Sabtu, 14 Juli 2018

Hari Kelima TMMD 102 Mojokerto, Ini Capaian Pembangunan Jamban Sehat




Mojokerto - Sejumlah 18 unit jamban sehat dibangun dalam TMMD Reguler Ke - 102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.  Jamban sehat tersebut tersebar di dua Rukun Warga Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.  

Adanya sasaran fisik berupa pembuatan jamban sehat ini dimaksudkan untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.  Pembangunan jamban sehat juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Jembul.

Di sela-sela kegiatan, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno menuturkan, pembangunan jamban sehat ini pengerjaannya dilakukan para prajurit yang tergabung dalam SSK TMMD bersama warga setempat. Setiap hari anggota SSK bersama warga bahu membahu mengerjakan 18 unit jamban sehat, tandasnya.

Masih lanjutnya, capaian pembangunan jamban sehat di hari kelima, Sabtu (14/07/2018), sudah banyak kemajuan.  Tercatat 6 unit jamban pengerjaannya sudah mencapai 85 %, 8 unit sudah 65 %, 3 unit 45 % dan 1 unit baru mencapai 5 %.

Ia berharap, sepekan sebelum penutupan TMMD, target pembangunan jamban sehat ini dapat diselesaikan sehingga warga penerima bantuan jamban ini dapat segera menggunakannya bersama keluarga.

Kemajuan tersebut tidak terlepas dari adanya kerja sama yang baik antara Satgas TMMD dan warga setempat yang setiap hari bahu membahu mengerjakan pembuatan jamban sehat. Semoga kebersamaan ini akan terus terbangun tidak hanya pada saat TMMD saja namun berlangsung secara berkesinambungan, harapnya. *Pendim-0815*

Dandim 0815 : Pastikan Kehadiran Satgas TMMD Bermanfaat Bagi Masyarakat




Mojokerto.    Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke – 102 Kodim 0815 Mojokerto, mengunjungi Pos Komando (Posko) TMMD di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jum’at (13/07/2018).

Kedatangan Dandim 0815 tersebut disambut Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Kapten Inf Desto Jumeno beserta Komandan SST Kodim 0815 Letda Inf Akhmad Rifa’i, Komandan SST Yonif PR 503/MK Lettu Inf Chandra dan Komandan SST Yonif Mekanis 521/DY Letda Inf Atok Eko Darsono beserta anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD..

Saat di Posko tersebut, Dandim 0815 terlihat Dandim 0815 didampingi Komandan SSK TMMD bercengkerama dengan Kepala Desa Jembul Suyitno.  Suasana tampak penuh keakraban seakan tanpa sekat, sehingga ngobrol lebih cair.

Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, yang turut mendampingi Dandim 0815, mengatakan yang dibahas Dandim bersama Kades Jembul saat itu, seputar TMMD di Desa Jembul, baik kegiatan fisik maupun non fisik termasuk kemajuan yang dicapai dalam pengerjaan sasaran fisik setelah TMMD memasuki hari ke empat.   

Masih kata Komandan SSK, saat itu Dandim berpesan kepada para prajurit yang bertugas agar bersikap dan berperilaku santun dengan tetap menghormati kearifan lokal yang berlaku di masyarakat setempat. 

Dandim juga, lanjutnya, memberikan penekanan kepada para prajurit untuk menghindari segala bentuk pelanggaran selama di daerah penugasan dan meyakinkan para prajurit bahwa kehadiran kita (TNI) di tengah-tengah masyarakat harus bermanfaat dalam upaya percepatan pembangunan di daerah, terang Komandan SSK.

Terpisah, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, mengungkapkan, kehadirannya di Posko TMMD tersebut, untuk memonitoring pelaksanan kegiatan di lapangan sekaligus memberikan motivasi bagi prajurit yang bertugas.    

Dirinya sangat senang dengan para prajurit yang bertugas di Desa Jembul, yang mampu berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat bahkan sudah terjalin keakraban dengan suasana penuh rasa persaudaraan. *Pendim-0815*

Sinergi TNI – Polri Dalam TMMD Ke-102 Di Desa Mojokerto




Mojokerto.  Memasuki hari kelima, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, capaian pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik banyak mengalami kemajuan.

Kemajuan ini tidak hanya pada capaian saja, namun juga dalam Satuan Tugas (Satgas) yang mengerjakan kegiatan di lokasi.  Semula Satgas yang sudah bergabung terdiri dari Personel Kodim 0815 Mojokerto, Yonif PR 503/MK, Yonif Mekanis 521/DY, dan Pemda yang pelaksanannya dibantu masyarakat setempat.

Namun kini personel Polri juga telah bergabung dalam Satgas TMMD. Sejumlah sepuluh personel dari Polres Mojokerto dan Polsek Jatirejo (masing-masing) lima personel mengikuti kegiatan TMMD bergabung dalam Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.

Keikutsertaan unsur Polri dalam TMMD Ke-102 ini sudah dimulai sejak Jum’at (13/07) kemarin, dalam sasaran fisik pembangunan Balai Desa Jembul. Selain di sasaran fisik, pelibatan unsur Kepolisian juga pada sasaran non fisik seperti penyuluhan keamanan, ketertiban masyarakat dan lain-lain.

Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, menuturkan pelibatan personel yang tergabung dalam Satgas TMMD ini, selain unsur TNI, diantaranya unsur Polres Mojokerto dan Pemkab Mojokerto masing-masing 10 orang serta lima orang dari Ormas serta warga masyarakat yang setiap harinya jumlahnya bervariasi sesuai kapasitas pekerjaan.

Ditambahkan Komandan SSK, keikutsertaan Unsur Polri dan Instansi terkait dimaksudkan untuk memperkokoh sinergitas yang sudah terbangun selama ini. Pelibatan institusi pemerintah dan komponen masyarakat secara terintegrasi dalam TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang belum ada dan memperbaiki infrastruktur yang sudah ada namun kondisinya memerlukan pemeliharaan, perawatan dan renovasi, pungkasnya. *Pendim-0815*

Babinsa Koramil Puri Dampingi Petani Terima 1.306 Kartu Tani




Mojokerto.    Sejumlah 1.306 Kartu Tani didistribusikan bagi Kelompok Tani yang tersebar di 16 Desa se-Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (13/07/2018).  Pembagian kartu tani ini berlangsung di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Puri yang terletak di Desa Tangunan,Kecamatan Puri.

Pendistribusian kartu tani tersebut dilakukan oleh Petugas BNI Kantor Cabang Mojokerto, Yoga Widya Pradipta dan dihadiri Kepala BPP Kecamatan Puri, Suhartiningsih, SP, Ketua Kelompok Tani (Poktan) dari 16 Desa se-wilayah Kecamatan Puri dan mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Serka Rizal Bastian.

Sebelum pendistribusian kartu tani, Kepala BPP Kecamatan Puri Suhartiningsih, SP, menjelaskan, kartu tani yang merupakan program Pemerintah kerja sama dengan BNI ini, dapat digunakan untuk semua transaksi perbankan, termasuk penyaluran subsidi pupuk bagi petani. Melalui kartu tani ini, para petani dapat mengajukan pinjaman ke BNI dengan bunga rendah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian (KUR Tani), dengan persyaratan seperti  fotocopy KTP, KK dan sejumlah persyaratan lainnya.

Diharapkan dengan pembagian kartu tani ini akan memberikan motivasi para petani untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian yang akan menambah pendapatan petani serta dalam jangka panjang  dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

Pantauan Babinsa Serka Rizal Bastian di lapangan sebanyak 1.306 kartu tani tersebut diperuntukan kelompok tani se-wilayah Kecamatan Puri dengan perincian Poktan Desa Banjaragung 73 kartu tani, Brayung 70, Ketemas Dungus 76, Kintelan 60, Plososari 166, Tampungrejo 98 dan Poktan Desa Medali 42 kartu tani.

Berikutnya Poktan Desa Kebon Agung 68 kartu tani, Mlaten 49, Puri 67, Sumber Girang 85, Tambak Agung 184, Tangunan 38, Sumo Lawang 173 dan poktan Desa Kenanten 9 kartu tani. *Pendim-0815*

Kelompok Tani Ngoro Dan Trawas Terima Bantuan Benih Bersubsidi




Mojokerto, –  Pemerintah melalui Kementan RI telah menetapkan target swasembada pangan secara nasional.  Untuk merealisasikan target tersebut diperlukan ketersediaan benih yang memadai dan sesuai dengan kondisi iklim.  

Benih-benih unggulan subsidi tersebut didistribusikan ke setiap daerah menjelang musim tanam ke seluruh kelompok tani yang tersebar di daerah dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. 

Salah satunya Kelompok Tani Oro – Oro Jipang Desa Purwojati Kecamatan Ngoro Kabupaten Ngoro, Jawa Timur, yang menerima distribusi benih padi subsidi varietas Situ Bagendit sejumlah 1.250 kilogram untuk lahan seluas 50 hektar, Jum’at (13/07/2018).

Pendistribusian benih padi subsidi varietas Situ Bagendit tersebut mendapat pendampingan dari Babinsa setempat Sertu Abdul Manan,  bersama Koordinator BPP Ngoro Pa’i Haryanto, SP dan PPL Desa Purwojati Handy Istianto, SP dan anggota PPL Kecamatan Ngoro Sukarno.

Secara bersamaan, Kelompok Tani Sumber Urip I Desa Sugeng Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, juga menerima distribusi benih padi subsidi varietas Situ Bagendit sejumlah 2.500 kilogram yang dikemas dalam kemasan 5 kilogram sebanyak 500 sak.

Penyerahan benih padi ini diterima langsung Ketua Kelompok Tani Sumber Urip I, M. Dawam,  dengan pendampingan Babinsa setempat Serda Muslik dan Anggota PPL Kecamatan Trawas.

Untuk diketahui, benih padi varietasSitu Bagendit ini, dapat dipanen dalam waktu 110 – 120 hari, cocok ditanam di lahan kering maupun sawah dan tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) dan penyakit blas yang disebabkan oleh jamur pyricularia grisea.

Terpisah, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono menuturkan,  kegiatan pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Diharapkan dengan adanya benih padi unggulan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sehingga akan menambah pendapatan para petani.  Untuk itu para petani harus sering berkomunikasi dengan PPL bagaimana cara pengolahan lahan yang baik, pola tanam yang tepat, pemupukan dan pengairan yang berimbang sehingga hasil panen lebih optimal, ucapnya. *Pendim-0815*

Jumat, 13 Juli 2018

Manunggal Dengan Rakyat, Satgas TMMD Ke-102 Makan Bareng Warga




Mojokerto.    Untuk mempererat silaturahmi dan menjalin persaudaraan, Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  makan bareng di rumah warga.

Kegiatan makan bareng warga tersebut tidak hanya dilakukan saat istirahat bekerja namun berlangsung setiap hari, khususnya bagi warga yang rumahnya ditempati para prajurit. Bahkan dalam TMMD ini, para prajurit diwajibkan menempati rumah warga.

Seperti pada Jum’at (13/07/2018) kemarin, seusai Shalat Jum’at bersama warga di Masjid Al-Ikhlas, para prajurit makan bareng di rumah Cak Sadi, warga setempat. Bahkan saat itu, bersama Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dengan didampingi Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno.

Walaupun menu makanan yang dihidangkan sederhana namun menu makanannya cukup lengkap, ada sayur, ikan dan sambal sehingga tidak mengurangi rasa nikmat. Bahkan saat makan bareng tersebut, tampak suasana penuh keakraban.  

Pemilik rumah, Cak Sadi (48), yang kesehariannya bertugas sebagai juru parkir di Kolam Renang Atas Awan, mengaku dirinya merasa senang karena rumahnya ditempati untuk makan bareng. Terlebih diantara para prajurit tersebut ada Komandan Kodim.

Selain di rumah Cak Sadi, sebagian prajurit juga makan bareng di rumah Pak Budi Eko (54) di lingkungan RT 03 RW 02 dan di rumah Sarpo (68) yang masih satu RT dengan Pak Budi.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, usai makan bersama, menuturkan bahwa dirinya sengaja datang ke lokasi TMMD untuk mengecek sejauhmana kemajuan dalam pengerjaan sasaran TMMD sekaligus menengok keseharian para prajurit dengan warga.

Masih kata Dandim, aktivitas para prajurit makan bareng warga menunjukan telah terjalin keakraban  antara para prajurit yang bertugas dalam Satgas TMMD dan warga Desa Jembul. “Ini menunjukan sudah terbangun hubungan emosional antara TNI dengan warga, semoga kebersamaan antara TNI dan Rakyat ini akan semakin memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat”, tandasnya. *Pendim-0815*

Pembangunan Jalan Tembus Dongkrak Ekonomi Warga Jembul




Mojokerto.  Sedemikan pentingnya infrastruktur jalan untuk mempermudah akses bagi masyarakat luas.  Selain untuk mempermudah akses, melalui pembangunan jalan-jalan baru dapat memperpendek jarak tempuh dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Untuk itu Pemerintah maupun Pemerintah Daerah setiap tahun berupaya menambah pembangunan jalan di pelosok nusantara.

Demikian pula yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, salah satu sasaran pembangunan jalan kali ini yaitu di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, yang pelaksanaannya dilakukan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 TA. 2018 bersama Kodim 0815 Mojokerto dengan melibatan Satuan Tugas dari berbagai satuan.  

Pembangunan jalan tembus di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo ini terdiri dari dua ruas jalan, yaitu jalan tembus yang menghubungkan antara Desa Jembul dan Desa Ngembat Kecamatan Gondang sepanjang 1.700 meter x 6 meter, dan jalan tembus antara Desa Jembul menuju Desa Rejosari yang masih dalam satu wilayah kecamatan sepanjang 1.800 meter x 6 meter.  Pembangunan dua ruas jalan tembus ini merupakan sasaran fisik yang paling utama.

Memasuki hari keempat, Jum’at (13/07/2018) capaian pembangunan jalan tembus cukup signifikan. Untuk jalan tembus yang menghubungkan Desa Jembul dengan Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo sepanjang 1.800 meter dengan lebar 6 meter sudah mencapai 525 meter atau setara dengan 29,16 %. Sementara pembuatan jalan tembus yang menghubungkan Desa Jembul dengan Desa Ngembat Kecamatan Gondang sepanjang 1.700 meter dan lebar 6 meter, mencapai 750 meter atau 44,11 %.

Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, saat dikonfirmasi, ba’da Sholat Jum’at di Masjid Al-Ikhlas Desa Jembul, mengungkapkan, capaian yang cukup signifikan dalam pembuatan kedua jalan baru tersebut, karena sebelumnya sepekan sebelum TMMD sudah dilaksanakan Pra TMMD, dengan melibatkan pasukan dari Kodim 0815 dan warga setempat.

Kemudian, lanjutnya, setelah TMMD ini dibuka, Semua instansi yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD, yakni dari SST Kodim 0815, SST Yonif Mekanis 521/DY, SST Yonif PR 503/MK, Tim dari Yonzipur-5 Malang, bersama-sama dengan masyarakat dan dibantu satu unit alat berat mengerjakannya secara maksimal.         

Untuk sasaran fisik di Desa jembul ini tidak hanya pembuatan dan pembangunan kedua ruas jalan tembus tersebut, masih ada sasaran lainnya, yaitu pengerasan halaman dan drainase SDN Jembul, pembangunan 18 unit jamban sehat renovasi Musholla dan lain-lain, terangnya.

Kita berharap dengan adanya dua ruas jalan tembus ini dapat mempermudah akses masyarakat, yang tadinya mau ke Rejosari atau ke Ngembat harus memutar melalui Jatirejo, dengan adanya jalan ini dapat langsung ke tujuan sehingga jarak dan waktu tempuh lebih singkat.  Selain itu, dengan adanya jalan tembus ini akan menumbuhkan perekonomian baru di masyarakat, terlebih di Desa Jembul ada wisata alam dan wisata buatan, pungkasnya. *Pendim-0815*

Warga Di Lokasi TMMD Sambut Gembira Pelatihan & Penyuluhan




Mojokerto. Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke – 102 Tahun 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, tidak hanya menyasar kegiatan fisik saja namun kegiatan non fisik pun menjadi skala prioritas.

Sasaran non fisik ini, pengerjaannya dilakukan oleh Satuan Tugas TMMD dengan menggandeng Dinas Instansi terkait baik dari Pemerintah Provinsi Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Selain UPT Provinsi, juga secara dominan melibatkan Instansi terkait yang ada di daerah seperti Polres dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mojokerto sesuai sektornya serta mengerahkan sejumlah warga yang ada di lokasi TMMD.

Seperti, di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto yang menjadi lokasi TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, kegiatan atau sasaran non fisik mulai dikerjakan sejak TMMD dibuka secara resmi, Selasa (10/07) lalu hingga sekarang bahkan sampai dengan tanggal 27 Juli 2018. Demikian diungkapkan Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Jum’at (13/07/2018)

Masih tuturnya, sasaran kegiatan non fisik pada TMMD kali ini secara keseluruhan berjumlah 17 item, namun yang sudah dilaksanan diantaranya pelatihan pengolahan hasil pertanian UPT PK Disnakertrans Provinsi Jatim, dikhususkan untuk materi pengetahuan bahan, alat produk pembuatan donat ubi, nastar, castengel dan rendang, yang hari ini tadi, Jum’at (13/07) sudah mulai materi praktek. 

Dalam praktek tersebut para peserta dikenalkan dengan alat-alat memasak untuk produksi kue (oven) dan cara menggunakannya. Sejumlah bahan baku kue juga dikenalkan kepada para peserta pelatihan yang selalu didampingi Babinsa setempat Serma Agus Siswandi.

Sehari sebelumnya, Kamis (12/07), juga dilaksanakan sosialisasi penanggulangan gizi buruk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto dengan penyuluh Kasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Sungkono, STP., M. Mkes, dan sosialisasi mendidik anak di era digital oleh Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto dengan Penyuluh Kasi Penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), Ibu Utaminingsih, SH.

Para peserta yang semuanya kaum ibu tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan maupun penyuluhan, mereka berharap suatu hari nanti, materi yang didapatkannya dapat berguna untuk menopang ekonomi keluarga. *Pendim-0815*

Bersama Warga, Satgas TMMD Tunaikan Sholat Jum'at di Masjid Al-Ikhlas




Mojokerto. Guna memelihara dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Wilayah Kodim 0815 Mojokerto yang sedang melaksanakan penugasan di Desa jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, menunaikan Sholat Jum’at bersama warga setempat di Masjid Al-Ikhlas, Jum’at (13/07/2018).

Kopda Lukman Azis dari SSK TMMD Kodim 0815 Mojokerto asal SST Yonif Mekanis  521/DY Kediri didaulat menjadi Muadzin sementara Sekretaris Desa Jembul Ainur Rofik menjadi Khatib dan Imam dalam Sholat Jum’at tersebut. Dan diantara deretan makmum, tampak pula Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jameno beserta para Danton dan Personel Satgas TMMD dari TNI – Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga masyarakat Desa Jembul sekitar 100 orang.  

Usai Sholat Jum’at, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengungkapkan,  untuk seluruh personel Satgas TMMD yang muslim dan selama tidak ada udzur wajib hukumnya untuk menunaikan Sholat Lima Waktu termasuk Sholat Jum’at.  Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan mental bagi prajurit serta menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Melalui kegiatan sholat berjama’ah bersama warga diharapkan akan semakin mempererat  silaturahmi dan menjalin persaudaraan antara personel Satgas TMMD dengan Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan segenap warga desa di lokasi TMMD, ungkap Dandim yang didampingi Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno. *Pendim-0815*

SSK TMMD Takziyah Dan Antar Pemakaman Warga




Mojokerto.    SSK TMMD Ke-102 TA 2018 yang sedang melaksanakan penugasan di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, melaksanakan takziyah di kediaman warga Dusun/Desa Jembul yang berduka, Jum’at  (13/07/2018).

Kabar duka tentang meninggal dunianya Sokran (72) diterima Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, saat hendak mengambil apel Satuan Setingkat Kompi, Jum’at pagi sekitar pukul 06.45 WIB.  Almarhum Sokran diketahui meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB saat dalam perawatan di RSUD DR. Soekandar karena sakit .

Setelah melaksanakan apel pagi dan melaksanakan pembagian tugas para personel yang terlibat dalam pengerjaan sasaran fisik, Kapten Inf Desto Jumeno bersama perwakilan anggota langung menuju rumah duka untuk takziyah.

Selang tiga puluh menit kemudian, ketika jenazah Almarhum tiba di rumah duka, para personel TNI dari SSK TMMD turut berbaur dengan warga membantu menurunkan dari ambulan. Usai dimandikan dan dishalatkan selanjutnya dengan diiringi keluarga yang berduka dan warga, personel SSK TMMD turut mengusung keranda jenazah menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Usai pemakaman, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, menuturkan bahwa kehadirannya  bersama anggota di rumah duka sebagai wujud ikut berbelasungkawa dan berdukacita atas kepergian Almarhum.   Hal ini juga sebagai bentuk empati terhadap keluarga yang kedukaan, semoga kehadiran kita dan warga dapat menghibur sehingga dapat mengurangi beban sepeninggal almarhum. *Pendim-0815*

Danramil Pacet Beri Kejutan Di Polsek Pada HUT Bhayangkara Ke-72




Mojokerto - Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke - 72 Tahun 2018, Polsek Pacet mendapat kejutan dari Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Suparno beserta anggotanya yang mendatangi Kantor Mapolsek Pacet untuk memberikan ucapan selamat tahun Hari Bhayangkara Ke - 72,  Kamis (12/07/2018).

Kedatangan Danramil Pacet di  Jalan Raya Komando Hayam Wuruk Nomor 26 Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tersebut disambut langsung Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Hariyono, SH bersama seluruh anggotan.

Pada moment penting tersebut, Ucapan Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke - 72 dari Danramil Pacet diwujudkan dalam bentuk tumpengan dan memberikan kue tart bertuliskan angka 72 sebagai tanda hari jadi Bhayangkara yang Ke-72, kepada Kapolsek Pacet.

Di sela-sela acara, Danramil Pacet Kapten Inf Suparno mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan sebagai wujud kekompakan, persahabatan dan persaudaraan serta sinergitas antara TNI dan Polri agar tetap terjalin dengan baik dan harmonis, sehingga dalam melaksanakan tugas sehari- hari bisa berjalan optimal, lancar dan sukses.

Demikian pula Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Hariyono, SH, mengucapkan banyak terima kasih kepada Danramil Pacet bersama anggota atas kedatangannya dengan tujuan memberikan ucapan Hari Ulang Tahun Polri Ke-72.

Masih katanya, pihak Polsek Pacet dan Koramil, rutin saling mengadakan silaturahmi, guna menjalin keakraban dan semangat kebersamaan, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas namun dalam hubungan personal dan kekeluargaan juga tetap terjaga. *Pendim-0815*

Kumpulan Rutin Gapoktan, Ini Kata Babinsa Gunung Gedangan




Mojokerto -  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan kumpulan rutin di rumah Sumarno, RT 01 RW 05 Lingkungan Kuti Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (12/07/2018)

Gelaran acara rutin tersebut dihadiri tak kurang dari 55 orang diantaranya dari Dinas Pertanian Jatim Sugeng, SPT, UPT Dinas Pertanian (BPP) Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Fahmi, Kepala Kelurahan Gunung Gedangan, Babinsa Serma Sudirman, Bhabinkamtibmas serta Ketua dan Anggota Poktan se-Kota Mojokerto, Suhartono.

Agenda rapat rutin kali ini membahas tentang varietas padi yang cocok untuk ditanam di lahan persawahan Kota Mojokerto, cocokan baik kadar air, kadar kotoran dan lainnya. Penanaman bibit dan pemupukan disesuaikan dengan petunjuk terkait jenis, dosis dan takaran, untuk lebih akuratnya para Kapoktan bisa berkonsultasi ke Balai Penelitian Pertanian yang ada di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ucap Sugeng dari Dinas Pertanian Jawa Timur.

Sementara Kepala Kelurahan Gunung Gedangan Fatoni, menyampaikan petani saat ini termasuk di Kota Mojokerto ini sudah enak karena saat ini banyak bantuan dari pemerintah baik alat mesin pertanian, benih dan lain-lain, lain kondisinya tidak seperti dulu.  Untuk itu bantuan yang ada agar dimaksimalkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

Perwakilan Gapoktan Kota Mojokerto, Suhartono, mengajak seluruh Poktan untuk memanfaatkan pertemuan rutin ini dengan sebaik-baiknya, sehingga pertemuan rutin ini akan lebih bermakna dan kita mendapatkan ilmu guna meningkatkan sektor pertanian di Kota Mojokerto.

Di akhir acara Babinsa Kelurahan Gunung Gedangan Serma Sudirman mewakili Danramil 0815/19 Magersari menyampaikan, saat ini musim kemarau sehingga pasokan air semakin berkurang untuk itu rawat dan maksimalkan penggunaan mesin pompa air yang ada.  

Masih lanjutnya, untuk pengairan dan penyedotan air di Lingkungan Gedangan Kelurahan Gunung Gedangan yang berbatasan dengan Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar sudah dikoordinasikan dengan Babinsa dan pihak Desa supaya tidak timbul permasalahan mengenai penyedotan air.  Namun apabila masih ada kendala terkait pengairan atau saluran irigasi pertanian, akan dikoordinasikan bersama, tambahnya. *Pendim-0815*

Kerukunan Umat Beragama Harus Mampu Ciptakan Pemilu 2019 Yang Aman Dan Damai




Mojokerto.  Perwira Penghubung Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri mewakili Komandan Kodim 0815 menghadiri Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Kamis (12/07/2018) .

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto, dihadiri Dewan Penasehat FKUB Kabupaten Mojokerto, yakni Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK., MH., Kajari Kabupaten Mojokerto, Lubis, SH., MH., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto diwakili Drs. Nur Rohmat, MM, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, S.STP.  Tampak pula Wakil Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail dan Pengurus FKUB Kabupaten Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH selaku Ketua Dewan Penasehat FKUB Kabupaten Mojokerto, diantaranya mengungkapkan rasa syukurnya atas terciptanya kondusifitas di wilayah Kabupaten Mojokerto selama pelaksanaan Pemilukada Serentak 27 Juni 2018 lalu.  Kondisi ini terwujud berkat kerja sama TNI-Polri, stakeholder serta segenap elemen dan lapisan masyarakat.

Wabup berharap kondisi ini tetap terwujud saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang akan datang.  Untuk itu Wabup meminta aparat terkait dan semua elemen untuk bersatu, dimulai dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan setiap permasalahan secara dini, tepat dan tuntas sehingga Pemilu yang akan datang dapat berlangsung dengan baik tanpa ada hambatan.

Senada dengan Wakil Bupati, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK., MH., Kajari Kabupaten Mojokerto, Lubis, SH., MH dan Pabung Kodim Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri yang mewakili Komandan Kodim 0815, juga sepakat dan berkomitmen untuk mewujudkan dan memelihara kondusifitas wilayah Kabupaten Mojokerto melalui langkah-langkah konkret dalam memelihara hubungan antar pemeluk agama, mencegah dan mendeteksi secara dini setiap persoalan yang mungkin timbul, sehingga dapat mendukung Pemilu Nasional agar berlangsung aman, tertib dan lancar.   

Demikian pula dengan Wakil Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail, yang menegaskan, meskipun saat ini wilayah Mojokerto aman dan kondusif namun semua harus tetap waspada dan kita harus menumbuh kembangkan hidup rukun dan damai melalui aksi nyata bersikap saling menghargai dan kerjasama yang baik antar umat beragama. *Pendim-0815*

Kamis, 12 Juli 2018

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Satgas TMMD Bangun 18 Unit Jamban Keluarga Di Desa Jembul




Mojokerto.  Dalam upaya membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat maka pada TMMD Reguler Ke – 102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, pembangunan jamban sehat menjadi salah satu sasaran fisik bagi warga yang kurang beruntung di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Keberadaan jamban sehat merupakan sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap keluarga, dengan adanya jamban maka limbah manusia (tinja) dapat diisolasi sehingga tidak menyebabkan pencemaran pada air, tanah dan udara (bau) serta kesehatan lingkungan dapat terjaga.   

Untuk itu pada TMMD Reguler Ke – 102 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto menjadikan jamban keluarga sebagai salah satu prioritas yang harus dibangun di samping pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, balai desa, dan lain-lain.  Tercatat sejumlah 18 unit jamban sehat yang tersebar di wilayah Desa Jembul, dibangun pada TMMD kali ini.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH melalui Pasiterdim 0815 Kapten Arh Supriyono saat dikonfirmasi awak media, Kamis (12/07) mengungkapkan, pembangunan jamban keluarga sebagai salah satu sasaran fisik pada TMMD kali ini dimaksudkan untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi yang tersebar di empat RT dan dua RW se-wilayah Desa Jembul. Pembangunan jamban keluarga ini, selain dari personel TNI, juga melibatkan masyarakat setempat secara gotong royong.  Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat.   

Masih tuturnya, memasuki hari ketiga pasca dibukanya TMMD, pembangunan jamban keluarga sudah mencapai hasil cukup signifikan. Dari 18 jamban tersebut, 14 unit jamban sudah mencapai kisaran 53 %, 2 unit jamban mencapai 25 % dan 2 unit pada kisaran 1 %.  

Ditambahkan Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, menambahkan ke-18 unit jamban keluarga tersebut, tersebar di lingkungan RT 01 sebanyak 5 unit dan sisanya sejumlah 13 unit berlokasi di wilayah RW 02. *Pendim-0815*

Kaum Perempuan Desa Jembul Terima Pelatihan MTU Kewirausahaan




Mojokerto.   Untuk membantu mewujudkan masyarakat yang mandiri di wilayah pedesaan, diperlukan upaya pemberdayaan dari pemerintah maupun pihak ketiga. Sepertinya halnya masyarakat di lokasi TMMD Reguler Ke-102 di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto, yang berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut, Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis – Pelatihan Kerja (PTPK) Mojokerto (Dulu BLK) menggelar pelatihan Mobil Training Unit (MTU) untuk warga Desa Jembul.

Kegiatan Pelatihan MTU bertemakan “Pelatihan Keterampilan Kejuruan Pengolahan Hasil Pertanian Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jatim Oleh Unit Pelaksana Teknis – Pelatihan Kerja Mojokerto Bersama TNI Manunggal Membangun Desa Ke-102 Tahun 2018 Di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto”, berlangsung di rumah Kasi Kesra Desa Jembul, Syamsul Huda diikuti 25 orang warga Desa Jembul yang semuanya merupakan kaum perempuan.

Pada kesempatan tersebut, penyaji material dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja (PK) Mojokerto, Moh. Makhfud, menyampaikan materi seputar pengolahan hasil pertanian, yang meliputi pengetahuan bahan baku dan alat produksi untuk membuat donat, nastar, kastengel, roti, brownies dan rendang. 

Kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian ini sudah dimulai sejak Selasa (10/07) dan akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2018. Kegiatan dilaksanakan setiap hari, pada pukul 09.00 sampai dengan 10.00 WIB, untuk hari Sabtu dan Minggu libur.     

Adanya pelatihan pengolahan hasil pertanian ini disambut antusias kaum perempuan warga Jembul yang didominasi kaum ibu, mereka berharap usai menerima materi pelatihan ini mampu mempraktekannya, sehingga dapat menambah penghasilan.   

Dandim 0815 Mojokerto melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat dikonfirmasi, Kamis (12/07) menuturkan, kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian ini merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif  untuk masyarakat Jembul. 

Pelatihan ini, lanjutnya, sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam membantu merintis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan baru di masyarakat.  Ini suatu ikhtiar untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat,  sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan kesempatan kerja baru di masyarakat, tandasnya. 

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga masyarakat Desa Jembul khususnya kaum ibu-ibu dalam mengolah hasil pertanian yang ada, sehingga akan berdampak positif dalam menopang ekonomi keluarga dan dalam jangka panjang akan meningkatan kesejahteraan keluarga, pungkasnya. *Pendim-0815*

Musholla Al Mukminin Desa Jembul Sasaran Renovasi Satgas TMMD Ke-102




Mojokerto.    Musholla Al Mukminin yang terletak di RT 03 RW 02 Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi salah satu sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

Renovasi 1 unit Mushola ukuran 7 x 6 meter tersebut, merupakan bagian dari 13 sasaran fisik yang dikerjakan dalam TMMD Reguler Ke – 102 Tahun Anggaran 2018.  Musholla ini  setiap harinya digunakan untuk kegiatan ibadah warga RT 03 RW 02 Dusun/Desa Jembul termasuk untuk kegiatan mengaji bagi anak-anak warga setempat.

Pengerjaan renovasi Musholla ini, menjadi sasaran peninjauan Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH bersama Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, dan Unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, usai upacara pembukaan TMMD, Selasa (10/07) kemarin.

Di sela-sela peninjauan, Wabup dan Dandim dengan didampingi Kepala Desa Jembul, Suyitno sempat berbincang-bincang dengan anggota Satgas TMMD dan warga yang sedang bekerja, seputar kemajuan renovasi Musholla. Wabup dan Dandim juga memberikan motivasi kepada personel prajurit dan warga agar tetap semangat dalam bekerja sehingga renovasi Musholla dapat diselesaikan tepat waktu.

Sementara, Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, untuk pengerjaan Musholla memasuki hari kedua ini, capaiannya sudah ada peningkatan.  Untuk bagian dinding ruang dalam sudah tahap pengecatan sementara di bagian luar sedang diplamir dan hari ini, Rabu (11/07) pagi dilakukan pembongkaran kusen pintu dan pemugaran kamar mandi Musholla. Bila diprosentasikan capaian hingga hari ini sekitar 15 % dari pengerjaan renovasi, terangnya.

Untuk sasaran renovasi Musholla tersebut, setiap hari melibatkan 14 orang, terdiri dari personel SST Kodim 0815 sejumlah 4 orang, SST Yonif PR 503/MK 4 orang dan warga masyarakat sebanyak 6 orang.  Sedangkan personel lainnya tersebar di beberapa titik untuk mengerjakan sasaran fisik lainnya, imbuh Dan SSK yang juga Danramil 0815/13 Kutorejo. *Pendim-0815*