Sabtu, 27 April 2019

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Perkemahan Saka Wira Kartika




Mojokerto, - Persami Saka Wira Kartika sebagai salah satu wahana untuk menumbuhkan sekaligus mengembangkan semangat bela negara, wawasan kebangsaan dan kepramukaan di kalangan generasi muda sehingga akan terbentuk generasi muda yang berkarakter.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin, saat membuka Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika (SWK), di Lapangan Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (27/04/2019).

Dihadapan peserta Persami SWK, Kasdim menyampaikan, tujuan Persami ini untuk membentuk sikap mental yang tanggug sekaligus melatih kemandirian dan tanggung jawab anggota Pramuka Saka Wira Kartika.  “Persami sebagai sarana untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta berjiwa ksatria demi menjaga Keutuhan NKRI,” tandasnya.

“Melalui Persami ini para peserta akan dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan serta materi wawasan kebangsaan dan bela negara sehingga diharapkan akan terbentuk generasi muda yang memiliki jiwa patriot, setia, berbakti, menjunjung tinggi kedisiplinan dan nilai-nilai luhur bangsa serta mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Kasdim saat menutup sambutan Dandim.

Untuk diketahui kegiatan bertajuk “Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0815 Mojokerto Semester I Tahun Anggaran 2019” kali ini mengusung tema "Melalui Kepramukaan Saka Wira Kartika TNI-AD Siap Membina Dan Membentuk Generasi Muda Bangsa Yg Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Serta Berjiwa Kesatria Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Demi Menjaga Keutuhan NKRI", diikuti 105 peserta Pramuka Penegak yang berasal dari 18 Koramil jajaran Kodim 0815 Mojokerto.

Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono selaku penyelengara kegiatan menambahkan, selama Persami para peserta akan menerima pembekalan materi diantaranya materi Krida PBB, Krida Navigasi Darat (Ilmu medan, membaca peta dan kompas), Wawasan Kebangsaan, Kompas Malam dan Api Unggun. Sementara untuk materi Pioneer dan Krida Penanggulangan Bencana Alam akan diberikan di hari kedua menjelang penutupan Persami.

Tampak hadir dalam kegiatan sekitar 130 orang, antara lain Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto, Dr.  Didik Chusnul Yakin, S.Sos., M.Si, Ka Kwaran Pramuka Kecamatan Trawas, Drs. Di’in, Para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0815, Para Pembina/Pelatih dari Koramil 0815/17 Trawas dan Peserta Persami Saka Wira Kartika Kodim 0815 Mojokerto.

Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kawal Distribusi Benih Jagung




Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Serka Ahmad Shohibul Akbar melaksanakan pengawalan dan pendampingan pendistribusian benih jagung hibrida BISI-228 bagi kelompok tani di Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (26/04/2019).

Menurut Babinsa Tambak Agung Koramil 0815/04 Puri, Serka Ahmad Shohibul Akbar, sejumlah 1.350 kilogram benih jagung hibrida Bisi 228 didistribusikan untuk empat kelompok tani (Poktan) yang ada di Desa Tambak Agung.

“Dari jumlah tersebut, Poktan Rukun Utomo I mendapat alokasi 375 kilogram, Poktan Rukun Utomo II 300 kilogram, Poktan Restu Abadi 375 kilogram dan Poktan Tani Makmur sebanyak 300 kilogram,” terang Babinsa

“Alokasi tersebut diperuntukan bagi lahan seluas 90 hektar, dan setiap hektar mendapatkan benih jagung sebanyak 15 kilogram,” imbuh Serka Ahmad Shohibul Akbar.

Pantauan di lapangan, pendistribusian benih bantuan Distan Pemprop Jatim tersebut dilakukan langsung oleh Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Puri, Suhartiningsih, SP., dengan didampingi anggota PPL dan Babinsa serta diterimakan kepada masing-masing Ketua Poktan.

Pada kesempatan tersebut,  Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Puri, Suhartiningsih, SP mengatakan, agar para Poktan memanfaatkan secara maksimal bantuan benih dari Distan guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Namun, lanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang optimal, ketersediaan benih unggul saja tidak cukup melainkan harus didukung dengan pengolahan lahan yang tepat dan benar, sistem irigasi yang memadai dan perawatan serta pemupukan yang tepat jenis, dosis dan waktu.

Terpisah, Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf Sumiarso menuturkan,  terjunuya Babinsa dalam pengawalan dan pendampingan pendistribusian benih jagung ini merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani meningkatkan produktivitas pangan sehingga swasembada pangan dapat tercapai khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai (Pajale).

Jumat, 26 April 2019

Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Kawal Petani Produksi Pangan




Mojokerto, -  Untuk memaksimalkan pencapaian swasembada pangan di wilayah, Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan para Babinsa melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaan masing-masing.

Seperti Babinsa Rejosari, Serma Agus Sunaryo yang melaksanakan pendampingan tanam padi di lahan yang dikelola Poktan Sari Rejo-1, Dusun Lebaksari, Desa Rejosari, Jum’at (26/04/2019).  Di areal persawahan seluas 2,5 hektar ini kegiatan tanam padi varietas Pandan Wangi diawali dengan pencabutan benih padi di persemaian yang masih satu lokasi dengan areal tanam.

Pantauan di lapangan, tanam padi di lokasi tersebut dilakukan secara manual oleh para petani yang tergabung dalam Poktan Sari Rejo-1 dengan dibantu tenaga buruh tani dari desa sekitar dan didampingi Babinsa setempat.

Menurut Serma Agus Sunaryo, aktivitas pendampingan yang dilakukannya merupakan bagian upaya khusus ketahanan pangan Pajale (padi, jagung dan kedelai) khususnya komoditas padi di wilayah binaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. 

“Pendampingan terhadap para petani ini dilakukannya guna memberikan semangat kepada petani agar lebih giat dalam proses produksi pangan sehingga pencapaian swaembada pangan dapat terwujud,” ungkap Serma Agus Sunaryo.

Sementara itu, kegiatan pendampingan juga dilakukan Babinsa Manting Serma Agus Siswandi di lokasi panen padi seluas 0,5 hektar, yang ditanami jenis padi varietas Pandan Wangi, milik Imam Sujarno, Poktan Dusun/Desa Manting.  Panen padi di lokasi tersebut menghasilkan gabah seberat 3,5 ton. Sementara harga gabah kering panen (GKP) saat ini mencapai Rp 4.000,- per kilogram dan harga gabah kering giling (GKG) berkisar Rp 4.500,- per kilogram. 

Masih dalam pekan ini, aktivitas pendampingan pertanian berupa panen padi juga berlangsung di Dusun/Desa Sumengko oleh Babinsa setempat Serda Syaiful Hozi.  Di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Inpari 32 milik H. Suhadak, Poktan Tani Makmur, menghasilkan gabah seberat 3,5 ton.  Saat ini harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani untuk varietas Inpari 32 mencapai Rp 3.600,- per kilogram, sedangkan gabah kering giling (GKG) dihargai Rp 4.700,- per kilogram. 

Terpisah Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu penguatan kapasitas pangan di wilayah.

Koramil 0815/10 Bangsal Bangun Jamban Sehat Untuk Warga




Mojokerto, - Dalam upaya membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan Karya Bakti Gema Sang Juara Semester I Tahun Anggaran 2019 berupa pembuatan jamban sehat bagi warga yang belum memiliki jamban.

Program pembuatan jamban sehat ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu atau kurang beruntung secara ekonomi, yang tersebar di wilayah Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Pembuatan jamban ini sudah dimulai sejak awal April 2019.

Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono saat dikonfirmasi Jum’at (26/04/2019), keberadaan jamban sehat merupakan sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap keluarga.  “Dengan adanya jamban ini, maka limbah manusia dalam bentuk tinja dapat diisolasi sehingga tidak menyebabkan pencemaran pada air, tanah dan udara serta kesehatan lingkungan dapat terjaga,” ungkapnya.  

Lebih lanjut Danramil mengatakan, program jambanisasi bagi keluarga kurang mampu ini merupakan upaya TNI dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.  “Jambanisasi ini salah satu program Bakti TNI dan bentuk konkret pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah,” tandasnya.

“Para Babinsa sudah melakukan survey dan koordinasi dengan perangkat desa untuk menentukan warga yang layak menerima bantuan dalam program jambanisasi ini.  Diutamakan warga yang berpenghasilan di bawah rata-rata yang menjadi sasaran prioritas ,” imbuh Danramil. 

Pantauan di lapangan, dari alokasi 16 unit tersebut baru diselesaikan 10 unit. Proses pengerjaan jamban ini masih berlangsung hingga hari ini, Jum’at (26/04), seperti di rumah Lilik Iswati Dusun Sukorejo Desa Peterongan yang masih tahap pemasangan base septic tank yang dilakukan Babinsa setempat Sertu Abdul Khoir bersama warga.  

Beberapa warga penerima bantuan program jamban, Lilik Iswati (30), Dusun Sukorejo Desa Peterongan, dan Ibu Siti Fatonah (56) Dusun Sukosari Desa Kedunguneng, mengungkapkan rasa terima kasih dengan adanya program bantuan TNI melalui Koramil Bangsal sehingga dapat dimanfaatkan untuk jamban keluarga.

Kamis, 25 April 2019

Babinsa Kutogirang Aktif Dampingi Petani Tanam Padi




Mojokerto, - Untuk memaksimalkan percepatan tanam di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Sertu Arsyad Wale Wara, melaksanakan pendampingan tanam padi, di Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/04/2019).

Penanaman jenis padi varietas Situ Bagendit di lahan seluas 4.000 meter atau 0,4 hektar, milik Jarot, Anggota Poktan Tani Mendek, dilakukan secara manual oleh petani dengan didampingi langsung Babinsa setempat. 

Di sela-sela kegiatan, Sertu Arsyad Wale Wara mengungkapkan, pendampingan yang dilakukannya guna membantu petani di wilayah binaan dalam mewujudkan swasembada pangan.  “Kehadirannya melalui pendampingan tanam padi ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk memaksimalkan masa tanam kedua tahun 2019,” ungkap Babinsa. 


Secara bersamaan, kegiatan serupa juga dilakukan Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Serda Pamuji, berupa pendampingan pengolahan lahan pertanian di Dusun Ngijingan, Desa Purwojati.  Di areal pertanian seluas satu hektar ini, milik Kasti, Poktan Tani Ngijingan, pengolahan lahan berupa pembajakan sawah dengan menggunakan satu unit traktor tangan.  

Di lain kesempatan, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri menuturkan, aktivitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan merupakan merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan di wilayah.

“Melalui pendampingan saat pengolahan lahan dan tanam padi ini diharapkan dapat mengoptimalkan percepatan tanam di wilayah sehingga perputaran ketersediaan pangan akan terus berlangsung,” tegasnya.

“Tidak hanya saat pengolahan lahan dan tanam padi, para Babinsa juga proaktif mendampingi petani, mulai pemilihan benih, masa perawatan, pemupukan hingga masa panen tiba. Kegiatan ini (pendampingan, -red) akan terus berulang seiring dengan siklus pangan,” pungkas Danramil.

Koramil 0815/05 Gedeg Bangun Jamban Bagi Keluarga Kurang Mampu




Mojokerto, - Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan Karya Bakti Gema Sang Juara Semester I Tahun Anggaran 2019 dalam bentuk pembuatan jamban sehat bagi warga yang belum memiliki jamban.

Program pembuatan jamban sehat ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang tersebar di wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.  Kegiatan yang dikerjakan bersama masyarakat ini sudah berlangsung sejak awal April 2019.

Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Mulyono, usai pertemuan di Makodim 0815 Mojokerto, Kamis (25/04/2019) sore mengatakan, program jambanisasi yang dilaksanakan Koramil 0815/05 Gedeg menyasar sejumlah 16 warga di wilayah binaan. “Dari sasaran tersebut, sejumlah 9 unit sudah selesai dikerjakan sedangkan 7 unit lainnya masih dalam proses pengerjaan,” terangnya.
  
Masih kata Danramil, penentuan sasaran program jambanisasi ini didasarkan survey lapangan dan koordinasi Babinsa dan pihak desa. Ada beberapa kriteria yang harus dipedomani, diantaranya warga yang berpenghasilan di bawah rata-rata UMK dan belum memiliki jamban.

Masih lanjut Danramil, program jambanisasi bagi keluarga berpenghasilan di bawah rata-rata ini merupakan upaya TNI dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Ini aksi nyata pembinaan teritorial melalui program Bakti TNI dalam rangka pembinaan wilayah," imbuh pria kelahiran Malang.

Sementara, warga penerima bantuan, Ibu Arliyah (71) Dusun Kangkungan Desa Kemantren dan Sunarti (46) Dusun Ngepung Desa Beratwetan, menyampaikan terima kasih atas program jamban bantuan TNI melalui Koramil Gedeg.

Pentingnya KB Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Ini Kata Pabungdim 0815




Mojokerto, - Dalam upaya meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam membentuk keluarga yang berkualitas, Kodim 0815 Mojokerto menggelar Pembinaan Akseptor dalam rangka Peningkatan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), di Balai Desa Gayam, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/04/2019).

Kegiatan bertajuk Program Keluarga Berencana Kesehatan Semester I TA. 2019 Kerja Sama Kodim 0815 & Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2KBP2) Kabupaten Mojokerto mengusung tema “Melalui Kegiatan KB Kesehatan Kita Wujudkan Sinergitas Antara TNI Pemerintah Dan BKKBN Dalam Usaha Meningkatkan Keikutsertaan Masyarakat Guna Membentuk Keluarga Yang Berkualitas Sehat Dan Sejahtera”.

“Kegiatan KB Kesehatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah khususnya pedesaan,” demikian ungkap Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri mewakili Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengawali sambutan sekaligus memberikan materi bertopik “Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Persaingan Global”.  

Dijelaskan Pabung, tujuan dilaksanakannya kegiatan KB Kesehatan ini untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat berperan aktif dalam program KB Kesehatan termasuk dalam menangani permasalahan kependudukan.

“Sasaran yang ingin dicapai dalam KB Kesehatan ini diantaranya menurunkan dan mengendalikan angka kelahiran, terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak”, jelasnya.

Masih papar Pabung, selain itu, meningkatnya pembinaan peserta KB aktif, meningkatnya pelayanan KB mobile dan tindak lanjut pelayanan KB Kesehatan antara Babinsa dan Petugas KB di lapangan (PPLKB), termasuk dalam sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini.

“Ketahanan keluarga dalam menghadapi era persaingan global sangat dibutuhkan dan menjadi suatu keharusan guna mewujudkan ketahanan nasional, terlebih di era globalisasi dengan segala potensi ancamannya yang mendorong semua manusia untuk mampu bersaing,” paparnya.

Salah satu cara menghadapinya, lanjut Pabung, melalui terbentuknya keluarga yang berkualitas yang mampu berinteraksi dan memiliki daya saing dengan senantiasa membekali keterampilan hidup, memiliki kepercayaan diri, tidak bosan untuk belajar, senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme, serta mengikuti perkembangan Iptek yang tentunya harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan.

“Untuk menjamin terwujudnya keluarga dan masyarakat yang berkualitas, salahsatunya melalui keikutsertaan dalam program keluarga berencana (KB) yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” tandasnya.

“Program KB Kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh Pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam,” pungkas Pabung.

Pencerahan terkait pelaksanaan program KB juga disampaikan oleh Pasi Bakti TNI Sterrem 082/CPYJ Mayor Inf Komang Dharma Laksamana, ST, dan Kabid KB Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Drs. Abdul Kholiq Dwi Nuryanto, MM.

Hadir dalam kegiatan, antara lain, Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/10 Bangsal diwakili Bati Tuud Pelda M. llyas Mustofa beserta anggota, Petugas PLKB Kecamatan Bangsal, Ketua Persit KCK Ranting 11 Koramil 0815/10 Bangsal Ny. Nuruniyah Mujiono beserta anggota, Kades Gayam diwakili Sekdes H. Imam Basori, Babinsa, Perangkat Desa, dan Ibu-Ibu Kader KB se-Kecamatan Bangsal serta undangan lainnya.

Rabu, 24 April 2019

Kawal Percepatan Tanam Babinsa Koramil Mojosari Dampingi Petani Bajak Sawah




Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto Serma Masruri melaksanakan pendampingan pengolahan lahan sawah milik Sri Atun, Poktan Sumber Lestari, Dusun/Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (24/04/2019).

Pantauan di lapangan, pengolahan lahan di areal pertanian seluas 0,25 hektar atau 2.500 meter ini menggunakan alat bajak modern berupa satu unit hand tracktor (traktor tangan).  Pembajakan sawah ini dilakukan untuk persiapan masa tanam.

Babinsa Jotangan Koramil 0815/09 Mojosari, Serma Masruri, mengatakan, pengolahan lahan dengan menggunakan mesin bajak modern ini merupakan fase pembalikan tanah dengan tujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah.

“Dengan pembajakan maka kondisi permukaan yang semula keras dan sudah jenuh akan menjadi gembur dan melumpur.  Selain itu, tanah juga akan lebih subur karena adanya unsur hara dari lapisan tanah bagian bawah sehingga saat ditanami nanti maka akar padi dapat tumbuh dan berkembang leluasa,” terang Babinsa.

Masih di wilayah Mojosari, sehari sebelumnya, Selasa (23/04), kegiatan pendampingan terhadap petani juga dilakukan Babinsa Pekukuhan, Serka Ilfitri, saat tanam padi varietas IR-64 di lahan seluas 1.000 meter milik M. Jalal, Poktan Mulyo Tani.
  
Terpisah, Danramil 0815/09 Mojosari, Kapten Arh Anang Supriyanto, menuturkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam pengolahan lahan dan tanam padi bertujuan memotivasi petani untuk mempercepat proses tanam sehingga siklus pangan tidak terhenti atau tertunda dalam waktu lama.

“Aktivitas pendampingan ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan yang dilakukan TNI AD di wilayah guna penguatan kapasitas produksi pangan sekaligus membantu petani mewujudkan swasembada pangan,” pungkas pria paruh baya yang asli Jatirejo, Mojokerto.

Wujudkan Sinergitas TNI Dengan Pemda, Kodim 0815 Sosialisasikan Peran TNI dalam Pembangunan di Desa




Mojokerto, - Peran TNI Dalam Pembangunan Desa menjadi topik utama Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto, Mayor Arm Imam Duhri, saat memberikan materi bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa, di Kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Jabon Nomor 190, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (24/04/2019).

Kegiatan bertajuk “Pembinaan Sumber Daya Manusia Pada Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa Dan Peran TNI Dalam Pembangunan Tahun 2019” diselenggarakan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto.

Kepala Disperka Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois, SH., M.Pd., saat membuka acara, diantaranya menyampaikan, pembekalan bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa dalam rangka mendukung dan mengembangkan serta menumbuhkan budaya baca bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Pabung Kodim 0815 Mojokerto, Mayor Arm Imam Duhri, menjelaskan, tugas pokok TNI sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan Keutuhan Wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman, gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dijelaskan Pabung, tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).  Di antara OMSP tersebut, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintahan di daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Pabung, maka Kodim 0815 Mojokerto sebagai salah satu Satkowil yang merupakan perpanjangan dari TNI AD, memiliki tugas utama menyelenggarakan pembinaan teritorial (Binter) di daerah, yang diselaraskan dengan program pembinaan wilayah yang dilaksanakan Pemda.

“Binter itu sendiri masih dalam kerangka pembinaan wilayah yang dilaksanakan melalui komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah dan Bakti TNI, yakni pelibatan TNI sebagai komponen bangsa dalam menjalankan fungsi sosialnya untuk menunjang pembangunan,” paparnya. 

“Bakti TNI yang sudah dilaksanakan di wilayah Kodim 0815 ini, diantaranya, TMMD, karya bhakti renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), KB-Kes dan lain-lain, yang tujuannya membantu tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat sesuai dengan UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,”beber Pabung.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Sekretaris Disperka Kabupaten Mojokerto Drs. Muhammad Ridwan, MM., Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Disperka, Juli Kushertin, SH., Kasi Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Disperka, Nurhudi, A.Md., Staf Disperka Sdr. Sules Andrianto dan Perwakilan Pengelola Perpustakaan Desa.

Selasa, 23 April 2019

Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Dampingi Petani Tebar Benih Padi Mamberamo




Mojokerto, – Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto Serma Miftahur Rahman melaksanakan pendampingan tebar benih padi varietas Mamberamo di lahan milik H. Suyono, anggota Poktan Surya Sari, Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (23/04/2019).

Menurut Serma Miftahur Rahman, persemaian atau pembibitan benih padi tersebut dilakukan di lahan berukuran 15 x 30 meter untuk persiapan tanam padi di lahan seluas 5.000 meter atau 0,5 hektar. Setelah 21 hingga 25 hari dari tebar/sebar, benih padi ini sudah bisa dicabut dan siap tanam.

Masih kata Babinsa, sebelum persemaian, terlebih dahulu dilakukan pengolahan lahan dengan menggunakan traktor tangan (hand tractor). Pembajakan lahan ini dilakukan sebagai tahapan yang harus dipersiapkan para petani sebelum masa tanam tiba.

“Melalui pembajakan lahan ini maka proses pembalikan dan penggemburan tanah dapat berlangsung maksimal sehingga tanah menjadi lebih gembur dan subur serta dapat ditanami tepat waktu, ketika bibit padi siap pindah tanam,” terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto mengungkapkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan aksi nyata dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan demi membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah.

“Pendampingan terhadap petani ini merupakan tugas tambahan yang harus dilakukan para Babinsa terhadap petani di wilayah binaan masing-masing,” terang Danramil.  

“Kendati hanya tugas tambahan, namun tentunya kegiatan ini harus dilaksanakan dengan senang hati dan penuh semangat, sebagai bentuk tanggung jawab Babinsa dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah,” pungkasnya.

Tim Wasev Bakti TNI Sterad Kunjungi Kodim 0815 Mojokerto




Mojokerto, - Para Perwira di Satuan Komando Kewilayahan dalam mengemban tugas harus berkembang dan mampu berinovasi termasuk dalam kegiatan Bakti TNI, dengan memaksimalkan komunikasi sosial dengan unsur pemerintah dan komponen masyarakat guna menunjang pelaksanaan tugas di wilayah.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Tim Wasev Bakti TNI Semester I TA 2019, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, SE., MM., Paban V/Bakti TNI Sterad, saat kunjungannya di Makodim 0815 Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (23/04/2019).

Lebih jauh, Paban V/Bakti TNI Sterad, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, SE., MM., menjelaskan, kegiatan Bakti TNI tidak terbatas hanya pada pembuatan jalan dan normalisasi sungai, akan tetapi banyak hal yang bisa dilakukan, dengan mencermati yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga sasaran fisik/non fisik yang dikerjakan benar-benar berdampak positif terhadap masyarakat.


“Setiap kegiatan harus menyentuh kebutuhan masyarakat dan bersifat masif, bombastis dan spektakuler sehingga tujuan yang dicapai sesuai dengan kondisi yang diharapkan dan bermanfaat bagi khalayak, dengan berpedoman pada Semboyan Bakti TNI Bergerak (Berjuang Gelorakan Rakyat),” tegasnya.

“Selama diberikan amanah jabatan, harus berbuat dan bekerja secara totalitas sehingga hasilnya dapat maksimal.  Untuk itu pejabat wilayah termasuk Babinsa harus mampu menjadi figur yang diidolakan oleh masyarakat. Selalu semangat dalam melaksanakan tugas, berbuat terbaik, tulus dan ikhlas,” pintanya.

Kehadiran Tim Wasev dari Mabesad tersebut, diterima langsung Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., yang dilanjutkan dengan paparan tentang pelaksanaan Program Bakti TNI di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

“Program Bakti TNI yang saat ini masih berlangsung di wilayah Kodim 0815 yakni program jambanisasi sejumlah 335 unit untuk masyarakat kurang mampu yang dikemas dalam Karya Bakti TNI Gema Sang Juara, Renovasi RTLH sebanyak 504 unit kerja sama Pemerintah Provinsi Jatim dan Kodam V/Brawijaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto,” urai Dandim.

“Selain itu, Renovasi Rumah Veteran yang bersinergi dengan PT. PLN Persero dan PT. Arwana Citra Mulia Tbk, melaksanakan kegiatan KB Kesehatan yang bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Jatim dan Kab/Kota Mojokerto, Karya Bakti Peduli Lingkungan berupa penghijauan dan program kali bersih (PROKASIH) setiap hari Jum’at pada awal bulan secara rutin,” pungkasnya.

Usai pengarahan Ketua Tim Wasev Sterad, dilanjutkan pemeriksaan produk rencana dan laporan Bakti TNI oleh Anggota Tim Wasev Sterad Kapten Arh Andi Ackbar di Staf Ter Kodim 0815, Koramil 0815/01 Prajurit Kulon, dan Koramil 0815/19 Magersari.

Turut hadir dalam kegiatan, antara lain Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto,Drs. H. Joedha Hadi Suwignyo, SB, SE., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Mojokerto, Para Danramil Jajaran Kodim 0815 dan Perwira Staf Kodim 0815 Mojokerto.

Senin, 22 April 2019

Babinsa Windurejo Dampingi Poktan Rukun Tani Panen Padi




Mojokerto, - Guna membantu kelancaran proses panen padi di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kopda I Wayan Sudiasa, melaksanakan pendampingan panen padi di Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/04/2019).

Dengan penuh semangat Kopda I Wayan Sudiasa melaksanakan pendampingan panen padi di lahan seluas 8.000 meter atau 0,8 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang milik Supangkat, Poktan Rukun Tani, Dusun Sidorejo, Desa Windurejo.

Pantauan Babinsa di lapangan, panen padi di lahan tersebut menghasilkan gabah kering panen sebanyak 5,6 ton. Bila dalam satu hektar capaian produktivitas mencapai 7 ton. Saat ini, gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dihargai Rp 3.400,- per kilogram sedangkan harga gabah kering giling (GKG) pada kisaran Rp 4.600,- per kilogram.

Masih kata Kopda I Wayan Sudiasa, pendampingan yang dilakukannya merupakan tugas dan tanggung jawabnya selaku Babinsa dalam upaya khusus pertanian guna membantu petani mewujudkan swasembada pangan.

“Hasil panen ini termasuk sudah bagus, mengingat cuaca musim penghujan, karena di lokasi lain masih ditemui hasil panen tidak sesuai harapan, terlebih bagi padi yang sempat terendam banjir yang tentunya hasil maupun harganya akan berbeda,” terang Babinsa.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Didik Budi Santoso mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Untuk mencapai kondisi tersebut (Swasembada pangan, -red), para Babinsa bersama PPL secara rutin terjun ke lapangan melaksanakan pendampingan dan penyuluhan guna memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga mendapatkan hasil panen yang optimal,”  tuturnya.

“Karena untuk mendapatkan hasil panen yang bagus tak lepas dari cara pengolahan lahan dan sistem tanam yang benar hingga proses perawatan termasuk pemupukan yang harus tepat, baik waktu, jenis, dan dosis,” pungkas Danramil.

Koramil 0815/06 Kemlagi Persembahkan 16 Unit Jamban Bagi Keluarga Kurang Mampu




Mojokerto, - Untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan pembuatan jamban sehat bagi keluarga kurang mampu di wilayah binaan.

Hal tersebut diungkapkan Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, usai mengikuti kegiatan pengarahan Dandim (Jam Komandan), di Pendopo Griya Paramitra, Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/04/2019).
 
Masih kata Danramil, pembuatan jamban sehat ini dikemas dalam Karya Bakti Gema Sang Juara Semester 1 Tahun Anggaran 2019, dengan sasaran keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi dan yang belum memiliki jamban.

“Sebanyak 16 unit jamban yang dibangun Koramil Kemlagi tersebar di sejumlah dusun wilayah Desa Mojogebang, Desa Japanan dan Desa Kemlagi. Pengerjaan jamban yang dilakukan secara bergotongroyong oleh Babinsa dan warga penerima bantuan serta masyarakat setempat ini sudah dimulai sejak awal April dan ditargetkan akhir April ini tuntas,” terang Danramil.

“Jambanisasi ini salah satu wujud kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Program Karya Bakti Gema Sang Juara ini merupakan aksi nyata dalam pembinaan teritorial,” tandasnya.

 “Melalui program ini diharapkan akan semakin memperkokoh semangat kebersamaan dan jalinan persaudaraan serta memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat,” pungkas Danramil

Program jambanisasi mendapat sambutan positif dari perangkat desa dan warga terbukti saat pengerjaan jamban ini, di setiap lokasi selalu dibantu pihak desa dan warga sekitar. 

Kebersamaan itu tampak ketika Babinsa bersama warga saat mengerjakan jamban di rumah Sumain (45) dan Sutoyo (63), di Dusun Gebang Purut, Desa Mojogebang, Kemlagi.

Dandim 0815 Minta Babinsa Maksimalkan Upsus Swasembada Pangan




Mojokerto, - Pengamanan tahapan Pemilu 2019 di tingkat PPK di wilayah Mojokerto akan segera berakhir dengan didorongnya logistik Pemilu ke KPUD Kabupaten/Kota. Setelah kegiatan tersebut selesai, para Babinsa kembali berkonsentrasi melaksanakan tugas pembinaan teritorial (Binter) dan upaya khusus (Upsus) swasembada pangan.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.,  saat memberikan pengarahan yang berlangsung di Pendopo Griya Paramitra, Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/04/2019).

Pengarahan yang dilaksanakan selepas upacara bendera rutin ini dihadiri Kasdim 0815 Mayor Inf MJ. Arifin, Pabung Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, Para Perwira Staf, Danramil Jajaran Kodim 0815, segenap Prajurit dan PNS Makodim 0815 dan Koramil Jajaran Kodim 0815.
 
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 menyampaikan terima kasih atas peran serta para Danramil dan Babinsa yang telah melaksanakan pengamanan Pemilu mulai tingkat TPS hingga PPK sehingga situasi aman dan kondusif.

Masih lanjut Dandim, bagi para Danramil dan Babinsa yang wilayahnya sudah selesai melaksanakan pengamanan tahapan Pemilu di tingkat PPK, agar berkonsentrasi kembali memaksimalkan tugas Binter dan upaya khusus  swasembada pangan.

“Upsus swasembada pangan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan secara nasional. Ketahanan pangan ini merupakan salah satu faktor yang memiliki kontribusi besar bagi terwujudnya ketahanan nasional,” tegasnya.

“Babinsa harus bersinergi dengan BPP, PPL dan Poktan yang ada di wilayah masing-masing dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui segala kendala yang dihadapi petani sehingga dapat diatasi dengan segera,” pintanya. 

“Dengan tercapainya swasembada pangan maka kesejahteraan petani dengan sendirinya akan meningkat sehingga berdampak positif  bagi penguatan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional,” ujar pria yang pernah menjabat Danyonkav 8 Kostrad.

Di akhir pengarahannya, Dandim meminta seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk tidak melakukan pelanggaran karena akan menimbulkan kerugian bagi pribadi, keluarga dan satuan serta berimbas negatif bagi citra TNI/TNI AD.