Sabtu, 18 November 2017

Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Lakukan Pendampingan Penyaluran Benih Padi




MOJOKERTO.    Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan terus dilakukan Pemerintah di seluruh daerah termasuk di wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.   Kali ini, penyaluran benih padi subsidi varietas Ciherang dilakukan Distan Kabupaten Mojokerto bagi 2 Poktan di Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/11/2017) malam.

Dua Poktan yang mendapat benih subsidi varietas Ciherang, yaitu Poktan “Tani Kuwat” Dusun Kwatu dan Poktan “Teklek Makmur” Dusun Gambiran, Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Proses penyaluran benih padi unggul varietas Ciherang sejumlah 1.950 Kg dilakukan oleh Staf Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mojoanyar Sodi, SP dan mendapat pendampingan dari Babinsa Kwatu Serda Sumiran.   Untuk Poktan “Tani Kuwat” Dusun Kwatu menerima 1.050 Kg untuk alokasi lahan 42 Ha sedangkan Poktan “Teklek Makmur” Dusun Gambiran mendapat 900 Kg untuk alokasi lahan 36 Ha.

Kegiatan penyaluran benih tersebut disaksikan oleh Kades Kwatu, Chosim, SH., dan diterima oleh Kapoktan Tani Kuwat Dusun Kwatu, Saikin serta Ka Poktan Teklek Makmur Dusun Gambiran, Sumarji.

Secara terpisah, Danposramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo mengungkapkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam penyaluran benih subsidi dari Pemerintah bagi Poktan di wilayah binaan merupakan bagian dari tugas pendampingan ketahanan pangan.  “Pendampingan ini bertujuan guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan, diharapkan melalui pendampingan yang dilakukan Babinsa dapat memperlancar proses distribusi benih dari Pemerintah kepada Poktan”, terangnya. (Pendim 0815/Mjk)

Jumat, 17 November 2017

Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK – KB Kesehatan Dihadiri Danramil 0815/07 Jetis




MOJOKERTO.       Danramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto bersama Forpimka Jetis menghadiri Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK - KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Balai Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/11/2017).

Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak serta Kualitas dan Kesejahteraan Keluarga” dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto dr. Ikhfina Mustopa Kamal Pasa, Ka Dinkes Kabupaten Mojokerto, Ka Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBPP) yang diwakili Drs. Abdul Kholiq Nurdiyanto, MM., Ka UPT Puskesmas Jetis Eka, S.KM, Ka UPT Puskesmas Kupang Moch. Toha, SKM., Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Jetis, serta undangan.

Penilaian lomba yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto dr. Ikhfina fatmawati Mustopa Kamal Pasa tersebut, sasaran penilaian diantaranya pemeriksaan dan penilaian kegiatan PKK, Administrasi PKK, Produk Unggulan dan Kreatif PKK.  Dalam penilaian lomba juga dilaksanakan senam yang dikuti sekitar 40 orang dilanjutkan pemeriksaan dan penilaian anak anak Taman Kanak-Kanak.

Dalam kata pengantarnya, Camat Jetis Drs. Moch. Malik, MM., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto beserta rombongan.  Kemudian Camat melaporkan kegiatan PKK dan KB Kesehatan Ibu dan Anak di tiap-tiap Desa se- Kecamatan Jetis termasuk dalam menghadapi lomba Kesatuan Gerak PKK dan KB.   Camat berharap, kepada semua pihak bisa bekerja sama dalam ikut serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Mojolebak agar bisa mewakili lomba tingkat Provinsi Jatim.

Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, dr. Ikhfina Mustopa Kamal Pasa, mengungkapkan rasa bangganya atas sambutan yang luar biasa dari Masyarakat Jetis khususnya warga Desa Mojolebak mulai awal hingga selesai kegiatan penilaian lomba.  Dirinya sangat bangga
mempunyai generasi penerus yang unggul dan berkualitas sehingga di masa akan datang akan hadir pemimpin-pemimpin yang cerdas dan berkarakter.

Dalam penilaian lomba ini, lanjutnya, tidak sekedar adminitrasi dan perencanaan serta pelaporan saja, sasaran penilaian lainnya yaitu kegiatan keseharian yang mampu merubah pola pikir hingga perilaku masyarakat yang menjadi keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera.

Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 Tahun 2017 Di Kota Mojokerto Dihadiri Kasdim 0815


MOJOKERTO.      Dalam rangka Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 Tahun 2017 Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Upacara HKN bertempat di Halaman RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Jalan Raya Surodinawan Nomor 55 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (16/11/2017).  

Upacara HKN yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dipimpin Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus selaku Irup, dan Komandan Upacara Letda Ckm drg. Febrima N. Silaban dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, mengusung tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku” dihadiri oleh Dandim 0815 Mojokerto yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut sekitar 500 orang, antara lain Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK.,  Ketua PN Mojokerto Muslim, SH., MH., Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH.,MH., Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Para Asisten Sekda Kota Mojokerto, Direktur RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo dr. Sugeng Mulyadi, Sp.U., Ka Dinkes Kota Mojokerto Dra. Christiana Indah Wahyu W, Apt., M.Si., Ka BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si.,  Dandenpom V/2 Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro, SH., MH., Forpimka se-Kota Mojokerto, Ka UPT Puskesmas dan Lurah se-Kota Mojokerto.

Amanat Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek yang dibacakan Walikota Mojokerto saat menjadi Irup, diantaranya, mengajak seluruh insan kesehatan khususnya jajaran Kementerian Kesehatan agar menjadikan Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-53 sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur dalam melaksanakan pembangunan Kesehatan.

Lanjut Walikota,  Peringatan Hari Kesehatan Nasional saat ini merupakan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad serta menggugah semangat kita semua, agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus berupaya menyadarkan masyarakat agar mandiri dalam aspek kesehatan.

Mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan, Ucap Walikota dalam penutup amanatnya.

Usai pelaksanaan upacara, Walikota Mojokerto yang akrab dengan panggilan Kyai Ud, memberikan hadiah pemenang lomba dalam rangka HKN dilanjutkan pembagian doorprize, Senam dan ramah tamah. (Pen/dim)

Dukung Program ODF, Danramil Kota Mojokerto Ikuti Pertemuan Jejaring STBM




MOJOKERTO.      Menjelang pelaksanaan program ODF di Kota Mojokerto Tahun 2018, Dinas Kesehatan Mojokerto menggelar pertemuan Jejaring STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Wates Kota Mojokerto, Rabu (15/11/2017).    Nampak hadir Danramil 0815/01 Prajurit Kulon yang diwakili Bati Tuud Pelda Maumi dan Danramil 0815/19 Magersari yang diwakili Bati Tuud Pelda Abdul Wahib.

Pertemuan Jejaring STBM tersebut, menghadirkan Staf Dinkes Provinsi Jatim, Edi Basuki, yang menjelaskan diantaranya pengertian ODF (Open Defecation Free) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan (BABS).  Dijelaskan pula tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas/kelompok masyarakat sudah tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau adanya jamban sehat, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman, terangnya.

Untuk itu semua kelurahan lokasi kota sehat harus sudah ODF dengan memaksimalkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan kerja sama semua lapisan masyarakat.  Program ODF bisa diberlakukan di Kota Mojokerto karena potensi Kota Mojokerto sudah bagus dan sudah mulai mengadopsi kota sehat. 

Tomas, Toga, PKK sudah bisa diajak kerja sama dalam rangka memaksimalkan forum kota sehat.    Cara tercepat agar Kota Mojokerto ODF, maka selain mengedepankan peran tokoh, juga harus berkoordinasi dan menggandeng TNI-Polri dan beberapa Instansi Pemerintah guna memberi dukungan bagi kader pemicu STBM. 

Hadir dalam acara tersebut sekitar 45 orang, antara lain Ka Satpol PP Kota Mojokerto Mashudi, SE., Ka Dinkes Kota Mojokerto yang diwakili Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Moch. Misbah, SKM., M.Mkes., Camat Magersari, Kapolsek Magersari, Kapolsek Prajurit Kulon, Ka UPT Puskesmas dan Kepala Kelurahan se-Kota Mojokerto. (Pendim 0815/Mjk)





Rakor AKD Kabupaten Mojokerto Dihadiri Danramil 0815/04 Bersama Forpimka Puri




MOJOKERTO.      Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rakor di Balai Desa Plososari Kecamatan Puri Kabupaten Mojokert0, Kamis (16/11/2017).   Nampak hadir Danramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf MR Harjono, S.Sos bersama unsur Forpimka setempat.  

Selain Forpimka Puri, hadir dalam Rakor tersebut sejumlah 75 orang, antara lain Bagian PMD Kabupaten Mojokerto, Ketua AKD Kabupaten Mojokerto Supoyo, Ketua AKD Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto, para Kepala Desa se-Kecamatan Puri

Jarot Cahyono, AP., M.Si Camat Puri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua AKD Kabupaten Mojokerto beserta seluruh Ketua AKD Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto serta segenap undangan yang hadir dalam Rakor Bersama AKD.  “Ini merupakan wahana silaturahmi antara Forpimka dengan AKD dan instansi lainnya” ucapnya.

Sementara Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf MR Harjono, S.Sos meminta AKD untuk mengajak masyarakat dan komponen  di wilayah masing-masing agar berperanserta dan berpartisipasi dalam membantu menciptakan kondusifitas wilayah dalam menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2018.   “Semua pihak, mulai TNI-Polri, Pemda dan semua tokoh dan segenap komponen masyarakat, harus bersinergi untuk mewujudkan wilayah yang kondusif terlebih menjelang pelaksansaan Pilkada Serentak Tahun 2018”, ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, dipaparkan tentang Pengelolaan Percepatan Pembangunan Desa oleh Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Drs. Junaedi dan Paparan Pengelolaan Bantuan Keuangan Desa dalam rangka Percepatan Pembangunan Desa oleh Drs. H. Ali Imron, MM. (Pendim 0815/Mjk)