Sabtu, 19 Agustus 2017

Danramil 0815/14 Dlanggu Ziarah dan Tabur Bunga Di Makam Pejuang Kemerdekaan RI




Mojokerto.       Rangkaian Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, selain diisi dengan kegiatan upacara, do’a bersama, sosiodrama kolosal, juga diisi dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga di TMP dan tempat makam pahlawan maupun pejuang  lainnya yang ada di wilayah.

Seperti yang dilakukan Danramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Kasim beserta Forpimka Dlanggu melaksanakan ziarah rombongan dan tabur bunga di Makam Pejuang Kemerdekaan RI yang dimakamkan di TPU Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. 

Menurut keterangan Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim yang saat ziarah rombongan menjadi Irup, bahwa Pejuang Kemerdekaan yang bernama Mardaib, lahir pada tahun 1924 di Dusun Kebon Alas Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.   Lanjut Danramil, beliau gugur di Dusun Botok Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto pada tanggal 5 Maret 1948 saat Perang Merebut Kemerdekaan RI.                           

Masih kata Danramil, kegiatan ziarah rombongan dan tabur bunga ini sebagai bentuk penghormatan kepada para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan RI yang telah rela mengorbankan harta dan segenap jiwa raganya. “Ini perlu disuritauladani oleh kita semua terlebih bagi generasi muda yang kelak akan memimpin bangsa ini”, tegasnya.  

Turut hadir dalam kegiatan, antara lain Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto Aang Rusli Ubaidillah, SE, Camat Dlanggu Nunuk Djatmiko, S.Sos., M.Si., Kapolsek Dlanggu AKP Hery S, SH., Kepala Desa se-Kecamatan Dlanggu, Anggota Koramil dan Polsek Dlanggu, Perangkat Desa Segunung, Ahli Waris dari Alm Pejuang Kemerdekaan  Mardaib yakni Ibu Sumi’a dan Ibu Suwata beserta keluarga serta masyarakat Desa Segunung

Kodim 0815 Mojokerto Pentaskan Sosiodrama Kolosal Majapahit Menjelang Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Di Pemkab Mojokerto




Mojokerto.     Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, selain diisi dengan kegiatan Upacara, Ziarah dan Do’a Bersama, juga dimeriahkan dengan pementasan sosiodrama kolosal bertempat di Halaman Pemkab Mojokerto Jalan A. Yani Nomor 16 Kota Mojokerto, Kamis sore (17/08/2017).

Pementasan sosiodrama kolosal oleh Anggota Kodim 0815 Mojokerto dan Siswa/Siswi SMA Sooko Mojokerto tersebut dilaksanakan sesaat sebelum berlangsungnya pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 di Pemkab Mojokerto, namun pasukan upacara sudah siap di lokasi.

Dalam sosiodrama kolosal tersebut, alur cerita mengisahkan pada jaman Kerajaan Mojopahit mencapai puncak keemasan, tatkala Prabu Hayam Wuruk menginginkan “Dewi Citraresmi Sang Diyah Pitaloka” dari Kerajaan Sunda “Pajajaran” menjadi pasangan hidupnya, namun keinginan Sang Raja tidak mendapat persetujuan dari Maha Patih Gajah Mada.   Sekalipun keinginannya untuk mempersunting Sang Dyah Pitaloka tidak disetujui oleh Maha Patih Agung Gajah Mada, Sang Raja bersikukuh untuk meneruskan rencana pernikahan tersebut, hingga akhirnya Sang Raja marah besar dan meluapkan kemarahannya dengan mengusir Maha Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit.

Usai pementasan sosiodrama kolosal, dilanjutkan dengan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 di Pemkab Mojokerto, bertindak sebagai Irup Wakil Bupati Mojokero, H. Pungkasiadi, SH dan dihadiri
Forpimda Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE., Ketua PN Mojokerto, Sekda Kabupaten Mojokerto Ir. Herry Suwito, MM, Kejari Kabupaten Mojokerto, Ka OPD se-Kabupaten Mojokerto, Para Staf Ahli Bupati dan Para Asisiten Sekda, Para Camat se-Kabupaten Mojokerto, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali,  Anggota Veteran Mojokerto dan tamu undangan serta pasukan upacara terdiri dari 1 Kelompok Korsik Ajenrem 082/CPYJ,  1 SSK Pasukan Bersenjata Kodim 0815 Mojokerto dan Yonif Para Raider 503/MK, 1 SSK Pasukan Bersenjata Polres Mojokerto dan SPN, 1 SSK Korpri/Korp ASN, 1 SSK Linmas, PGRI dan IBI serta 1 SSK  Siswa SMAN Sooko dan Pramuka.

“Pementasan sosiodrama kolosal ini melibatkan sejumlah 140 orang terdiri dari anggota Kodim 0815 Mojokerto 20 orang, KBT 10 orang, Pelajar 100 orang dan masyarakat 10 orang, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017”, terang Pasi Ter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, singkat.

Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto Serentak Ikuti Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI




Mojokerto.       Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto secara serentak mengikuti kegiatan Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kamis (17/08/2017).

Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017 dengan tema “72 Tahun Indonesia Kerja Bersama” yang bertempat di Lapangan Upacara masing-masing Kecamatan dengan Irup Camat setempat, sedangkan untuk Pejabat Komandan Upacara maupun dari Unsur Koramil, Polsek dan Tramtib Kecamatan setempat.

Seperti di Kecamatan Dawarblandong, pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong, bertindak sebagai Inspektur Upacara  Camat Budiono, SH., MM dan Komandan Upacara Serma Mochammad Dawam Bati Bhakti TNI Koramil 0815/08 Dawarblandong dan Perwira Upacara Kasi Tramtib Kecamatan Dawarblandong, Abdul Ghofur, SH.

Demikian pula di Kecamatan Pacet, pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di Lapangan Sajen Desa Sajen, sebagai Irup Norman Handhito, S.IP., M.Si, Camat Pacet sedangkan Danup dijabat Bati Tuud Koramil 0815/16 Pacet Pelda Suparjo dan Paup Aipda Heru Diana Propam Polsek Pacet.

Kegiatan Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017, dimasing-masing Kecamatan diikuti antara 700 orang sampai dengan 1.500 orang, terdiri dari Danramil, Kapolsek, Kepala UPT Diknas, Ka UPT Puskesmas, Kepala KUA, Ka BPP, Ketua MWCNU, Ketua MUI, Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Para Kades beserta Perangkat Desa, Korpri, TP PKK, Persit KCK, Bhayangkara, Anggota LVRI, FKPPI, PPM, Para Kepala Sekolah dan Guru SD/MI – SMP/MTs – SMA/MA, anggota Linmas se-Kecamatan dan Siswa-Siswi  SD/MI – SMP/MTs – SMA/MA.  

Usai upacara dilanjutkan Persembahan Lagu-lagu Perjuangan diantaranya, Hari Merdeka dan Satu Nusa Satu Bangsa oleh Regu Koor / Tim Paduan Suara dari Siswa/siswi SMAN dan MA setempat.

Keterlibatan anggota TNI tidak hanya saat pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, namun sebelumnya juga turut serta memberikan pelatihan kepada Siswa-Siswi SMA/SMK/MA setempat baik Tim Pengibar Bendera maupun untuk persiapan lomba PBB. 

Jumat, 18 Agustus 2017

Ribuan Santriwan - Santriwati Ponpes Amanatul Ummah Pacet Ikuti Upacara Penurunan Bendera




Mojokerto.     Ribuan Santriwan - Santriwati Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet mengikuti Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang berlangsung di Lapangan Ponpes Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, dengan Irup Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kamis (17/08/2017).

Upacara penurunan Bendera Merah Putih yang merupakan rangkaian Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, sebagai Komandan Upacara Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Suparno dan Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono sebagai Perwira Upacara.

Upacara tersebut dihadiri Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Pimpinan Institut KH. Abdul Halim sekaligus Pendiri dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Syaifudin Chalim, MA beserta Dosen Institut KH. Abdul Chalim, Para Perwira Staf Kodim 0815 Mojokerto, Forpimka Pacet, Kepala Desa Kembangbelor beserta perangkat, Kepala Sekolah beserta Guru SMA/MA, MBI, MTS  Yayasan Ponpes Amanatul Ummah, Mahasiswa Institut KH. Abdul Chalim serta undangan lainnya.

Dalam upacara tersebut diikuti tidak kurang 8.000 orang santriwan-santriwati Ponpes Amanatul Ummah tidak hanya yang ada di Pacet tapi kegiatan ini juga menghadirkan Santriwan-Santrwati yang ada di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya.  Susunan pasukan terdiri dari Pasukan Paskibraka, Korp Paduan Suara Ponpes Amanatul Ummah, Anggota Kodim 0815 Mojokerto, 1 Kompi Dewan Guru Yayasan Ponpes Amanatul Ummah, 2 Kompi Mahasiswa Institut KH. Abdul Chalim, 3 Kompi Santri SMA dan MBI Amanatul Ummah, Kompi Santri MA Akselerasi Amanatul Ummah, 3 Kompi Santri MA, MTS Hikmah Amanatul Ummah, Kompi Santri SMP BP dan MTS BP Amanatul Ummah.

Pada upacara Penurunan Bendera tersebut sengaja menghadirkan seluruh para santri beserta pengasuh dengan tujuan memberikan pembelajaran untuk cinta tanah air dan semangat bela bangsa.

Lokasi Lapangan upacara yang berada dataran rendah sehingga rangkaian kegiatan dengan berjubelnya peserta upacara telah menghadirkan pemandangan yang luar biasa dan sangat jarang ditemui.    Setelah upacara selesai seluruh peserta upacara bergeser ke Masjid untuk melaksanaan do’a bersama.  (Penrem 082/CPYJ ).

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Do’a Bersama 171717





Mojokerto.    Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI di seluruh wilayah Indonesia yang diisi “Gelar Do’a Bersama 17 17 17” termasuk di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, salah satunya dilaksanakan di Ponpes Amanatul Umah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (17/08/2017).

Kegiatan Do’a Bersama 17 17 17 dengan tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang" untuk Umat Muslim dipusatkan di Masjid KH. Abdul Chalim Komplek Ponpes Amanatul Ummah, dihadiri kurang lebih 8.000 orang, antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto Lubis, SH., Kapolres Mojokerto diwakili Wakapolres Kompol Tri Okta dan Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA.

Tampak pula Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Perwira Penghubung Kodim 0815 Mayor Inf Imam Duhri, Wadanyonif Mayor Inf Diki Purwanto, Pejabat Utama Polres Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet bersama Forpimka Pacet, Perwira Staf Kodim 0815 dan Dewan Guru Ponpes Amanatul Ummah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan.

Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0815 Mojokerto, Anggota Polri dari Polres Mojokerto, ASN Kodim 0815 Mojokerto, Pengurus dan anggota FKPPI Mojokerto, Mahasiswa dan Santri Ponpes Amanatul Ummah dan warga sekitar.

Kegiatan diawali dengan Pembukaan oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Khataman Qur'an oleh 15 Hafidh dan Guru beserta Santriwan/santriwati Ponpes Amanatul Ummah, ditutup dengan do'a Khataman Qur'an oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Shalat Maghrib berjamaah.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA yang telah mengerahkan ribuan santri dalam kegiatan do'a bersama 17 17 17 dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017.

 Lanjutnya, jadilah santri yang memiliki budi perkerti yang baik, ikhlas dan jujur dalam segala hal, agar menjadi generasi penerus bangsa yang membangun dan menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. “Sebagai generasi bangsa yang jujur, tulus dan ikhlas, insyaallah Indonesia ke depan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT menjadi bangsa yang kuat dan maju”, pungkasnya.

Dalam kesempatan berikutnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, membacakan Amanat Kepala Staf TNI AD yang intinya, kegiatan yang kita laksanakan pada sore hari ini merupakan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatnya yang telah mengkarunai Bangsa kita dengan kemerdekaan, sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh pendahulu kita.  Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan jiwa dan raga.

Kegiatan ini, lanjut Danrem, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Pahlawan, karena kita percaya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa Pahlawannya. Oleh karenanya melalui do’a bersama ini mari kita memohon, semoga Tuhan YME, menempatkan Kusuma Bangsa tersebut dengan penuh kemuliaan disisi-NYA.

Dalam 72 tahun perjalanannya, sebagai Negara dan Bangsa yang Merdeka, kita tentu menghadapai berbagai persoalan, saat inipun kita sedang dihadapkan pada situasi keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menciptakan Alam Semesta beserta isinya dengan kasih sayang, kita seolah-olah lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur kasih sayang yang telah mampu mempersatukan keragaman suku, bangsa dan bahasa menjadi kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini.

Oleh karena itu, melalui kegiatan do’a bersama, yang mengambil tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang"  ini, kita ingin menggugah kembali kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih saying, yang juga merupakan sifat dan anugrah Tuhan, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.  Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen untuk bersama sama bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang dilandasi rasa pengabdian kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Di akhir amanatnya yang dibacakan Danrem, Kasad mengajak untuk mencurahkan segenap keyakinan kita dalam do’a bersama ini, semoga dengan kemaha-besaran-NYA, seluruh permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara ditutup dengan pembacaan Do’a Untuk Negeri oleh Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, yang sebelumnya menjelaskan bahwa dalam kegiatan perhelatan Do’a Bersama 17 17 17 ini, pihaknya telah memotong 17 ekor kambing dan menyiapkan 17 tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu bangsa.   KH. Asep juga mengajak untuk mendo’akan para leluhur dan para pejuang.   Untuk itu agar generasi muda belajar dan berjuang guna memimpin bangsa ini, pungkasnya.   Usai acara dilanjutkan ramah tamah. (Penrem 082/CPYJ).