Sabtu, 07 September 2019

Babinsa Pohkecik Koramil 0815/14 Dlanggu Dampingi Poktan Tanam Jagung




Mojokerto, - Upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan merupakan salah satu upaya TNI/TNI AD untuk membantu meningkatkan produksi pangan sekaligus mewujudkan swasembada pangan di wilayah sesuai yang diprogramkan pemerintah.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut (swasembada pangan), Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto, Kopda I Kadek Warnata, melakukan pendampingan terhadap petani saat tanam jagung di Dusun Pohkecik, Desa, Pohkecik, Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (07/09/2019).

Saat di lokasi, Babinsa Pohkecik, Kopda I Kadek Warnata, aktivitas tanam benih jagung Varietas Hibrida Bisi 226 ini berlangsung di lahan seluas 5.000 meter2 atau 0,5 hektar, milik Ali Shodikin, Anggota Poktan Tani Jaya I, Dusun/Desa Pohkecik.

Tampak di lokasi, Ketua Poktan Tani Jaya I, Rustam Efendi, turut serta menanam benih jagung bersama sejumlah petani dengan didampingi Babinsa dan PPL setempat

Suasana kebersamaan dan gotong royong terlihat saat sebagian petani membuat lubang tanam menggunakan gejig (alat untuk membuat lubang tanam) sementara petani lainnya memasukan benih jagung pada lubang tanam yang telah disiapkan. 

Untuk diketahui, selain padi, tanaman jagung (jagung) dan kedele merupakan dua komoditas  pangan yang banyak ditanam para petani di wilayah Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Ketiga komoditas tersebut lebih populer dengan sebutan Pajale yang merupakan singkatan dari padi, jagung dan kedele.

Jumat, 06 September 2019

Koramil 0815/18 Gondang Bekali Satlinmas Materi PBB




Mojokerto, - Sejumlah 65 anggota anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) perwakilan desa se-Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, menerima pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dari Koramil 0815/18 Gondang, Kamis (05/09/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Makoramil 0815/18 Gondang dilakukan Sertu Wahyudi dan Serda Nur Hidayat bersama Kanit Bimas Polsek Gondang, Aiptu Rukani dan Kasi Trantib Kecamatan Gondang, Dwi Widodo.

“Pemberian materi PBB bagi anggota Satlinmas ini dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin dan kekompakan sehingga akan terbangun semangat kebersamaan bagi sesama anggota Satlinmas.  Untuk materi PBB yang diberikan meliputi gerakan di tempat, gerakan berjalan dan penghormatan,” terang Sertu Wahyudi.

Selain materi PBB, anggota Satlinmas juga mendapat arahan dari Bati Tuud Koramil 0815/18 Gondang Pelda Rudy Suhartono dan Aiptu Rukani terkait kesiapan anggota Satlinmas dalam pengamanan Pilkades serentak yang akan berlangsung pada 23 Oktober mendatang.

Pelda Rudy Suhartono menegaskan, anggota Linmas harus mempersiapkan diri terutama dalam pengamanan Pilkades serentak, sebelum, saat pelaksanaan dan pasca pemungutan suara. Koramil dan Polsek berupaya untuk memaksimalkan pengamanan namun tentunya harus dibantu Linmas dari masing-masing desa.

“Mari kita bersama-sama bekerja dengan tulus dan ikhlas, karena ini panggilan tugas negara. Namun tentunya jangan lupa untuk menjaga kesehatan masing-masing individu, sehingga pada saat pelaksanaan pengamanan dalam kondisi fisik prima,” pintanya.

Ini Pesan Dandim 0815 Mojokerto Jelang Pengesahan Warga Baru PSHT




Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., hadir dan memberikan sambutan pada acara Pengesahan Warga Baru PSHT yang berlangsung di Lapang Tembak Mapolsek Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (04/09/2019) malam.

Dalam sambutannya, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., berpesan kepada seluruh warga PSHT utamanya warga baru yang akan mengikuti prosesi pengesahan supaya bisa mengendalikan diri, menghindari sikap arogan, serta andap asor kepada semua kalangan masyarakat.

“Berlakulah seperti “Ilmu Padi", semakin tinggi ilmu akan semakin rendah hati, seperti yang telah disampaikan oleh para guru dan pelatih yang telah melatih saudara hingga menjadi warga baru PSHT,” pintanya.


Selain Dandim 0815 Mojokerto, pada kesempatan tersebut Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH., S.IK., M.Sc Eng, yang juga memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pesan bagi Warga PSHT.

Sekedar informasi, kegiatan Pengesahan atau Wisuda Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diikuti 371 orang se-wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto serta dihadiri sekitar 800 orang, antara lain Danyonif PR 503/MK yang diwakili Kapten Inf Jefri, Kabagops Polres Mojokerto, Camat Kemlagi, Kapolsek dan Danramil 0815/06 Kemlagi, Ketua PSHT Pusat Madiun, Ketua PSHT Mojokerto, Hari Sujiipto, Wakil Ketua PSHT Mojokerto, Penasehat dan Ketua ranting PSHT se-Mojokerto serta undangan lainnya.

Kegiatan Pengesahan atau Wisuda Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berlangsung hingga Kamis (05/09) pagi mendapat pengamanan dari Polres Mojokerto Kota dan Kodim 0815 Mojokerto.

Kamis, 05 September 2019

Bersama PPL Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Lakukan Pengubinan Padi




Mojokerto, - Pengubinan merupakan cara atau tehnik untuk mengetahui potensi hasil panen yang akan diperoleh, khusunya pada tanaman padi, jagung dan kedelai. Pengubinan ini biasa dilakukan para petani atau Poktan setiap menjelang masa panen.

Cara menghitung produksi padi di sawah melalui metode ubinan (pengubinan) ini, juga dilakukan Poktan/petani di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Salah satunya dilakukan Poktan Tani Rukun, Dusun Punggingkrisik Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Rabu (04/09/2019).

Kegiatan pengubinan dipimpin langsung Koordinator PPL Kecamatan Pungging, H. Abdul Ro’uf  beserta enam orang anggota PPL, bersama Babinsa Balongmasin Koramil 0815/11 Pungging Serda Marhawi dibantu Sertu Imam Wahyudi, dan Ketua Poktan Tani Rukun, Naim disaksikan Kades setempat, Ulis Sumardi.


Babinsa Balongmasin, Serda Marhawi, yang turun langsung di lokasi mengatakan, pengubinan berlangsung di lahan milik Samian yang ditanami jenis padi Varietas Inpari-32.  Adapun perlengkapan yang digunakan dalam pengubinan berupa meteran, tali, bilah besi empat buah dengan panjang 2,5 meter,, sabit, terpal, tampah, karung, dan timbangan.

Masih dalam pengamatan Babinsa, dari luas ubinan 2,5 x 2,5 meter (6,25 meter), didapat hasil panjang malai 22 centimeter, jumlah bulir  130, jumlah anakan 19, jumlah rumpun 143, berat ubinan  5,9 kilogram.  Dari hasil tersebut bila dihitung maka diprediksikan produktivitas dalam satu hektar mencapai 9,44 ton gabah kering panen (GKP).  Sementara untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani saat ini mencapai Rp 4.500,- sedangkan harga gabah kering giling (GKG) pada kisaran Rp 5.500,-

“Untuk perhitungannya, hamparan satu hektar (10.000 meter 2) dibagi luas ubinan (6,25 meter) atau 10.000 meter 2 : 6,25 meter = 1.600 x berat padi ubinan (5,9 kilogram) maka diperoleh 9.440 kilogram atau 9, 44 ton,” jelasnya.

Untuk diketahui, areal persawahan yang dilakukan pengubinan seluruhnya seluas 0,2 hektar, lokasi ini merupakan salah satu Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) yang ada di wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Rabu, 04 September 2019

Bentuk Karakter Generasi Muda, Danramil 0815/19 Magersari Bekali Wasbang Siswa-Siswi SMPN 1 Kota Mojokerto




Mojokerto, - Dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter, Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno membekali wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi SMPN 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (04/09/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMPN 1 Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 143 Kota Mojokerto, diikuti siswa-siswi Kelas VIII dan Kelas IX serta dihadiri Kepala Sekolah, Mulib, S.Pd., M.Pd., beserta Guru Pembimbing, Eko Siswanto, S.Pd beserta tiga orang. 

Pemberian materi wawasan kebangsaan merupakan salah satu upaya untuk membekali generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh, bermoral, memiliki toleransi dan semangat gotong royong. Melalui Wasbang ini diharapkan pada diri siswa akan tertanam nilai-nilai disiplin, semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Demikian disampaikan Danramil 0815/19 Magersari, Kapten Inf Desto Jumeno saat mengawali materinya.  

Di hadapan 100-an siswa-siswi, Danramil menjelaskan tentang proxy war (secara sederhana) dan ancaman non militer (nir-militer), seperti ancaman yang berdimensi sosial budaya dan teknologi informasi.  “Maraknya peredaran Narkoba yang seakan tak terbendung salah satu tujannya untuk merusak generasi muda agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lemah,” tandasnya.

Demikian pula dengan teknologi informasi, seperti media sosial bila tidak disikapi secara bijak oleh para penggunanya akan merusak keharmonisan, terjadinya permusuhan bahkan sampai dengan adu domba yang menyebabkan perpecahan. “Untuk itu kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, hati-hati terhadap berita bohong (hoax), jangan mudah termakan isu atau terprovokasi,” pintanya. 

Pada kesempatan tersebut, Danramil menjelaskan tentang bela negara yang merupakan hak sekaligus kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia, guna menghadapi berbagai ancaman. Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, tak luput dari penjelasan Danramil.

Masih dalam rangkaian Wasbang, usai menerima materi teori, para siswa juga dibekali materi kedisiplinan berupa praktek baris berbaris (PBB) oleh Tim dari Koramil 0815/19 Magersari yang dipimpin Peltu Abdul Wahib, dan berlangsung di lapangan sekolah setempat.

Selasa, 03 September 2019

Danramil 0815/15 Jatirejo Bekali Wasbang Pemuda Desa Bleberan





Mojokerto, -  Danramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Supriyanto, menjadi pemateri dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok Pemuda, yang berlangsung di Balai Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (03/09/2019) malam.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok Pemuda yang disenggarakan Pemerintah Desa Bleberan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa setempat, Alfiyah, dan dihadiri Kapolsek Jatirejo, AKP Sumar, Perangkat Desa, serta diikuti anggota Karang Taruna dan masyarakat sedikitnya 75 orang.

Dalam Materi Wawasan Kebangsan yang bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Keutuhan NKRI”, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, memaparkan tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan  Majapahit, dan Era Perang Kemerdekaan.

Dijelaskan Danramil, semua warga negara berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan bersifat positif sesuai profesi masing-masing, baik pedagang, petani, pengusaha, dan maupun profesi lainnya, yang tentunya memiliki kontribusi untuk memajukan pembangunan.

Terutama para pemuda selaku generasi penerus bangsa yang akan berkiprah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, mulai tingkat desa, daerah maupun nasional, tentunya harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Namun ilmu pengetahuan dan teknologi saja tidaklah cukup, karena dasar agama lebih utama sebagai landasan moral dalam menapaki kehidupan,” tandasnya. 

Kemajuan teknologi saat ini, termasuk teknologi informasi, harus betul-betul dicermati dan dipahami agar tidak terjebak dalam kejahatan dunia maya.  “Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

Di akhir materinya, Danramil berpesan, agar para pemuda tetap bersatu, jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.  “Kita semua harus bersatu, tanpa membedakan suku bangsa, agama, ras, adat istiadat dan budaya. Bersatu demi kejayaan dan Keutuhan NKRI,” pungkas Danramil.

Pemberian materi tertib berlalu lintas dan bahaya Narkoba oleh Kapolsek Jatirejo, AKP Sumar dan pembacaan do’a oleh Ustadz Roziqin menjadi penutup acara Peningkatan Kapasitas Kelompok Pemuda di Balai Desa Bleberan, Jatirejo.

Danramil 0815/09 Mojosari Bersama Babinsa Hadiri Khitanan Massal




Mojokerto, - Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Suprianto menghadiri Khitanan Massal, yang berlangsung di halaman Musholla KH. Moh. Kholil, Jalan Hayam Wuruk Gg VI Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  Senin (02/09/2019) pukul 06.00 s.d. 10.00 WIB.

Khitan Massal yang diselenggarakan Jami'iyah Istighosah Asmaul Husna Akasah bekerjasama dengan PHBI Kecamatan Mojosari, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah diikuti 116 peserta, dengan menggandeng Tim Medis dari RSUD Prof. DR. Soekandar Mojosari, dr. Agus Hermansyah selaku Ketua Tim, dan UPT Puskesmas Mojosari, dr. Syarif Wahyudi beserta tim.

Pada kesempatan tersebut, H. Eddy Susanto, SH., selaku Ketua Panitia Penyelengara, menyampaikan acara sunatan massal yang bertepatan dengan  Tahun Baru Islamiah 1 Muharram 1441 Hijriyah ini, insyaallah setiap tahun dilaksanakan oleh Keluarga Besar KH. Moh. Kholil. 

Sementara Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Suprianto, mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Keluarga Besar Almarhum KH. Moh. Kholil dan PHBI Kecamatan Mojosari yang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan sunatan massal.  

“Kami atas nama Muspika mengucapkan terima kasih kepada keluarga Alm. KH. Moh. Kholill dan Tim Medis atas pelaksanaan agenda rutin tahun sunatan massal yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah, Ini bentuk kepedulian sosial yang harus terus dipelihara dan dikembangkan,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan antara lain Kapolsek Mojosari diwakili Kanit Bimas AKP Joko S, Babinsa Kelurahan Wonokusumo, Serka Ilfiltri dan Serda Sulaeman, para orang tua peserta khitan serta undangan lainnya tidak kurang dari 300 orang.

PKKMB Dian Husada, Danramil Sooko Ajak Mahasiswa Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan




Mojokerto, - Keberagaman suku bangsa, ras, agama, adat istiadat dan budaya dalam masyarakat Indonesia harus dijadikan sebagai pemersatu guna memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Hal tersebut disampaikan Danramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2019 STIKes & Akper Dian Husada Mojokerto, Senin (02/09/2019).

Lebih jauh Danramil 03/Sooko, menegaskan, heterogenitas atau kebhinnekaan ini merupakan karunia atau rahmat untuk kita syukuri sekaligus dipelihara dan lestarikan bersama demi persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Ini kewajiban kita semua, sebagai warga negara sekaligus sebagai warga bangsa terlebih bagi mahasiswa/i sebagai generasi muda yang akan mewarisi estapet kepemimpinan di masa mendatang," tandasnya.

"Semangat persatuan dan kesatuan, bhinneka tunggal ika harus tertanam didada dan lubuk hati paling dalam para Mahasiswa sebagai pelopor generasi muda, demi keberlangsungan NKRI yang kita cinta bersama," tutup Danramil.

Untuk diketahui, kegiatan PKKMB Tahun 2019 STIKes - Akper Dian Husada bertema "Mewujudkan Mahasiswa Yang Beretika, Kritis, Kompetitif, Dan Berjiwa Enterpreneur", diikuti 85 mahasiswa/i baru, berlangsung di Aula Kampus A STIKes - Akper Dian Husada, Jalan Raya Desa Gemekan Nomor 77, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

Hadir dalam kegiatan antara lain, Direktur STIKes - Akper Dian Husada diwakili Ketua III, DR. Linda Presti Febrilin, S.Kep. Ns., M.Kes., Anggota DPRD, Rindahwati, S.Kep. Ns., MM., dan Iptu Nurudin, SH., MH., dari Polres Mojokerto, Presiden BEM Dian Husada Andika Bagas Nurdiansya, Ketua Panitia, PKKMB Dian Utami serta undangan lainnya.

Senin, 02 September 2019

Babinsa Kenanten Pro Aktif Dampingi Petani Mengairi Tanaman Jagung





Mojokerto, – Upaya mendukung swasembada pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Serda Akhmad Subandi melaksanakan pendampingan pengairan lahan yang ditanami jagung di Dusun Kenanten Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (02/09/2019). 

Pengairan lahan seluas 0,5 hektar milik Edi, Anggota Poktan Tani Rahayu IV, dusun/desa setempat yang ditanami jenis jagung Pioner berumur 50 hari, menggunakan diesel pompa air. 

Dijelaskan Babinsa Kenanten, Serda Akhmad Subandi, tanaman jagung umumnya ditanam di lahan kering/ladang dan sawah. Agar hasil panen meningkat maka dibutuhkan suplay air yang cukup bagi tanaman jagung pada masa pertumbuhan dan perkembangan apalagi saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Untuk mengantisipasi kekeringan pada tanaman jagung akibat ketidakcukupan pasokan air terlebih di saat musim kemarau ini, maka disiasati dengan pompanisasi, dengan memanfaatkan sumur bor yang sudah tersedia di sawah atau ladang seperti yang dilakukan saat ini," ungkapnya.

Untuk mendukung dan mensuksekan swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah, maka kita harus selalu proaktif mendampingi para petani di desa binaan guna meningkatkan produksi penen.

"Selain itu, kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam mendukung swasembada pangan khususnya komoditas jagung di wilayah Puri,” pungkasnya.

Minggu, 01 September 2019

Komsos Danramil 05/Gedeg Hadiri Pelantikan Perangkat Desa



Mojokerto, - Danramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf  Mulyono bersama Forpimka hadir di acara pelantikan perangkat desa, di Balai Desa Pagerjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (30/08/2019) malam.

Pantauan di lapangan, prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Muhammad Nasrulloh sebagai Kaur Umum dan Perencanaan, dilakukan langsung Kepala Desa Pagerjo, Puji Yuli Ambarwati.

Usai memberikan selamat, Kades berpesan kepada Pejabat Kaur Umum dan Perencanaan untuk segera beradaptasi dengan lingkungan tugas guna mengabdi demi kepentingan masyarakat dan kemajuan desa Pagerjo.

Sementara itu, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Mulyono, saat dimintai pendapatnya mengatakan, 
keberadaannya di prosesi pelantikan perangkat desa, selain membangun komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, juga sekaligus pembinaan wilayah. 

Danramil berharap, perangkat desa yang baru dilantik ini mampu mendedikasikan pengabdiannya demi kemajuan dan kemakmuran desa maupun warga masyarakat.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain, Staf Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Camat Gedeg Tjatoer Edy Novianto, S.Sos, Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPBD, Ketua LPM, dan segenap undangan.