Sabtu, 10 Februari 2018

Koramil 0815/16 Pacet Bersama Instansi Terkait Dan Relawan Bersihkan Material Longsor Di Jurang Gembolo


MOJOKERTOTidak kurang dari 60 orang petugas gabungan dari Koramil 0815/16 Pacet, Polsek Pacet, Dinas PU Bina Marga, Perhutani, Relawan dan Warga Masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan material longsor di Jurang Gembolo Desa Cembor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/02/2018).

Menurut keterangan Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Suparno, longsor tebing sepanjang 8 meter dari ketinggian 12 meter di kawasan Jurang Gembolo Desa Cembor terjadi Jum’at (09/02) kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB.  Dalam beberapa hari terakhir, hujan yang melanda kawasan Pacet intensitasnya cukup tinggi sehingga mengakibatkan longsornya tebing di Jurang Gembolo, ucapnya.

Beberapa saat setelah kejadian, Babinsa setempat Serda Kholidi dibantu Kopda Sunarli bersama instansi terkait, BPD dan relawan langsung mengecek ke lokasi untuk mengetahui kondisi secara nyata dan dampak yang ditimbulkan dari longsor tersebut. 

Material longsor yang menutup sebagian bagian badan jalan setinggi/setebal 1,5 hingga 3,5 meter dengan panjang 8 meter dan lebar 3 meter sempat menghambat akses dari Pacet ke Trawas dan sebaliknya namun tidak ditutup, untuk kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 mulai sore kemarin sudah bisa lewat dengan sistem buka tutup dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, terangnya.    

Esok paginya, Sabtu (10/02), Pihak Forpimka mulai dari Kecamatan, Polsek dan Koramil, bersama-sama dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto, Perhutani, Relawan dan Warga Masyarakat melaksanakan pembersihan material longsor di lokasi dengan bantuan 1 unit alat berat (mini beachoe) dari PU. 

Tampak kekompakan petugas gabungan dari Unsur TNI, Polri, Pemda, bersama relawan dan warga masyarakat saat melakukan pembersihan material.(Pendim 0815/Mjk)

Danramil 0815/08 Hadiri Acara Silaturahim Bersama Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat


MOJOKERTO.  Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) atau Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, menggelar kegiatan Silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, di Mapolsek Dawarblandong, Jum’at (09/02/2018) malam. 

Kegiatan yang bertajuk “Silaturahim Lintas Agama Keluarga Besar Muspika Dawarblandong Bersama Tokoh Agama Dan Masyarakat dalam rangka Mewujudkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 Yang Aman, Damai, Guyub Dan Rukun”,

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 125 orang, antara lain Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto Ayuhannafiq’, S.IP., Camat Dawarblandong Drs. H. Budiono, MH., Kapolsek Dawarblandong AKP Supriadi, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Ninik Munawati, STr. Keb., Ketua MWCNU Kecamatan Dawarblandong H. Safwuan, Panwascam Dawarblandong, Kades se-Kecamatan Dawarblandong, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Masyarakat.

Pada acara tersebut, Pihak Forpimka secara berturut-turut mulai Kapolsek, Danramil, Camat Dawarblandong menyampaikan sambutan. Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi selaku tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan harapannya, agar situasi tetap aman dan kondusif menjelang Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur Tahun 2018. Kapolsek mengajak segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Masyarakat Dawarblandong untuk membantu mewujudkan situasi damai, aman dan kondusif.  “Mari bersama-sama aparat kita wujudkan  situasi aman, damai, guyub dan rukun”, himbaunya.

Sementara, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, menyampaikan tentang Netralitas TNI dan menghimbau segenap komponen masyarakat untuk berperanserta dalam mewujudkan terciptanya situasi yang aman dan kondusif, sehingga perhelatan Pemilukada Serentak (Pilgub Jatim) Tahun 2018 berlangsung aman, damai, guyub dan rukun mulai pentahapan pendaftaran, kampanye, pemungutan suara sampai dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. 

“Kami berharap Wilayah Kecamatan Dawarblandong tetap dalam keadaan kondusif, aman, damai, guyup dan rukun, tandasnya.

Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat situasi tidak aman dan memecah belah kerukunan umat beragama dan keguyupan warga masyarakat Kecamatan Dawarblandong, pintanya.(Pendim 0815/Mjk)

Poktan Rukun Makmur Desa Gunungsari Dawarblandong Terima 120 Kartu Tani BNI


MOJOKERTO.   Sejumlah 120 anggota Poktan Rukun Makmur Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, menerima Kartu Tani BNI.  Penerimaan Kartu Tani BNI dilangsungkan di Balai Dusun Sumberdadi Desa Gunungsari, Dawarblandong, Jum’at (09/02/2018) sore. Kegiatan pembagian kartu tani ini mendapat pendampingan dari Babinsa Gunungsari Koramil 0815/08 Dawarblandong Kopka Djoko Waskito dan PPL Desa Gunungsari Resi, SP.

Selain pembagian kartu tani, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran KUR Tani.  Tim dari BNI Kanca Mojokerto, Yoga Widya Pradipta mengungkapkan, kartu tani merupakan progam pemerintah kerja sama dengan Bank BNI. Kartu tani ini, dapat digunakan untuk semua transaksi perbankan, termasuk penyaluran subsidi pupuk bagi petani. melalui kartu tani ini, para petani dapat mengajukan pinjaman ke BNI dengan bunga rendah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian (KUR Tani), dengan sejumlah persyaratan seperti  fotocopy KTP, KK dan Surat Nikah.

Menurut keterangan PPL setempat, Resi, SP., bahwa pengajuan kartu tani Poktan Rukun Makmur sejumlah 200 namun sementara yang dibagikan sebanyak 120 kartu tani, untuk sisanya sebanyak 80 kartu tani akan didistribusikan kemudian.

Pendistribusian kartu tani dan penyaluran KUR Tani ini merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para petani.  Dengan adanya kartu tani dan KUR Tani ini, para petani akan termotivasi dalam mengelola lahan pertanian guna meningkatkan produktifitasnya sehingga akan mampu mewujudkan swasembada pangan di wilayah, ucap Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada aplikasi Whatsapp.

Nampak hadir dalam pembagian kartu tani tersebut, antara lain Tim dari BNI Kanca Mojokerto Yoga Widya Pradipta, Ketua Poktan Rukun Makmur Sodikin beserta anggota Poktan.(Pendim 0815/Mjk)

Koramil & Polsek Pacet Bersama Yonif Para Raider 503/MK Karya Bakti Di Pasar Pandanarum



                
Mojokerto.    Sejumlah personel Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto dan Polsek Pacet bersama Anggota Yonif Para Raider 503/MK melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan Pasar Pandanarum Jalan Bung Tomo Desa Pandanarum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jum’at (09/02/2018).
                             
Sebelum karya bakti dimulai, terlebih dahulu dilakukan apel pengecekan personel dipimpin Danton Yonif Para Raider 503/MK Letda Inf Suhendri selanjutnya pembagian sektor karya bakti.

Kegiatan karya bakti yang dilangsungkan di Pasar Pandanarum merupakan bagian rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Ke-57 Kostrad ini, disambut antusias Pemerintah Desa Pandanarum dan warga setempat.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 75 orang, antara lain Tiga Pilar Desa, yakni Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sertu M. Iksan, Relawan Welirang Baladhika Karya Rescue Mojokerto, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida),  Perangkat Desa serta warga masyarakat. (Pendim-0815)

Jumat, 09 Februari 2018

Dandim 0815 Mojokerto Gandeng Instansi Terkait Gelar Rakor Serapan Gabah Petani


Mojokerto.     Komandan Kodim 0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ Letkol Kav Hermawan Weharima, SH memimpin rapat koordinasi Serapan gabah Petani (Sergap) Tahun 2018 di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jum’at (09/02/2018).
                      
Rakor Sergap ini digelar sebagai tindak lanjut dari hasil pelaksanaan Rakor Sergap Tahun 2018 di wilayah Jawa Timur yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya yang dipimpin Menteri Pertanian RI dan diikuti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan Aster Kasad serta para Danrem, Dandim dan Ka Dinas Pertanian se-Jawa Timur, pada Kamis (08/02/2018) kemarin, ucap Dandim saat membuka Rakor Sergap di Makodim 0815.

Dalam skema baru ini, lanjut Dandim, telah diatur tata cara penyerapan gabah petani,  dengan alur Ka Sub Divre Bulog menerbitkan order/pesanan gabah kepada Dandim, berdasarkan dokumen order tersebut, Dandim bisa mengajukan permintaan dana kepada Bank BRI di masing-masing lokasi sebagai modal awal pembelian gabah petani.

Masih papar Dandim, Serapan Gabah Petani (SERGAP) ini dapat dilakukan dilokasi panen, rumah tangga petani, di penggilingan padi maupun di pedagang pengumpul. KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) dan Penyuluh menjadi bagian (sub) dari order yang diterima Dandim, untuk itu kepada pengurus dan anggota KTNA disemua tingkatan dapat segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Kodim di wilayah masing masing. Harga gabah/beras menyesuaikan dengan HPP atau fleksibilitas harga yang telah ditetapkan dengan catatan kualitas gabah maupun beras sesuai dengan ketentuan Bulog atau Permentan 31/Permentan/PP.130/8/2017, tandasnya.

Target SERGAP ini untuk serapan bulan Pebruari - Mei 2018 dengan sasaran utama di 8 Provinsi (Jateng, Sumsel, Lampung, Jabar, Banten, DIY, Jatim, Sulsel), tetapi dapat juga dilaksanakan diseluruh Indonesia. “Dengan skema baru dan langkah-langkah ini, target penyerapan gabah/beras oleh Bulog periode Pebruari hingga Mei 2018 sebanyak 3.020.577 ton setara beras dengan rincian pada bulan Pebruari ditargetkan 683.411 ton, Maret 1.066.922 ton, April 733.250 ton dan Mei 536.994 ton.


Hadir dalam Rakor tersebut, antara lain Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto diwakili Kepala Jabatan Fungsional Massuhadak, SP., M.MA., Perwakilan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Mojokerto, Kepala Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan, Kepala Kantor Cabang BRI Mojokerto diwakili Luthfi Iskandar, Para Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Koordinator Penyuluh Pertanian se-Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta undangan. (Pendim-0815)

Motivasi Petani, Babinsa Koramil Kemlagi Bersama PPL Dampingi Pengubinan


Mojokerto.    Upaya khusus (Upsus) pendampingan ketahanan pangan terus dilakukan para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, kali ini Babinsa Japanan Koramil 0815/06 Kemlagi Pelda Ayub Matalaen dibantu Sertu Choirul Anam bersama PPL setempat Ri'ah Winandari, SP., melakukan pendampingan pengubinan padi di lahan milik Ibu Sinem Dusun Gondoruso Desa Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jum’at (09/02/2018).

Kegiatan pengubinan yang berlangsung di lahan seluas 0,14 Ha (100 Bata) diikuti  Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi Joko Prastyo, SP., Petugas BPS Kabupaten Mojokerto Iswanto Elly Pribadi, SE., 6 orang anggota PPL dari BPP Kecamatan Kemlagi, dan Ketua Poktan Karya Tani II Slamet beserta anggota.  

Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi Joko Prastyo, SP, menyampaikan secara rinci hasil pengubinan dengan luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, panjang malai 22 cm, jumlah bulir 140, jumlah anakan 15 - 22, jumlah rumpun 225, Varietas padi jenis Ciherang, berat ubinan 4,89 Kg, hasil produktivitas 7,82 ton dipotong 15% galengan/pematang = 6,65 ton, harga GKP 4800/Kg, harga GKG 6200/Kg.

Untuk diketahui, pengubinan ini dilakukan untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi dan jagung, dalam luasan 1 hamparan (1 ha). Pengubinan ini dilakukan pada tanaman padi yang sudah siap untuk dipanen. Peralatan yang perlu disiapkan diantaranya bilah besi yang dirangkai sebanyak 4 buah dengan ukuran 2,5 m2, alat timbang dan buku panduan dari BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil sebagai sample perhitungannya.  Selain peralatan utama tersebut, juga harus disiapkan alat bantu lainnya seperti sabit/pemotong padi, alat perontok padi dan sak/kantong plastik.

Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, mengatakan, pendampingan pengubinan padi siap panen hasil program optimasi dengan sistem tanam  jajar legowo (Jarwo) dengan varietas Ciherang di lahan milik Poktan Karya Tani II ini, merupakan upaya khusus dalam mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. 

Pendampingan itu sendiri sebenarnya tidak hanya dilakukan pada saat pengubinan menjelang panen saja, namun dimulai sejak pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga masa panen tiba, ini dilakukan secara berkelanjutan.

“Pendampingan itu sendiri sebenarnya tidak hanya dilakukan pada saat pengubinan menjelang panen saja, namun dimulai sejak pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga masa panen tiba, ini dilakukan secara berkelanjutan” tegas Danramil.


“Seyogyanya seusai panen ini, para petani segera mengolah lahan untuk masa tanam berikutnya sehingga rentang waktu panen dengan masa tanam tidak terlalu lama, dan alangkah baiknya bila dalam masa tanam dilakukan serentak”, harapnya. (Pendim-0815)

Babinsa Bersama PPL Dampingi Poktan Subur Makmur Terima Kartu Tani BNI


Mojokerto.  Babinsa Gunungan Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto Kopda Jouns Yusuf Efendi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Gunungan Murni, SP melakukan pendampingan pelaksanaan pembagian kartu tani dan penyaluran KUR Tani BNI, di Balai Dusun Sidorame Desa Gunungan Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jum’at (09/02/2018).

Sejumlah 45 orang anggota Poktan Subur Makmur Dusun Sidorame Desa Gunungan menerima pembagian kartu tani dari Petugas BNI Mojokerto, Yoga Widya Pradipta. Selain membagikan kartu tani, Pihak BNI Mojokerto juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani bagi Poktan Subur Makmur.

Kartu tani merupakan progam pemerintah kerja sama dengan Bank BNI. Kartu tani ini, dapat digunakan untuk semua transaksi perbankan, termasuk penyaluran subsidi pupuk bagi petani. melalui kartu tani ini, para petani dapat mengajukan pinjaman ke BNI dengan bunga rendah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian (KUR Tani), dengan sejumlah persyaratan seperti  fotocopy KTP, KK dan Surat Nikah, terang Yoga.

Sementara, Kordinator PPL Kecamatan Dawarblandong, Nuryanto, mengatakan, pendistribusian kartu tani dan penyaluran KUR Tani ini, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para petani.  Pengajuan kartu tani Poktan Subur Makmur sejumlah 56 namun sementara yang didistribusikan 45 kartu tani, untuk sisanya sebanyak 11 kartu tani akan disusulkan kemudian, terang Nuryanto yang didampingi Babinsa, PPL dan Ka Poktan Subur Makmur.   

Secara terpisah, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, mengungkapkan harapannya, dengan adanya pembagian kartu tani dan penyaluran KUR Tani ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para petani. 

“Semoga dengan adanya pembagian kartu tani dan penyaluran KUR Tani ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para petani”, ungkapnya. (Pendim-0815)


Bati Tuud Koramil 0815/02 Ikuti Minilok Lintas Sektor Puskesmas Trowulan


Mojokerto.   Mini Lokakarya Lintas  Sektor yang diselenggarakan UPT Puskesmas Trowulan Dinkes Kabupaten Mojokerto berlangsung di Balai Desa Trowulan Jalan Pendopo Agung Nomor 99 Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Kamis (08/02/2018) dihadiri Bati Tuud Koramil 0815/02 Trowulan Pelda Muntholib, mewakili Danramil, unsur Forpimka dan instansi lintas sektor.

Mini Lokakarya Lintas Sektor ini dilangsungkan dalam rangka mensosialisasikan Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri Tahun 2018, dihadiri sekitar 40 orang, antara lain Kapolsek Trowulan diwakili Kanit Sabhara Iptu Suwandoyo, Kepala UPT Puskesmas Trowulan dr. HM Mustaqim, Kepala UPT Diknas Kecamatan Trowulan Suhartono, S.Pd., Koordinator Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Trowulan Syaiful, Para Kades, Ketua PKK dan Bidan Desa se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Trowulan, masing-masing 9 orang.

Kepala UPT Puskesmas Trowulan dr. HM. Mustaqim menyampaikan Outbreak Responze Immunization (ORI) dalam rangka Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dicanangkan oleh Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto pada Rabu (07/02/2018) kemarin.  ORI Difteri ini akan ditindaklanjuti di seluruh UPT Puskesmas termasuk Puskesmas Trowulan yang wilayah kerjanya meliputi 9 desa yakni Desa Trowulan, Bejijong, Sentonorejo, Pakis, Temon, Jatipasar, Beloh, Domas dan Desa Jambuwok.

Penyebab difteri, lanjutnya, yaitu bakteri Corynebacterium diphtheriae.  Difteri ini umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan serta mempengaruhi kulit, penyakit ini sangat menular dan serius yang berpotensi mengancam jiwa. Penyakit ini akan menyerang siapa saja yang tidak memiliki kekebalan tubuh, kendati demikian, penyakit difteri ini dapat dicegah dengan imunisasi difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus (DPT), terangnya.
                                                                           
Gejala Difteri, diantaranya terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, Demam dan menggigil, Sakit tenggorokan dan suara serak, Sulit bernapas atau napas yang cepat, Pembengkakan kelenjar limfe pada leher, Lemas dan lelah, Pilek awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.

Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Penularannya melalui udara seperti terhirupnya percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Pengobatan difteri dapat dilakukan dengan 2 jenis obat, yaitu antibiotik dan antitoksin yang dikonsumsi selama 2 minggu, tutupnya.  


Sebelumnya, Selasa (06/02) kegiatan sosialisasi ORI Difteri juga dilaksanakan di UPT Puskesmas Tawangsari oleh Kepala UPT Puskesmas Tawangsari dr. Wulyansari, dan dihadiri sekitar 50 orang, antara lain Forpimka, Ketua PKK, Bidan dan Kader PPKB se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tawangsari.  Bahkan pada acara tersebut diserahkan penghargaan bagi Kader Kesehatan UPT Puskesmas Tawangsari untuk Desa Tawangsari, Desa Panggih dan Desa Bicak. (Pendim-0815)

Kamis, 08 Februari 2018

Kasdim 0815 Bekali Wasbang Calon ASN Lapas Kelas II B Mojokerto

                        
Mojokerto - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada 39 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenkumham RI Lapas Kelas II B Mojokerto Jalan Taman Siswa Nomor 10 Kota Mojokerto, Rabu (07/02/2018).

Dalam materi bertajuk "Peran Aparat Pemerintah Dalam Menciptakan Ketahanan Nasional", Kasdim menegaskan bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 bukanlah hadiah atau pemberian Belanda, namun atas jerih payah perjuangan seluruh komponen bangsa.  Setelah Indonesia merdeka, apa yang harus dilakukan oleh anak bangsa, tentunya menjaga eksistensi dan keberlangsungan Republik tercinta ini, tandasnya.

Eksistensi Negara Indonesia, lanjut Kasdim, dipengaruhi oleh negara-negara lainnya di dunia, perang yang terjadi di belahan dunia 70% dipengaruhi perebutan sumber energi. Energi tidak bisa diperbaharui namun bisa digantikan seperti minyak, batu bara dan lain-lain, dapat digantikan dengan energi hayati yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan.
   
“Indonesia terletak di khatulistiwa, merupakan negara ekuator yang memungkinkan tumbuh tanaman pengganti energi tak terbarukan”, papar Kasdim

Posisi Indonesia ini, menjadi daya tarik bagi negara lain untuk menguasai Sumber Daya Alam (SDA).  Untuk menguasai SDA yang dimiliki Indonesia, negara lain tidak harus melancarkan serangan militer secara langsung, namun dapat menghancurkan dari dalam Indonesia sendiri melalui Proxy War atau Perang Proxy, yaitu perang dalam segala aspek berbangsa dan bernegara dengan memanfaatkan kondisi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan, jelas Kasdim. (Pendim-0815)  


Wakili Danramil, Bati Tuud Koramil 0815/03 Hadiri Musrenbang Kecamatan Sooko


Mojokerto.  Bati Tuud  Koramil 0815/03 Sooko Serma Medi Triono, mewakili  Danramil 0815/03 Sooko bersama unsur Forpimka menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Pendopo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jalan Bhayangkara Nomor 250, Sooko, Mojokerto, Rabu (07/02/2018).

Pada Musrenbang Kecamatan Tahun 2018 yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Sooko bersama Bappeda Kabupaten Mojokerto, dihadiri sekitar 70 orang, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto H. Muhammad Sholeh, Plt. Camat Sooko Nalurita Priswiandini S.STP, Staf Bappeda Kabupaten Mojokerto, Staf Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Kanit Binmas Polsek Sooko Aiptu Suhardi mewakili Kapolsek, UPT Dinas terkait, Kades, Ketua BPD, LPM, Tomas, dan perwakilan Perempuan se-Kecamatan Sooko.

Plt. Camat Sooko Nalurita Priswiandini S.STP, dalam kata pembukanya, diantaranya menyampaikan, Musrenbang dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui arah kebijakan pembangunan di Kecamatan Sooko karena setiap kegiatan yang akan dilaksanaan  melalui perencanaan dan sesuai kebijakan Kepala Daerah bahwa setiap instansi dalam melaksanakan kegiatan harus melalui e-perencanaan yang bisa diakses setiap orang.

Musrenbang Kecamatan ini merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa.  Terima kasih juga disampaikan oleh Plt. Camat Sooko atas semua usulan yang disampaikan para Kades untuk ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat kecamatan ini, tuturnya.

Dari pihak Bappeda Kabupaten Mojokerto, Dody S, menyampaikan, Musrenbang merupakan bentuk perencanaan berjenjang mulai pengusulan dari bawah kemudian disampaikan kecamatan selanjutnya diusulkan ke Instansi terkait (OPD) yang ada di kabupaten dalam rangka mensinkronkan usulan. Di tahun 2019 ada peningkatan pembangunan infrastruktur melalui pembangunan yang langsung berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, sesuai visi Kabupaten Mojokerto yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Mojokerto yang mandiri, sejahtera dan bermartabat melalui penguatan dan pengembangan basis perekonomian, pendidikan serta kesehatan. Harapan kami Musrenbang berjalan baik dan usulan berkualitas, kecamatan diminta menindaklanjuti dan hasilnya disampaikan kepada Bupati melalui Bappeda" ungkapnya.


Sementara, Muhadi, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto, mengajak semua pihak merapatkan barisan untuk memikirkan desa, kecamatan dan kabupaten demi mensejahterakan masyarakat di tahun mendatang. Dengan terbitnya UU Desa, Pemerintah memberi kewenangan penuh untuk membangun desa, kita sudah diberikan kepercayaan untuk mengelola Dana Desa anggaran lainnya ini semua demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Pendim-0815)

Rabu, 07 Februari 2018

Bati Tuud Koramil 0815/10 Bangsal Ikuti Musrenbang Kecamatan


Mojokerto – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bangsal Tahun 2018 yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Bangsal bersama Bappeda Kabupaten Mojokerto, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Bangsal Jalan Pendidikan Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Rabu (07/02/2018).

Nampak hadir, Sekretaris Bappeda Kabupaten Mojokerto, Drs. Ali Rida, M.Si, Tim dari Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Seksi Pengembangan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna Adhi Nafuzi, SP., MM., Wakapolsek Bangsal Ipda M. Khusen, Bati Tuud Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815 Pelda M. Ilyas Mustofa mewakili Danramil, Ka UPT Instansi Lintas Sektor, Para Kades se-Kecamatan Bangsal dan undangan.  

Camat Bangsal yang diwakili Sekcam M. Dikron, SH, dalam kata pembukanya menyampaikan tentang garis besar pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Bangsal. Sekcam berharap semua peserta berperan aktif dalam pembahasan bersama Tim dari OPD Pemkab Mojokerto sehingga hasilnya lebih optimal.  

Sementara Sekretaris Bappeda Kabupaten Mojokerto, Drs. Ali Rida, M.Si menjelaskan tujuan Musrenbang di tingkat kecamatan, penjelasan tentang prosedur administrasi pengiriman usulan program yang menjadi prioritas dari desa yang akan dikirim sampai tingkat kabupaten. Ali Rida juga berpesan agar dana desa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan desa demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Berikutnya pembahasan usulan program prioritas pembangunan dari tiap-tiap desa dan lintas desa bersama Tim dari OPD Pemkab Mojokerto. (Pendim-0815)

Pencanangan ORI KLB Difteri Di Kabupaten Mojokerto Dihadiri Kasdim 0815


Mojokerto.   Pencanangan Outbreak Response Immunization (ORI) dalam rangka Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri oleh Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto Jalan A. Yani Nomor 16 Kota Mojokerto, Rabu (07/02/2018), dihadiri Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mewakili Komandan Kodim 0815, unsur Forkopimda dan segenap undangan.

Usai laporan Kadinkes Kabupaten Mojokerto DR. H. Didik Chusnul Yaqin, S.Sos, M.Si dilanjutkan sambutan Bupati Mojokerto yang diantaranya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Forkopimda Mojokerto dan segenap undangan yang hadir di Pendopo GMT untuk mengikuti kegiatan Pencanangan ORI Difteri. 

Saat ini, lanjutnya, kita harus waspada dan berhati-hati karena telah muncul penyakit Difteri yang efeknya sangat membahayakan, oleh karena itu mari kita selamatkan warga dan mencegah penyebaran Difteri dengan cara ORI Difteri. 

Setelah memberikan sambutan, selanjutnya Bupati Mojokerto melaksanakan Pencanangan ORI Difteri dengan ditandai pemukulan gong disaksikan Wakil Bupati Pungkasiadi, SH., Ketua DPRD Ismaill Pribadi, SE., Ketua TP PKK dr. Hj. Ikhfina Fatmawati Kamal Pasha, M.Si dan Kadinkes Kabupaten Mojokerto.

Berikutnya Sosialisasi ORI Difteri oleh Guru Besar Unair, Prof. DR. Ismoedijanto dr. DTM & H. Sp.AK, yang memaparkan tentang bagaimana cara mengenali dan memahami gejala, penyebab, penyebaran, pengobatan dan pencegahan penyakit Difteri. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK, MH., Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Soewito, MM., Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, SH mewakili Kapolres Mojokerto Kota, Danyonif PR 503/MK Letkol Inf Erwin Agung Teguh Wiyono Andianto, Dandenpom V/2 Mayor Cpm Rudi Herdianto Widijasmoko, Ka OPD, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Forpimka (Camat, Kapolsek, Danramil) se-Kabupaten Mojokerto, Ka UPT Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto dan undangan. (Pendim-0815)

Selasa, 06 Februari 2018

Danramil 0815/13 Kutorejo Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan


Mojokerto - Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno bersama Forpimka Kutorejo menghadiri rapat Musrenbang tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2018 di Pendopo Kecamatan Kutorejo, Selasa (06/02/18). 
                         
Hadir dalam Musrenbang tersebut, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Abd. Khoirul Fatah, Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kabupaten Mojokerto, Tri Rahardjo Murdianto, S.STP., Ka Dinas PMD diwakili Kabid Pemerintahan Desa Drs. Junaedi, Kasi Pembangunan Kecamatan Kutorejo Sutejo, Kades dan Ketua BPD se-Kecamatan Kutorejo, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta undangan.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa, serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa di kecamatan tersebut.

Berikut sambutan Camat Kutorejo yang diwakili Sekcam Mas'ud, mambahas tentang garis besar pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kutorejo. Sementara Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kabupaten Mojokerto, Tri Rahardjo Murdianto, S.STP., menjelaskan tujuan Musrenbang di tingkat kecamatan, penjelasan tentang prosedur administrasi pengiriman usulan program yang menjadi prioritas dari desa yang akan dikirim sampai tingkat kabupaten.

Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaedi, menegaskan, dalam kegiatan Musrenbang ini, agar usulan program dari desa-desa yang sesuai kebutuhan harus diprioritaskan. Untuk itu semua peserta harus berperan aktif dalam pembahasan bersama Tim dari OPD Pemkab Mojokerto sehingga hasilnya lebih maksimal.

Dari pihak DPRD Kabupaten Mojokerto, Abd. Khoirul Fatah, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan dokumen resmi, ADD agar tepat waktu dan produknya jelas, administrasi yang ada di desa harus sesuai dengan kenyataan, DPRD hanya mengawal program tapi harus ada usulan dari bawah.

Acara berlanjut diskusi dan tanya jawab yang dipandu Kasi Pembangunan Kecamatan Kutorejo, Sutejo.

Usai kegiatan, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno, saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya selaku bagian dari Forpimka siap mendukung program-program pembangunan pemerintah di daerah, baik fisik maupun non fisik yang merupakan usulan prioritas dalam Musrenbang kali ini. 

“Pembahasan dalam Musrenbang ini, tentunya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, ucapnya singkat. (Pendim-0815)