yang diberikan materi Pengetahuan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Umum dan Pemerintahan Perundang-undangan.

Pantauan di lapangan, sesuai dengan hasil ujian tes tulis perangkat desa, untuk formasi jabatan Kasi Pemerintahan, nilai tertinggi diraih Roib Romeli yang berhasil mengungguli Eko Cahyono. Sementara untuk Kaur Umum dan Perencanaan, nilai tertinggi diraih Achmad Adi Firdaus yang mengungguli dua peserta lainnya yaitu Yuli Dewanti dan Toriqul Muzaqi.

Usai kegiatan, Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso mengungkapkan, kehadirannya Forpimka dan Tim Pengawas Kabupaten untuk secara cepat mengatur kegiatan-kegiatan dan pengangkatan perangkat desa Ngembat yang saat ini digunakan untuk ujian tertulis. "Kehadiran kami untuk memastikan kegiatan-kegiatan ini berlangsung aman, lancar dan kondusif", tandasnya.   

Tak salah dari 40 orang yang melakukan kegiatan tersebut, antara lain Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Drs. Junaedi, Forpimka Gondang, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gondang Juwadi, SH., Kasi Tramtib Kecamatan Gondang Dwi Widodo, Kades Ngembat Jalil, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, Anggota Desa dan undangan.  

Tampak pula beberapa aparat dari Polsek, Koramil dan Satpol PP Kecamatan Gondang beserta Linmas dan lain-lain di lokasi untuk memudahkan penyelesaian perangkat-perangkat desa. * Pendim-0815 *

Kamis, 21 Juni 2018

Babinsa Banjaragung Dampingi Petani Lakukan Penyiangan Gulma




Mojokerto,- Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Sertu Akbar melakukan kegiatan pendampingan ketahanan pangan berupa membantu petani membersihkan gulma di lahan persawahan padi milik Rusman, Poktan Sido Tani 1 Dusun Brongkol Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/06/2018) pagi

Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, penyiangan gulma dilakukan secara mekanik non mesin yang biasa dikenal dengan sebutan “Gasruk”, dilakukan langsung oleh buruh petani dengan didampingi Babinsa.

Seperti kita ketahui, gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani padi dalam memperoleh hasil panen yang maksimal.  Karena keberadaan gulma sangat mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan hingga masa pematangan, jika keberadaan Gulma tidak dibasmi atau dilakukan penyiangan maka akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya sehingga berdampak pada menurunnya hasil panen.

Di sela-sela kegiatan Sertu Akbar mengatakan, penyiangan dapat dilakukan dengan manual dan dengan alat gasruk jika menggunakan alat gasruk ada beberapa keuntungan diantaranya lebih ekonomis dan hemat tenaga kerja bila dibandingkan dengan manual. Bila penyiangan dilakukan setelah pemupukan akan membantu membenamkan pupuk dalam tanah sehingga penggunaan pupuk lebih efisien terserap oleh akar tanaman padi, ungkapnya.

Penyiangan dapat dilakukan saat tanaman berumur 10 hingga15 hari dan diulangi secara berkala 10 - 25 hari kemudian, lebih baik dilakukan pada saat kondisi tanah macak-macak (setengah becek), dengan ketinggian air antara 2 hingga 3 cm.  Untuk rumput liar atau gulma yang terlalu dekat dengan tanaman utama diusahakan dicabut langsung menggunakan tangan, karena bila menggunakan gasruk dikhawatirkan akan merusak tanaman, ucapnya. *Pendim-0815*

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Halal Bihalal




Mojokerto - Bertempat di halaman Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH selaku Komandan Kodim 0815/Mojokerto memimpin acara Halal Bihalal bersama segenap anggota Militer dan PNS, Kamis (21/06/2018).

Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dalam kesempatan tersebut mengecek secara langsung kondisi dan kehadiran personel setelah kembali melaksanakan cuti lebaran baik cuti gelombang pertama maupun cuti gelombang kedua.

Dandim juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS AD selama pelaksanaan cuti lebaran tidak ada pelanggaran. “Kondisi ini harus terus dipertahankan”, tandasnya.

“Terima kasih kepada anggota yang siaga, dinas dalam maupun yang turut berperanserta dalam Pengamanan Lebaran bersama Unsur Kepolisian dan instansi terkait serta relawan dan komponen masyarakat lainnya yang tersebar di wilayah hukum Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota, yang berlangsung tertib dan aman,”  ujarnya.

Diharapkan dengan adanya acara halal bihalal ini, akan semakin mempererat tali silaturahim dan memperkokoh rasa persaudaraan antar unsur pimpinan dan anggota maupun antar sesama anggota, ungkapnya.

Suasana ceria dan penuh kekeluargaan tampak terpancar di wajah para prajurit dan PNS AD saat berjabat tangan saling berma’afan yang diawali dari Dandim dan diikuti segenap Perwira beserta anggota. *Pendim-0815*

Selasa, 19 Juni 2018

Kasdim 0815 Jalin Silaturahmi Dengan PC GP Ansor Mojokerto


MOJOKERTO.  Momentum Lebaran banyak dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi, demikian juga yang dilakukan Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, yang telah menjalin silaturahmi (Halal bi Halal) dengan Pengurus Cabang GP. Ansor Kabupaten Mojokerto  di Ponpes Al Khotidjah Kota Mojokerto, Senin (18/06/18).

Kegiatan silaturrahmi berlangsung santai dan tanpa direncanakan sebelumnya, ketika Kasdim sowan ke KH. Ahmad Jazuli Pengasuh Ponpes Al Khotidjah yang juga merupakan Presiden LCC. Rombongan PC GP Ansor Kab. Mojokerto datang untuk melaksanakan silaturrahmi, sehingga terjadi percakapan yang hangat. 

Acara dilaksanakan semi formal dengan diawali Pembukaan, Sambutan Ketua PC GP Ansor Kab. Mojokerto,  Sambutan Kasdim 0815 dan Sambutan sekaligus doa oleh KH Ahmad Jazuli selaku Pembina Ansor Kab. Mojokerto.

Dalam sambutannya Kasdim menyampaikan, bahwa kegiatan dengan sahabat Ansor bagi dirinya bukanlah hal asing, karena sebelum masuk TNI sudah menjadi bagian dari GP Ansor "Alhamdulillah saya diketemukan dengan sahabat-sahabat Ansor, ini seakan saya kembali ke rumah lama karena dulu saya pernah aktif di GP Ansor dengan menjabat Sekretaris PAC" tutur Kasdim. 

Kasdim juga mengajak GP Ansor untuk lebih bermanfaat bagi lingkungan dan sesama, selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat khususnya yang ada di wilayah Mojokerto, sehingga dapat mendukung proses pembangunan yang ada di Mojokerto. 

Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos  menyambut positif adanya kegiatan silaturahmi dengan GP. Ansor, karena visi kita sama, yaitu NKRI harga mati, sehingga Kasdim juga mengajak dan mengingatkan kembali akan peran yang dapat dimainkan oleh GP Ansor dalam upaya penegakan NKRI.  "Bahwa konsep Pertahanan Negara yang dianut  Negara Indonesia adalah Pertahanan Semesta dengan melibatkan seluruh komponen bangsa,  GP Ansor merupakan Komponen Cadangan yang setiap saat bisa dikerahkan bila negara membutuhkan" jelas Kasdim. 

Anggota Ansor jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu maupun berita hoak, lakukan kegiatan yang positif dalam membangun dan menjaga persatuan NKRI, semoga dihari yang Fitri ini dapat dijadikan sebagai sumber atau landasan moral yang kuat untuk tetap menjaga tegaknya NKRI, pungkas Kasdim diakhir sambutannya. 

Akhmad Jazuli  selaku Pembina GP Ansor dalam sambutannya menekankan dua hal yang harus dipedomani anggota GP Ansor, yaitu Pertama agar anggota GP Ansor selalu memberi manfaat dalam kegiatan yang dilaksanakan baik secara pribadi maupun kegiatan organisasi,  Kedua, bahwa GP Ansor harus dapat berlaku selayaknya peran gula dalam campuran minuman kopi,  ada rasanya tapi tidak kelihatan.

Kegiatan ini di ikuti tidak kurang 30 orang,  selain Kasdim 0815, KH Akhmad Jazuli, Ketua PC GP Ansor Kab. Mojokerto Gus Ali Mohamad Nasih dan Sekum Mukh. Yunus serta seluruh Pengurus Cabang dan Ketua PAC GP Ansor Se-Kab. Mojokerto. (Pendim 0815).