Sabtu, 19 Mei 2018

Santri Ponpes Nurul Islam Deklarasikan Anti Radikalisme, Terorisme dan Hoax




Mojokerto.   Gerakan anti radikalisme dan terorisme terus bermunculan di pelosok tanah air, tidak terkecuali di Mojokerto. Kali ini, Pondok Pesantren Nurul Islam Desa Jabon Tegal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (19/05/2018) yang mendeklarasikan gerakan anti radikalisme dan terorisme.

Di Ponpes ini, penolakan terhadap radikalisme dan terorisme dilakukan dalam bentuk pernyataan sikap berupa Deklarasi Anti Radikalisme, Terorisme dan Hoax oleh 1.300 Santriwan/Santriwati yang dipandu oleh Pengasuh Ponpes Nurul Islam, Dr. KH. Ahmad Sidiq,SE, MM, serta disaksikan Forpimka Pungging, Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Serka Arbah, Bhabinkamtibmas Desa Jabon Tegal Bripka Andilala,SH.

Hadir dalam kegiatan, Ketua MWCNU Pungging KH. Imam Syaubari, Ketua GP Ansor Pungging Bahrul Huda beserta anggota, Ketua Banser Pungging Soleh beserta anggota. Dewan Guru dan  Santri Ponpes Nurul Islam.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Lagu Nasional Bagimu Negeri. Kemudian sambutan Pengasuh Ponpes Nurul Islam, Dr. KH. Ahmad Sidiq,SE., MM, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimka dan semua pihak yang hadir dalam deklarasi ini.

Masih tuturnya, agama kita memandang nilai kemanusiaan secara universal yang harus memuliakan semua umat. Berbelas kasihanlah kalian tebarkan cinta kasih kepada siapapun maka Allah akan melimpahkan kasih sayang kepada kita semua.  Seorang Islam yang baik yang mengaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW adalah orang yang bermanfaat bagi kaum lainnya, menjadi selamat, aman, nyaman dan damai.

Kita di sini menyampaikan keprihatinan yang amat sangat terkait kejadian terorisme di negara kita saat ini. Kita bertekad menolak dan mengecam tindakan terorisme, kita akan kumandangkan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah yang rahmatan lil alamin sehingga menuju bangsa yang baldatun toyibatun warobun ghofur.

Semoga Allah SWT meridhoi kita semua dan menjadikan kita selamat dari fitnah radikalisme, terorisme dan berita hoax. Semoga di bulan Ramadhan ini menjadi berkah bagi kita semua seluruh umat Islam menjadi tenang dalam melaksanakan ibadah, pungkasnya.

Berikutnya pembacaan Ikrar Santri Anti Radikalisme, Terorisme dan Hoax  dipandu oleh Pengasuh Ponpes Nurul Islam, Dr. KH. Ahmad Sidiq,SE, MM.  Sebelum acara berakhir, para santri menyanyikan Mars Syubbanul Wathon. *Pendim-0815*

Dandim 0815 Hadiri Pembukaan Gebyar Pasar Ramadhan Berhadiah




MojokertoDandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH menghadiri pembukaan Gebyar Pasar Ramadhan 1439 H Berhadiah, di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Jabon Nomor 190, Mojoanyar, Mojokerto, Jum'at (18/05/2018) sore.


Kegiatan Gebyar Pasar Ramadhan 1439 Hijriyah Berhadiah ini, diselenggarakan  Disperka Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan BRI Kantor Cabang Mojokerto, akan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 27 Mei 2018.

Pihak BRI Kanca Mojokerto Pinki Sungkan, diantaranya mengatakan, BRI akan memberdayakan sumber daya manusia di Indonesia khususnya di Mojokerto melalui mengenal dan menggunakan pembayaran dengan sistem non tunai yaitu elektronik card.

Sementara Asisten Sekdakab Mojokerto Didik Safiqo Hanim, mewakili Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendukung segala program dari BRI, yang semakin inovatif dengan selalu mengikuti perkembangan zaman seiring dengan meningkatnya mutu SDM masyarakat kita dewasa ini, semoga semakin sukses BRI dan selalu untuk kepentingan masyarakat.

Berikutnya Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, menyampaikan, Kodim 0815 Mojokerto sangat mendukung semua program dan kegiatan Disperka Kabupaten Mojokerto dan BRI Kanca Mojokerto. "Semoga semakin sukses dan maju serta tetap menjaga kerukunan, persatuan demi kondusifitas Kabupaten Mojokerto",ucapnya.

Senada dengan Asisten dan Dandim, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, H. Ismail Pribadi, SE, dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Hj. Yayuk Pungkasiadi, juga menyampaikan apresiasi kepada BRI sebagai salah satu perbankan yang selalu berinovasi untuk kepentingan masyarakat.

Acara berikutnya peluncuran secara simbolis transaksi non tunai oleh Asisten II Sekdakab Mojokerto, Didik Safiqo Hanim dilanjutkan foto bersama dan pembagian doorprize.

Tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut sekitar 100 orang, antara lain  Ka Disperka Kabupaten Mojokerto, Ustadi Rois, Ka OPD,  Pimpinan Unit BRI se-Kabupaten Mojokerto, Danpos Ramil Mojoanyar, Letda Inf Akhmad Rifa'i dan undangan.
*Pendim-0815*

Jumat, 18 Mei 2018

Tiga Pilar Sooko Gelar Rakor Cegah Bahaya Terorisme Dan Radikalisme




Mojokerto – Seiring meningkatnya aksi terorisme belakangan ini terlebih pasca ledakan bom di Surabaya yang mengakibatkan korban jiwa, Tiga Pilar di Kecamatan Sooko menggelar rapat koordinasi yang bertema ”Peran PAM Swakarsa Dalam Mengantisipasi Radikalisme Dan Terorisme” bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Sooko, Jalan Bhayangkara Sooko Kabupaten Mojokerto, yang dihadiri tak kurang dari 60 orang, Jum’at (18/05/2018)

Dalam kata pembukanya Camat Sooko Maslukhman, SH, M.Si menyampaikan, kegiatan Rakor hari ini merupakan tindak lanjut dari Rakor yang dilaksanakan di Polres Mojokerto yang dilaksanakan pada Selasa (15/05) kemarin. Rakor kala itu menekankan pentingnya meningkatkan pengamanan swakarsa di wilayah dalam rangka mengantisipasi bahaya terorisme dan radikalisme demi menciptakan kondusifitas di wilayah, ucapnya.

Camat meminta, para Kades menindaklanjuti kegiatan ini di tingkat Desa dengan mengundang Toga, Tomas dan Toda serta komponen masyarakat.  Kita semua berharap di wilayah Sooko jangan sampai ada terorisme dan radikalisme, untuk itu deteksi dini dan cegah dini harus terus dilakukan terutama desa/wilayah yang memiliki banyak tempat kost dan kontrakan dengan memaksimalkan peran Pam Swakarsa.

Terkait dengan bulan Romadhon, Camat berpesan agar warung-warung dan tempat hiburan ditutup termasuk menghimbau kepada anak-anak remaja untuk tidak bermain petasan.

Senada dengan Camat, Kapolsek Sooko Ipda Sugiono dan Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Didik Budi Santoso, menambahkan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah melalui Sistim Pengamanan Swakarsa dengan mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling.

Mengedepankan unsur Tiga Pilar Desa dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini diantaranya mendata tempat kost/rumah kontrakan dan kelengkapan administrasi kependudukan para penghuninya, mewaspadai warga baru atau orang asing, serta memantau dan memberantas peredaran Miras dan Narkoba.  *Pendim-0815*

Danramil 0815/13 Kutorejo Hadiri Majelis Sema’an Al-Qur’an Menyambut Ramadhan



Mojokerto.  Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan Pemerintah Desa Kaligoro Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, menggelar Sema'an Al-Qur'an Al-Ittihad Kamis Pahing, berlangsung di Masjid Al-Hidayah Dusun Plosorejo Desa Kaligoro, Kamis (17/05/2018) malam.  Tampak hadir Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno bersama Unsur Forpimka yakni Camat Kutorejo Drs. H. Budiono, MH, dan Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sadia.

Selain menyambut Bulan Suci Ramadhan, kegiatan Semaan Al-Qur’an ini juga dalam rangka  Nuzulul Qur'an dan Haul Sesepuh Masyarakat Desa Kaligoro, yang dihadiri HA. Faiz Tajumillah Bin KH. Agus Ali Muhammad dari Surabaya, KH Manshur Bahrudin dari Dlanggu, KH. Ali Ashadi dari Gresik dan Ketua Semaan Al-Qur'an Al-Ittihad Kabupaten Mojokerto Muhammad Amin, SH, serta Jama’ah Majelis Semaan Al- Qur’an  Al- Ittihad  Kab/Kota Mojokerto sekitar 5.000 jama'ah.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Tiga Pilar Desa Kaligoro, yakni Kades Imron Al-Fatah, Bhabinkamtibmas Aiptu Eko Wahyudi, Babinsa Serka Amad Siswanto, Kadus Plosorejo Khoirom Yasin, Tkoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa.

Kegiatan yang diawali dengan Sholat Shubuh Berjama'ah, dilanjutkan Khotmil Qur'an, Sholat Maghrib Berjama'ah, Dzikrudz Dzakirin, Sholat Isya' Berjama'ah dilanjutkan Sholat Terawih, Khotmil Qur'an.

Dalam sambutannya, pihak panitia yang diwakili Muhammad Amin, SH., mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jama'ah Majelis Al-Qur'an Al-Ittihad Umum Kamis Pahing dalam rangka menyongsong Bulan Romadhon, Nuzulul Qur'an dan Haul Sesepuh Masyarakat Desa Kaligoro.  Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara.

Berikutnya, pengajian dan ceramah agama oleh KH. Ali Ashadi dari Gresik, Pengajian Kitab oleh KH. Manshur Bahrudin dari Ngembeh Dlanggu Mojokerto dan ceramah agama oleh HA. Faiz Tajumillah Bin KH. Agus Ali Muhammad dari Surabaya.  Do’a Khotmil Qur'an menjadi penutup pada kegiatan Semaan ini.

Masih di lokasi kegiatan, Danramil Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, kehadirannya bersama Forpimka dalam semaan tersebut, bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan para Ulama, Tokoh Agama dan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah binaan.  Hal ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi sosial untuk pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah, ucapnya. *Pendim-0815*

Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Bantu Pompanisasi Sawah Petani




Mojokerto-  Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto, Serka Hendra Utama mendampingi petani memasang diesel pompa air milik Poktan Mardi Makmur l yang diketuai Madsayudan untuk mengairi sawah milik Ngadiran Dusun Ketangi Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto,  Jawa Timur, Kamis  (17/05/2018).

Dalam beberapa pekan ini, curah hujan sangat berkurang, mengakibatkan areal pertanian yang ditanami padi di Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu kekurangan pasokan air. Sehingga untuk mengatasinya, para petani melakukan penyedotan air irigasi dengan menggunakan diesel pompa air, terang Babinsa.

Kondisi tersebut, membuat Serka Hendra Utama tergerak untuk turun ke sawah untuk memberi motivasi sekaligus membantu petani mengairi sawah seperti yang dilakukan kali ini di sawah milik Ngadiran dengan luas satu hektar  yang ditanami jenis padi varietas Ciherang.

Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan diwilayah, dirinya siap membantu mengatasi setiap kendala yang dihadapi para petani di lapangan seperti kekurangan pasokan air. Berakhirnya musim hujan di saat memasuki masa tanam kedua tahun 2018, menjadi kendala yang dihadapi petani saat ini, tandasnya.

“Ketika tanaman padi mulai tumbuh menghijau kekurangan suplai air, tentunya akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan hingga hasil panen nanti”, ujarnya.

Masih di wilayah Dlanggu, kegiatan pendampingan ketahanan pangan juga berlangsung di lahan seluas 0,6 hektar milik Dani, Poktan Tani Maju, Dusun Genengan Desa Randugenengan dan di lahan seluas 0,5 hektar milik Suparjan, Poktan Karya Tani 1 Dusun Gentong Desa Talok, Jum'at (18/05)  

Kegiatan pengolahan lahan di kedua lokasi tersebut, menggunakan 1 unit hand traktor dan mendapat pendampingan dari Babinsa setempat, yakni Serka Jainudin dan Serka Taat Setyoko. *Pendim-0815*

Rabu, 16 Mei 2018

TNI – Polri Di Mojokerto Lakukan Razia Besar-Besaran




Mojokerto.   Sejumlah petugas gabungan dari TNI – Polri dan Satpol di wilayah Mojokerto, mulai Selasa (15/04/2018) malam, menggelar razia secara besar-besaran dengan sasaran tempat kost, rumah kontrakan dan home stay.

Seperti di wilayah Mojosari, razia dilakukan oleh 23 Petugas Patroli Gabungan dari Polsek, Koramil 0815/09, Satpol PP dibantu Perangkat Desa dan Linmas Desa.  Razia yang dipimpin Kapolsek Mojosari Kompol Hery Sucahyo, SH, dengan menyasar tujuh rumah kost di wilayah Desa Seduri yakni milik Ripin yang memiliki 8 kamar namun yang dihuni hanya 2 kamar.

Sasaran berikutnya rumah kos milik Saiful Irmawan, dari 4 kamar yang ada namun yang dihuni hanya 2 kamar. Kemudian rumah kost milik Tajib dari 3 kamar yang ada yang dihuni hanya 2 kamar.   Rumah kos milik Abdul Kodir sejumlah 15 kamar yang dihuni 8 kamar, rumah kos milik Misyanto, sejumlah 15 kamar yang dihuni 12 kamar.  Berikutnya rumah kos milik Santoso sejumlah 4 kamar yang dihuni 1 kamar dan sasaran terakhir rumah kos milik Sodik sejumlah 13 kamar yang dihuni hanya 6 kamar.

Dalam razia tersebut tidak ditemukan benda-benda berbahaya seperti bahan peledak atau barang-barang yang mencurigakan.  Petugas Patgab Razia rumah kost menekankan kepada pemilik rumah kost untuk melengkapi data-data penghuni kost seperti KTP, KK, Surat Nikah dan lain-lain untuk diserahkan ke Ketua RT atau Lingkungan setempat sebagai data untuk memudahkan pengawasan.

Sementara di wilayah Ngoro, yang merupakan kawasan industri yang banyak memiliki rumah kost, razia dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek, Koramil 0815/12 dan Satpol PP Kecamatan Ngoro dipimpin Kanit Binmas Polsek Ngoro AKP Sukarni.

Sasaran razia rumah kost di Dusun Ngoro, Desa Ngoro yakni rumah kost milik Saudi (40), sejumlah 13 Kamar dengan penghuni 13 orang, 8 orang kerja shift malam dan 5 orang ada di tempat, untuk penghuni kost sudah terdaftar/tercatat dan sudah tinggal antara enam bulan hingga satu tahun.  Pengecekan berikutnya rumah kost milik Tamsir (50) yang memiliki kamar sejumlah 20 Kamar dengan penghuni 20 orang, namun 13 orang kerja shift malam dan 7 orang berada di tempat kost, dengan data lengkap.

Kegiatan pengecekan rumah kost juga berlangsung di wilayah Kecamatan Puri, dengan sasaran rumah kost milik Sugeng, Dusun Kenanten RT 01 RW 03 Desa Kenanten.  Sejumlah 10 personel Patroli Gabungan dari Polsek, Koramil 0815/04, Satpol PP dan Perangkat Desa dipimpin Kapolsek Puri AKP Sukadi. Di rumah kost yang memiliki 8 kamar kost ini, yang dihuni hanya 2 kamar, sementara yang 6 kamar ditinggal penghuni kost pulang kampung untuk ziarah menjelang Ramadhan. razia tersebut tidak ditemukan benda-benda berbahaya seperti bahan peledak atau barang-barang yang mencurigakan

Di wilayah Mojoanyar, sejumlah 22 personel Patroli Gabungan dari Polsek, Pos Ramil Mojoanyar, Kades Gayaman H. Salamun, Babinsa Gayaman Serda M. Untung, Bhabinkamtibmas, dipimpin Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi bersama Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, menyasar rumah kost di Perumahan Graha Mojopahit Desa Gayaman, Mojoanyar.  Namun hasilnya nihil karena penghuni kost rata-rata mahasiswa/mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi yang ada di kawasan Mojoanyar, banyak yang pulang kampung.

Masih di wilayah Mojoanyar, pengecekan rumah kost juga dilakukan di Desa Jabon oleh Kades Jabon Khoirur Rozikin bersama Perangkat Desa, Babinsa Jabon Sertu Suratin serta Linmas Desa Jabon sejumlah 25 personel. Hasil pengecekan tidak ditemukan benda-benda berbahaya.

Di Kawasan Bangsal, razia rumah kost juga dilakukan 13 personel petugas gabungan dari Polsek, Koramil 0815/10, Satpol PP dan Perangkat Desa dipimpin Kapolsek Bangsal AKP Suparmin,SH, dengan sasaran rumah kost milik H. Romli, Dusun Pacing Desa Pacing, yang memiliki 3 kamar kost dan semuanya berpenghuni.  Hasil razia, tidak ditemukan benda-benda berbahaya atau barang-barang yang mencurigakan.

Tak ketinggalan, sejumlah 12 personel Petugas Gabungan  dari Polsek, Koramil 0815/18, Perangkat Desa melaksanakan patroli dan razia rumah kos dengan sasaran rumah kost milik Hasan Basri, Dusun Kauman Desa Pugeran. Dari 8 kamar yang tersedia, namun yang dihuni hanya 6 kamar.  Kemudian rumah kost milik H. Agus, Dusun Kauman Desa Pugeran, dari 4 jumlah kamar yang dihuni hanya 2 kamar. Hasil razia tidak ditemukan benda-benda berbahaya atau barang-barabng mencurigakan.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol  Kav Hermawan Weharima, SH, mengatakan,  kegiatan pengecekan rumah kost yang dilakukan petugas gabungan ini merupakan upaya untuk mengantisipasi adanya kegiatan radikalisme dan terorisme. Ini sebagai tindak lanjut dari Rakor Forkopimda untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah agar masyarakat mendapat jaminan keamanan dan rasa aman sehingga dapat beraktivitas secara normal. 

“Ini sebagai langkah preventif  dalam mencegah dan menangkal aksi radikalisme maupun terorisme serta aksi-aksi kontra produktif lainnya yang menyebabkan instabilitas di wilayah, dan peran serta semua komponen masyarakat sangat diperlukan dalam menciptakan kondusifitas di wilayah ”, ucapnya. *Pendim-0815*

Danramil 0815/02 Trowulan Bersama Forpimka Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Bejijong




Mojokerto.   Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat bersama Forpimka Trowulan menghadiri acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa, Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (15/05/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bejijong, dihadiri Sekcam Trowulan Triyono, Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Drs. Junaedi, Kapolsek Trowulan Kompol H. Sulkan,  Kasi Pemerintahan Kecamatan Trowulan, Hermanu, Kades Bejijong H. Sujatmiko, Panitia Pengisian dan Pengangkatan Perangkat Desa Bejijong, Teguh Suryanto, dan undangan.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ketiga perangkat desa untuk formasi jabatan Sekretaris Desa dijabat H. Agus Kasianto, Kaur Perencanaan Tri Maidana dan Kepala Dusun Bejijong dijabat Nur Cahyo Arif, dilakukan Kades Bejijong, H. Sujatmiko.    

Dalam sambutannya Kades Bejijong, H. Sujatmiko berpesan, agar semua perangkat desa yang dilantik bekerja dengan maksimal, dedikasikan pengabdian untuk desa dan masyarakat, jangan mencari sesuatu dari desa, demikian pula para isteri perangkat harus ikut aktif dan menjadi pengurus PKK Desa Bejijong.

Berikutnya Sekcam Trowulan, Triyono, usai memberikan ucapan selamat selanjutnya berpesan, agar para perangkat desa yang baru dilantik, bekerja demi kemakmuran desa dan masyarakat Bejijong.  Ucapan selamat juga secara berturut-turut disampaikan Kapolsek Trowulan, Kompol H. Sulkan, SH, Danramil 0815/02 Trowulan, dan undangan.    

Untuk diketahui, ketiga perangkat desa yang baru dilantik, merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan pada Rabu (09/05) pekan lalu. Saat ujian tulis tersebut, calon/peserta untuk jabatan Sekretaris Desa diikuti empat peserta, sedangkan untuk Kaur Perencanaan dan Kepala Dusun Bejijong, masing-masing diikuti dua peserta. *Pendim-0815* 

Forkopimda Kota Mojokerto Kumpulkan Tiga Pilar Kelurahan Ciptakan Situasi Kondusif




Mojokerto.   Aksi radikalisme dan terorisme yang dinamikanya cukup tinggi, menjadi atensi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor),  di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (15/05/2018) siang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakil Walikota Mojokerto Ir. Suyitno, M.Si, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono, SH, S.IK, M.Sc (Eng), Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH.,MH., dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Muslim, SH, MH,  Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati, SH, dan Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si.

Dalam Rakor yang dibuka Wakil Walikota Mojokerto tersebut, juga menghadirkan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Romli, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Fatoni, Para Camat, Kepala Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kota Mojokerto.

Wakil Walikota Mojokerto Ir. Suyitno, M.Si, menegaskan, Rakor ini digelar untuk menyikapi situasi yang berkembang saat ini khususnya terkait radikalisme dan terorisme.  Mojokerto Kota Damai untuk itu kita berkumpul dalam upaya menciptakan suasana Kota Mojokerto yang  kondusif.  “Maka dari itu semua pihak, khsusunya Kepala Kelurahan dan jajarannya untuk cepat tanggap terhadap situasi yang berkembang,” pintanya.

Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono, SH, S.IK, M.Sc (Eng), mengajak untuk menyamakan persepsi dalam mengatasi situasi yang berkembang saat ini.  Semua daerah memiliki potensi ancaman, namun dengan adanya kerja sama semua pihak, situasi dapat diatasi. Kita jangan membebani masyarakat sehingga tidak aktivitas lazimnya. “Kami TNI - Polri siap menerima masukan dan saran untuk menyikapi situasi yang berkembang saat ini”, tegasnya.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan menambahkan, bahwa aksi radikalisme dan terorisme bukanlah gerakan Islam, karena Islam mengajarkan cinta damai.  Salah satu upaya untuk membatasi ruang gerak kelompok penebar teror, yakni dengan meningkatlan pengamanan (Pam) swakarsa melalui Poskamling dan pendataan rumah kost guna mencegah dan mendeteksi secara dini setiap potensi ancaman yang akan muncul ke permukaan. 

“Di sini peran penting  Tiga Pilar sangat diperlukan, koordinasi dan bekerja sama dengan tokoh hingga RT/RW, sehingga wilayah stabilitas wilayah tetap terjaga, masyarakat dapat beraktivitas dan wilayah aman dari aksi terorisme”, tandasnya.

Senada dengan Wawalikota, Kapolres dan Dandim, Unsur Forpimda lainnya yakni Kajari dan Ketua PN menyampaikan hal serupa termasuk Ketua DPRD Kota Mojokerto, mendukung sepenuhnya upaya dan langkah Pemda, TNI - Polri dalam menciptakan kondusifitas wilayah.  *Pendim-0815*

Selasa, 15 Mei 2018

Koramil 0815/05 Gedeg Sosialisasikan SIMOKOS Di Dua Sekolah




Mojokerto. Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto mendapat giliran mensosialisasikan dan mengoperasionalkan keberadaan Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (SIMOKOS) Kodam V/Brawijaya di wilayah binaan.  

Kali ini SDN Bandung 2 Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto yang menjadi sasaran Simokos, Selasa (15/05/2018).  Kehadiran Simokos disambut gembira sejumlah 120 siswa-siswi SDN Bandung 2 mulai pintu gerbang sekolah hingga di lokasi kegiatan. Tampak pula Kepala Sekolah SDN 2 Bandung Sri Esty Tri Sudarti, S.Pd beserta para guru. 

Tim Simokos Koramil Gedeg, Peltu Wagito dalam kata pembukanya mengatakan, Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial yang disingkat SIMOKOS merupakan perpustakaan mini keliling sebagai sarana belajar para siswa mulai SD hingga SLTA.  Didalamnya terdapat beragam buku bacaan yang meliputi pengetahuan umum, pengetahuan tentang TNI, tentang Pertanian.  

Tidak hanya itu, Simokos juga dilengkapi Monitor LED sebagai alat bantu untuk memutar film-film dokumenter, film perjuangan dan memutar slide materi wawasan kebangsaan.  Diharapkan melalui Simokos ini dapat memotivasi para siswa untuk gemar membaca,  ucap Peltu Wagito.

Pada kesempatan tersebut, Peltu Wagito juga membekali para siswa dengan wawasan kebangsaan, diantaranya kedisiplinan, dan cinta tanah air.   “Para siswa harus mendisiplinkan diri mulai hal-hal kecil seperti mentaati peraturan sekolah, taat kepada orang tua dan guru, menepati waktu belajar dan mengerjakan tugas dan lain-lain”, ajaknya. 

“Upacara Pengibaran Bendera yang rutin dilaksanakan setiap Senin dan Hari hari Besar Nasional dimaksudkan untuk menerapkan kedisiplinan, memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan mengenang jasa pahlawan”, tandasnya.

Usai memberikan materi, dilanjutkan dengan permainan outbond seperti bola tali, holahop dan diakhiri dengan mengajak para siswa untuk membaca buku bacaan yang terdapat pada perpustakaan mini Simokos. 

Bambang Sugianto, S.Pd, mewakili Kasek SDN Bandung 2, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Simokos Kodam V/Brawijaya yang dioperasionalkan dan disosialisasikan Anggota TNI  dari Koramil Gedeg  Kodim Mojokerto. 

Kehadiran Simokos ini banyak menginspirasi dan memotivasi para siswa untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara. Semoga kerja sama ini akan terus berlangsung secara berkesinambungan guna menanamkan kedisiplinan kepada siswa sehingga kelak menjadi generasi yang berdisiplin, berbudaya dan beretika, harapnya.

Sebelum di SDN 2 Bandung, Koramil 0815/05 Gedeg, juga telah mensosialisasikan Simokos di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Huda Desa Batankrajan Kecamatan Gedeg, Senin (14/05).  Di lokasi ini kegiatan Simokos diikuti sejumlah 180 siswa serta dihadiri Kasek MI Al - Huda Zainul Arifin beserta para guru. *Pendim-0815*

Danramil 0815/02 Trowulan Ikuti Minilok Lintas Sektoral UPT Puskesmas Tawangsari




Mojokerto. UPT Puskesmas Tawangsari Dinkes Kabupaten Mojokerto melaksanakan Mini Lokakarya Lintas Sektoral, di Balai Desa Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (14/08/2018).  

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, Sekcam Trowulan Triyono, Kanit Lantas Polsek Trowulan AKP Suwarso, Kepala UPT Puskesmas Tawangsari, dr. Wulyansari, Kepala KUA Kecamatan Trowulan, Kepala Desa, Ketua PKK dan Bidan Desa se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tawangsari.

Kepala UPT Puskesmas Tawangsari, dr. Wulyansari mengatakan, kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri serta membahas upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Berikutnya  paparan tentang evaluasi pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri dan upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, oleh Kepala UPT Puskesmas Tawangsari, dr. Wulyansari, dilanjutkan tanya jawab, saran dan tanggapan dari para peserta Mini Lokakarya Lintas Sektoral.

Sementara Forpimka Trowulan yang diwakili Danramil 0815/02 Kapten Inf Herman Hidayat,  mengajak perwakilan dan tokoh desa se-wilayah kerja UPT Puskesmas Tawangsari untuk memberikan rasa aman dan ketenangan kepada masyarakat, terkait situasi terkini dengan adanya peristiwa bom di Surabaya.  “Jangan men-share foto-foto korban peristiwa bom kepada masyarakat karena akan menimbulkan keresahan”, tandasnya

Untuk mengurangi resiko kematian ibu hamil dan bayi, pihaknya siap mengerahkan para Babinsa untuk bersinergi dengan perangkat desa dan bidan desa dalam membantu memaksimalkan pengerahan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di Posyandu bagi ibu hamil dan balita yang tersebar di desa binaan, ungkapnya. *Pendim-0815*

Senin, 14 Mei 2018

Tangkal Peredaran Narkoba, Kodim 0815 Mojokerto Gelar Sosialisasi Dan Test Urine




Mojokerto. Untuk meningkatkan daya tangkal Prajurit, PNS/ASN dan Persit di internal satuan, Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan sosialisasi bahaya Narkoba, Senin (14/05/2018).  Diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kodim 0815 Mojokerto Periode Triwulan II TA. 2018. 

Kegiatan bertema “Stop Penyalahgunaan Narkoba dan Suskeskan Program Indonesia Bebas Narkoba”, berlangsung di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, dibuka Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri mewakili Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.

Melalui kegiatan P4GN ini, mampu meningkatkan daya tangkal Prajurit, PNS/ASN dan Persit.  Kegiatan ini juga ditargetkan mampu melemahkan dan menumpas aktivitas jaringan sindikat peredaran gelap Narkoba, yang mencoba merusak Prajurit, PNS/ASN dan Keluarga Besar TNI (KBT), khususnya di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, ucap Pabung saat membacakan sambutan Dandim 0815.

Masih lanjut Pabung, dengan dimaksimalkannya kegiatan P4GN ini diharapkan dapat mendukung dan mensukseskan Program “Indonesia Bebas Narkoba”, yang dicanangkan Pemerintah. “Indonesia Bebas Narkoba" merupakan suatu keniscayaan yang harus diwujudkan demi keselamatan putra-putri kita sebagai generasi muda penerus bangsa. 

Pabung juga mengajak untuk bersama-sama memerangi dan memberantas Narkoba melalui aksi nyata yang diawali dari diri pribadi, keluarga dan satuan menuju Indonesia yang berbudaya, berkarakter, bermartabat dan sejahtera.

Berikutnya pemberian materi oleh Kepala Rumkitban 05.08.01 Mojokerto dr. Chreslina yang memaparkan tentang definisi Narkoba, akibat dan dampak bagi pengguna Narkoba, sanksi hukum dan upaya pencegahan. Sebagai penutup acara dilakukan pemeriksaan urine secara acak bagi 35 personel militer dan PNS dengan hasil keseluruhan negatif.  

Hadir dalam kegiatan tersebut 119 orang, antara lain Pasi Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo CP, Perwakilan masing Anggota TNI, PNS/ASN, Persit Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 0815, dan Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto. *Pendim-0815*

Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Bersama Petani Tanam Padi Untuk Ketahanan Pangan




Mojokerto - Pendampingan ketahanan pangan di wilayah Kodim 0815 Mojokerto masih terus berlangsung pada Masa Tanam (MT) Tahun 2018 ini.  Kali ini di wilayah Koramil 0815/14 Dlanggu melalui Babinsa Serka Jainudin melaksanakan pendampingan kepada Poktan Mulyo Jati Dusun Genengan, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (14/05/2018).

Kegiatan pendampingan tanam padi di areal persawahan seluas 0,5 hektar milik Supono, Poktan Sumber Mulyo Jati, yang ditanami jenis padi varietas Ciherang dilakukan Serka Jainudin. Sebelum tanam padi, terlebih dahulu dilakukan pengambilan bibit tanaman padi (Ndaut) yang sudah disemai di sawah Supomo selanjutnya ditanam di area yang sudah disiapkan.

Tanpa rasa canggung Serka Jainudin langsung turun ke sawah membantu mengangkat bibit padi yang akan ditanam.  Kali ini pola tanam yang digunakan sistem jajar legowo (Jarwo) dengan harapan tingkat pertumbuhan produksi padi nantinya lebih banyak dan meningkatkan produksi panen, ujarnya.

Terpisah Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto, mengungkapkan pendampingan yang dilakukan Babinsa dengan turun langsung ke sawah dalam kegiatan tanam, dengan harapan para petani lebih termotivasi dalam mengelola dan merawat tanaman padi sehingga produksi pangan lebih meningkat. *Pendim-0815*