Sabtu, 21 September 2019

Nyanyian Dandim Mojokerto Meriahkan Jambore Mahasiswa Cipayung




Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., turut menyumbangkan sebuah lagu di acara Jambore Mahasiswa Cipayung Plus Jawa Timur, di Kawasan Duyung Trawas Hill (DTH), Trawas Kabupaten Mojokerto, Sabtu (21/09/2019).

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 bersama panitia pelaksana melantunkan Lagu Selow yang biasa dinyanyikan Wahyu Ramdani, yang diikuti ratusan mahasiswa peserta Jambore yang berseragam kaos putih.

Untuk diketahui, kegiatan bertajuk "Cipayung Plus Jawa Timur Youth Leadership Camp", bertema Mahasiswa Sebagai Pemimpin Masa Depan, yang berlangsung di Kawasan Duyung Trawas Hill (DTH), Trawas Kabupaten Mojokerto, dibuka Kapolda Jawa Timur , Irjen Pol Luki Hermawan.

Jambore Youth Leadership Camp diikuti sejumlah Organisasi Mahasiswa, yakni HMI, PMII, GMNI, PMKRI, KAMMI, GMKI, IMM dan KMHDI, dan akan berlangsung hingga 22 September.

Dandim 0815, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menyampaikan apresiasi positif atas pelaksanaan Jambore Mahasiswa Cipayung Plus Jawa Timur.  "Semoga melalui even ini, para Mahasiswa mampu mencetuskan ide-ide positif maupun inovasi bagi kemajuan bangsa", ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan, antara lain Gubernur Jatim diwakili Ibu Ana Teresia, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, Forpimka Trawas, Panitia Pelaksana Jambore, Ridwan Tanatfeto dan Andreas Susanto, Para Ketua Organisasi Mahasiswa, BEM, dan undangan lainnya

Kamis, 19 September 2019

Babinsa Jetis Aktif Dampingi Petani Rawat Tanaman Jagung




Mojokerto, - Serka M. Setyo Budi, Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto selalu menyempatkan waktunya untuk berinteraksi dengan para petani di desa binaanya melalui kegiatan pendampingan pertanian.  Kali ini mendampingi perawatan tanaman jagung di Dusun Sidogede Desa Perning Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (19/09/2019).

Menurut Babinsa Perning, Serka M. Setyo Budi, perawatan tanaman jagung berlangsung di lahan seluas satu hektare milik Selar, anggota Poktan Tani Lestari yang ditanami jagung varietas Pertiwi berumur 30 hari setelah tanam (hst). 

Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan antara lain kita harus selalu cermat melakukan pengamatan tanaman dari serangan hama penyakit dan gulma. “Selain itu perlu diperhatikan juga kebutuhan air dan pemupukan sehingga produksi panen lebih optimal”, ungkap Serka Setyo Budi.

Selar sebagai pemilik lahan merasa termotivasi dengan proaktifnya Babinsa yang selalu menyambangi para petani di wilayahnya. Dirinya juga sangat senang karena Babinsa sering turun langsung ke lapangan berkomunikasi dengan para petani.



Masih di wilayah Koramil 07/Jetis, kegiatan pendampingan perawatan tanaman jagung juga dilakukan Pelda Santoso di lahan seluas satu hektar milik Mulyono, anggota Poktan Tani Mulya, Dusun Gondang, Desa Parengan, yang ditanami jagung varietas Pertiwi berumur 46 hari.

Sementara itu, dilain kesempatan, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto, mengungkapkan, para Babinsa harus selalu proaktif melakukan pendampingan kepada petani di wilayah binaan masing-masing, baik saat persiapan pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga panen tiba.

“Hal ini (pendampingan) harus terus dilakukan guna mendukung upaya khusus ketahanan pangan khususnya di wilayah Jetis. Selain itu, melalui aktivitas pendampingan semakin terbangun komunikasi dan interaksi antara Babinsa dan para petani di wilayah binaan,” tandas pria kelahiran Mojoanyar, Mojokerto.

Rakor Tiga Pilar Kecamatan Kranggan, Ini Kata Danramil Magersari




Mojokerto, - Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan wilayah, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kranggan Kota Mojokerto, menggelar pertemuan di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Kranggan, Jalan PB Sudirman Nomor 40, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (18/09/2019).

Pertemuan tiga pilar ini untuk membahas keamanan di wilayah Kecamatan Kranggan, terutama dengan maraknya peredaran Narkoba. Kita harus satukan sikap dan langkah untuk memerangi dan memberantas Narkoba. Demikian diungkapkan Camat Kranggan, Rachmi Widjajanti, S.Sos., MM., saat membuka pertemuan.

“Respon pelaksanaan lomba Perang terhadap Narkoba sangat baik seperti di Kelurahan Meri beberapa waktu lalu, semoga hal ini dapat diikuti oleh kelurahan lain dan berdampak positif bagi pemberantasan Narkoba,” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, menyampaikan, permasalahan Narkoba yang kian marak di wilayah perkotaan harus dicegah melalui aksi nyata berupa pembinaan di lingkungan terkecil, yaitu keluarga, RT-RW, Lingkungan dan Kelurahan, khususnya para remaja, agar tidak salah pergaulan dan menjadi korban penyalahgunaan Narkoba.

“Peran Tiga Pilar Kelurahan sangat penting dengan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kalangan pendidikan guna mencegah dan memberantas peredaran Narkoba. Selain itu untuk mewujudkan keamanan wilayah diperlukan pemantauan dan pengawasan rumah kos, kontrakan dan home stay,” tandasnya.

Untuk itu sinegritas tiga pilar harus benar-benar berjalan secara optimal guna mewujudkan keamanan di lingkungan sekaligus sebagai bentuk pembinaan wilayah. “Bila ada permasalahan di wilayah segera diselesaikan secara bersama-sama hingga tuntas,” pintanya.

Masih dalam suasana pertemuan, Kapolsubsektor Kranggan Ipda Sudarsono, juga mengajak untuk melaksanakan pembinaan agar masyarakat sadar hukum, termasuk meningkatkan penjagaan Pos Kamling sehingga tercipta keamanan di wilayah Kecamatan Kranggan.

Dalam acara yang bertajuk “Rapat Koordinasi Tiga Pilar Kecamatan Kranggan Dalam Rangka Cipta Kondisi Tertib, Aman dan Damai”, dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Kranggan Moh. Sholikin, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kasi Trantib Kelurahan se-Kecamatan Kranggan.

Rabu, 18 September 2019

Lomba Tari Remo Tingkat Kodam Perwakilan Kodim 0815 Mojokerto Raih Juara III




Mojokerto, - Perwakilan Pelajar dari Kodim 0815 Mojokerto berhasil menduduki peringkat III pada Lomba Tari Remo Tingkat KodamV/Brawijaya dalam rangka Komsos Kreatif.

Perwakilan Kodim 0815 Mojokerto yang berhasil meraih Juara III yaitu Tim Tari Remo dari SMAN Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, berkesempatan menerima penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe PB, saat penutupan Lomba Komsos Kreatif yang berlangsung di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (17/09/2019).

Sebelum dinyatakan lolos untuk maju ke tingkat Kodam, perwakilan Kodim 0815 Mojokerto, yakni SMAN Dawarblandong dan SMAN Sooko berhasil menyabet Juara I dan II, di tingkat Korem.  Bahkan kedua Tim Tari Remo ini merupakan hasil seleksi di tingkat Kodim dengan peserta dari seluruh SMA se-Mojokerto Raya.

Untuk diketahui dalam Lomba Tari Remo di Tingkat Kodam, Kodim 0815 Mojokerto mengirimkan dua tim, yakni dari SMAN Dawarblandong dan SMAN Sooko, namun yang berhasil meraih juara hanya SMAN Dawarblandong.  Untuk Lomba Fotografi Kemanunggalan TNI - Rakyat, Kodim 0815 juga mengirimkan Sinta Nur Fitria dari SMKN 1 Dlanggu.

Turut mendampingi Tim Tari Remo Perwakilan Kodim 0815 dalam Lomba Komsos Kreatif yaitu Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto, Danramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Caj M. Lutfi Anam, Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Eko Wahyudi, Bati Staf Terdim 0815 Mojokerto, Guru Pendamping dari masing-masing sekolah.

Selasa, 17 September 2019

Koramil 0815/18 Bersama BPP Gondang Kenalkan Alat Penabur Pupuk Jagung Tradisional




Mojokerto, - Koramil 0815/18 Gondang Kodim 0815 Mojokerto bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gondang, mensosialisasikan “Alat Penabur Pupuk Jagung Tradisional”, bagi kelompok tani di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut disampaikan Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (17/09/2019) sore. 

Menurut Danramil, alat penabur pupuk jagung tersebut, disosialisasikan kepada Poktan Makmur 2, Dusun Kuten, Desa Karangkuten, pada Senin (16/09) kemarin.  “Alat tersebut, pertama kali disosialisasikan kepada Poktan Makmur 2 dan langsung dipraktekan di lahan milik Pak Soleh yang ditanami jagung Hibrida Varietas Bisi 816,” terangnya.

Sementara Koordinator PPL Kecamatan Gondang, Muklisah, SP., saat dikonfirmasi, membenarkan adanya sosialisasi alat penabur pupuk jagung tradisional.  Menurutnya, alat tersebut dirakit oleh Khoirul Anam, PPL BPP Kecamatan Gondang.

“Dengan adanya alat tersebut, akan memudahkan petani dalam pemupukan jagung, hemat tenaga, dan pupuk tidak melebar/terbuang. Dengan alat ini proses pemupukan akan lebih efisien dan lebih murah karena lebih hemat dalam penggunaan tenaga kerja,” ungkapnya. 

Ditambahkan Bati Tuud Koramil 0815/18 Gondang, Pelda Rudy Suhartono, saat sosialisasi di lahan jagung milik Soleh, diawali dengan penjelasan sekaligus pengenalan Alat Penabur Pupuk Jagung oleh PPL, Khoirul Anam, dilanjutkan praktek pemupukan oleh Koordinator PPL, Muklisah, SP., dan Batituud Koramil Gondang selanjutnya oleh anggota PPL dan anggota Poktan Makmur 2.

Masih kata Bati Tuud, sesuai penjelasan PPL, cara penggunaan alat tersebut, pertama pupuk dimasukkan ke dalam tabung paralon sebanyak 2 hingga 2,5 kilogram atau sesuai takaran dengan menggunakan corong, selanjutnya alat tersebut ditekan/dihentakkan ke tanah dekat akar tanaman jagung secara bergantian dan disesuaikan dengan kebutuhan pupuk tanaman.

“Ada sejumlah manfaat dari penggunaan alat tersebut diantaranya, mempermudah dan mempercepat pekerjaan, proses pemupukan bisa dilakukan sambil berdiri, tidak lagi harus menunduk/membungkuk, lebih hemat biaya karena akan mengurangi tenaga kerja,” ungkapnya.
 
Sekedar informasi, untuk bahan pembuatan alat pemupukan jagung tersebut, diantaranya pipa PVC ukuran 2 dim, 3/4 dim dan ukuran dim inci ditambah sekrup, cincin pengunci dan sambungan pipa. Namun kebutuhan bahan tersebut menyesuaikan dengan alat yang akan dibuat.

Dukung Swasembada Pangan, Koramil 0815/12 Ngoro Terjunkan Babinsa Dampingi Petani




Mojokerto, - Guna memaksimalkan upaya khusus ketahanan pangan, Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaan masing-masing.

Salah satunya Sertu Samhudi yang melaksanakan pendampingan pengolahan lahan sawah milik Sutoyo, Poktan Tani Sidorejo, Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (17/09/2019).

Sertu Samhudi yang turun langsung di lokasi, mengungkapkan, areal persawahan seluas 5.000 meter2 atau setengah hektar tersebut, pengolahan lahan dilakukan menggunakan satu unit traktor tangan (hand tractor) milik kelompok tani.

Menurutnya, pengolahan lahan atau pembajakan sawah ini bertujuan untuk membalikan tanah.  “Ini proses pembalikan tanah sekaligus menggemburkan lapisan tanah atas yang semula keras agar menjadi gembur dan melumpur,” terangnya.

Pembajakan ini juga bertujuan untuk menghindari tanah jenuh karena sering ditanami yang akan mengakibatkan berkurangya kesuburan tanah. “Melalui proses pembajakan ini maka kerak tanah akan teraduk sehingga udara dan cahaya dapat menyentuh tanah kebih dalam dan meningkatkan kesuburan,” tegasnya.

Masih di wilayah Koramil Ngoro, kegiatan pendampingan pertanian juga berlangsung di Dusun Oro Oro Jipang Desa Purwojati. Di lokasi seluas setengah hektar milik Agus Sunarso, Pok Tani Oro Oro Jipang, dilakukan penanaman padi varietas Situ Bagendit secara manual dengan didampingi Babinsa setempat, Sertu Arshad Ware Wale.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri mengungkapkan, kegiatan pendampingan pertanian merupakan aksi nyata sekaligus bentuk keseriusan para Babinsa dalam mendukung peningkatan produksi pangan, ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan petani di wilayah.

 “Melalui pendampingan ini, diharapkan semakin terjalin komunikasi dan interaksi antara Babinsa dan petani sehingga memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat,” ungkap Danramil yang asli kelahiran Ngoro Mojokerto.

Senin, 16 September 2019

Hadiri Haul, Danpos Mojoanyar Ajak Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan




Mojokerto, - Untuk mempererat jalinan silaturahmi  dengan segenap tokoh dan komponen masyarakat di wilayah binaan, Danposramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto, Lettu Inf Akhmad Rifa’i menghadiri Pengajian Umum di Pondok Pesantren Baitul Yakin Al-Hasan, Dusun Kuripan RT 05 RW 04 Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin (16/09/2019) malam.

Pengajian Umum dalam rangka Haul Ke-5 Kyai Haji Hasan Bisri  yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Baitul Yakin Al-Hasan, dihadiri Camat Mojoanyar diwakili  Kasi Kesra H. Buyani, SH., Kapolsek Mojoanyar diwakili Babhinkamtibmas Bripka Galis, Babinsa Jumeneng Serda Supardi, dan Perangkat Desa Jumeneng.

Pada kesempatan tersebut, Danposramil Mojoanyar, Lettu Inf Akhmad Rifa’i, dalam sambutannya, diantaranya mengajak untuk menjaga dan memelihara kerukunan dan kekompakan. Terwujudnya kerukunan di lingkup desa akan mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan di tingkat daerah maupun  nasional.

Bila kilas balik sejarah, NKRI ini dibangun dari perjuangan seluruh komponen bangsa, baik para kyai, ulama, santri dan semua golongan bersama Laskar Pejuang. “Untuk itu hasil perjuangan yang sudah diwujudkan dalam bentuk kemerdekaan ini wajib kita pertahankan dan isi dengan kegiatan positif demi kejayaan dan keutuhan NKRI,” ajaknya.

Danposramil Mojoanyar juga menghimbau agar seluruh warga masyarakat berpartisipasi aktif dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, karena keamanan wilayah Mojoanyar ini merupakan tanggung jawab bersama.

Pantauan di lapangan, kegiatan pengajian umum tersebut diisi dengan tausiyah oleh KH. Hasyim Khambali dari Gresik dan Hj. Siti Hajar dari Mojokerto serta pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Turut hadir dalam acara tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ratusan warga masyarakat setempat.