Sabtu, 21 Juli 2018

Lihat Ini ! Kedekatan Satgas TMMD Mojokerto Dan Warga




Mojokerto – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, secara resmi dimulai sejak tanggal 10 Juli 2018 lalu.

Beragam kegiatan baik fisik maupun non fisik telah dilakukan. Selain kegiatan fisik dan non fisik tersebut, para prajurit Satgas TMMD juga harus tetap aktif  berinteraksi dengan masyarakat setempat sekalipun padatnya kegiatan.

Memasuki hari keduaabelas, kian tampak keakraban para anggota Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto dengan warga Desa Jembul baik tua maupun muda. Terbangunnya keakraban yang penuh kekeluargaan ini, tak lepas dari seringnya anggota Satgas anjangsana dengan warga. 

Seperti salah satu prajurit SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, asal satuan Yonif Para Raider 503/MK, Koptu Sugiyanto di sela-sela istirahat, masih menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan para pemuda Desa Jembul yang sedang bermain musik di salah satu rumah warga, Sabtu (21/07/2018) sore

Saat istirahat melepas lelah, tanpa canggung, Koptu Sugiyanto menghampiri para pemuda Desa Jembul yang sedang bermain musik dan langsung bergabung ikut memainkan ketipung dari galon aqua.  Nampak suasana penuh keakraban layaknya sudah kenal lama.

Masih tuturnya, hal tersebut ia lakukan untuk menjalin ikatan kekeluargaan dan keakraban dengan masyarakat dan itu tidak ada salahnya kita lakukan sebagai bentuk Komsos, sesuai slogan kita “Bersama Rakyat TNI Kuat” serta tanpa kita sadari akan tejalin ikatan emosional” ujarnya. *Pendim-0815*

Satgas TMMD Bersama Kartar Uji Coba Lapangan Bola Voli


  

Mojokerto.   Memasuki hari kesebelas pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, keakraban para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan warga setempat khususnya kawula muda semakin terbangun.

Seperti yang dilakukan beberapa prajurit, di sela-sela istirahat, selalu anjangsana dengan warga, dalam bentuk cangkrukan bareng, baik di rumah warga maupun di Posko Satgas TMMD. Seringnya silaturahmi dan anjangsana menjadikan para prajurit semakin dekat dan menyatu dengan warga.

Di sela-sela istirahat, usai  pengerjaan kegiatan fisik, Sabtu (21/07/2018), beberapa anggota Satgas TMMD, meluangkan waktunya bersama pemuda setempat untuk uji coba lapangan bola voli yang baru dibuat, yang terletak di bawah Bukit Pelangi menuju jalan tembus yang menghubungkan Desa Jembul menuju Desa Rejosari.

Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno, menuturkan, memang sejak  Jum’at (20/07) kemarin, ada beberapa prajurit yang sudah memanfaatkan lapangan bola voli untuk mengisi waktu. Ini belum masuk sesi latihan, masih uji coba lapangan bola voli yang baru dibuat, dan ini masih tahap pembenahan, tegasnya. 

Mulai pekan depan, sore hari, akan kita jadwal untuk bermain voli, bisa antar SST dalam SSK TMMD maupun antara anggota SSK dan karang taruna, terangnya.

Komandan SSK juga berharap, dengan adanya lapangan bola voli yang sederhana ini, dapat digunakan untuk olah raga atau latihan, guna menjaga stamina atau kebugaran fisik.  Tentunya, bila kondisi fisik terjaga dan prima, maka para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik.  

Apapun bentuknya, yang namanya olah raga pasti akan bermanfaat dan berdampak positif bagi kebugaran dan kesehatan tubuh.   Olah raga voli ini sebagai sarana komunikasi sosial anggota Satgas dengan masyarakat khususnya bersama karang taruna, tutupnya. *Pendim-0815*

Di Tengah Kesibukan, Prajurit Satgas TMMD Ajari Anak-Anak TPQ Tata Cara Shalat




Mojokerto.   Kegiatan TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto terus digenjot.  Selain sasaran fisik, sasaran non fisik seperti penyuluhan, pelatihan dan lain-lain, juga menjadi skala prioritas dalam gelaran TMMD  Ke-102 ini.

Untuk kegiatan non fisik di luar target sasaran pun tetap dilaksanakan para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-102. Hal ini dilakukan demi mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat di lokasi sasaran TMMD.

Seperti Peltu Imam Bahrudin, Anggota Posko Satgas TMMD asal Koramil 0815/15 Jatirejo, yang turut berperanserta mengajar anak-anak TPQ Bustanul Ulum di Masjid Al-Ikhlas Desa Jembul, Sabtu (21/07/2018).

Di sela-sela waktu luang saat istirahat sore, Peltu Imam Bahrudin memberikan materi teori dan tata cara Shalat.  Dengan penuh kesabaran, kegiatan tersebut dilakukannya bersama Ustadzah Habibah dan Ustadzah Nurul Malikah.

Dihadapan 20 siswa/siswi TPQ Bustanul Ulum, Peltu Imam Bahrudin menjelaskan tata cara shalat subuh yang dilanjutkan dengan praktek.  Gerakan demi gerakan shalat yang dilakukan anak-anak TPQ saat praktek, diperhatikan dengan seksama oleh Peltu Imam Bahrudin bersama kedua Ustadzah.

Peltu Imam Bahrudin menuturkan, dirinya sangat senang dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas tersebut. “Ini sekedar berbagi sedikit pengetahuan untuk anak-anak”, ungkapnya singkat.

Terpisah, Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan Anggota Satgas TMMD, Peltu Imam Bahrudin, merupakan bagian dari pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah. 

Lanjut Komandan SSK, dengan mengajarkan anak-anak tata cara shalat, yang secara tidak langsung mengajarkan kebaikan agar anak-anak mengetahui, mengerti, memahami dan mengamalkannya sehingga diharapkan, kelak anak-anak TPQ akan menjadi pribadi-pribadi yang berakhlak baik dan mulia.     

Bila setiap prajurit mampu berbuat seperti yang dilakukan Peltu Imam Bahrudin maka keberadaannya akan diterima di tengah-tengah masyarakat, pungkas Komandan SSK yang juga Danramil 0815/13 Kutorejo. *Pendim-0815*

Anggota Satgas TMMD Mojokerto Bantu Petani Madu Peras Sarang Lebah




Mojokerto.   Sebagai mahkhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk saling membantu dan peduli terhadap lingkungan. Sikap tersebut juga dimiliki setiap prajurit bahkan sudah menjadi naluri para prajurit.   

Seperti Kopda Sugiono, anggota Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto asal Satuan Yonif PR 503/MK yang membantu Nyono (34), warga RT 04 RW 02 Desa Jembul, dalam membantu memeras madu hutan, Sabtu (21/07/2018) siang.

Kegiatan tersebut dilakukan Kopda Sugiono, di sela-sela istirahat siang.  Saat itu, dirinya melihat Nyono sang petani madu, sedang memeras madu lebah hutan di depan rumah.  Kopda Sugiono yang sedang istirahat siang tak jauh dari lokasi langsung menghampiri dan membantu memeraskan madu.    

Tanpa canggung Kopda Sugiono, melakukan aktivitas tersebut.  Tidak butuh waktu lama bagi Kopda Sugiono untuk memeras sejumlah sarang lebah yang ada empat dalam kotak/sarang lebah.  Usai diperas, madu tersebut dimasukan ke dalam botol ukuran 600 mililiter. 

Kopda Sugiono menuturkan, pekerjaan memeras madu secara manual baru kali ini dilakukannya sekaligus belajar dan sebagai pengalaman.  Madu yang dihasilkan dari sarang lebah milik Nyono tergolong bagus karena asli dari hutan di seputaran Air Terjun (Coban) Kabejan, memang agak terasa pahit namun kemurniannya terjaga, ucapnya.

Sementara Nyono, mengungkapkan, dirinya sudah menggeluti pekerjaan tersebut sejak satu tahun silam, 2017.   Semula dirinya hanya memiliki 10 kotak sarang lebah yang terbuat dari kayu sengon dengan ukuran panjang sekitar 40 cm dan lebar 35 cm.  Saat ini dirinya sudah memiliki 60 kotak sarang lebah, yang disimpan di hutan sebanyak 56 kotak dan 4 kotak disimpan di rumah.

Dari 60 kotak sarang lebah tersebut, ia bisa memanen sebanyak lima kali dalam setahun, namun itupun tergantung musim, bila musim hujan maksimal panen empat kali. Setiap kali panen mampu menghasilkan minimal empat botol ukuran 600 mililiter dan maksimal enam botol dengan harga jual 200.000,- sampai dengan 225.000,- per botol, pungkasnya.  *Pendim-0815*

Babinsa Koramil Trawas Latih PBB Dan Ajarkan Wawasan Kebangsaan




Mojokerto. Para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto diterjunkan untuk berperanserta dalam pelatihan PBB dan pembekalan wawasan kebangsaan bagi para peserta didik baru yang memasuki Tahun Pelajaran 2018/2019.

Kegiatan yang dikemas dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini dilakukan secara serentak di seluruh sekolah mulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.   

Kali ini Bati Wanwil Koramil 0815/17 Trawas Serka Rudi Hartono memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi peserta didik baru Kelas X Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif, Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (21/07/2018).

Dalam materinya, Serka Rudi Hartono menjelaskan tentang Empat Pilar Kebangsaan atau Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka  Tunggal Ika dan NKRI.   Semua materi tersebut dikupas satu persatu agar dapat dimengerti oleh para siswa peserta didik baru.

Selain materi Empat Pilar Kebangsaan, Serka Rudi Hartono juga menjelaskan materi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda.  Dihadapan 23 orang siswa-siswi peserta didik baru Kelas X MA Ma’arif, berpesan agar para siswa pandai-pandailah dalam memilih teman sehingga tidak salah pergaulan, hindari minum-minuman keras dan jangan sampai menjadi korban penyalahguna Narkoba.

Usai pemberian materi wawasan kebangsaan, dilanjutkan dengan latihan PBB di halam MA Ma’arif   yang dipandu Sertu Rochim. Para siswa-siswi diajarkan mengenai gerakan di tempat, gerakan perubahan arah, gerakan berjalan dan penghormatan.

Masih di wilayah Trawas dan dalam waktu bersamaan, Babinsa Koramil 0815/17 Trawas juga memberikan pelatihan PBB bagi siswa-siswi kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 SDN Trawas, yang berlangsung di Lapangan Desa Trawas Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.

Terpisah, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP mengungkapkan, pemberian materi PBB dan Wawasan Kebangsaan ini bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan para siswa sejak dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan sikap displin, jiwa nasionalisme, sikap patriotisme di kalangan para siswa. 
Danramil juga berharap, siswa-siswi yang merupakan putra-putri kita sebagai generasi muda bangsa dapat membentengi diri dan terhindar dari pengaruh negatif seperti Narkoba, faham radikalisme dan pergaulan menyimpang lainnya. *Pendim-0815*

Dandim 0815 Mojokerto Nobar Film 22 Menit Bersama Kapolres




Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH nonton bareng film 22 Menit bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dani Setyono SH. SIK. Msc dan Kapolres Kabupaten Mojokerto AKBP. Leonardus sinarmata S.Sos,Si.K MH di CGV Sunrise Mall Mojokerto, Kamis (19 Juli 2018) malam.

Hadir di acara nobar antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, Sekda Kab Mojokerto Ir. Herry Suwito,  Kapolsek Jajaran Kab/Kota Mojokerto, Para Kasi dan Korem 082/CPYJ, Ka Balak/Dan Bapras Jajaran Korem 082/ CPYJ, Wadanyonif PR 503/MK Mojosari Mayor Inf M.Ariffianto beserta anggota Yonif PR 503.MK. Presiden LCC Dr.H.A. Jazuli SH, M.Si beserta anggota, Kasi Intel Kejari Kota Mojokerto Bpk.Ali Munif SH, Perwira Staf, Bintara dan Tamtama Dim 0815, anggota Polres Kab dan Kota Mojokerto serta tamu undangan.

Film “22 Menit” tentang aksi heroik Polri melumpuhkan pelaku bom Thamrin. Butuh 22 menit bagi Polri untuk meringkus teroris saat Bom Sarinah alias Bom Thamrin yang terjadi di Jakarta pada Januari 2016 lalu. Angka itu lantas dijadikan judul film terbaru Eugene Panji dan Myrna Paramita yang diangkat dari kisah nyata Bom Thamrin.

Gelak tawa penonton  pecah saat menyaksikan adegan lucu di film "22 Menit". Saat pengendara motor yang diperankan Kapolri Jendral Tito Karnavian ditilang polisi karena tidak mengenakan helm saat melintas di jalan Thamrin bersama istrinya. Meski mengaku kenal dekat dengan Kapolri, pengendara motor ini tetap ditilang polisi. Adegan ini yang bikin penonton tertawa di sela-sela adegan yang menegangkan saat polisi meringkus teroris.

Ditemui wartawan usai nobar film 22 menit, Dandim 0815 Mojokerto mengatakan terkesan dengan film tersebut. Semoga bisa menginspirasi kita semua untuk memerangi teroris. Menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya serta menjadikan teroris sebagai musuh bersama, ungkap Letkol Kav Hermawan Weharima, SH berharap

Jumat, 20 Juli 2018

Confirm your Twitter account, pendim0815mr@gmail.com

 
 
Twitter
 
Final step...
 
Confirm your email address to complete your Twitter account @pendim0815mrgm1. It's easy — just click the button below.
 
Confirm now
 
 
 
 
 
 
 
————————————————————————————

Anggota Satgas TMMD Mojokerto Khatib Shalat Jum’at




Mojokerto.   Kegiatan Satgas  TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, dengan sasaran fisik dan non fisik masih terus berlangsung hingga hari ini, Jum’at (20/07/2018) sudah memasuki hari kesebelas.

Meskipun di tengah kesibukan kegiatan fisik, seluruh anggota Satgas TMMD juga tetap memprioritaskan kegiatan keagamaan yang merupakan bagian dari pembinaan mental (Bintal) rohani.  Termasuk bagi anggota Satgas TMMD yang beragama Islam, pada Jum’at (20/07) siang tadi wajib menunaikan Shalat Jum’at.

Kegiatan Shalat Jum’at tersebut bertempat di Masjid Al-Ikhlas Desa Jembul bersama warga setempat sekitar 100 orang jama’ah. Pada Shalat Jum’at tersebut, anggota Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto Serka Muntholib asal satuan Bintalrem 082/CPYJ menjadi Khatib.

Dalam Khutbah Jum’at tersebut, Serka Muntholib mengajak jama’ah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Khatib juga mengajak untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif  yang bermanfaat seperti pengajian rutin dan ibadah lainnya.
  
Masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah atau tempat sholat namun memiliki banyak fungsi. Seperti yang kita yakini, di zaman Rasulullah Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah tempat yang pertama kali dibangun adalah masjid, ujarnya.  

Saat itu, lanjut Khatib, selain untuk shalat, masjid  juga berfungsi sebagai tempat beri'tikaf, mengatur strategi, musyawarah, tempat berkumpulnya para sahabat membahas syiar agama Islam. Untuk itu umat Islam marilah kita makmurkan masjid dengan kegiatan yang bermanfaat seperti pengajian rutin, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan sebagainya.  

Sebelum menutup khutbahnya, Serka Muntholib, juga mengajak para jama’ah untuk tetap memelihara budaya gotong royong, tolong menolong dan sikap toleran dalam kehidupan bermasyarakat.  Sifat gotong royong ini harus senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kegiatan TMMD kali ini yang sedang berlangsung di Desa Jembul.  

Usai Sholat Jum’at, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, kegiatan shalat Jum’at ini merupakan bagian dari pembinaan mental rohani bagi para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto.

 “Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan mental bagi prajurit guna memupuk keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ungkapnya.

Diharapkan melalui sholat Jum’at  bersama warga akan semakin mempererat silaturahmi dan jalinan persaudaraan antara personel Satgas TMMD dengan segenap komponen masyarakat yang ada di daerah sasaran TMMD. *Pendim-0815*

Bersama Dinkop Usaha Mikro, Satgas TMMD Bekali Warga Materi Perkoperasian




Mojokerto.   Kegiatan non fisik pada TMMD Reguler Ke – 102 Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, capaiannya semakin dimaksimalkan.

Kegiatan non fisik kali ini berupa penyuluhan organisasi dan manajemen koperasi dengan pemateri Kabid Pembiayaan Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto, Pudjo Nurtjahyo, SE., MM, berlangsung di Kantor sementara Desa Jembul, Kamis (19/07/2018) sore.

Penyuluhan perkoperasian, yang diikuti 25 orang peserta, pemateri diantaranya menjelaskan pengertian perkoperasian, struktur  organisasi koperasi yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.  Tata cara Rapat Anggota Tahunan (RAT) tak luput dari penjelasan pemateri.  

Selain itu, ada juga unsur penasehat, pelaksana, manajer dan karyawan, sebagai unsur pelengkap organisasi.  Semua unsur ini merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan dibentuknya koperasi yakni memakmurkan anggotanya.

Dijelaskan pula tentang manajemen koperasi yang sangat penting dalam perkoperasian yang harus diisi orang-orang cakap yang mampu mengawaki dengan didukung oleh kualitas sumberdaya dan kinerja, serta memililki kemampuan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pembimbingan, pengorganisasian dan pengendalian.

Dandim 0815 Mojokerto melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat dikonfirmasi, Jum’at (20/07) menuturkan, kegiatan penyuluhan perkoperasian ini merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melihat potensi Desa Jembul dengan hasil alamnya seperti kopi, madu, coklat, cengkeh, dan lain-lain, maka sangat tepat bila di sini dikembangkan Koperasi Tani Hutan (KTH) yang mewadahi semua petani hutan, dan hasil tani hutan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga lebih kompetitif dan memiliki nilai jual cukup tinggi.  

Bila ke depan dikembangkan koperasi seperti itu, maka kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat akan lebih meningkat sehingga mampu menyokong perekonomian daerah, tutup Kasdim. *Pendim-0815*

Mahasiswa Peserta KKN Sesak Nafas,Tim Keslap Satgas TMMD Gerak Cepat Bantu Evakuasi




Mojokerto.    Seorang Mahasiswi FE Universitas Kristen Petra Surabaya asal Ambon, Septiany Isminida Julian Paais (21) yang sedang melaksanakan KKN di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, saat beraktivitas mendadak mengalami gangguan pernafasan dan hendak dirujuk ke Puskesmas terdekat.

Melihat kondisi tersebut, anggota Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto bersama warga berupaya mengevakuasi untuk selanjutnya di bawa ke Puskesmas Jatirejo dengan menggunakan Ambulance Tim Keslap Denkesyah 05.04.02 yang tergabung dalam Satgas TMMD, Kamis (19/07/2018) sore.

Dua anggota Satgas TMMD Kodim 0815 Mojokerto Sertu Abdul Somad dan Sertu Gendut Haryadi yang saat itu sedang beraktivitas rutin, langsung bergegas memberikan pertolongan dan mengevakuasi  Septiany ke Puskesmas Jatirejo.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.00 hingga jam makan siang, mahasiswa/mahasiswi Universitas Kristen Petra melaksanakan orientasi wilayah dan tahapan adaptasi lingkungan dengan aparat Desa Jembul, kemudian para mahasiswa tersebut dibagi dalam beberapa kelompok penugasan, meliputi sasaran fisik dan non fisik.

Usai istirahat, sekitar pukul 13.00, Septiany dan beberapa mahasiswa menuju lokasi sasaran fisik di tempat wisata Kolam Renang Atas Awan dengan berjalan kaki, yang lokasinya di ujung bukit dan akses jalan menanjak, terjal dan medan cukup berat.

Sebelum aktivitas berlanjut, Pihak Pendamping Mahasiswa, Cecilia menanyakan kondisi Septiany  karena mempunyai riwayat sakit asma. Saat itu Septiany mengaku sehat dan kondisi fisiknya mampu mengikuti kegiatan.  Namun saat di perjalanan, tiba-tiba Septiany mengalami sesak nafas dan diduga asmanya kambuh, sehingga pendamping mahasiswa dan ketua kelompok menghentikan perjalanan dan meminta tolong warga untuk membantu membawa Septiani ke Posko Kesehatan Satgas TMMD.

Sertu Abdul Somad Petugas Piket Tim Kesehatan Lapangan (Keslap) Satgas TMMD dengan didampingi anggota Satgas lainnya Sertu Gendut Haryadi dan Sertu Suharno, langsung memberikan pertolongan pertama bantuan pernafasan dengan tabung oksigen dan selang 30 menit kemudian, kondisi Septiany berangsur pulih dan membaik.

Babinsa Jembul Koramil Jatirejo Serma Agus Siswandi melaksanakan koordinasi dengan koordinator dan pendamping KKN mahasiswa dari UK Petra terkait tindakan medis lanjutan yang harus dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri Septiany, karena yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit asma. 

Hasil koordinasi diputuskan untuk tindakan kesehatan lanjutan, sehingga Piket Keslap Satgas TMMD bersama Koordinator Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya membawa Septiani ke Puskesmas Jatirejo.

Pihak Koordinator Mahasiswa, Cecilia, mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membantu mengevakuasi Septiany ke Puskesmas Jatirejo, dan mendoakan semoga keberadaan Satgas TMMD akan memberikan manfaat bagi warga masyarakat, ungkapnya. *Pendim-0815*

Wakil Rakyat Kabupaten Mojokerto Apresiasi Pelaksanaan TMMD Reguler 2018




Mojokerto.   DPRD Kabupaten Mojokerto mendukung sepenuhnya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, yang berlangsung di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Hal itu terungkap, saat Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE menghadiri Kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di lokasi TMMD Reguler Ke-102, Rabu (18/07/2018).

Saat acara Bakti Sosial dan Penyerahan Santunan secara simbolis di Balai Desa Manting, Ketua DPRD Ismail Pribadi, SE, dalam sambutannya menegaskan, bahwa DPRD Kabupaten Mojokerto sangat mendukung Program TMMD untuk desa-desa tertinggal yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pada TMMD ini selain kegiatan fisik dan non fisik yang sudah ditargetkan, juga ada sejumlah kegiatan positif lainnya di luar sasaran yang sudah diprogramkan, seperti kegiatan bakti sosial dan pemberian santunan yang diperuntukan bagi masyarakat desa tertinggal yang berhak menerima, ungkapnya.

Masih tuturnya, Program TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 ini, telah mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, hal ini terbukti dengan diterjunkannya sejumlah personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk aktif mendukung suksesnya TMMD.

Dukungan ini tidak hanya untuk kegiatan fisik semata namun menyasar pada kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, diantaranya penyuluhan kesehatan, pengolahan hasil pertanian, layanan administrasi kependudukan dan lain-lain, terangnya.

Ucapan terima kasih juga terlontar dari Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, kepada TNI – Polri, serta instansi terkait lainnya yang telah mendukung kegiatan TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 ini. 

“Melalui TMMD ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan meningkatkan taraf  hidup masyarakat di daerah sasaran, semoga TMMD ini berjalan sukses,”pungkasnya.

Sementara pihak Kodim 0815 Mojokerto melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat dikonfirmasi, Jum’at (20/07/2018), mengatakan, memasuki hari kesebelas pelaksanaan kegiatan TMMD, sejumlah kegiatan fisik dan non fisik telah banyak mencapai kemajuan, baik pembangunan jalan, MCK, renovasi Musholla, plengsengan dan pengerasan halaman sekolah maupun pembangunan Pendopo dan Balai Desa. 

"Kita berharap pada saat penutupan, seluruh sasaran dapat mencapai target maksimal,  sehingga Kodim telah menugaskan seluruh perwira secara bergantian sebagai Padal di lapangan", terangnya

Demikian pula untuk sasaran non fisik, beberapa kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di lokasi. TMMD ini telah berlangsung atas dukungan semua pihak, baik unsur TNI – Polri, Pemerintah, Forkopimda, OPD, dan segenap komponen masyarakat yang ada di Mojokerto, pungkasnya. *Pendim-0815*

Koramil 0815/09 Mojosari Gembleng 692 Siswa Baru Dengan PBB & Wasbang




Mojokerto, - Memasuki Tahun Pelajaran 2018/2019 para peserta didik baru diwajibkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dilangsungkannya MPLS dimaksudkan agar siswa / peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.  Seperti sudah menjadi tradisi, dalam setiap pelaksanaan MPLS, pihak sekolah mayoritas menggandeng  pihak TNI dan Kepolisian setempat.

Seperti di Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kegiatan MPLS yang berlangsung di empat sekolah, yakni SMK Angkasa, SMP - SMK Pahlawan, SMK Raden Patah dan SMAN - 1 Mojosari, melibatkan Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto, Kamis (19/07/2018).

Tercatat sejumlah 692 siswa-siswa peserta didik baru yang tersebar di empat sekolah, dengan rincian SMK Angkasa sebanyak 105 siswa, SMP - SMK Pahlawan 89 siswa, SMK Raden Patah 160 siswa dan SMAN - 1 Mojosari 338 siswa, mendapat pelatihan PBB dan pembekalan materi wawasan kebangsaan dari personel Koramil Mojosari.

Tidak hanya para Babinsa, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto terjun langsung memberikan materi pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada peserta didik baru yang memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Di sela-sela kegiatan, Danramil Mojosari Kapten Inf Wiyanto mengatakan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting karena materi yang disampaikan bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan, membangkitkan rasa patriotisme, bela negara dan cinta tanah air di kalangan siswa - siswi.

Masih kata Danramil materi PBB yang diajarkan adalah PBB dasar meliputi, sikap sempurna, meluruskan barisan, jalan ditempat, perubahan arah hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, sikap istirahat saat menerima pengarahan, perpindahan pasukan dan penghormatan yang benar.

Pembekalan materi wawasan kebangsaan juga dimaksudkan untuk membentengi para siswa/siswi dari penyebaran faham radikalisme, pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi dan agar siswa-siswi tidak terjerumus atau menjadi korban peredaran Narkoba, serta berbagai kenakalan remaja atau pergaulan menyimpang lainnya, pungkas Danramil. *Pendim-0815*

Kamis, 19 Juli 2018

Dukung TMMD Dinas Pertanian Bekali Warga Pengolahan Biji Kakao




Mojokerto. Memasuki hari kesepuluh pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke – 102 Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto Di Desa Jembul Kecamatan jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejumlah kegiatan fisik dan non fisik kian dimaksimalkan.

Kali ini kegiatan non fisik berupa penyuluhan pengolahan/fermentasi biji kakao/coklat oleh Penyuluh Pertanian Madya dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Setyo Dwi Darto, SP, Kamis (19/07/2018) sore.   Kegiatan yang berlangsung di rumah Kasi Kesra Desa Jembul yang sementara waktu difungsikan sebagai Kantor Desa Jembul, diikuti 25 orang peserta.

Dalam paparan materinya, Penyuluh Pertanian Madya dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Setyo Dwi Darto, SP., diantaranya menejelaskan tentang, pengolahan pasca panen biji kakao melalui fermentasi. Ada sejumlah tahapan pengolahan pasca panen kakao, yaitu fermentasi, pencucian, pengeringan, sortasi, pengemasan dan penyimpanan,  papar pemateri.  

Tahap fermentasi biji, dilakukan untuk meluruhkan lendir (pulp) yang terdapat pada kulit biji sehingga setelah biji kakao disangrai akan lebih beraroma, bercitarasa kuat dan memiliki nilai jual tinggi. Melalui fermentasi ini dapat meningkatkan mutu biji kakao sehingga kadar air, kadar jamur dan kadar kulit biji semakin rendah, terangnya.

Dijelaskan pula tata cara fermentasi, dengan meletakan biji-biji kakao segar ke dalam kotak kayu yang sudah dilubangi bagian bawahnya dengan diameter 1 cm pada setiap jarak 10 cm. Lubang ini berfungsi sebagai jalan keluar masuknya oksigen, karbondioksida, dan air yang dihasilkan dari proses fermentasi.   

Kemudian tumpukan biji kakao dalam kotak tersebut ditutup menggunakan karung goni atau penutup lainnya. Selama proses fermentasi, tumpukan biji kakao diaduk setiap satu hari sekali agar panas yang dihasilkan dari proses fermentasi merata.  Proses fermentasi ini memakan waktu antara 6 hingga 7 hari.  

Para peserta tampak sangat antusias selama menerima materi tersebut, terbukti dengan adanya para peserta yang silih berganti mengajukan pertanyaan dan meminta pemateri menjelaskan ulang tentang tahapan-tahapan fermentasi.

Terpisah Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, menuturkan, kegiatan pelatihan pengolahan/ fermentasi biji kakao ini, merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018.   Penyuluhan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat Desa Jembul, ungkapnya. *Pendim-0815*

TMMD Bangun Lapangan Bola Voli Disambut Gembira Karang Taruna




Mojokerto.   Memasuki hari kesepuluh, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, kian hari semakin memaksimalkan pengerjaan sasaran kegiatan fisik maupun non fisik.

Selain sasaran fisik maupun non fisik yang sudah ditargetkan, Satgas TMMD juga bekerjasama dengan Desa Jembul membangun lapangan bola voli sebagai sarana olah raga bagi anggota Satgas bersama karang taruna setempat, Kamis (19/07/2018) sore.

Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno yang juga Danramil 0815/13 Kutorejo, mengungkapkan, pada Sabtu (14/07) pekan lalu, di lokasi pembangunan Balai Desa Jembul,  dirinya mengutarakan kepada Kades jembul, Suyitno, terkait rencananya membuat lapangan voli sebagai sarana olah raga bagi anggota Satgas dan karang Taruna.

Alhamdulillah, rencana tersebut mendapat dukungan dari Kades, yang langsung ditindaklanjuti dengan mencarikan lokasi lapangan volley, tepatnya di bawah Bukit Pelangi.  Kemudian pada Senin (16/07) hingga Rabu (18/07) lokasi tersebut digarap dengan bantuan alat berat untuk meratakan tanah di lokasi tersebut dengan melibatkan anggota Satgas dan Karang Taruna.  

Lapangan voli kini sudah berdiri walaupun kondisinya sederhana namun sudah bisa digunakan dan sambil jalan akan dilakukan pembenahan. Mulai besok setiap selesai kegiatan rutin, Anggota SSK TMMD bersama-sama dengan karang taruna akan berolah raga bersama, ungkapnya. 

Diharapkan dengan kegiatan olah raga bersama nanti, akan terbangun semangat kebersamaan antara anggota Satgas TMMD denga Karang taruna dan warga setempat, sehingga akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat.  Selain itu ada sejumlah manfaat yang dapat kita petik dari olah raga ini, diantaranya membuat suasana hati menjadi tenang, menyehatkan jantung dan membakar lemak pada tubuh, pungkasnya.

Ketua Karang Taruna Desa Jembul, M. Said Zakaria, mengatakan, dirinya sangat mendukung dibangunnya lapangan voli sebagai sarana olah raga bagi kawula muda Desa Jembul.  Sebelumnya para pemuda desa menggunakan halaman SDN Jembul untuk bermain voli.  Saat ini halaman tersebut menjadi lokasi kegiatan TMMD untuk dilakukan pengerasan, ungkapnya.

Dengan adanya lapangan voli ini, anak-anak muda Desa Jembul dapat menyalurkan bakatnya dibidang olah raga dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bersifat positip, ucapnya. *Pendim-0815*