Sabtu, 01 September 2018

Babinsa Banjaragung Dampingi Petani Merawat Tanaman Jagung




Mojokerto - Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Sertu Akhmad Sokhibul Akbar mendampingi petani dalam perawatan tanaman jagung di Dusun Genengan Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (01/09/2018).

Menurut Sertu Akhmad Sokhibul Akbar, perawatan tanaman jagung berlangsung di lahan seluas 1,4 hektare milik Ramli, anggota Poktan Sido Tani-1 yang ditanami jenis jagung HJ21 Agritan, yang berumur 21 hari. 

“Selain perawatan rutin, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemupukan menggunakan jenis pupuk NPK, Urea, SP36 dan KCL yang komposisinya disesuaikan dengan yang dianjurkan Petugas Penyuluh Lapangan,” terangnya.

Masih tutur Babinsa, perawatan tananam jagung ini sangatlah penting guna meningkatkan hasil produksi jagung.  Namun untuk mencapai hasil panen maksimal tentunya para petani harus bekerja keras dalam merawat tanaman jagung hingga masa panen tiba.

Sementara, Danramil 0815/04 Puri Kapten Arh Aris Tiyono, mengungkapkan, para Babinsa selalu proaktif melakukan pendampingan kepada petani di wilayah binaan masing-masing, baik saat persiapan pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga panen tiba.

Masih kata Danramil, kegiatan pendampingan yang dilakukan Sertu Akhmad Shokhibul Akbar yang terjun langsung ke sawah mendampingi perawatan dan pemupukan tanaman jagung milik petani, merupakan bagian upaya khusus pendampingan ketahanan pangan. 

“Mudah-mudahan dengan perawatan dan pemupukan yang teratur ini, tanaman jagung akan tumbuh subur serta tidak diserang hama sehingga menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani,” harap Danramil.

Kamis, 30 Agustus 2018

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba




Mojokerto,  Target kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), diantaranya agar para Prajurit ASN/PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya memiliki daya tangkal terhadap bahaya peredaran Narkoba di lingkungannya.

Demikian dikatakan Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat membacakan sambutan Dandim 0815 pada kegiatan Sosialisasi P4GN Kodim 0815 Triwulan III TA. 2018 di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur,  Kamis (30/08/2018). 

Masih lanjut Kasdim, meningkatnya daya tangkal ini diharapkan mampu melemahkan sekaligus menumpas aktivitas jaringan sindikat peredaran gelap Narkoba yang mencoba masuk dan merusak di lingkungan Keluarga Besar Kodim 0815 Mojokerto.

Pada kegiatan Sosialisasi P4GN yang bertema “Stop Penyalahgunaan Narkoba dan Sukseskan Program Indonesia Bebas Narkoba”, Kasdim 0815 mengajak semua peserta sosialisasi untuk menghindari, memerangi dan memberantas Narkoba secara bersama-sama melalui aksi nyata yang diawali dari diri pribadi, keluarga dan satuan menuju Indonesia yang berbudaya, berkarakter, bermartabat dan sejahtera.

Di luar sambutan Dandim, Kasdim menambahkan, sosialisasi P4GN yang diselenggarakan tiap triwulan ini juga dimaksudkan agar para Prajurit ASN/PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya di lingkungan Kodim 0815 Mojokerto terhindar dan tidak terlibat atau melibatkan diri dalam peredaran Narkoba.  
  
Kegiatan P4GN ini sebagai bekal untuk membentengi diri dari Bahaya Narkoba. Terlebih sebagai Benteng Negara, TNI/TNI AD termasuk ASN/PNS AD dan keluarga besarnya jangan sampai terpengaruh Narkoba. “Hindari Narkoba, hidup sehat dan cerdas tanpa Narkoba,” tandas Kasdim.

Sementara, Kepala Rumkitban 05.08.01 Mojokerto dr. Chreslina dalam materi sosialisasinya memaparkan tentang definisi Narkoba, akibat dan dampak bagi pengguna Narkoba, sanksi hukum dan upaya pencegahan.  Sebagai penutup acara dilakukan pemeriksaan urine secara acak bagi 25 personel militer dengan hasil secara keseluruhan negatif. 

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang, antara lain Pasi Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto Kapten Ckm Suhadjar Yudho beserta anggota, Perwakilan masing Anggota TNI, ASN/PNS, Persit KCK Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 0815. *Pendim-0815*

Koramil Pungging Kawal Distribusi 5,45 Ton Benih Padi Situbagendit




Mojokerto, -  Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Sertu Imam Wahyudi bersama PPL dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pungging melakukan pendampingan pendistribusian bantuan benih Inbrida Padi Gogo (Inpago) Situbagendit di empat desa wilayah Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/08/2018).

Menurut keterangan Babinsa, Sertu Imam Wahyudi, sejumlah 5.450 kilogram atau 5,45 ton benih padi varietas Situbagendit didistribusikan bagi sebelas Poktan yang tersebar di empat desa, yakni Desa Pungging, Desa Randuharjo, Desa Lebaksono dan Desa Jabontegal.

Masih tutur Babinsa, bantuan benih tersebut diperuntukan bagi empat Poktan di empat Dusun Desa Pungging, yakni Poktan Tani Mulyo Dusun Patung sebanyak 625 kilogram, Poktan Margo Rukun Dusun Mejerat sebanyak 500 kilogram, Poktan Sumber Makmur Dusun Kanigoro sebanyak 200 kilogram dan Poktan Tani Santoso Dusun Gebang sebanyak 500 kg.

Berikutnya lima Poktan di lima Dusun Desa Randuharjo, yaitu Poktan Sumber Rejeki 2 Dusun Randurancang sebanyak 625 kilogram, Poktan Tani Raharjo 1 Dusun Rungkut sebanyak 625 kilogram, Poktan Tani Sejahtera Dusun Kamotan Wetan sebanyak 375 kilogram, Poktan Tani Sejahtera 2 Dusun Kamotan Kulon sebanyak 625 kilogram, dan Poktan Tani Raharjo 2 Dusun Mojosarirejo sebanyak 625 kilogram.

Sedangkan sisanya untuk dua Poktan di dua Desa, yakni Poktan Tani Karya Dusun Lebak Desa Lebaksono sebanyak 375 kilogram dan Poktan Sri Rejeki Dusun Bekatul Desa Jabontegal sebanyak 375 kilogram.

Untuk diketahui benih padi Situbagendit bantuan Dinas Pertanian Provinsi Jatim yang didistribusikan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto tersebut untuk alokasi lahan pertanian seluas 218 hektar, dan setiap hektar rata-rata mendapat 25 kilogram.

Untuk diketahui benih padi Inbrida Padi Gogo (Inpago) Situbagendit cocok ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah dan dapat dipanen pada umur tanaman 110 - 120 hari. Varietas ini juga agak tahan terhadap blas dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III dan IV

Turut serta dalam pendistribusian benih bantuan tersebut, antara lain Babinsa Koramil Pungging Serka Arbah PPL dari BPP Kecamatan Pungging Sisman, SP, Sudarmini, SP, Ir. Moedji Poerwanto Tatok, Dwi Rakhmawati, S.Pt, Mulyadi, Joko Kuswoyo dan Agus Mardianto, Amd. *Pendim-0815*

Rabu, 29 Agustus 2018

TNI-Polri-BPD Apel Kesiapsiagaan Satgas Karhutla Kabupaten Mojokerto




Mojokerto, - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili Komandan Kodim 0815 menghadiri Apel Bersama Antisipasi Kesiapsiagaan Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Wana Wisata Air Panas Desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/08/2018) siang.

Apel Bersama Kesiapsiagaan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2018 dalam rangka Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Mojokerto, sebagai Pimpinan Apel Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK, MH, dan Kasubbagops Polres Mojokerto AKP Suwarso sebagai Komandan Apel.

Dalam amanatnya Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK, MH diantaranya menyampaikan, apel bersama ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Satgas Karhutla dalam mengantispasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Mojokerto. 

“Pada perkembangannya, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sangat banyak merugikan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat. Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan secara bersinergi antara pemerintah dan istansi terkait dan elemen masyarakat.  Kita patut acungkan jempol bersama bahwa para relawan sangat mudah untuk digerakan dalam membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan saat ini,”  ucap Kapolres.

Masih tutur Kapolres, perkiraan BMKG, potensi kebakaran hutan dan lahan masih sangat tinggi, untuk itu kita harus terus memantau kondisi situasi dan perkembangan kebakaran hutan. Terlebih pada bulan Juni sampai Oktober sangatlah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan kondisi iklim yang panas.

“Kita juga akan memberikan papan himbauan agar menghindari pembakaran dalam bentuk apapun baik lahan dan kebun di saat iklim yang sangat panas dan rentan terjadinya kebakaran,”pungkasnya.

Setelah apel bersama dilanjutkan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh Kapolres Mojokerto, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Asisten Sekdakab Mojokerto H. M. Agus Anas ES, SH, MM, Ketua Pelaksana BPBD Drs. H. Moh. Zaini, ST, M.Si, MT, Perhutani serta Satuan/Instansi yang tergabung dalam Satgas Karhutla.

Tampak dalam apel bersama antara lain Wadandenpom V/2 Mojokerto Mayor Cpm Marsidiyanto, Wakapolres Mojokerto Kompol Ki Ide Bagus Tri, S.Pd, M.Psi, PJU Polres Mojokerto, Ka OPD, Camat, Kapolsek, Danramil Pacet, Para Kapolsek jajaran Polres Mojokerto, Pasi Intel Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo CP, Asper Perhutani BKPH Pacet, Pihak Tahura R. Soerjo Pacet Dedi Hadiana, LMDH Desa Claket dan Desa Padusan serta Relawan Mojokerto.

Sedangkan susunan pasukan apel, yaitu 1 SST Gabungan Kodim 0815 dan Denpom V/2, 1 SSK Polres Mojokerto, 1 SSK Gabungan Satpol PP, BPBD, Dinas Perumah Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, 1 SSK Gabungan Tahura R. Soerjo, Perhutani dan Relawan Mojokerto, dan 1 SSK Gabungan Damkar Kabupaten Mojokerto, LMDH, Linmas dan Pramuka, secara keseluruhan berjumlah sekitar 300 orang. *Pendim-0815*

4.250 Kg Bantuan Benih Padi Varietas Situbagendit Dibagikan Ke Poktan Wilayah Ngoro




Mojokerto, - Sejumlah lima kelompok tani (Poktan) yang tersebar di tiga desa di wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menerima bantuan benih Inbrida Padi Gogo (Inpago) Varietas Situbagendit, Rabu (29/08/2018).

Pendistribusian tersebut dikawal ketat oleh tiga Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto, yakni Babinsa Watesnegoro Pelda Poniman, Babinsa Candiharjo Serka Suratin dan Babinsa Purwojati Sertu Abdul Manan.

Pantauan Babinsa di lapangan, tercatat sebanyak 4.250 kilogram atau 4,25 ton benih Inpago Situbagendit peruntukan lahan seluas ±180 hektar merupakan bantuan Dinas Pertanian Provinsi Jatim yang didistribusikan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.

Kelima Poktan penerima bantuan tersebut, tiga Poktan di Desa Watesnegoro yakni Kelompok Tani Dateng sebanyak 500 kilogram peruntukan lahan seluas 20 hektar, Kelompok Tani Sambimalang sebanyak 500 kilogram peruntukan lahan seluas 20 hektar, dan Kelompok Tani Glatik sebanyak 2.250 kilogram peruntukan lahan seluas 90 hektar.

Berikutnya Kelompok Tani Bangkal Desa Candiharjo sebanyak 500 kilogram peruntukan lahan seluas 20 hektar dan Kelompok Tani Timbulrejo Desa Purwojati sebanyak 500 kilogram peruntukan lahan seluas 20 hektar.

Terpisah, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, mengungkapkan, kegiatan pendampingan pendistribusian benih padi Varietas Situbagendit bagi Poktan oleh para Babinsa di wilayah binaan merupakan bagian dari tugas pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Turut serta dalam pendistribusian benih bantuan tersebut, antara lain Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Pa'i Hariyanto, SP, PPL Desa Watesnegoro Fadli Setiawan, SP, PPL Desa Candiharjo Handy Istianto, A.Md, PPL Desa Purwojati Sukarno dan masing masing Ketua Poktan  penerima bantuan benih padi. *Pendim-0815*

Selasa, 28 Agustus 2018

Permintaan langganan komentar dari 'Penerangan Kodim 0815 '

Halo, penerangankodim0815mjk@gmail.com. Sudah lama kami tidak menyapa Anda. Kami ingin mengonfirmasi bahwa Anda masih ingin menerima notifikasi email saat komentar baru di blog Penerangan Kodim 0815 telah dipublikasikan.
Silakan klik link Pertahankan Langganan di bawah untuk terus menerima notifikasi email komentar baru dari blog ini. Jika tidak ingin menerima notifikasi email tersebut, Anda bisa mengabaikan pesan ini, atau mengklik link Tolak di bawah.

Jika ingin berhenti menerima notifikasi email komentar untuk blog ini, Anda dapat mengklik link berhenti menerima di sini atau di salah satu email notifikasi.

Pertahankan Langganan
Tolak

Babinsa Kenanten Koramil Puri Dampingi Petani Pemupukan Tanaman Jagung




Mojokerto, – Upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan tidak hanya terbatas pada komoditas padi, melainkan juga pada komoditas jagung dan kedelai.  Tiga komoditas pangan strategis ini dikenal dengan sebutan Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai).

Untuk mencapai hasil optimal, pada setiap tanaman pangan dibutuhkan beberapa faktor, diantaranya tanah yang subur, pengolahan lahan yang baik, benih yang unggul, ketersediaan air yang cukup, perawatan tanaman dan pemupukan yang berimbang, tepat dosis dan jenis.

Mengingat pemupukan merupakan salah satu hal penting dalam mencapai keberhasilan peningkatan produktivitas tanaman jagung maka Babinsa Kenanten Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Serda Akhmad Subandi turun langsung melaksanakan pendampingan pemupukan tanaman jagung di Dusun Kenanten Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (27/08/2018).

Saat di lokasi kegiatan, Serda Akhmad Subandi mengungkapkan, pemupukan ini berlangsung di lahan seluas 1,2 hektar milik M. Soleh, anggota Poktan Tani Rahayu II Dusun/Desa Kenanten, yang ditanami jenis jagung varietas NK-Perkasa.

“Pemupukan tanaman jagung yang berumur dua minggu ini menggunakan jenis pupuk phonska dan urea yang dosisnya disesuaikan dengan yang dianjurkan PPL setempat,”imbuhnya.

Terpisah Danramil 0815/04 Puri Kapten Arh Aris Tiyono, pendampingan yang dilakukan Babinsa terhadap petani dalam pemupukan tanaman jagung bertujuan untuk membantu sekaligus memotivasi petani di wilayah binaan dalam meningkatkan produktivitas jagung.

“Dengan adanya perawatan dan pemupukan yang berimbang ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas saat panen tiba, yang dengan sendirinya akan menambah penghasilan para petani,” harap Danramil. *Pendim-0815*

Senin, 27 Agustus 2018

Kasdim 0815 Mojokerto Pimpin Verifikasi Di Sejumlah Koramil




Mojokerto, - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos, memimpin pelaksanaan verifikasi di sejumlah Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, yakni Koramil 0815/05 Gedeg, Koramil 0815/07 Jetis, dan Koramil 0815/19 Magersari, Senin (27/08/2018).

Kegiatan verifikasi di sejumlah Koramil ini dilakukan menjelang pelaksanaan rotasi jabatan Danramil. Sementara untuk obyek dalam verifikasi ini, meliputi barang-barang inventaris satuan yang merupakan dukungan dari Komando Atas.

“Verifikasi ini juga untuk menginventarisir kekuatan Koramil baik dari sisi personel, logistik, pangkalan dan lain lain selanjutnya dilakukan pengecekan dan pencocokan data baik secara administrasi maupun nyata”, ungkap Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos

Masih tutur Kasdim selaku Ketua Tim Verifikasi, verifikasi ini dilakukan untuk membantu kelancaran serah terima jabatan Danramil serta mengecek kesiapan pelaksanaannya sekaligus mencocokkan data yang akan diserahterimakan sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan bagi pejabat lama maupun pejabat baru.

“Untuk itu dalam verifikasi ini, pihak Kodim juga menghadirkan pejabat baru/pengganti, dengan tujuan agar pejabat baru mengetahui kondisi terkini di Koramil tersebut sehingga ketika usai serah terima, tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dan bisa langsung bekerja,” ungkap Kasdim

“Apabila ada koreksi, maka dengan sisa waktu yang ada, pihak Koramil dapat melakukan pembenahan baik secara fisik maupun administrasi sesuai hasil koreksi/temuan dari Tim Verifikasi,” pungkasnya.

Turut serta dalam verifikasi tersebut, antara lain Pasipers Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Pasiops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto dan Para Bati Staf Kodim 0815.

Dandim 0815 : Pentingnya Generasi Yang Berakhak Mulia Bagi Kehidupan Bernegara




Mojokerto, - Generasi yang berakhlak mulia sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu para siswa selaku generasi muda harus rajin menuntut ilmu, belajar pengetahuan umum atau kemampuan akademik dan ilmu agama harus seimbang.

Demikian dikatakan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Yayasan Pendidikan Islam / SMP Islam Al-Ishlah, Jalan Majapahit Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (27/08/2018).

Masih lanjut Dandim, sedemikian pentingnya pendidikan akhlak maka di setiap lembaga pendidikan diajarkan ilmu agama dan budi pekerti. “Pendidikan akhlak atau moral-spiritual ini sangat diperlukan untuk mengawal sekaligus membentengii generasi muda di tengah arus modernisasi dan globalisasi”, ucapnya.

“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) termasuk dunia cyber atau internet yang tidak terelakan dari kehidupan, selain memiliki dampak positif tentunya ada dampak negatifnya bila tidak pandai menyaring. Bila pendidikan akhlak yang mendasarinya sudah kokoh maka para siswa akan mampu memfilternya mana yang baik dan mana yang kurang/tidak baik”, tandas Dandim.

Untuk itu dalam pendidikan karakter, para siswa dibekali nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, semangat kebangsaan, cinta tanah tanah air, dan cinta damai.  “Itu semua dilakukan pemerintah guna membentengi pengaruh-pengaruh negatif di era modern seperti saat ini”, pungkas Dandim.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 300 orang, antara lain Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman  Hidayat, Kepala Sekolah SMPI Al Ishlah Trowulan KH A. Rifai Dimjathi, SH beserta dewan guru dan Anggota Koramil 0815/02 Trowulan.

Minggu, 26 Agustus 2018

Danramil Bersama Forpimka Berangkatkan Trawas Trashion Carnival


MOJOKERTO, - Trawas Trashion Carnival (TTC) turut memeriahkan  rangkaian peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (26/08/2018).

Tercatat sejumlah 105 peserta karnaval TTC diberangkatkan Danramil 0815/17 Kapten Inf Heru Widodo CP bersama Plt. Camat Trawas Slamet Supriyadi, S.AP, Kapolsek AKP Gatot Wiyono, SH dan Ketua Panitia PHBN Trawas, Toha, dengan start Lapangan Desa Trawas dan finish Alun-Alun Trawas Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas.

Ketua Panitia PHBN Kecamatan Trawas, Toha, mengatakan TTC ini merupakan puncak rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di wilayah Trawas.

"Mudah-mudahan kegiatan TTC ini dapat dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang dengan lebih meriah dan semarak", tambahnya.

Tidak kurang dari 1.500 orang masyarakat turut serta memadati lokasi start untuk menyaksikan kegiatan karnaval TTC yang diberangkatkan Forpimka Trawas.

Tampak sejumlah peserta TTC yang mengenakan kostum hasil daur ulang bertemakan Kemerdekaan, kebhinnekaan, corak adat, khas dsershbdan lain-lain.

Untuk diketahui, Trawas Trashion Carnival (TTC) merupakan komunitas anak-anak muda yang mempunyai kreativitas trashion (bahan-bahan daur ulang) yang bisa dibentuk seni fashion untuk karnaval.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggali kreativitas masyarakat sekaligus menumbuhkembangkan sikap cinta tanah air dan semangat bela negara, harap Danramil Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP.

Danramil Jetis Bersama Forpimka Berangkatkan Karnaval





Mojokerto, - Sejumlah kegiatan dilakukan masyarakat dalam menyemarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, salah satunya melalui kegiatan karnaval yang berlangsung di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (25/08/2018) kemarin.

Pantauan di lapangan terdapat 29 regu yang mengikuti kegiatan karnaval. Dari jumlah tersebut terdiri dari 16 desa se-Kecamatan Jetis dan 13 perusahaaan se-wilayah Jetis.

Pemberangkatan peserta karnaval dilakukan melalui upacara resmi dipimpin Camat Jetis Iwan Abdillah, S.Sos, S.H., M.Si.  Ucapan terima kasih disampaikan Camat Jetis atas animo masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan karnaval ini.

Kegiatan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018 ini sebagai salah satu upaya untuk mengenang dan menghargai jasa pars pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara, tambah Camat

Usai sambutan, selanjutnya Camat Jetis dengan didampingi Forpimka memberangkatkan peserta karnaval dari Lapangan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.

Para peserta akan menempuh jarak sekitar 7 kilometer melalui route Desa Jetis - Desa Parengan - Desa Mojolebak - Desa Bendung - Desa  Kupang dan finish di Kantor Pendopo Kecamatan Jetis.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 1.000 orang, antara lain  Kapolsek Jetis AKP Subiyanto, Koordinator Karnaval Miskan,  Koordinator  Lapangan  Serma Hari Suyanto, Tim Juri Karnaval, yakni Drs. Widodo, dari Kecamatan Jetis, Ipda H. Fauzi dari Polsek Jetis dan Sertu M. Setyo Budi dari Koramil Jetis serta Peserta Karnaval.

Suasana tampak semakin meriah karena para peserta karnaval mengenakan kostum yang sangatbberagam/ bervariasi.

Untuk diketahui, selain di wilayah Jetis, kegiatan karnaval juga berlangsung di wilayah Pacet, Pungging, Mojosari, Puri, dan Kecamatan Gedeg.