Mojokerto.
Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI di seluruh
wilayah Indonesia yang diisi “Gelar Do’a Bersama 17 17 17” termasuk di wilayah
Kodim 0815 Mojokerto, salah satunya dilaksanakan di Ponpes Amanatul Umah Desa
Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (17/08/2017).
Kegiatan
Do’a Bersama 17 17 17 dengan tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang"
untuk Umat Muslim dipusatkan di Masjid KH. Abdul Chalim Komplek Ponpes Amanatul
Ummah, dihadiri kurang lebih 8.000 orang, antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel
Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE,
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kepala Kejaksaan Negeri
Mojokerto Lubis, SH., Kapolres Mojokerto diwakili Wakapolres Kompol Tri Okta
dan Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim,
MA.
Tampak
pula Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Perwira Penghubung Kodim
0815 Mayor Inf Imam Duhri, Wadanyonif Mayor Inf Diki Purwanto, Pejabat Utama
Polres Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet bersama Forpimka Pacet, Perwira Staf
Kodim 0815 dan Dewan Guru Ponpes Amanatul Ummah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat
dan undangan.
Sejumlah
anggota TNI dari Kodim 0815 Mojokerto, Anggota Polri dari Polres Mojokerto, ASN
Kodim 0815 Mojokerto, Pengurus dan anggota FKPPI Mojokerto, Mahasiswa dan Santri
Ponpes Amanatul Ummah dan warga sekitar.
Kegiatan
diawali dengan Pembukaan oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan
Khataman Qur'an oleh 15 Hafidh dan Guru beserta Santriwan/santriwati Ponpes
Amanatul Ummah, ditutup dengan do'a Khataman Qur'an oleh DR. KH. Asep Saifuddin
Chalim, MA dilanjutkan Shalat Maghrib berjamaah.
Bupati
Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep
Saifuddin Chalim, MA yang telah mengerahkan ribuan santri dalam kegiatan do'a
bersama 17 17 17 dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017.
Lanjutnya,
jadilah santri yang memiliki budi perkerti yang baik, ikhlas dan jujur dalam
segala hal, agar menjadi generasi penerus bangsa yang membangun dan menjaga
keutuhan Bangsa Indonesia. “Sebagai generasi bangsa yang jujur, tulus dan
ikhlas, insyaallah Indonesia ke depan akan mendapatkan keberkahan dari Allah
SWT menjadi bangsa yang kuat dan maju”, pungkasnya.
Dalam
kesempatan berikutnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo,
membacakan Amanat Kepala Staf TNI AD yang intinya, kegiatan yang kita
laksanakan pada sore hari ini merupakan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa atas rahmatnya yang telah mengkarunai Bangsa kita dengan kemerdekaan,
sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh pendahulu kita.
Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan
pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan jiwa
dan raga.
Kegiatan
ini, lanjut Danrem, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para
Pahlawan, karena kita percaya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghormati jasa-jasa Pahlawannya. Oleh karenanya melalui do’a bersama ini mari
kita memohon, semoga Tuhan YME, menempatkan Kusuma Bangsa tersebut dengan penuh
kemuliaan disisi-NYA.
Dalam
72 tahun perjalanannya, sebagai Negara dan Bangsa yang Merdeka, kita tentu
menghadapai berbagai persoalan, saat inipun kita sedang dihadapkan pada situasi
keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai
luhur budaya bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia.
Saat
ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang telah menciptakan Alam Semesta beserta isinya dengan
kasih sayang, kita seolah-olah lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai
luhur kasih sayang yang telah mampu mempersatukan keragaman suku, bangsa dan
bahasa menjadi kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini.
Oleh
karena itu, melalui kegiatan do’a bersama, yang mengambil tema "Indonesia
Lebih Kasih Sayang" ini, kita ingin menggugah kembali
kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih saying, yang juga merupakan
sifat dan anugrah Tuhan, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen
untuk bersama sama bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang
dilandasi rasa pengabdian kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia yang makmur
dan sejahtera.
Di
akhir amanatnya yang dibacakan Danrem, Kasad mengajak untuk mencurahkan segenap
keyakinan kita dalam do’a bersama ini, semoga dengan kemaha-besaran-NYA,
seluruh permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara
ditutup dengan pembacaan Do’a Untuk Negeri oleh Pengasuh sekaligus Pendiri
Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, yang sebelumnya
menjelaskan bahwa dalam kegiatan perhelatan Do’a Bersama 17 17 17 ini, pihaknya
telah memotong 17 ekor kambing dan menyiapkan 17 tumpeng sebagai ungkapan rasa
syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu
bangsa. KH. Asep juga mengajak untuk mendo’akan para leluhur dan para
pejuang. Untuk itu agar generasi muda belajar dan berjuang guna
memimpin bangsa ini, pungkasnya. Usai acara dilanjutkan ramah
tamah. (Penrem 082/CPYJ).