Sabtu, 24 Maret 2018

Danpos Ramil Mojoanyar Hadiri Seleksi Pemilihan Kades Antar Waktu



Mojokerto.-  Dalam upaya pembinaan wilayah, Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i bersama Forpimka menghadiri undangan musyawarah desa dalam rangka seleksi Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW), di Balai Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (23/03/18).

Dalam musyawarah desa yang diselenggarakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kepuh Anyar Pemilihan, membahas seleksi Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Kepuhanyar.  Dalam musyawarah desa tersebut tercatat lima calon PAW Kades, yaitu Slamet Hidayat (22), Ninuk Riswandari (36), Syaifullah (53), Agus Subianto (52), dan Septika Surya Delfira (29).

Nampak hadir dalam undangan tersebut Camat Mojoanyar, H. Faizun, SH., MM., Kapolsek Mojoanyar, AKP Margo Sukwandi, SH., Kanit Bimas Polsek Mojoanyar, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kepuhanyar Koptu Winardi,  Ketua BPD, Ketua LPM, Toga, Tomas Desa Kepuhanyar.

Letda Inf Akhmad Rifa’i, Danpos Ramil Mojoanyar, berpesan siapapun nantinya yang terpilih dalam Pilkades Antar Waktu ini, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, mampu memimpin dan melayani masyarakat.  Tak kalah pentingnya, Kades terpilih juga harus membangun dan memelihara komunikasi dan koordinasi dengan Muspika dan unsur tiga pilar lainnya yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa. (Pendim-0815)

Bersama PPL Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Dampingi Poktan Pengubinan



Mojokerto.    Pendampingan ketahanan pangan dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan swasembada pangan di wilayah.  Ketahanan pangan harus diwujudkan melalui ketersediaan pangan yang dicapai melalui proses produksi, distribusi dan lain-lain, guna pemenuhan kebutuhan pangan penduduk yang ada di wilayah. 

Dalam upaya menjamin, mendukung dan mengamankan proses produksi pangan diantaranya mengawal panen demi terpenuhinya ketersedian pangan.  Seperti yang dilakukan Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa.

Pada pengubinan kali ini, Babinsa Desa Kutorejo Serka Subini, bersinergi dengan PPL setempat Supartono dan Poktan Tani Mulyo melakukan pengubinan padi di areal sawah siap panen milik Akhmad Jaenuri, Dusun Sambisari, Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo,  Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (23/03/2018).

Pengubinan di lahan seluas 3.500 m2 yang ditanami padi varietas Mekongga, dilakukan di luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter dan didapat hasil, jumlah bulir 194, jumlah rumpun 168, jumlah anakan 17, berat ubinan 4,9 Kg dan diprediksikan dalam satu hektar mampu menghasilkan padi sekitar 7,84 ton. Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.500,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 5.250,- 

Danramil 0815/13 Kutorejo, Kapten Inf Desto Jumeno mengungkapkan, kegiatan pendampingan pengubinan padi menjelang panen yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah. (Pendim-0815)

Hadirkan Simokos Di Sekolah, Koramil 0815/14 Dlanggu Tingkatkan Motivasi Siswa-Siswi Gemar Membaca



Mojokerto. –  Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (SIMOKOS) Kodam V/Brawijaya, terus disosialisasikan dan dioperasionalkan di Kodim Jajaran se-Jawa Timur, termasuk di wilayah   Kodim 0815 Mojokerto. Keberadaan Simokos di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, saat ini dioperasionalkan di wilayah Kabupaten Mojokerto.   

Koramil 0815/14 Dlanggu berkesempatan mengoperasionalkan dan mengenalkan Si-Mokos ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah binaannya, yakni di SMPN 2 Dlanggu, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jumat (23/03/2018).  Kedatangan Si-Mokos mendapat sambutan hangat dari 110 siswa SMPN 2 Dlanggu.

Bati Tuud Koramil 0815/14 Dlanggu, Serma Rusmanto dalam pengantarnya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Dlanggu, Sdr. Budi Mulyono, S.Pd beserta dewan guru atas yang telah menyambut positif kehadiran Si-Mokos. 

Berikutnya, Serma Rusmanto menjelaskan tentang Si-Mokos yang merupakan singkatan dari Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial disingkat SIMOKOS. Si-Mokos ini wujudnya berupa kendaraan bermotor roda tiga berwarna hijau yang didalamnya terdapat sarana belajar berupa buku bacaan yang beragam seperti pengetahuan umum, pengetahuan tentang TNI, pengetahuan tentang pertanian, wawasan kebangsaan, serta dilengkapi Televisi LED untuk memutar slide dan film-film dokumenter,” terangnya.

Masih tutur Serma Rusmanto, kehadiran Tim Si-Mokos di SMPN 2 Dlanggu ini, untuk turut berkontribusi dalam menambah wawasan para siswa melalui beragam buku bacaan ilmu pengetahuan, serta untuk memotivasi para siswa agar lebih gemar membaca.  Dengan membaca buku sejarah dan wawasan kebangsaan diharapkan para siswa dapat mengingat kembali sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, sehingga memiliki kebanggaan menjadi bagian dari Bangsa Indonesia tambahnya.

Selain itu, kehadiran SI-Mokos juga akan mengenalkan materi kedisiplinan dan memotivasi siswa-siswi untuk gemar membaca. “Ini semua dilakukan untuk menunjang pembentukan karakter siswa,” tuturnya.

Usai memberikan penjelasan, Serma Rusmanto mempersilahkan para siswa untuk membaca beragam buku bacan yang ada di perpustakaan mini Si-Mokos.  Dengan sangat antusias para siswa langsung menyerbu Si-Mokos untuk memilih buku yang diminati dan membacanya secara bersama-sama dibaca di sekitar Si-Mokos.  Selanjutnya Tim Si-Mokos Koramil 0815/14 Dlanggu yang terdiri dari Serka Jainudin, Serda M. Sholeh dan Koptu Hiya Ahsan, mengenalkan materi outbond kepada para siswa.  

Kepala Sekolah SMPN 2 Dlanggu, Budi Mulyono, S.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih, rasa senang dan bangga atas kedatangan Tim Si-Mokos Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto, di SMPN 2 Dlanggu, ini merupakan suatu kehormatan.   “Dengan adanya Si-Mokos ini diharapkan membawa manfaat positif untuk menambah ilmu pengetahuan kepada para siswa”, ucapnya.

Sementara, Prapti, S.Pd, salah satu guru kelas, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak TNI dari Koramil Dlanggu. Kegiatan Si-Mokos ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan dan ilmu bagi siswa-siswi kami, ujarnya.

Rubiati, salah satu siswa SMPN 2 Dlanggu, mengatakan, bahwa dirinya sangat berterima kasih dengan kegiatan Si-Mokos di SMPN 2 Dlanggu. Si-Mokos telah membantu dan mengajarkan kami untuk berkomunikasi dan berinteraksi, menambah pengetahuan, menanamkan semangat cinta tanah air, memotivasi kami untuk gemar membaca dan peduli terhadap lingkungan sekolah.  Rubiati berharap, di kemudian hari, kegiatan Si-Mokos dilaksanakan kembali di sekolah kami dengan ditambahi buku-buku yang bernuansa materi pelajaran lainnya, pintanya.

Sejatinya, kegiatan Si-Mokos di wilayah Koramil 0815/14 Dlanggu, sudah berlangsung sepekan ini, sejak Senin (19/03) hingga Kamis (22/03) lalu kegiatan Si-Mokos dilakukan di MI Miftahul Huda diikuti 100 siswa-siswi, SDN Pohkecik Desa Pohkecik diikuti 115 siswa-siswi, SDN Dlanggu diikuti 90 siswa-siswi, dan SDN 1 Ngembeh Desa Ngembeh diikuti 90 siswa-siswi. (Pendim-0815)

Jumat, 23 Maret 2018

Tembakan Salvo Lepas Jenazah Veteran Di TMP Gajah Mada



Mojokerto.–  Pasipers Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono bertindak sebagai inspektur upacara pada prosesi pemakaman secara militer Almarhum Peltu (Purn) Wijono, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajah Mada, Jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Jum’at (23/03/2018).

Semasa hidup, Almarhum Peltu (Purn) Wijono, terakhir bertugas di Koramil 0815/08 Dawarblandong dengan jabatan sebagai Komandan Koramil Dawarblandong dan tinggal di alamat Perum Puskopad Jl. Glatik No B-16 RT 02 RW 12, Desa Sooko, Kecamatan  Sooko, Kabupaten Mojokerto. Almarhum Peltu (Purn) Wijono memiliki Tanda Kehormatan Negara berupa Bintang Jasa Veteran Pembela Kemerdekaan RI dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Upacara pemakaman dipimpin langsung Pasipersdim 0815 Mojokerto dan diikuti Para Perwira Kodim 0815 Mojokerto, Satu Peleton Anggota Kodim 0815/Mojokerto, Satu Regu Penembak Salvo dan Perwakilan LVRI Kab/Kota Mojokerto, dan para petakziyah.

Kapten Arh Supriyono, pada amanatnya mengatakan turut berdukacita dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Almarhum. Upacara Pemakaman Militer yang dilaksanakan ini merupakan penghormatan dan penghargaan dari Negara dan TNI-AD kepada Almarhum atas jasa dan pengorbanannya kepada negara dan bangsa semasa hidupnya, kita ketahui bersama bahwa Almarhum telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya, yang berarti kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.

Atas nama Tentara Nasional Indonesia, ikut berduka cita yang sedalam dalamanya dengan iringan doa semoga arwah Almarhum diterima disisi-NYA, sesuai amal perbuatan semsaa hidupnya dan bagi kelurga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan lahir dan batin. (Pendim-0815)

Perangi Narkoba, Kodim 0815 Mojokerto Gelar Sosialisasi P4GN



Mojokerto.  Perang terhadap Narkoba terus digelorakan Kodim 0815 Mojokerto, melalui sosialisasi bahaya Narkoba yang berlangsung di ruang pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto,  Jum’at (23/03/2018).

Sosialisasi yang digelar dalam rangka mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan Prajurit dan PNS AD (ASN) beserta keluarganya, diselenggarakan Kodim 0815 Mojokerto dengan menggandeng Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, bertajuk "Stop Penyalahgunaan Narkoba dan Sukseskan Indonesia Bebas Narkoba".

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos, menegaskan, Sosialisasi Bahaya Narkoba dalam rangka P4GN Triwulan I TA. 2018 merupakan program Komando Atas (TNI/TNIAD) dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Indonesia Bebas Narkoba.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan salah satu upaya pencegahan yang bertujuan agar Personel Militer, PNS AD (ASN) dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815 beserta keluarganya tidak menjadi korban atau penyalahguna Narkoba, terlebih terlibat atau melibatkan diri dalam sindikat peredaran gelap Narkoba.

Bagi Prajurit, PNS/ASN AD dan anggota Persit KCK XXX Kodim 0815 beserta keluarga untuk menjauhi Narkoba. Semua sudah sangat paham, bahwa di lingkungan institusi TNI / TNI AD tidak akan mentolerir anggotanya yang terlibat dalam kegiatan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

“Indonesia Bebas Narkoba”, merupakan suatu keniscayaan yang harus diwujudkan demi keselamatan putra-putri kita sebagai generasi penerus bangsa, dan demi keberlangsungan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, tandasnya.

Sekali lagi hindari Narkoba, hidup sehat tanpa Narkoba, mari bersama-sama kita perangi dan berantas Narkoba melalui aksi nyata yang diawali dari diri pribadi, keluarga dan satuan kita, pinta Kasdim di akhir membacakan sambutan Dandim.

Di luar sambutan Dandim, Kasdim menambahkan, bahwa sedemikian berbahayanya Narkoba, yang daya rusaknya sangat dahsyat dalam penghancuran suatu bangsa, Narkoba ini merupakan proxy war untuk menghancurkan generasi muda Bangsa Indonesia. 

Kita bisa saksikan di beberapa mass media, penyelundupan dan peredaran gelap Narkoba yang mencapai berton-ton, bahkan di Kota Mojokerto saja, yang beredar sudah bukan gram lagi tapi ukurannya sudah kilo,, seperti yang diungkap jajaran kepolisian.  Diharapkan melalui sosialisasi ini, dapat memberikan pembelajaran, jangan sampai kita dan keluarga menjadi korban penyalahguna Narkoba”, tandasnya.

Berikutnya, Pemberian Materi P4GN oleh Ka Rumkitban DKT Mojokerto dr. Chreslina, yang memaparkan tentang pengertian Narkoba, yang merupakan gabungan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif.  Narkotika adalah zat atau obat dari alami (tanaman) atau sintetis (bukan tanaman) yang mengganggu kesadaran daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi, perilaku dan perasaan serta dapat menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya.

Dijelaskan pula, tentang penggolongan narkotika, cara penyalahgunaan Narkoba, bagaimana mengenali penyalahguna Narkoba, bahaya penyalahgunaan Narkoba pada manusia yang menyebabkan kerusakan otak, wajah dan organ tubuh lainnya.  “Penyalahgunaan Narkoba dapat mempengaruhi tubuh pengguna tergantung pada dosis, frekwensi pemakaian obat, kombinasi obat serta jenis obat”, terang Ka Rumkitban.

Usai penyampaian materi P4GN dilanjutkan tanya jawab dan diakhiri dengan pengecekan urine secara acak bagi personel militer, oleh Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, yang secara keseluruhan hasilnya negatif.

Sejumlah 115 orang hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Pasi Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo CP, 106 orang perwakilan anggota Militer, PNS dan Persit dari Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 0815 sebagai peserta sosialisasi, penyelenggara dan pendukung. (Pendim-0815)

Dandim 0815 Bersama Forkopimda Kota Mojokerto Hadiri Kegiatan Sapa Jaka & Deklarasi Tertib Disiplin Berlalulintas



Mojokerto.    Jajaran TNI – Polri dan Pemda di wilayah Kota Mojokerto terus bersinergi dalam berbagai forum dan kegiatan.  Seperti pada kegiatan “Sapa Jaka” (Satlantas Peduli Pejalan Kaki) dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru Tahun 2018, yang dipimpin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH. S.IK, berlangsung di Alun-Alun Kota Mojokerto, Rabu (21/03/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Dirlantas Polda Jatim KBP Heri Wahono, Danrem 082/CPYJ diwakili Kasiops Letkol Inf Slamet Supriyanto, Walikota Mojokerto diwakili Asisten Administrasi Umum, Heryana Dodik Murtono, S.STP, M.Si, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, Kasubdit Dikyasa Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto, S.I.K, Ketua PN Mojokerto Muslim, SH. 

Tampak pula Ka OPD terkait (Dinkes, Dishub), Perwakilan UPT LLAJ Provinsi Jatim, Wadandenpom V/2 Mayor Cpm Marsudianto, Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael, SH., SIK., Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Polres KP3 Tanjung Perak, Polresta Sidoarjo dan Polres Mojokerto, Para Kasat dan Kapolsek wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, dan undangan serta Peserta Sapa Jaka sebanyak 45 regu.

Kegiatan Sapa Jaka (Satlantas Peduli Pejalan Kaki) dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru Tahun 2018, dengan tujuan untuk memperkecil angka kecelakaan lalu lintas. Usai menyampaikan pengantarnya, Dirlantas Polda Jatim didampingi Kapolres Mojokerto Kota dan Forkopimda Kota Mojokerto menyematkan Pin Tanda Keselamatan Lalulintas kepada perwakilan peserta dilanjutkan memberangkatkan peserta Sapa Jaka, dengan route start Alun-Alun - Jl. Majapahit - Jl.  Bhayangkara - Jl. PB Sudirman - Jl. Letkol Sumarjo - Jl. A. Yani - finish Alun-Alun Kota Mojokerto yang dilanjutkan pembagian doorprize.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan pembacaan “Deklarasi Tertib Disiplin Berlalulintas, Anti Hoax dan Ujaran Kebencian” oleh Dirlantas Polda Jatim, Kapolres Mojokerto Kota dan Forkopimda Kota Mojokerto. (Pendim-0815)

Pos Ramil Mojoanyar Bersama PPL & Poktan Lakukan Pengubinan



Mojokerto.   Pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan para Babinsa Jajaran Koramil 0815/ Mojokerto masih terus berlangsung.  Ketahanan pangan sangat berkaitan erat dengan ketersediaan pangan yang dapat dicapai melalui proses produksi, distribusi, barter dan lain-lain.  Salah satu proses produksi pangan diantaranya pemanenan yang harus dikawal demi tercapainya stok pangan guna memenuhi kebutuhan pangan di suatu wilayah.

Dalam upaya membantu, mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan tersebut, Pos Koramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto, melalui Babinsa bersinergi dengan PPL melakukan pendampingan pengubinan padi di areal sawah milik Askan, Poktan Tani Mardi, Dusun Mojogeneng, Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar,  Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (22/03/2018).

Pengubinan di lahan seluas 0,12 ha atau 1.200 m2  yang ditanami padi varietas Inpari 31 tersebut, dilakukan dengan teknik pengubinan 3 meter x 4 meter dan didapat hasil, jumlah bulir 95–122–132 , jumlah rumpun 220, jumlah anakan 30 – 27 – 26, berat ubinan 8,62 Kg gabah dan diprediksikan dalam satu hektar mampu menghasilkan padi sekitar 7,18 ton.

Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Sutrisno, SP turun langsung melakukan pengubinan padi di lahan milik Askan tersebut. Tampak PPL Shinta Nirmalasari, SPt, Agus Setijo R, SP, dan dua anggota PPL lainnya, bersama-sama Para Babinsa Pos Ramil Mojoanyar, Sertu Suratin, Serda Sumiran, Serda Sarbini dan Kopka Raino serta Ketua Poktan Tani Mardi, Sugito.   

Disela-sela pengubinan, Sutrisno, SP, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, mengatakan, kegiatan pengubinan ini dapat menambah pengetahuan para petani tentang prediksi potensi produksi gabah panennya.  Ini merupakan sarana bagi PPL dalam membuka wawasan petani tentang teknologi pertanian, karena dalam pengubinan menerapkan metode dan teknik-teknik yang harus dipelajari terlebih dahulu, seperti buku panduan BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil sample perhitungan dan lain-lain, terangnya.  

Sementara Pelaksana Tugas Danpos Ramil Mojoanyar, Letda Inf Akhmad Rifa’i, saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa turunnya Babinsa bersama PPL dalam pengubinan padi tersebut, merupakan bagian dari pendampingan ketahanan pangan. Ini semua dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan, ujarnya.

"Para Babinsa di wilayah akan terus memantau dan melakukan pendampingan mulai pengolahan lahan, penanaman, pengolahan, perawatan, masa  panen dan pendistribusian , tandasnya. (Pendim-0815)

Kamis, 22 Maret 2018

Danramil Bersama Forpimka Pacet Hadiri Seleksi Calon Perangkat Desa Kemiri


MOJOKERTO.  Untuk mengisi kekosongan jabatan perangkat desa, Pemerintah Desa Kemiri melalui Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, menggelar ujian seleksi perangkat desa, Rabu (21/03/2018). Kegiatan yang berlangsung di SDN Kemiri Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dihadiri sekitar 75 orang, antara lain Camat Pacet, Norman Handhito, S.IP., M.Si, Kapolsek Pacet, Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Suparno, Pengawas Kabupaten, Kades Kemiri Sukatman, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, Suhirmanto beserta anggota, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan.

Sejumlah 24 orang calon mengikuti ujian seleksi perangkat desa untuk empat formasi jabatan, yakni Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kaur Umum, TU dan Perencanaan, serta Kepala Dusun Kemiri.  Ujian seleksi Kasi Kesejahteraan diikuti lima peserta/calon, yakni Heni Fitria Susila, Rita Zanatin Aliyah, Tiyan Frendik TW, M. Prasetyo Budi Hartanto dan Widyati Lestari.

Sementara delapan orang berebut jabatan Kasi Pelayanan, yakni Maharani Clara Raharjo, Trismiati Iin Musta'inah, Suliati, Ibatin Maghfiroh, Irin Oktaviani, Danar Wijayanto, Ahmad Syaiful Choiri dan Anang Sudarsono. Berikutnya Kaur Umum, TU dan Perencanaan, diikuti enam calon, yaitu Sindi Eria Multi Aliviari, Dian Rahmawati, Dwiyani Arisanti, Muhammad Syamsudin, Eny Indriyani dan Nanik Permatasari.  Dan untuk jabatan pelaksana kewilayahan yakni Kepala Dusun Kemiri, diikuti lima orang, yaitu Dresti Adhityaningtiyas, Suharno,  Febi Rohman Aji, Muhammad Imbang Bagus Nugroho dan Uzia Santawati.

Kades Kemiri, Sukatman, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimka Pacet, Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, dan semua pihak, sehingga pelaksanan ujian seleksi perangkat desa dapat dilaksanakan hari ini sesuai jadwal. "Semua prosedur pentahapan dalam seleksi penerimaan Perangkat Desa Kemiri sudah  sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku", tegasnya.

Kades juga menghimbau para calon, untuk menjunjung tinggi dan memegang teguh sportifitas dalam pelaksanaan ujian seleksi ini. Siapapun yang berhasil meraih nilai tertinggi, itulah yang akan menjadi perangkat desa, namun tentunya yang menang jangan terlalu berbangga hati dan yang kalah jangan pula berkecil hati, pintanya.

Senada dengan Kades, Camat Pacet Norman Handhito, S.IP., M.Si, juga berpesan agar para peserta yang mengikuti ujian seleksi test tertulis ini, mengerjakan setiap materi persoalan dengan baik,  fokus dan teliti, tidak saling menyontek antar satu sama yang lain, sehingga hasilnya maksimal.  

Peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi dari masing masing seleksi jabatan, maka itu yang akan menjadi perangkat desa. "Selamat dan sukses bagi peserta seleksi ujian perangkat desa", ucapnya, memotivasi.

Usai pemeriksaan dan pembagian berkas ujian, para peserta langsung melaksanakan test tulis yang meliputi materi Agama Islam, Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Umum, Pengetahuan Komputer, dan ilmu Perundang-undangan dan Pemerintahan.

Pantauan di lapangan, sesuai koreksi penilaian panitia pengangkatan, hasil ujian seleksi perangkat desa, untuk jabatan Kasi Kesejahteraan, nilai tertinggi diraih M. Prasetyo Budi Hartanto, berhasil mengungguli empat kempetitor lainnya.

Sementara Irin Oktaviani mampu meraih nilai tertinggi untuk formasi jabatan Kasi Pelayanan dan berhasil menyisihkan tujuh orang rivalnya.  Berikutnya jabatan Kaur Umum, TU dan Perencanaan, dimenangkan Sindi Eria Multi Aliviari. Ia mampu mengungguli lima calon lainnya. Dan untuk jabatan pelaksana kewilayahan yakni Kepala Dusun Kemiri, nilai tertinggi diraih Febi Rohman Aji, yang berhasil menyisihkan empat peserta lainnya.

Usai kegiatan, Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Suparno mengatakan, kehadirannya bersama Forpimka dan Panitia Pengawas Kabupaten dalam rangka memantau rangkaian kegiatan pengangkatan perangkat desa yang saat ini memasuki tahapan seleksi ujian tulis.  

Pada proses ujian seleksi Perangkat Desa Kemiri tersebut, juga dihadiri Bhabinkamtibmas Kemiri Bripka Rizat, Babinsa Kemiri Serda Edi Cahyono, anggota Koramil, Polsek dan Tramtib Kecamatan Pacet serta dibantu Satuan Linmas Desa Kemiri, guna mengamankan berlangsungnya seleksi ujian perangkat desa.  (Pendim 0815).

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0815/14 Bersama PPL Dlanggu Lakukan Pendampingan Pengubinan



Mojokerto.-  Upaya membantu ketersediaan pangan demi ketahanan pangan di wilayah, Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa melaksanakan pendampingan pengubinan padi varietas Ciherang di areal persawahan Poktan Karya Tani 1, Dusun Gentong Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (21/03/2018).

Di areal seluas 1.500 M2,  kegiatan pengubinan padi dilakukan langsung oleh Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu, Ibu Supramonorini, SP, beserta anggota PPL, Babinsa Serka Taat Setyaki dan Serda Andang Wijaya, Ka Poktan Karya Tani I, Ibu Rumani dan pemilik lahan, Winarni.  

Dengan peralatan berupa empat bilah besi ukuran 2,5 m2 yang dirangkai sesuai kotak ubinan yang dijadikan random sampling, para petugas melakukan pengubinan. Berikutnya, dengan menggunakan sabit, dilakukan pemotongan padi di luasan kotak ubinan.     

Sesuai pantauan di lapangan, saat pengubinan berlangsung didapat hasil, panjang malai 23 Cm, jumlah bulir 187 biji, jumlah anakan  15 – 17 batang, jumlah rumpun 154, berat ubinan 4,7 Kg, prediksi perolehan gabah dalam satu hektar mencapai, 7.5 ton, sementara harga GKP Rp 4.500,- dan harga GKG Rp 5.900,-.

Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu, Supramonorini, SP mengungkapkan, pengubinan ini dilakukan pada tanaman seperti padi dan jagung yang sudah siap untuk dipanen, tujuannya untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen dalam luasan satu hamparan (1 ha).

Untuk perhitungannya, misalkan luas ubinan  2,5 meter x 2,5 meter = 6,25 meter, kemudian satu hektar seluas 10.000 dibagi 6,25 akan ketemu 1.600. Nah jumlah 1.600 ini nanti akan kita kalikan dengan berat ubinan yang dicapai. Contoh berat ubinan yang didapat 4,7 Kg dikalikan dengan 1.600, maka ketemu nilai/jumlah perolehan gabah yang diprediksikan dalam satu hektar, yakni 7.520 Kg atau 7,52 ton, terangnya.

Kehadiran Babinsa dalam pendampingan pengubinan padi di wilayah desa binaan masing-masing, merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah, namun dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan BPP, PPL dan Poktan setempat, ucap Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim, dalam kesempatan berbeda. (Pendim-0815)

Rabu, 21 Maret 2018

Peran Aktif Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Dalam Pendampingan Ketahanan Pangan




Mojokerto.-  Ketersediaan pangan sangat diperlukan guna menjamin pasokan pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.  Ketersediaan pangan ini merupakan salah satu subsistem dari ketahanan pangan selain distribusi dan konsumsi. 

Dalam upaya membantu ketersediaan pangan demi ketahanan pangan di wilayah, Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815/Mojokerto melalui Para Babinsa melaksanakan pendampingan di wilayah binaan masing-masing. Hal ini sebagai sebagai upaya khusus ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Pendampingan ketahanan pangan, kali ini dilakukan melalui pengubinan di areal sawah seluas 0,14 hektar milik Nursalim, Poktan Sekar Tani, Dusun Kemloko Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (21/03/2018). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Koordinator PPL Kecamatan Mojosari, H. Amin, SP beserta 7 orang  anggota PPL, PPL Desa Jotangan Indah Dwi K, SP., Babinsa Desa Jotangan Serka Masruri dan Poktan Sekar Tani.

Hasil ubinan di luasan 2,5 meter x 2,5 meter, didapat panjang malai 15 Cm, jumlah bulir 126 biji, jumlah anakan 14 batang, jumlah rumpun : 13 x 10 rumpun, varietas lR 64, berat ubinan 5.2 kg. Dan diperkirakan produktivitas 7,52 ton/hektar. Sementara harga GKP Rp 4.500,-/kg dan harga GKG Rp  5.500,-/kg.

Masih di wilayah Mojosari, pengubinan juga dilakukan di areal seluas 0,14 hektar milik Sutris, Poktan Rukun Makmur, Dusun Mojosulur, Desa Mojosulur, oleh PPL bersama Babinsa dan Poktan. 

Hasil ubinan di lokasi tersebut, didapat luas ubinan 2,5 m x 2,5 m, panjang malai 15 cm, jumlah bulir 155 biji, jumlah anakan 19 batang, jumlah rumpun 9 x 12 : 108 rumpun, varietas lR 64, berat ubinan  5.7 kg dan diperkirakan produktivitas 8.6 ton/hektar, harga GKP Rp 4.500,-/Kg dan harga GKG Rp 5.400,-/Kg.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Koordinator PPL Kecamatan Mojosari yang merangkap PPL Desa Mojosulur, H. Amin SP, Babinsa Mojosulur Serda Jupri Hutagalung, Perangkat Desa dan Poktan Rukun Makmur yang diketuai Sdr. Sutris. 

Untuk diketahui, pengubinan ini dilakukan untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi dan jagung, dalam luasan satu hamparan (1 ha). Pengubinan ini dilakukan pada tanaman padi yang sudah siap untuk dipanen. 

Melalui pengubinan ini, hasil panen di dua lokasi dapat diprediksikan mencapai pada kisaran, 7,52 ton hingga 8,6 ton per hektar.  “Tentunya hasil ini sangat menggembirakan, dan ini berkat kerja keras Petani, Poktan yang selalu koordinasi dengan PPL dan Babinsa setempat, ucap Koordinator PPL Kecamatan Mojosari, Amin, SP.

Secara terpisah, Danramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf Wiyanto, menuturkan bahwa pendampingan yang dilakukan para Babinsa sudah dikoordinasikan dengan BPP Kecamatan. Dan ini dilakukan tidak hanya menjelang panen saja namun sejak pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga masa panen, ungkap Danramil. (Pendim-0815)

Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Ikuti Kegiatan Rutin Donor Darah



Mojokerto.  Peran aktif  Koramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0815/Mojokerto terus dilakukan dalam berbagai forum dan kegiatan kemasyarakatan baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun masyarakat. 

Seperti 0815/13 Kutorejo melalui Babinsa Karangdiyeng, Serma Nurali yang turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan bhakti sosial donor darah yang digelar UPT Puskesmas Kutorejo. Aksi sosial donor darah ini yang berlangsung di Balai Desa karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (21/03/2018).

Kegiatan kemanusiaan bertajuk “Bhakti Sosial Donor Darah UPT Puskesmas Kutorejo”, dihadiri  Kepala Desa Karangdiyeng, Sulaiman Afandi, Bidan Desa Karangdiyeng Mamik Yuliyatin, Amd Keb, Babinsa Karangdiyeng Serma Nurali, Perangkat Desa dan warga masyarakat Karangdieng.

Kegiatan sosial donor darah ini disambut antusias warga, hal ini terlihat dengan banyaknya warga masyarakat yang datang mendaftar dan mendonorkan darahnya, tidak terkecuali dengan Babinsa Karangdiyeng yang turut menyumbangkan darah.

Tujuan dari bakti sosial ini, untuk mengajak warga masyarakat agar terbiasa dengan donor darah, karena selain membantu stok darah di PMI, juga sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan sesama, ujar Bidan Desa setempat.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, keikutsertaan Babinsa karangdiyeng Koramil 13/Kutorejo dalam aksi sosial donor darah ini, selain untuk monitoring wilayah juga membantu pelaksanaan kegiatan. “Bahkan dengan turut serta menyumbangkan darah, merupakan bentuk sumbangsih terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan”, ucap Danramil. (Pendim-0815)