Sabtu, 26 Januari 2019

Danramil 0815/17 Trawas Bersama Forpimka Saksikan Pelantikan Perangkat Desa Jatijejer




Mojokerto, - Dalam rangka pembinaan wilayah Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Suparno hadir dan menyaksikan pelantikan Sekretaris Desa Jatijejer, bertempat di Balai Desa Jatijejer Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (25/01/2019).

Pelantikan Sdr. Rendy Almas Dewansyah (28) yang sebelumnya menjabat Kasi Kesejahteraan Desa Jatijejer menjadi Sekdes tersebut dilakukan Kades Jatijejer Ahmad Mujiono.  Dengan dilantiknya Pjabat baru Sekdes, maka kekosongan Sekdes Jatijejer sudah terisi, karena pejabat sebelumnya yang merupakan Sekdes PNS sudah purna tugas. 

Dalam sambutannya Kepala Desa Jatijejer Ahmad Mujiono mengatakan, pengangkatan salah satu Perangkat Desa yaitu Kasi Kesejahteraan untuk menjabat Sekretaris Desa menjadi wewenang Kepala Desa untuk mengisi kekosongan jabatan, karena Sekdes sebelumnya yang berstatus PNS sudah habis masa pengabdiannya atau sudah pensiun. Kades berpesan kepada Pejabat baru Sekdes untuk lebih bersemangat dalam membangun Desa Jatijejer.

“Setelah Pelantikan Sekdes Jatijejer ini, Pemerintah Desa Jatijejer akan membuka lowongan tiga jabatan perangkat desa yaitu Kasun Jatijejer, Kasi Pelayanan, dan Kasi Kemasyarakatan,” ujarnya.

Sementara Camat Trawas Drs. Agus Subyakto, M.Si, mengucapkan selamat atas jabatan baru yang semula Kasi Kesejahteraan, dan sekarang diangkat oleh Kepala Desa sebagai Sekretaris Desa. Pertimbangannya mengangkat Sdr. Rendy karena yang bersangkutan energik, cerdas dan semangat.

“Ini kewenangan penuh atau hak prerogatif Kepala Desa dan sudah sesuai aturan untuk mengangakat, melantik dan memberhentikan perangkatnya. Saya yakin Pejabat Sekdes yang baru mampu untuk melaksanakan tugas Sekdes ini sampai umur 60 tahun,”urainya.

Hadir dalam kegiatan, antara lain Kapolsek Trawas AKP Pujiono, SH., Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPM, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa Umsida Peserta KKN, dan Perwakilan Masyarakat Desa Jatijejer.

Saat di lokasi kegiatan, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno, ketika dimintai pendapatnya enggan berkomentar.  Menurutnya, kehadirannya bersama Forpimka dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari pembinaan wilayah.

Jumat, 25 Januari 2019

Kodim 0815 Mojokerto Tuntaskan Bakti TNI Renovasi Rumah Pejuang Dan Veteran




Mojokerto, -  Kodim 0815 Mojokerto berhasil menuntaskan renovasi rumah milik pejuang dan veteran di wilayah Kabupaten Mojokerto.  Renovasi rumah ini dikemas dalam bentuk Bakti TNI dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika (HJK) atau Hari Jadi TNI Angkatan Darat dan HUT Kodam V/Brawijaya Tahun 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

Hal tersebut diungkapkan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., selepas kegiatan olah raga rutin di Lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (25/01/2019).

Masih tutur Dandim 0815, kegiatan bedah rumah pejuang dan veteran merupakan kegiatan non program, Kerja Sama Kodam V/Brawijaya dan PT. PLN (Persero), yang salah satunya dilaksanakan di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

“Rumah milik pejuang dan veteran dijadikan sasaran dalam Bakti TNI ini, tidak lain sebagai bentuk penghargaan dan respek kita kepada para pendahulu yang telah mendedikasikan pengabdiannya bagi Tanah Air Indonesia,” tandasnya.

Sementara Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono yang membidangi kegiatan Bakti TNI tersebut, saat dikonfirmasi menambahkan, renovasi rumah tidak layak huni dikemas dalam bentuk “Bakti TNI Renovasi RTLH Veteran Dan Pejuang Kerja Sama Kodam V/Brawijaya Dengan PT. PLN Persero Dalam Rangka Memperingati HJK Dan HUT Kodam V/Brawijaya Tahun 2018 Di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto,”.

Masih kata Pasiter, sasaran renovasi rumah yaitu rumah Ibu Raginten (86), Janda Almarhum Sahim Veteran Pejuang Kemerdekaan, alamat Dusun Munung RT 02 RW 01 Desa Jumeneng, rumah milik M. Said (92), Pejuang Kemerdekaan, Dusun Ngembetsari RT 03 RW 06 Desa Gebangmalang, keduanya di wilayah Kecamatan Mojoanyar. 

Berikutnya, lanjutnya, sasaran ketiga berada di Dusun Karangdiyeng RT 02 RW 02 Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo, yakni rumah Ibu Suwarni (75), Janda Veteran Almarhum Wachid yang meninggal dunia sejak tahun 2003.

“Pengerjaan rumah tersebut berlangsung selama enam minggu, mulai akhir Desember 2018 lalu hingga minggu ketiga Januari 2019, dengan tenaga dari Kodim 0815 Mojokerto dibantu masyarakat yang difasilitasi Koramil setempat,”terangnya.

“Alhamdulillah renovasi ketiga rumah ini berhasil dirampungkan, pada minggu keempat Januari 2019 tepatnya hari Kamis (24/01) kemarin, tinggal menunggu penyerahan saja,” pungkas Pasiter.

Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Dampingi Poktan Atasi Hama Tanaman Padi




Mojokerto, - Selain, sagu dan jagung, beras merupakan salah satu komoditas pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Ketersedian pangan khususnya beras yang diproduksi melalui tanaman padi harus terus dibudidayakan.

Namun budidaya tanaman padi tidak selamanya mulus, pasalnya dalam perkembangan masa produksi sering ditemui beberapa kendala yang dialami petani salah satunya hama atau penyakit tanaman, apabila tidak diatasi dengan segera akan berdampak pada perolehan hasil panen.

Untuk membantu petani agar hasil produksinya maksimal, maka Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto Serma Darwin melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam pengendalian hama, penyakit dan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) di Desa Mojokusumo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/01/2019).

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi varietas Ciherang berumur 44 hari dilakukan dengan cara penyemprotan bakterisida secara serentak di lahan seluas 5 hektar yang dikelola Poktan Mekar Jaya-1 Dusun Slumpit Desa Mojokusumo, dengan menggunakan 7 unit handsparayer.

Kegiatan pendampingan ini dilakukan Babinsa bersama Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi, Djoko Prasetyo, SP beserta tiga anggota, yaitu Rumiati, Buari, dan Sugeng.  Tampak pula Ketua Poktan Mekar Jaya, Widodo beserta Ketua Poktan Mekar Jaya Dusun Kajangan Lor, Yusuf dan Ketua Poktan Mekar Jaya Dusun Kajangan Kidul, Hartono.

Menurut Serma Darwin, penyemprotan tanaman padi secara massal ini dimaksudkan untuk mengendalikan, memberantas serta menyembuhkan tanaman padi dari serangan penyakit blas yang disebabkan jamur pirycularia oryzae dan penyakit kresek akibat jamur xanthomonas oryzae dengan menggunakan Fungisida Puanmur SP50.

“Selain di Dusun Slumpit, kegiatan serupa juga berlangsung di dua dusun lainnya, yakni Dusun Kajangan Lor dan Dusun Kajangan Kidul, secara keseluruhan berlangsung di lahan seluas 15 hektar yang dikelola Poktan Mekar Jaya,” terangnya. 

Terpisah, Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama PPL dalam penyemprotan massal di Desa Mojokusumo merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Tanaman Padi di wilayah Kemlagi.

“Terjunnya PPL dengan pendampingan yang dilakukan Babinsa, diharapkan mampu mengetahui dan mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dihadapi petani sekaligus memberikan solusi sebagai upaya mengatasi,” ungkapnya.

Misalnya, lanjut Danramil, ketika di lapangan ditemui adanya penyakit atau hama yang menjangkit tanaman padi, maka PPL bersama Babinsa langsung berkomunikasi dengan Poktan untuk segera mengatasi sehingga hama tersebut tidak berkembang meluas dan menjangkiti areal persawahan lainnya.
 
“Seperti di lahan Poktan Mekar Jaya yang arealnya terserang penyakit kresek dan penyakit blas. Kondisi ini membutuhkan penanganan serius maka Babinsa bersama PPL koordinasi dengan Poktan untuk segera mengatasi melalui penyemprotan, dan diharapkan pertumbuhan tanaman padi hingga masa panen tetap terjaga sehingga petani tidak merugi,” jelas Danramil.

Kamis, 24 Januari 2019

Petani Blooto Bersama Distan Dan Koramil Gropyok Tikus




Mojokerto, - Sedikitnya 500 ekor tikus berhasil ditangkap dan dikumpulkan dalam aksi gropyokan memberantas hama tikus di areal persawahan wilayah Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/01/2019). 

Aksi gropyokan ini dilakukan Poktan Tani Makmur Blooto, Gabungan Kelompok Tani Kota Mojokerto, Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Staf Tramtib Kecamatan Prajurit Kulon dan anggota TNI dari Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto, secara keseluruhan berjumlah 15 orang.

Pantauan di lapangan, gropyokan tikus kali ini dibantu dua ekor anjing pelacak yang bertugas mengendus lubang tikus dan memburunya.  Selain itu, sebagian anggota Poktan juga menggali lubang tikus kemudian menggebuknya saat tikus keluar dari lubang.

Danramil 0815/01 Prajurit Kulon melalui Bati Tuud Peltu Maumi yang turun langsung di lokasi mengatakan, gropyokan ini merupakan tradisi sebagian petani di beberapa daerah tertentu dengan tujuan memberantas hama tikus.

Aksi gropyokan ini, lanjut Peltu Maumi, dilakukan untuk menyelamatkan areal pertanian di wilayah Prajurit Kulon Kota Mojokerto dari ancaman serangan binatang pengerat, terlebih menjelang masa tanam 2019. 

“Bila ancaman serangan tikus dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan menjadi ancaman pada masa tanam ini.  Semua pasti mengetahui akibat serangan hama tikus ini, tidak sedikit petani yang gagal panen,” ucap pria kelahiran Ambon. 

Sementara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Blooto yang diwakili Sumadi mengatakan, akibat serangan hama tikus ini lahan seluas kurang lebih dua hektar yang dikelola Poktan Tani Makmur hampir mengalami puso atau gagal panen.

Pihaknya atas nama Poktan Tani Makmur sangat berterima kasih kepada semua pihak, baik Dinas Pertanian, Kecamatan, Gapoktan maupun Anggota TNI dari Koramil Prajurit Kulon, atas peransertanya dalam membantu memberantas hama tikus. 

“Semoga dengan adanya gropyokan ini, hama tikus tidak lagi menyerang sawah kami sehingga panen mendatang hasilnya lebih memuaskan,” harapnya.

Rabu, 23 Januari 2019

Wujudkan Ketersediaan Pangan Babinsa Kutogirang Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi



  
Mojokerto, - Ketersediaan pangan seperti beras salah satunya ditentukan proses produksi pangan khususnya padi oleh petani.  Keberhasilan budidaya tanaman padi ini menjadi salah satu penentu dalam pemenuhan kebutuhan pangan di suatu wilayah.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat dan membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan, Babinsa Kutogirang Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto, Serda Asmunim proaktif melakukan pendampingan kepada petani di wilayah binaan.

Kali ini, Serda Asmunim turun langsung ke sawah milik Witoyo, anggota Kelompok Tani (Poktan) Tani Kutogirang, Dusun Desa Kutogirang Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/01/2019).

Di areal sawah seluas 0,7 hektar yang ditanami jenis padi IR64 berumur 18 hari, selain mendampingi, Babinsa juga membantu dalam perawatan tanaman dengan melakukan penyiangan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sela-sela tanaman padi.  

Menurut Serda Asmunim, penyiangan gulma ini sangat penting dilakukan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan bebas. Bila tanaman padi terbebas dari gulma dan rumput liar, maka akan lebih leluasa dalam menyerap unsur hara, air dan cahaya sehingga perkembangannya lebih maksimal.

“Kegiatan pendampingan yang dilakukannya merupakan tugas tambahan untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah sesuai yang diprogramkan pemerintah,” tutur Babinsa.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, saat dikonfirmasi menuturkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) guna mendukung pencapaian swasembada pangan.

Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjut Danramil, paling tidak bisa mendorong petani untuk lebih bersemangat dalam proses produksi sehinga hasil panen yang dicapai lebih memuaskan.

“Selain itu, melalui upaya khusus ketahanan pangan ini, semua kendala yang dihadapi petani dapat diketahui untuk segera dicarikan solusi, namun tentunya harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan PPL maupun pihak terkait,” pungkasnya.

Selasa, 22 Januari 2019

Peduli Bencana Dandim 0815 Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Di Kutorejo




Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Dim 0815 Ny. Rina Hermawan Weharima menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Posko Bantuan Bencana Alam Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (22/01/2019), yang dihadiri Forpimka Kutorejo, Kades Gedangan Hadi Suyono, Perangkat Desa dan warga terdampak yang menerima bantuan.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengatakan, penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian warga Kodim 0815 Mojokerto atas musibah banjir yang terjadi di Mojokerto khususnya wilayah Kutorejo     

“Ini bentuk keprihatinan kami untuk meringankan beban warga masyarakat yang terdampak banjir di Desa Gedangan dan Desa Kertosari, Kutorejo. Kami mewakili Keluarga Besar Kodim 0815 untuk menyerahkan bantuan yang berasal dari seluruh anggota Kodim 0815 Mojokerto”, ungkap Dandim.

Selanjutnya, Dandim 0815 dengan didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXX Dim 0815 dan Forpimka Kutorejo menyerahkan bantuan paket Sembako kepada warga yang terdampak banjir.

Masih di lokasi kegiatan, Camat Kutorejo, Drs. Budiono, MH., yang mewakili Masyarakat Kutorejo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 0815 dan Keluarga Besar Kodim 0815 Mojokerto atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga Desa Gedangan yang terdampak banjir mulai penanganan pasca banjir hingga pemberian bantuan.

“Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat dan akan meringankan atau paling tidak mengurangi beban warga kami yang terdampak banjir,” ucapnya.

Untuk diketahui warga yang terdampak banjir dan menerima bantuan dari Kodim 0815 Mojokerto sebanyak 18 orang. Dari jumlah tersebut, 15 orang berasal dari Desa Gedangan dan 3 orang dari Desa Kertosari. Selain Paket Sembako, diserahkan juga bantuan berupa uang tunai dan pakaian.

Tampak hadir dalam kegiatan, Para Perwira Staf Kodim 0815 Mojokerto, Perwakilan Danramil Jajaran Kodim 0815, Perwakilan Anggota Militer dan ASN Kodim 0815 Mojokerto.

Babinsa Koramil Dawarblandong Latih Linmas Tanggap Bencana




Mojokerto, - Babinsa Gunungan Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto Kopda Jouns Yusuf Efendi bersama Kades dan Seksi Tramtib Kecamatan Dawarblandong memberikan materi pada Pelatihan dan Pembinaan Linmas Desa Gunungan. 

Kegiatan bertajuk “Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana”, berlangsung di Balai Desa Gunungan Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  Minggu (20/01/2019).     

Pelatihan dan Pembinaan Satlinmas dibuka oleh Sekretaris Desa Gunungan Azaini, S.Sos mewakili Kepala Desa, dihadiri Seksi Tramtib Kecamatan Dawarblandong  Nur Rohmad dan diikuti Anggota Linmas Desa Gunungan sebanyak 32 orang.

Kades Gunungan yang diwakili Sekdes Azaini, S.Sos, dalam kata pembukanya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran tugas Linmas untuk itu par anggota Linmas agar menyimak dan memahami materi yang akan disampaikan Babinsa.  

“Pelatihan ini juga sekaligus untuk apel pengecekan kekuatan Linmas dalam menghadapi Pemilu nanti, agar Linmas lebih siap dan memahami tugasnya saat melaksanakan pengamanan khususnya Pam Pemilu saat di TPS. Semoga pelatihan dan pembinaan Linmas yang dilaksanakan rutin tiap tahun ini dapat memperlancar tugas dan fungsi Linmas di desa,” ungkapnya.

Sementara Babinsa Gunungan Kopda Jouns Yusuf Efendi, dalam materi bertajuk “Mengantisipasi Bencana Alam”, diantaranya menyampaikan tugas pokok dan fungsi Linmas salah satunya membantu dalam penanggulangan bencana alam. Artinya Linmas harus siap siaga jika terjadi bencana alam banjir, longsor dan bencana lainnya seperti angin puting beliung, pohon tumbang, kebakaran, dan lain-lain. 

Untuk itu, lanjut Babinsa, anggota Linmas harus diberikan keterampilan dan pengetahuan sehingga dalam melaksanakan tugas lebih profesional dan proporsional.  Paling tidak mengetahui tentang kondisi alam di lingkungan sekitar, seperti Dawarblandong yang sering terjadi banjir kiriman.

Upaya mengantisipasinya bencana banjir dan longsor, diantaranya membersihkan saluran air yang tersumbat, mengeruk endapan pada parit-parit atau sungai, membuat saluran baru, tidak mendirikan bangunan pada area penyerapan air, tidak menebang pohon di hutan, membuat tembok penahan dan tanggul di sungai sehingga air tidak meluap.

Selain itu, Linmas juga harus mengenal dasar SAR (Search And Rescue) yaiutu upaya untuk melakukan pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap keadaan darurat baik bagi manusia, ternak dan harta benda, termasuk evakuasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dengan alat seadanya.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga menjelaskan tentang Mountainering yaitu tentang cara melintasi suatu kondisi alam seperti medan pegunungan, perbukitan atau tebing yang biasa diajarkan pada Pramuka Saka Wira Kartika binaan TNI AD.

Usai materi teori, dilanjutkan praktek pengenalan alat mountainering dan kegunaannya  seperti tali karmantel, hardness (alat penopang tubuh), carabiner atau cincin kait dan ascender yaitu alat untuk membantu pemanjat melintasi tali.  Babinsa juga mengenalkan dasar-dasar SAR dan Evakuasi PPGD dengan alat seadanya seperti tandu yang terbuat dari tongkat yang diikat dengan tali dan cara mengevakuasi.

Sinergi TNI – Komponen Masyarakat Ciptakan Lingkungan Bersih




Mojokerto, - Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto menggandeng warga masyarakat melakasanakan karya bakti pembersihan lingkungan Dusun Randurancang Desa Randuharjo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (20/01/2019).

Hadir dalam kegiatan antara lain Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto beserta enam orang anggota, Kepala Desa Randuharjo Mardono, Babinsa Randuharjo Serda Sugiarto, Kepala Dusun Randurancang, Misni, dan Masyarakat Dusun Randurancang Desa Randuharjo.

Pantauan di lapangan, karya bakti yang dilakukan gabungan anggota Koramil Pungging, Perangkat Desa dan warga masyarakat ini terbagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama dengan sasaran membersihkan rumput liar di jalan lingkungan yang menghubungkan Dusun Rancang Desa Randuharjo dan Dusun Rungkut Desa Sekargadung sepanjang 1.000 meter dengan lebar lima meter. 

Kemudian kelompok kedua membersihkan selokan yang ada di kanan kiri jalan dan kelompok ketiga melakukan pengeprasan dahan dan ranting pohon yang mengganggu pengguna jalan di sepanjang jalan Dusun Randurancang.

Di sela-sela kegiatan, Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto yang didampingi Babinsa Serda Sugiarto mengatakan, karya bakti ini merupakan upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga lebih rapih, bersih, sehat dan nyaman.

Selain itu, lanjut Bati Tuud, dengan dibersihkannya selokan di kanan kiri jalan maka akan memperlancar aliran air termasuk di saat turun hujan.  Demikian pula dengan merapihkan atau mengepras pepohonan yang menjuntai dan mengganggu jalan dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya dahan ranting yang patah atau tumbang di saat terjadi angin kencang. 

“Karya bakti ini sebagai sarana pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah untuk memperkokoh komunikasi yang sudah terbangun antara TNI dan warga masyarakat di wilayah binaan.  Diharapkan melalui karya bakti ini akan membangkitkan kembali semangat gotong royong dan memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat,” pungkas Bati Tuud.

Senin, 21 Januari 2019

Koramil 0815/08 Dawarblandong Gelar Diklat PAB Saka Wira Kartika




Mojokerto, - Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto menutup kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Perekrutan Anggota Baru (PAB) Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 0815/08 di Makoramil 0815/08 Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (20/01/2018).

Kegiatan Diklat Angkatan Ke-5 Tahun 2019 sejatinya mulai berlangsung sejak Sabtu (19/01) dan diikuti sejumlah 45 orang anggota baru SWK terdiri dari 23 orang putra dan 22 putri, yang berasal dari SMAN 1 Dawarblandong, SMKN 1 Jetis, SMK Nasional Dawarblandong, MA Al-Fatah dan MA Miftahul Ulum Dawarblandong.

Selama Diklat tersebut, anggota baru Saka Wira Kartika menerima pembekalan materi Lima Krida yaitu Krida Navrat, Krida Pioneer, Krida Mountainering, Krida Survival, dan Krida Penangulangan Bencana Alam. Selain itu anggota SWK juga menerima materi Bela Negara.

Dalam Diklat PAB Saka Wira Kartika kali ini, melibatkan UPT Puskesmas Dawarblandong dalam mengisi materi Penangulangan Bencana Alam khususnya dalam penanganan awal korban bencana yang memerlukan pertolongan segera.

“Pendidikan dan latihan Saka Wira Kartika ini merupakan salah satu upaya pembinaan pendidikan bela negara dalam membentuk kader generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa guna menjaga Keutuhan NKRI”, demikian diungkapkan Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim saat upacara penutupan.

Masih kata Danramil, meskipun dalam pelaksanaan Diklat ini masih terdapat kekurangan dari alat peralatan dan sarana prasarana namun dapat diupayakan berlangsung maksimal.  Kegiatan Kepramukaan ini tidak hanya terbatas pada Diklat PAB namun akan terus berlanjut dengan kegiatan berikutnya yang harus ditempuh adik-adik Pramuka.

Sekarang musim hujan, lanjut Danramil, di wilayah Dawarblandong ada wilayah yang rutin tekena bencana banjir akibat lupan Kali Lamong yaitu Dusun Balong Desa Banyulegi.  Kita berdo’a semoga banjir kiriman ini tidak terjadi lagi, namun bila hal itu terjadi adik-adik Saka Wira Kartika harus ikut terjun dalam membantu penanggulangan bencana banjir tersebut.

Turut serta dalam kegiatan antara lain Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Ninik Munawati, STr. Keb beserta 5 orang Staf, Anggota Koramil 0815/08 selaku Pamong dan Pembina serta Anggota Saka Wira Kartika selaku peserta Diklat.

Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto Gelar Karbak Serentak




Mojokerto, -  Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan karya bakti secara serentak di wilayah binaan masing-masing khususnya yang terdampak bencana banjir dan longsor.  Tindakan pasca bencana ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

Kegiatan karya bakti ini berlangsung di wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya di wilayah binaan Koramil 0815/10 Bangsal, Koramil 0815/11 Pungging dan Koramil 0815/12 Ngoro, Minggu (20/01/2019).

Di wilayah Kecamatan Bangsal, karya bakti dengan sasaran pembersihan sampah di Dam Pudaksari Dusun Kauman Desa Bangsal, melibatkan unsur TNI - Polri - Pemda dan Komponen Masyarakat setempat, secara keseluruhan tidak kurang 200 orang.

Tampak di lokasi kegiatan antara lain Camat Bangsal Sugeng Nuryadi beserta Staf, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono beserta 12 orang anggota, Kapolsek Bangsal AKP Suparmin, SH beserta 10 orang anggota, UPT Dinas Pengairan Kecamatan Bangsal, Sdr. Yasin beserta Staf, Potensi Relawan Mitra BPBD dan Warga Masyarakat Desa Bangsal dan Desa Puloniti.

Sementara di wilayah Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, kegiatan serupa menyasar penutupan tanggul Sungai Gembolo yang jebol terdampak banjir di Dusun Pangreman Desa Tunggalpager, juga melibatkan unsur TNI - Polri dan Pemda setempat beserta Tim BPBD, Perangkat Desa, Potensi Relawan dan Komponen Masyarakat sekitar 90 orang. 

Turut serta dalam kegiatan, Forpimka, Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto beserta anggota, Tim BPBD, Kades Tunggalpager M. Ma’ruf, Babinsa Serma M.Ainun, Bhabinkamtibmas Bripka Eko Hermawan, Kasun Panggreman M. Irfan, Tagana, Potensi Relawan dan Masyarakat setempat.

Berikutnya di wilayah Ngoro, Unsur TNI dari Koramil 0815/12 Ngoro bersama Perangkat Desa dan Warga Masyarakat melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul sungai sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter di Dusun Ngijingan Desa Purwojati. 

Pantauan di lapangan, Bati Bakti TNI Koramil 0815/12 Ngoro Pelda Poniman beserta anggota, Kades Purwojati Sugeng Hariyanto, Babinsa Purwojati Sertu Abdul Manan, Kadus Ngijingan Fandi Zakariya dan Warga Masyarakat setempat bahu-membahu bergotongroyong melakukan penutupan tanggul sungai dengan menggunakan karung berisi pasir dan tanah (sand sak).

Untuk membantu kelancaran karya bakti tersebut, pihak BPBD Kabupaten Mojokerto mendistribusikan bantuan berupa 500 lembar karung/sak, 5 lembar gedek guling plus pasak bambu dan 2 tangki air bersih bagi warga terdampak.

Pada kesempatan berbeda, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat dikonfirmasi melalui Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono mengatakan, kegiatan karya bakti ini dilakukan secara serentak ketika terjadi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

“Karya bakti ini merupakan tindakan pasca bencana khususnya membantu pemulihan infrastruktur yang terdampak, melakukan pembersihan sampah di sejumlah pintu air yang tersumbat dan perbaikan tanggul-tanggul yang kritis serta upaya lain yang diperlukan,” terangnya.

“Selain di tiga lokasi ini (Bangsal, Pungging dan Ngoro, -red), karya bakti ini juga dilakukan di wilayah lainnya seperti Kutorejo, Trawas, Mojoanyar dan Pacet, bahkan untuk wilayah Pacet hingga hari ini, Senin (21/01) masih berlangsung di dua lokasi yaitu Desa Wiyu dan Desa Warugunung,”

Bersama BPBD Dan Warga, Pos Ramil Mojoanyar Gelar Karya Bakti





Mojokerto, - Pasca bencana banjir langsung disikapi Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto dengan menggelar karya bakti di wilayah masing-masing.  Salah satunya Pos Ramil Mojoanyar yang melaksanakan karya bakti di Dusun Mojogeneng Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (20/01/2019).

Tidak kurang dari 42 orang gabungan masyarakat, Relawan Mitra BPBD Kabupaten Mojokerto, Perangkat Desa dan Anggota Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto bersama-sama melakukan pembersihan sampah yang menyumbat Pintu Air Dusun Mojogeneng Desa Sadartengah yang dialiri Sungai Bangsal.

Selain pembersihan sampah di Pintu Dusun Air Mojogeneng, karya bakti ini juga menyasar tanggul sungai yang abrasi di salah satu sisi sekitar pintu air.

Menurut Danpos Mojoanyar Letda Inf Akmad Rifa’i, akibat sumbatan sampah di Pintu Air Sungai Bangsal di Mojogeneng ini, menyebabkan air meluap dan menggenangi jalan desa hingga pekarangan warga Dusun Ngengor Desa Ngarjo dengan ketinggian antara 10 Cm hingga 20 Cm, Jum’at (18/01) malam pekan lalu.

“Tidak itu saja, akibat meluapnya Sungai Bangsal tersebut, air sempat meluber ke jalan kampung di kedua desa lainnya yakni Dusun Babatan Desa Ngarjo dan Dusun Mojogeneng Desa Sadartengah, namun sekira pukul 00.20 WIB dinihari air berangsur-angsur surut”, terang Danpos.

Masih kata Danpos, untuk meminalisir dampak yang ditimbulkan dan mengantisipasi terjadinya banjir bila hujan turun dengan intensitas tinggi, maka Pos Ramil Mojoanyar bersama Tim BPBD Kabupaten Mojokerto, Perangkat Desa dan Warga melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah berupa rumpun bambu dan kayu yang menyumbat pintu air Mojogeneng.  

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Kalakhar BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. HM. Zaini, ST., MT., M.Si, beserta 5 orang Relawan Mitra BPBD, Anggota Pos Ramil Mojoanyar sebanyak 7 personel, Kades Sadartengah Sholikan Arif dan warga masyarakat 30 orang.

Minggu, 20 Januari 2019

TNI – Polri – BPBD Bersama Komponen Masyarakat Bersihkan Material Banjir Dan Longsor Di Ngoro




Mojokerto, - TNI – Polri di wilayah Ngoro melalui Koramil 0815/12 dan Polsek bersinergi dengan Tim BPBD, Potensi Relawan dan Komponen Masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan banjir serta membuka akses jalan di Dusun Wotanmas Jedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/01/2019).

Pantauan di lapangan, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin dan Kapolsek Ngoro Kompol Gatot Wiyono, SH, masing-masing beserta anggota, Tim BPBD Kabupaten Mojokerto, bersama-sama Relawan dan komponen masyarakat lainnya tampak bahu membahu melakukan pembersihan di lokasi terdampak bencana.

Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin saat di lokasi mengatakan, pihak TNI dari Koramil 0815/12 Ngoro bersama TRC BPBD, Polsek Ngoro, serta komponen masyarakat sudah turun di lokasi sesaat setelah kejadian banjir bandang dan longsor di Dusun Watusari Desa Wotanmas Jedong, Jum’at (18/01) malam.


Bahkan saat malam kejadian, Kasat Sabhara Polres Mojokerto AKP Bambang ES, SH, dan Perwira Polres Mojokerto AKP Putu Sadia turun ke lokasi beserta sejumlah anggota.

“Saat malam kejadian, Aparat Gabungan TNI, Polri, BPBD, Relawan, Perangkat Desa, Banser dan Masyarakat setempat  melakukan pembersihan akses jalan Dusun Watusari Desa Wotanmas Jedong dengan bantuan alat berat (ekskavator),”terangnya

Masih kata Danramil, sasaran karya bakti di hari kedua ini,Sabtu (19/01), melanjutkan pembersihan empat unit rumah warga Dusun Watusari RT 04 RW 05 Desa Wotanmas Jedong yang terdampak bencana, yakni rumah milik Bu Sunamah (54), Bu Tarmi (48), Bu Legini (45) dan rumah Bu Misni (46).

Selain keempat rumah ini, lanjutnya, sasaran lainnya berupa pembersihan akses jalan kampung Dusun Watusari RT 04 RW 05 dan jembatan sungai Dusun Watusari yang menghubungkan aliran sungai menuju arah Ngoro lndustri Park (NIP), yang tersumbat material longsor.

Turut serta dalam kegiatan antara lain, Tim dan Relawan Mitra BPBD Kabupaten Mojokerto, Unsur TNI dari Koramil 0815/12 Ngoro sejumlah 12 personel, Unsur Polri dari Polsek Ngoro sejumlah 12 personel, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Potensi Relawan, Banser 30 orang, Masyarakat Desa Wotanmas Jedong dan siswa-siswi / santri Ponpes Sabilillah Desa Wotanmas Jedong, secara keseluruhan tidak kurang dari 260 orang.

Koramil 0815/16 Pacet Bersama Instansi Terkait Karya Bakti Di Dua Lokasi Terdampak Bencana



Mojokerto, -  Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro mengerahkan belasan personelnya melaksanakan karya bakti bersama instansi terkait, potensi relawan dan komponen masyarakat di lokasi yang terdampak bencana di wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (20/01/2019).

Pantauan di lapangan, di lokasi Dusun Wiyu Desa Wiyu, karya bakti dipimpin Danramil 0815/16 Kapten Inf Widodo Cahyono Putro dan Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Haryono, SH., dengan pelibatan personel dari Polsek Pacet dan Polres Mojokerto 15 orang, Koramil 0815/16 Pacet 7 personel, Relawan Tagana 5 personel, Kades Wiyu beserta Perangkat Desa dan warga masyarakat Dusun Wiyu sebanyak 25 orang.

Menurut Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, kegiatan karya bakti ini berlangsung di dua lokasi yakni di Dusun Randegan Desa Warugunung dan Dusun Wiyu Desa Wiyu dengan melibatkan personel TNI - Polri, Mitra Relawan BPBD, Tagana, Perangkat Desa dan warga masyarakat serta Potensi Relawan.


Masih kata Danramil, untuk karya bakti di Dusun/Desa Wiyu dengan sasaran perbaikan rumah Pak Suparjianto (52), Supodo (86) dan rumah Pak Suyono (26) yang terkena terjangan material longsor, pada Jum’at (18/01) malam lalu.

“Kemudian Sabtu (19/01) kemarin, lokasi Dusun Wiyu ini sudah ditinjau Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, bahkan Dandim juga menyerahkan bantuan bagi ketiga warga yang rumahnya terdampak longsor,” terang Danramil.

Masih lanjut Danramil, selain di Dusun Wiyu, secara bersamaan karya bakti juga berlangsung di Dusun Randegan RT 05 RW 02 Desa Warugunung dengan sasaran memperbaiki rumah Pak Bunaji (53) yang terdampak bencana banjir pada Jum’at (18/01) malam lalu.

“Di lokasi ini sedikitnya melibatkan 32 personel, yaitu Koramil 0815/16 Pacet 5 personel dipimpin Bati Tuud Serma Solekan, 2 personel dari Polsek Pacet bersama Kepala Desa, Perangkat Desa dan warga masyarakat Warugunung sejumlah 25 orang,” ungkapnya.

Tampak gabungan aparat TNI – Polri, Perangkat Desa, Tagana, Potensi Relawan dan warga masyarakat, bahu membahu melakukan perbaikan di sejumlah bagian rumah yang menjadi sasaran karya bakti.