Sabtu, 17 November 2018

Pabungdim 0815 Hadiri Acara Maulid Nabi Di PPS Fatchul Ulum




Mojokerto, -  Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri didampingi Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP, menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Salafiyyah (PPS) Fatchul Ulum, Desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018).

Hadir dalam kegiatan antara lain Wakapolres Mojokerto Kompol Ki Ide Bagus Tri, S.IK., Kakan Kemenag Kabupaten Mojokerto, Mustasyar PCNU Kabupaten Mojokerto KH. Chusain Ilyas, Ketua Thoriqoh Kabupaten Mojokerto KH. Ali Mashudi, Pengasuh PPS Fatchul Ulum Pacet KH. Muslich Abbas, SH, Pengurus NU Kabupaten Mojokerto, Forpimka Pacet, Ketua MWCNU Kecamatan Pacet HM. Yusuf, S. Pd.I selaku Panitia beserta Pengurus MWCNU Pacet, Tokoh Lintas Agama, Dewan Guru PPSFU, Jama'ah Ngaji PPSFU, Para Santri PPSFU dan undangan.

Dalam pengajian umum tersebut, diisi tauziyah oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Mojokerto KH. Chusain Ilyas, diantaranya menyampaikan, rumah tangga itu menyatukan sisi yang berbeda untuk saling mengisi dan melengkapi dalam kehidupan sesuai aturan agama Islam yang sah dan halal.  Problem kehidupan dalam rumah tangga pastilah ada namun tetap berpedoman pada keyakinan sesuai aturan agama Islam.

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai sarana untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, dengan penuh kegembiraan serta selalu bershalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Maulid Nabi juga dimaksudkan untuk mengenang segala suri tauladan dalam kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW hingga wafatnya.

Pada acara tersebut juga diisi sambutan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto Drs. H. Abdul Wahid dan Ceramah Agama Pimpinan Thoriqoh Kabupaten Mojokerto, KH. Ali Mashudi. 

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Fatchul Ulum (PPSFU) Pacet, KH. Muslich Abbas, SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kyai, Forkopimda, Tokoh Agama dan segenap undangan yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW semoga mendapat ridho dan hidayah dari Allah SWT serta kita semua menjadi umat Islam yang bersuri tauladan atas segala ajaran Nabi Besar Muhammad SAW dengan pedoman hidup kita Al-Qur'an.

Pengasuh Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum juga mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperbanyak bershalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan menjadikan suri tauladan sifat dan perilaku Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Usai kegiatan, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri saat diminta pendapatnya, mengatakan, kehadirannya dalam pengajian ini untuk mempererat silaturahim dengan para Ulama, tokoh agama dan komponen masyarakat lainnya.  “Ini salah satu bentuk komunikasi sosial untuk pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah,” ungkap Pabung.

Babinsa Tangunan Koramil 0815/04 Puri Bantu Petani Panen Jagung




Mojokerto, – Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Sertu Suwandi turun langsung mendampingi petani panen jagung di Dusun Tangunan Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018).
 
Panen jagung di lahan seluas 0,8 hektar milik Sukoco, Poktan Tani Makmur-1, Dusun Tangunan Desa Tangunan yang ditanami jenis jagung Hibrida Pioneer-21, dilakukan langsung pemilik lahan bersama buruh tani dari desa setempat.

Di sela-sela kegiatan panen, Babinsa Tangunan Sertu Suwandi mengatakan, panen jagung di lahan seluas 0,8 hektar tersebut diperkirakan menghasilkan produktifitas sebanyak 6,7 ton. Dan dalam luasan satu satu hektar,  hasil panen diperkirakan mencapai 8,3 ton. 

Sementara Kapoktan Tani Makmur-1, M. Rukhan yang juga berada di lokasi, menuturkan, para petani sangat berterimakasih atas dukungan Babinsa yang telah membantu para petani dalam proses produksi di lahan yang dikelola Poktan Tani Makmur-1. 

“Kami para petani sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini, walaupun saat masa pertumbuhan dan pematangan terkendala pasokan air namun hasilnya tergolong bagus,” ucapnya yang diamini Sukoco, pemilik lahan jagung yang dipanen. 

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf Sumiarso mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah sesuai program pemerintah.

“Pendampingan ini dilakukan tidak saat panen, namun mulai pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, penyemaian bibit, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba . Melalui pendampingan ini, para Babinsa harus mampu mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktifitas pertanian semakin meningkat,” ungkapnya.

Danramil 0815/18 Gondang Saksikan Pelantikan Perangkat Desa Padi




Mojokerto, - Danramil 0815/18 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Wiyanto bersama Forum Pimpiman Kecamatan (Forpimka) Gondang hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Perangkat Desa Padi Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018).

Prosesi pelantikan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Padi berlangsung di Balai Desa setempat. Empat Perangkat Desa yang dilantik dan diambil sumpah yaitu Haris Huda Rakhmadhani sebagai Sekretaris Desa, Fendi Fallentino sebagai Kasi Pelayanan, Erik Prastiawan sebagai Kaur Umum dan Perencanaan, dan Tirto Hadi sebagai Kepala Dusun Padi.

Usai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, Kepala Desa Padi, Warsito, berpesan agar keempat perangkat desa yang baru dilantik segera menyesuaikan tugas dan fungsi masing-masing.  “Jadilah perangkat desa yang profesional, jalin kerja sama dan kekompakan dengan sesama perangkat desa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pintanya.

Sementara Camat Gondang yang diwakili Sekcam Hendro, S.Sos, MM, meminta para perangkat desa yang baru dilantik untuk bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.              

Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto, saat dimintai pendapatnya, mengatakan semoga perangkat desa yang baru dilantik dan diambil sumpah ini mendedikasikan pengabdiannya untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.  “Kehadirannya bersama Forpimka dalam acara tersebut sebagai bagian dari tugas pembinaan wilayah,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 50 orang, antara lain Kapolsek Gondang AKP Slamet Santoso, SH, Kasi Pemerintahan dan Kasi Tramtib Kecamatan Gondang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan undangan. 

Sekedar informasi, empat perangkat desa yang dilantik dan diambil sumpah ini merupakan hasil seleksi tanggal 8 Nopember 2018 lalu yang diikuti 24 orang calon/peserta.  Untuk formasi jabatan Sekdes saat itu diikuti 10 orang calon/peserta, Kaur Umum dan Perencanaan 9 orang calon/peserta sedangkan untuk 5 orang calon/peserta lainnya memperebutkan formasi jabatan Kasi Pelayanan dan Kepala Dusun Padi.

Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Dampingi Petnai Penyiangan Padi




Mojokerto, - Gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani padi dalam memperoleh hasil panen yang maksimal.  Keberadaan gulma yang sangat mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan hingga masa pematangan harus dibasmi melalui penyiangan ataupun penyemprotan dengan herbisida tertentu, karena bila dibiarkan akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen.

Untuk itu Koramil 0815/05 Gedeg melalui Babinsa Gempolkrep Sertu Yulianto melaksanakan pendampingan penyiangan tanaman padi untuk membersihkan gulma dan rumput liar di sawah milik Miskan, Poktan Tani Maju Dusun Sukosewu Desa Gempolkrep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jum’at (16/11/2018)

Di lahan seluas 0,5 hektare yang ditanami jenis padi varietas Inpari- 42 berumur 50 hari, penyiangan dilakukan secara manual.  Tanpa rasa canggung sedikitpun, Sertu Yulianto turun ke sawah bersama-sama dengan petani melakukan pembersihan gulma dan rumput liar yang mengganggu tanaman induk.

Menurut Sertu Yulianto, kegiatan pendampingan yang dilakukannya bersama PPL selama ini merupakan tugas tambahan selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) disamping tugas pokok yang diembannya.

“Ini bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan, selain itu kehadirannya juga guna memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam merawat dan mengelola tanaman padinya hingga masa panen tiba hasilnya lebih optimal,” ungkapnya.

Masih di wilayah Gedeg, kegiatan pendampingan penyiangan gulma juga dilakukan Babinsa Gembongan Serda M. Subkhan,  di lahan milik Tamsir, Poktan Tani Jaya Dusun/Desa Gembongan, seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 50 hari.

Jumat, 16 November 2018

Confirm your Twitter account, pendim0815mr@gmail.com

 
 
Twitter
 
Final step...
 
Confirm your email address to complete your Twitter account @pendim0815mrgm1. It's easy — just click the button below.
 
Confirm now
 
 
 
 
 
 
 
————————————————————————————

Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Bantu Kelancaran Imunisasi Difteri




Mojokerto, - Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sejumlah Babinsa guna membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri Putaran III yang berlangsung di seluruh sekolah, Posyandu, Ponkesdes dan fasilitas kesehatan lainnya di wilayah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Seperti di SDN Ngimbangan, layanan imunisasi difteri diberikan bagi 256 siswa-siswi mulai kelas I hingga kelas VI, yang pelaksanaannya dilakukan Tim Medis dari UPT Puskesmas Modopuro, Riaya, Amd. Keb, bersama Bidan Desa setempat dengan didampingi Babinsa Sertu Nizamul Muluq dan Guru Pendamping serta disaksikan Kepala Sekolah Puguh Suharmanto, S.Pd, Jum’at (16/11/2018).

Menurut Sertu Nizamul Muluq Babinsa setempat yang monitor langsung jalannya kegiatan, bahwa dari 256 siswa tersebut, yang mendapat layanan kesehatan hanya 245 siswa, untuk 11 siswa batal diimunisasi karena berhalangan / sakit.

Masih di wilayah Mojosari, kegiatan imunisasi difteri juga berlangsung di TK Darul Falah Dusun Candirejo Desa Awang-Awang.  Layanan kesehatan yang menyasar 25 siswa terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan ini dilakukan Tim Medis dari UPT Puskesmas Mojosari dan Bidan Desa setempat, Nanik, Amd. Keb, dengan didampingi Babinsa setempat Serda Kasiadi, dan Kepala TK Wiwit Kurniawati beserta Guru.  

Terpisah, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Supriyanto, saat dikonfirmasi membenarkan telah mengerahkan seluruh Babinsa untuk membantu kelancaran pelaksanaan imunisasi ORI Difteri yang dilakukan Tim dari UPT Puskesmas Mojosari dan UPT Puskesmas Modopuro.

Sesuai pantauan Babinsa, lanjut Danramil, sejak tanggal 5 Nopember pekan lalu hingga hari ini, Jum’at (16/11), imunisasi difteri telah menyasar sejumlah 5.324 siswa dan Balita.  Untuk periode tanggal 5 hingga 10 Nopember sebanyak 2.991 siswa dan Balita yang tersebar di 13 Posyandu, 3 TK, 5 SD/MI, 3 SMP/MTs dan 2 SMK/MA. Sedangkan pada pekan ini mulai Senin (12/11) hingga Jum’at (16/11) sejumlah 2.333 siswa dan Balita yang tersebar di 9 Posyandu, 2 TK, 4 SD/MI dan 1 SMP. 

Pemantauan dan pendampingan yang dilakukan para Babinsa kita maksimalkan dan ini bentuk dukungan dan partisipasi aktif TNI demi tercapainya sasaran yang ditargetkan sehingga program pemerintah dalam mencegah KLB Difteri berhasil dan sukses,” tandas Danramil.

Aksi Bersih Bersih Sampah Warnai HJK Di Sooko – Mojokerto




Mojokerto, - Hari Juang Kartika (HJK) Ke-73 dan HUT Ke-70 Kodam V/Brawijaya Tahun 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya karya bakti peduli lingkungan. Seperti Koramil 0815/03 Sooko yang menggelar karya bakti di Dusun Gambuhan Desa Modongan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (16/11/2018).
   
Karya bakti yang dipimpin Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto dengan sasaran pembersihan sampah liar yang menumpuk di pinggir Jalan Raya Desa Modongan-Desa Wringinrejo, sedikitnya melibatkan 75 orang terdiri dari Anggota TNI dari Koramil 0815/03 Sooko 10 personel, Polsek Sooko 8 personel, Staf Kecamatan Sooko 4 personel, Perangkat Desa 5 orang dan warga masyarakat Desa Modongan 40 orang. 

Tampak pula di lokasi kegiatan, Camat Sooko Drs. Masluchman, SH., M.Si, Kapolsek Sooko AKP Purnomo, A.Md, Sekcam Sooko Kartono, S.Pd, M.MPd, Kades Modongan H. Musta'in, Kasun Gambuan, Samiadi. 

Pantauan di lapangan, gabungan aparat dan masyarakat bergotongroyong membersihkan sampah liar yang menumpuk di pinggir Jalan Raya Desa Modongan - Desa Wringinrejo dengan volume 10 meter3 dengan menggunakan peralatan cangkul, sekop, caruk/garpu, sabit, kerangjang sampah dan sapu lidi. 

Sampah-sampah tersebut kemudian dimuat ke dump truck yang sudah disiapkan Dinas Lingkungan Hidup ke Kabupaten Mojokerto untuk selanjutnya dibuang ke TPA Desa Belahan Tengah Kecamatan Mojosari.

Tidak itu saja, selain membersihkan sampah yang menumpuk di pinggiran jalan alternatif Mojokerto – Jombang tersebut, juga dilakukan pemagaran dari bambu sepanjang 20 meter di area yang selama ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah warga serta pemasangan tanda larangan membuang sampah sembarangan.

Di sela-sela kegiatan, Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto mengatakan, karya bakti peduli lingkungan dengan aksi bersih-bersih sampah ini sebagai upaya membangun kesadaran sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari sampah.
 
Masih kata Danramil, ini aksi nyata sekaligus memberikan contoh langsung agar masyarakat lebih disiplin dan peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga akan terwujud lingkungan yang sehat dan nyaman.  Untuk membudayakan hidup bersih dan sehat maka setiap keluarga harus memiliki tempat sampah.

“Dengan dilakukannya pemagaran di lokasi pembuangan sampah dan pemasangan tanda larangan membuang sampah sembarangan, paling tidak setiap masyarakat yang melihat dan membaca akan terpengaruh dan sadar untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut,” harap Danramil.

Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Dampingi Poktan Anggrek Kuning Tanam Jagung




Mojokerto, - Pendampingan ketahanan pangan terhadap para petani di wilayah Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto difokuskan petani jagung pada kegiatan menanam benih jagung di lahan Poktan Anggrek Kuning-1 Dusun Sekiping Desa Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kali ini Serka Ervin Suyitno selaku Babinsa Dawarblandong tanpa sungkan terjun langsung bersama petani desa binaannya menanam benih jagung varietas Pioneer-27 di lahan seluas 0,5 hektar milik Sukadi, warga Dusun Sekiping, (13/11/2018).

Menurut keterangan Serka Ervin Suyitno bahwa tanaman jagung adalah salah satu tanaman pangan kedua setelah padi dan banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok di beberapa daerah. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti untuk jagung bakar, batang dan daunnya sebagai pakan ternak, bahan baku makanan ringan serta sejumlah manfaat lainnya.

“Kondisi lahan di wilayah Dawarblandong yang rata-rata untuk sawah tadah hujan dengan padi gogo, sangat cocok ditanami jagung terlebih di musim kemarau,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjutnya pendampingan ketahanan pangan yang dilakukannya bersama PPL, tidak hanya ditujukan bagi petani yang menanam padi namun petani yang menanam tanaman jagung dan kedelai juga termasuk di dalamnya. 

Masih di wilayah Dawarblandong, kegiatan pendampingan juga dilakukan Serda M. Sochip terhadap petani Dusun Garung Desa Bangeran yang menanam benih padi sistem gogo di lahan seluas 0,5 hektar yang dikelola Poktan Tani Trisno, Kamis (15/11/2018).

Terpisah, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Kasim menuturkan, pendampingan terhadap petani dan kelompok tani menjadi tugas tambahan Babinsa dalam mensukseskan program swasembada pangan dan ini bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.

“Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini sudah dimulai sejak pemilihan benih atau varietas yang cocok dengan kondisi geografi, penyiapan dan pengolahan lahan, masa tanam, perawatan, pemupukan hingga saat panen,” ungkapnya.

“Kehadiran Babinsa harus bisa mengajak dan memotivasi para petani agar mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sehingga produksi pertanian meningkat dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” pungkas Danramil.

Kamis, 15 November 2018

Kasdim 0815 Lakukan Dalwaslat Latihan Menembak Senjata Ringan




Mojokerto, - Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, meninjau langsung pelaksanaan latihan menembak senjata ringan Kodim 0815 Triwulan IV TA. 2018 di Lapangan Tembak Yonif Para Raider 503/MK, Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018).

Kegiatan peninjauan yang dilakukan Kasdim 0815 selaku Ketua Tim Pengendalian dan Pengawasan Latihan (Dalwaslat), bertujuan melakukan pengendalian dan pengawasan latihan di internal satuan terkait pelaksanaan dan program latihan yang telah ditentukan Satuan Atas.

Saat di lokasi latihan, Kasdim 0815 mengatakan, kegiatan Dalwaslat ini untuk memastikan mekanisme dan realisme penyelenggaraan latihan sesuai yang digariskan Pimpinan atau Komando Atas sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai. 

“Selain itu dengan adanya Dalwaslat ini dapat diketahui permasalahan atau hambatan yang ada di lapangan sebagai bahan evaluasi dan laporan sekaligus masukan ke Komando Atas guna pengambilan kebijakan selanjutnya,” terang Kasdim yang didampingi Pasiops Kodim 0815 Kapten Arh Suminto selaku anggota Tim Dlawaslat.

Masih tutur Kasdim, latihan menembak ini telah dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan, pihak penyelenggara sudah melaksanakan semua tahapan mulai persiapan hingga pengakhiran termasuk pengamanan yang semuanya dikendalikan Komandan Latihan. 


Saat menyaksikan pelaksanaan penembakan didapati ada beberapa personel yang hasil perkenaannya bagus seperti Serda Amirul Mukminin dari Pos Mojoanyar, Serka Hendro Winarto dari Koramil 0815/13 Kutorejo, Serma Rudi Hartono dari Koramil 0815/17 Trawas dan Kopka Albert Banapah dari Koramil 0815/18 Gondang.

Asah Kemampuan Kodim 0815 Latih Prajurit Menembak



  
Mojokerto, - Sejumlah Prajurit Kodim 0815 Mojokerto mengikuti latihan menembak senjata ringan Triwulan IV TA. 2018, di Lapangan Tembak Yonif Para Raider 503/MK, Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018).

Latihan menembak yang diikuti seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama dengan menggunakan senjata ringan laras panjang M16-A1 dan Pistol FN-46 bertujuan untuk memelihara kemampuan prajurit.

Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf Sumiarso selaku Komandan Latihan, saat di lokasi mengatakan, latihan menembak senjata ringan ini sudah berlangung selama 3 hari mulai Selasa (13/11) hingga hari ini, Kamis (15/11) yang diikuti 441 prajurit. 

“Untuk seluruh Perwira dilatihkan menembak pistol dengan jarak 25 meter sedangkan Bintara dan Tamtama menembak senjata laras panjang berjarak 100 meter,” ungkapnya.

Masih di lokasi latihan, Perwira Seksi Operasi Kodim 0815 Kapten Arh Suminto selaku Penyelenggara Latihan menuturkan, latihan menembak ini merupakan agenda rutin setiap triwulan dan program pembinaan latihan dari Komando Atas.

Pada kesempatan berbeda, Komandan Kodim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, menuturkan, digelarnya latihan ini sebagai upaya satuan untuk memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak.

“Ini bagian dari pembinaan latihan dengan tujuan agar keterampilan prajurit dalam menembak pistol dan senapan tetap terpelihara serta terwujudnya kemampuan menembak perorangan dalam menghadapi lomba maupun tugas operasi,”

Tampak juga di lokasi antara lain Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono selaku Wakil Komandan Latihan (Wadanlat), Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto selaku Koordinator Materi Menembak Senapan, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Supriyanto selaku Koordinator Materi Menembak Pistol, Para Perwira Staf dan Danramil.

Rabu, 14 November 2018

Tim Gabungan Mabesad - Kementan RI Lakukan Verifikasi Alsintan




Mojokerto, -   Tim Mabes TNI AD bersama Tim Kementerian Pertanian RI melakukan kunjungan kerja di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, Selasa (13/11/2018).  Kunjungan Tim Gabungan Mabesad dan Kementan RI menjadi satu rangkaian dengan kegiatan di Makorem 082/CPYJ.

Kehadiran Tim Mabesad yang dipimpin Letkol Inf Budiawan Basuki dari Slogad didampingi Mayor Cba (K) Susyanti, SE, dari Sterad, bersama Tim Kementan RI, Inayat Zakiayatuddin, SE dan Dewi Putrianingsih, dimaksudkan untuk melakukan verifikasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang berada di wilayah Korem 082/CPYJ termasuk Kodim 0815 Mojokerto.

Usai melakukan verifikasi administrasi di Makorem 082/CPYJ, selanjutnya Tim Gabungan Mabesad dan Kementan RI menuju wilayah Kodim 0815 Mojokerto untuk melakukan verifikasi faktual keberadaan Alsintan.

Mesin diesel pompa air yang menjadi tanggung jawab Koramil 0815/07 Jetis yang sedang dioperasionalkan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Tani Utama Desa Penompo menjadi sasaran pertama peninjauan.

Di lokasi ini, Tim Mabesad dan Kementan RI yang didampingi Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Bati Tuud Koramil 0815/07 Jetis Peltu Saudi, Babinsa Penompo Serda Supriyadi dan Kapoktan Tani Utama, Suwadi, menyaksikan secara langsung operasional mesin diesel pompa air. 

Setelah selesai melaksanakan pengecekan di wilayah Koramil 0815/07 Jetis, dengan didampingi Pasiter Kodim 0815 selanjutnya Tim menuju wilayah Koramil 0815/05 Gedeg dengan sasaran mesin diesel pompa air yang sedang digunakan mengairi lahan pertanian Poktan Tani Makmur Desa Gedeg.

Turut serta mendampingi Tim Mabesad dan Kementan RI yakni Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Mulyono, Bati Tuud Peltu Ahmad Paridin, Babinsa Gedeg Serda Sujarwo dan Kapoktan Tani Makmur, Sutopo.

Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Budiawan Basuki, berpesan, dengan adanya bantuan Alsintan agar dirawat dengan baik agar usia pakainya lebih panjang dan manfaatkan secara maksimal untuk membantu para petani.  Katim Mabesad meminta Danramil dan Babinsa untuk memotivasi dan mendampingi para petani sehingga produksi pertanian lebih meningkat yang tentunya akan berdampak positif bagi pencapaian swasembada pangan dan dengan sendirinya akan menambah pendapatan para petani.
 
Terpisah, Dandim 0815 melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mengatakan, kunjungan Tim Mabesad dan Kementan RI di wilayah Kodim 0815 Mojokerto ini dalam rangka verifikasi Alsintan terkait alih status BMN. 

“Verifikasi ini dilakukan tidak hanya secara administrasi namun juga dilakukan cek fisik secara langsung di lapangan guna pencocokan data khususnya Alsintan yang diterima dari Kementan RI Periode Tahun Anggaran 2016 – 2017, “ terangnya.

Satlinmas Miliki Peran Penting Ciptakan Ketahanan Wilayah




Mojokerto, -  Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri memberikan pembekalan bela negara bagi Satuan Linmas Desa/Kelurahan Perwakilan dari 5 Kecamatan yakni, Kecamatan Mojosari, Pungging, Kutorejo, Dlanggu dan Kecamatan Ngoro, di Unit Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Provinsi Jatim, Jalan Raya Pasinan Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (13/11/2018). 

Kegiatan yang diselenggarakan Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto bertajuk “Optimalisasi Peran Satuan Linmas Desa/Kelurahan Dalam PAM Swakarsa di Daerah”, dibuka Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Mojokerto Drs. Karel, MM dan diikuti 80 peserta.

Dalam pengantarnya, Kabid Linmas menyampaikan, kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 7 Nopember 2018 pekan lalu dengan peserta perwakilan tiap desa dari sembilan kecamatan yakni Kecamatan Trowulan, Sooko, Puri, Bangsal, Mojoanyar, Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Kecamatan Dawarblandong.  Kabid Linmas juga mengajak para Peserta Pembekalan Satlinmas menjadi pelopor di setiap lingkungan dan dalam setiap kegiatan, mulai tingkat RT, RW dan Desa/Kelurahan.  

“Digelarnya kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan integritas anggota Satlinmas sehingga mampu mewujudkan situasi yang kondusif di desa/kelurahan menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif  dan Pemilu Presiden Tahun 2019 mendatang,” tandasnya.

Sementara Pabung Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri dalam materi berjudul "Menciptakan Ketahanan Nasional Guna Menjaga Keutuhan NKRI", mengajak peserta untuk kilas balik sejarah merebut kemerdekaan, mulai perjuangan bersifat kedaerahan, kemudian muncul semangat kebangsaan dengan berdirinya organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908, yang 20 tahun kemudian lahir Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dan 17 tahun berikutnya lahirlah Negara Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Pabung juga menjelaskan, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata masih menyisakan sejumlah ancaman berupa pemberontakan separatis di berbagai daerah yang berupaya merongrong kewibawaan pemerintah dan keutuhan NKRI.  Namun dengan tekad dan semangat persatuan, Bangsa Indonesia mampu mengatasi semua ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. 

Di era mengisi kemerdekaan ini, lanjut Pabung, kita, semua warga bangsa, dan seluruh warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk bela negara. Seperti kita ketahui bersama, Negara Indonesia (NKRI) memiliki kekayaan alam yang melimpah dari 17.504 pulau yang membentang dari Pulau Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, yang tentunya apabila dikelola dengan baik dan benar akan menjadi modal dasar pembangunan yang mampu mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. 

Akan tetapi, lanjut Pabung, kekayaan alam yang melimpah tersebut selain menjadi rahmat bagi kita masyarakat Indonesia, tentunya berpotensi membuat iri bangsa-bangsa lain bahkan memunculkan sejumlah  ancaman dari negara-negara tertentu yang ingin menguasai dan memecah belah bangsa Indonesia.

Untuk menghadapi itu semua, masih lanjut Pabung, kita harus mengawalinya dari pribadi-pribadi, rumah tangga, kelompok kecil, lingkungan RT, RW, Dusun dan Desa, mewujudkan dan menciptakan ketahanan dari hal-hal yang kontra produktif, membentengi diri dari pengaruh globalisasi yang tidak sejalan dengan budaya bangsa serta hal-hal lain yang berdampak negatif bagi pribadi, keluarga dan lingkungan. 

“Terbentuknya ketahanan dari lingkup terkecil akan berdampak positif bagi terwujudnya ketahanan di tingkat desa, wilayah kecamatan, kabupaten/kota hingga tataran lebih tinggi yakni provinsi dan nasional,” tandasnya. 

Saudara-saudara anggota Satlinmas sebagai garda terdepan di tingkat desa/kelurahan memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan ketahanan di lingkungan termasuk mewujudkan situasi yang kondusif. 

“Partisipasi aktif Satlinmas dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif demi terwujudnya ketahanan suatu wilayah bahkan ketahanan nasional merupakan perwujudan dari sikap bela negara,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pabung juga mengajak untuk bersama-sama memahami dan mengamalkan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam keseharian, berinteraksi dengan sesama, lingkungan dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Para Anggota Satlinmas harus meningkatkan kemampuan, kapasitas, integritas dan nasionalisme terhadap NKRI sehingga memiliki naluri dan kepekaan terhadap datangnya setiap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi sehingga akan tercipta ketahanan di suatu wilayah demi terwujudnya ketahanan nasional dan keutuhan NKRI,”pesan Pabung di akhir materinya.

Selasa, 13 November 2018

Babinsa Koramil 0815/02 Trowulan Dampingi Poktan Gawe Makmur-2 Panen Padi Ciherang




Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto Serda Irfan Novianto lakukan pendampingan panen padi di Dusun Jatisumber Desa Watesumpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (13/11/2018).

Kegiatan panen padi di lahan seluas dua hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, milik H. Wanto, anggota Poktan Gawe Makmur-2 Dusun Jatisumber, dilakukan secara manual dengan memanfaatkan buruh tani dari desa setempat.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Watesumpak Serda Irvan Novianto mengatakan, panen padi di lahan H. Wanto menghasilkan 11 ton, berarti dalam satu hektar gabah yang didapat hanya 5,5 ton. Hasil panen kali ini mengalami penurunan cukup lumayan, biasanya dalam satu hektar mampu menghasilkan minimal 7 hingga 7,6 ton.

Sementara harga gabah kering panen (GKP) saat ini di tingkat petani dikisaran Rp 4.500,- hingga Rp 5.000,- per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling (GKG) sekitar Rp 5.600,- hingga Rp 6.000,- per kilogram.

“Kurang optimalnya hasil panen kali ini disebabkan, panen padi dilakukan lebih awal karena adanya serangan burung pipit pengganggu tanaman padi. Selain itu, kurangnya pasokan air saat padi dalam masa pertumbuhan,” terangnya. 

Sementara, pemilik lahan, H. Wanto (50), Warga RT 001 RW 004 Dusun Jatisumber Desa Watesumpak, Trowulan mengungkapkan, tanaman padi miliknya dipanen lebih awal karena untuk menyelamatkan padi dari serangan burung. 

“Semestinya masa panen saat tanaman padi berumur 115 hari, namun masih kurang satu mingguan sudah kita panen. Dan hasilnya juga hanya 5,5 ton per hektar, padahal kalau bagus bisa mencapai 8 ton per hektar,” ungkapnya.

Masih tutur H. Wanto, walaupun kondisi padi sudah tua namun masih hijau dan sudah pasti harganya akan turun atau ada selisih minimal Rp 500 dalam per kilogram. “Misalkan harga padi normal Rp 4.500,- namun karena padi saya masih hijau, maka harganya akan berkurang, kira-kira Rp 4.000,- per kilogramnya,” ucapnya.