Sabtu, 15 Juli 2017

Koramil 0815/12 Ngoro Lakukan Pendampingan Dalam Gerakan Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat (GERDAL WBC)


Mojokerto.    Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil Jajarannya semakin mengintensifkan kegiatan pendampingan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto khususnya berkaitan dengan adanya serangan hama wereng batang coklat (WBC).  Seperti yang dilakukan Koramil 0815/12 Ngoro yang melaksanakan pendampingan dalam Gerakan Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat (GERDAL WBC) melalui kegiatan penyemprotan masal bertempat di area tanaman padi Dusun Mendek Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Kamis (13/07/2017).
   
Sedikitnya 40 orang turut serta dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala UPTD Balai Proteksi / Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jatim di Mojokerto Ir. Prasetiya WK beserta Staf, Koordinator Pengamat Organisme Penganggu Tanaman (OPT) Kabupaten Mojokerto Wito beserta Staf, Danramil 0815/12 Ngoro diwakili Bati Wanwil Pelda Slamet, Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Pa’i Haryanto beserta staf.

Tampak hadir pula, Pengamat Organisme Penganggu Tanaman (OPT) Kecamatan Ngoro H. Asnan, SP., Babinsa Kutogirang Serda Budi Darsono dibantu Serka Suratin dan Sertu Samhudi,  Ketua Gapoktan Desa Kutogirang Jatmiko, Ketua Poktan Tani Mendek Parwito beserta anggota Poktan.

Kepala UPTD Balai Proteksi / Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jatim di Mojokerto Ir. Prasetiya WK dalam arahannya menyampaikan, bila ingin berhasil dalam membasmi hama wereng jangan asal menyemprot karena bila tidak tepat sasaran maka hama wereng tidak akan mati, malah nanti menyalahkan obatnya yang tidak mempan sehingga yang rugi para petani sendiri.

Biar hama wereng berhasil dibasmi, cara penyemprotan yang tepat yakni waktu menyemprot harus dibawah mengenai batang tanaman padi, namun bila tanaman padi tidak menggunakan sistim Jajar Legowo, tanaman padi tersebut harus disingkap terlebih dahulu kemudian baru di semprot.

Pada kesempatan tersebut, Ir. Prasetya menghimbau kepada para petani untuk menanam pohon seperti Bunga Matahari, Kenikir, Bunga Kertas dan lain-lain yang dikenal dengan istilah Refugia yaitu sekumpulan tanamam yang menyediakan tempat perlindungan dan sumber pakan bagi musuh-musuh alami pertanian, atau lebih mudahnya tanaman pembasmi hama secara alami,  ucapnya.

Usai diberi arahan, selanjutnya para petani yang tergabung dalam Poktan Tani Mendek melakukan penyemprotan secara massal di area tanaman padi berumur 65 hari seluas 15 Ha dengan menggunakan Insektisida Poksindo dan handsprayer kapasitas 8 dan 10 liter sebanyak 20 unit dengan didampingi 4 orang Anggota Koramil 0815/12 Ngoro.


Dalam kesempatan lain, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Arh Teguh PW, S.Sos., mengatakan, dikerahkannya 4 orang anggotanya dalam gerakan pengendalian hama wereng batang coklat (GERDAL WBC) dengan cara penyemprotan massal merupakan bagian tugas pendampingan ketahanan pangan dalam rangka mendukung peningkatan hasil panen dan pencapaian swasembada pangan di wilayah. (Penrem 082/CPYJ)

Danramil 0815/19 Magersari Dampingi Walikota Dalam Halal Bihalal Bersama Paguyuban Posyandu Lansia


Mojokerto.      Danramil 0815/19 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro bersama Forpimka Magersari turut serta mendampingi Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus dalam kegiatan halal bihalal Paguyuban Posyandu Lansia “Rata” bertempat di Balai RW Lingkungan Magersari Indah Jalan Durian Magersari Kota Mojokerto, Kamis (13/07/2017).

Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan, Paguyuban Lansia Posyandu Rata sangat luar biasa walaupun sudah berusia lanjut akan tetapi masih sehat, enerjik dan bisa berkarya.  Walikota juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga Kota Mojokerto sehingga Kota Mojokerto berhasil menjadi juara 1 Lomba KB Tingkat Nasional dan Juara 2 Lomba Posyandu serta berhasil meraih Piala Kalpataru untuk kali kedua.

“Halal bihalal diselenggarakan dengan tujuan memupuk rasa ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah dan ukhuwah basyariyah untuk mewujudkan masyarakat kota Mojokerto yang bermoral”, ujar Kyai Ud.

Pada kegiatan yang dihadiri sejumlah 100 orang, antara lain Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Masyarakat dan Anggota Paguyuban Posyandu Lansia “Rata”, diisi dengan tausiyah oleh KH Sholeh Hasan intinya mengupas tentang makna dan hakikat halal bihalal,  sekaligus menutup acara dengan do’a penutup.     

Usai acara hal bihalal dilanjutkan ramah tamah diiringi hiburan electone, satu persatu undangan turut menyumbangkan lagu termasuk Danramil 0815/19 Magersari yang menyumbangkan lagu berjudul “Rondo Kempling”. (Penrem 082/CPYJ)

Jumat, 14 Juli 2017

Babinsa Pohkecik Koramil 0815/14 Dlanggu Dampingi Pendistribusian Benih Jagung


MOJOKERTO.         Babinsa Pohkecik Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto  Kopka Kadek melaksanakan pendampingan pendisribusian benih jagung Pioneer P-21 kepada Poktan Tani Jaya – 1 Dusun Pohkecik Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Rabu (12/07/2017).

Pendistribusian benih jagung subsidi jenis Pioneer P-21 tersebut diselenggarakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dlanggu Kabupaten Mojokerto.  Tercatat sejumlah 225 Kg benih jagung bantuan Dinas Pertania Kabupaten Mojokerto diperuntukan bagi petani jagung yang tergabung dalam Poktan Tani Jaya – 1.

Penyerahan benih jagung tersebut dilangsungkan di rumah Ketua Poktan Tani Jaya – 1 Dusun Pohkecik Desa Pohkecik,  oleh Koordinator PPL dari BPP DlangguHartiNinikSumarni, S.P., bersamaBabinsasetempat Kopda Kadekdan langsung diterima Ketua Poktan Tani Jaya – 1 Rustam serta dihadiri Bendahara Poktan Adi Nuryanto dan Perwakilan Petani Penerima Bantuan Benih yakni Sisiono, Gito Suwadi, Suroso dan Sudarni.

Semoga bantuan benih jagung dari Distan Kabupaten Mojokerto ini dapat dimanfaatkan secara maksima loleh para petani sehingga dapat meningatkan produksi pertanian. Ucap Koordinator PPL BPP Dlanggu Harti Ninik Sumarni, SP.

Benih jagung Pioneer P-21 sejumlah 225 Kg tersebut, diperuntukan untuk lahan seluas 15 Ha yang dikelola para petani yang tergabung dalam Pok Tan Tani Jaya-1 Dusun/Desa Pohkecik Dlanggu.  Tambah Babinsa Pohkecik, singkat. (Penrem 082/CPYJ).

Tim Wasev Kodam V/Brawijaya, Sasar RTLH DI Wilayah Koramil 0815/13 Kutorejo


Mojokerto.    Sejumlah 7 unit rumah yang usai direnovasi dalam Program RTLH Kerjasama Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya di wilayah Koramil 0815/13 Kutorejo, Mojokerto menjadi sasaran pengawasan dan evaluasi Tim dari Kodam V/Brawijaya, Rabu (12/07/2017).        

Tim PengawasandanEvaluasi (Wasev) Kodam V/Brawijaya dipimpinLetkol Inf Yudho Wasono dengan Pendamping Pasi Ter Kodim 0185/Mojokerto Kapten Chb Djenal Abidin mendatangisasaran Rehab RumahTidakLayakHuni (RTLH) di Tiga Desa di wilayahKoramil 0815/13 Kutorejo yang kondisi seluruhnya sudah mencapai 100 %.

Tercatat lima unit rumah di tiga dusun wilayah Desa Kepuh Pandak menjadi sasaran pengawasan dan evaluasi, yakni Rumah Ngatmiati, (40),alamat RT 04RW 02 Dusun KepuhPandak DesaKepuhPandak menjadi sasaran pertama, kemudian rumah Suwarsono(50) Dusun KepuhPandak DesaKepuhPandak, Sugianto (36), Dusun Grogol Desa Kepuh Pandak, Malikin (36) Dusun Ngrayung Desa Kepuh Pandak dan Hariyono (34), Dusun Ngrayung Desa Kepuh Pandak.

Usai meninjau di Desa Kepuh Pandak, Tim Wasev menuju Dusun Keputran Desa Kutorejo untuk melakukan pengawasan dan evaluasi di rumah Bukhori (60), kemudian menuju Dusun Johwinong Desa Pesanggrahan dengan sasaran rumah Ahmad Sofi’i (31). 

Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, Program RTLH Tahap XIII Tahun 2017 Kerja Sama Pemerintah Provinsi Jatim dan Kodam V/Brawijaya, tercatat sebanyak 41 unit rumah yang tersebar di 13 Desa dari 16 Desa yang ada di wilayah Kutorejo.  (Penrem 082/CPYJ).