Sabtu, 07 April 2018

Babinsa Jatirowo Lakukan Pendampingan Penyemprotan Tanaman Padi




Mojokerto.- Babinsa Jatirowo Koramil 0815/08 Dawarblandong, Kodim 0815 Mojokerto, Serda Sunari melakukan pendampingan kepada petani penyemprotan tanaman padi di sawah milik Ra’i anggota Kelompok Tani Mawar Indah, Dusun Warugunung, Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong,  Kabupaten Mojokerto, Jum’at (06/04/2018).

Menurut Serda Sunari, perawatan tanaman varietas Padi Kristal di lahan bapak Ra’i seluas 0,4 hektar ini berupa penyemprotan pestisida sebagai upaya antisipasi adanya serangan hama seperti wereng coklat, hama ulat penggulung daun, walang sangit maupun hama atau  penyakit lainnya.

Penyemprotan hama yang dilakukan ini, bertujuan agar tanaman padi terhindar dari hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman, sehingga produksi padi yang dihasilkan akan meningkat. Hal tersebut bisa tercapai bila para petani turut proaktif menanggulangi serangan hama terhadap tanaman padi serta melaksanakan petunjuk atau arahan dari PPL,  tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Khoiri, mengatakan pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam perawatan lahan sawah petani ini,  sebagai upaya membantu petani untuk memaksimalkan kapasitas produksi panen.  

“Bila hasil panen dapat dimaksimalkan maka pencapaian swasembada pangan terwujud serta pendapatan petani meningkat,” tandasnya. *Pendim-0815*

Potensi Panen Poktan Tani Mulyo Desa Wunut Tembus 8,13 Ton




Mojokerto.-   Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Pos Koramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mojoanyar melaksanakan pendampingan pengubinan padi menjelang panen terhadap kelompok tani.

Pengubinan padi ini, berlangsung di lahan milik Kasto seluas 0,12 hektar, anggota Poktan Tani Mulyo Dusun Janti Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (06/04/2018).

Para petugas dari Mitra BPS Kabupaten Mojokerto, PPL dari BPP Kecamatan Mojoanyar, Agus, SP dan Sodi, SP., Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Sertu Bambang Waluyo, Kapoktan Tani Mulyo Arifin beserta anggota Poktan, melakukan pengubinan dilanjutkan pengukuran dan penghitungan hasil ubinan.    

Menurut keterangan PPL Sodi, SP, pada pengubinan padi varietas Ciherang dengan luas kotak ubinan 2,5 x 2,5 meter, diketahui panjang malai 26 cm, jumlah bulir 156 biji, jumlah anakan 13, jumlah rumpun 165, berat ubinan 5,08 Kg. Diprediksi potensi gabah yang dipanen dalam satu hektar sebanyak 8,13 ton.

Masih tutur Sodi, SP, bahwa luas keseluruhan areal persawahan yang dikelola Poktan Tani Mulyo Dusun Janti Desa Wunut seluas 34,5 hektar.  Di lokasi tersebut, seluruhnya ditanami jenis padi varietas Ciherang dengan sistim tanam jajar legowo (Jarwo).  Rencananya dalam minggu ini akan dipanen seluas 15 hektar dan sisanya minggu depan.

Terpisah, Pgs. Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama PPL, salah satu tujuannya untuk mengetahui potensi gabah yang dihasilkan pada panen raya nanti.
  
Pendampingan yang dilakukan Babinsa, merupakan upaya khusus ketahanan pangan guna mengawal dan membantu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah.

Danposramil menghimbau, agar para petani dan Poktan yang telah selesai panen untuk segera mengolah kembali lahannya, guna peningkatan kapasitas produksi pangan di wilayah. *Pendim-0815*

Danramil 0815/06 Bersama Forpimka Kemlagi Ikuti Safari Kamtibmas Kapolres Mojokerto Kota




Mojokerto.    Danramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Eko Wahyudi bersama Forpimka Kemlagi mengikuti Safari Kamtibmas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH, S.IK di Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda (PPISNH), Dusun Berat Kidul RT 02 RW 04 Desa Berat Kulon Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (06/04/2018).

Kedatangan Kapolres Mojokerto Kota diterima Pengasuh Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda (PPISNH) KH. Ahmad Syifa'ur Romly beserta unsur Forpimka Kemlagi.  Usai transit, Kapolres Mojokerto Kota beserta rombongan dan Forpimka Kemlagi menuju Masjid Miftakhur Jannah untuk melaksanakan Sholat Jum’at.

Usai Sholat Jum’at dilanjutkan deklarasi anti hoax, santri berlalu lintas dan anti Narkoba dan pembagian bingkisan kepada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda (PPISNH).

Kegiatan Sholat Jum’at bersama Kapolres Mojokerto Kota, merupakan bagian dari Safari Kamtibmas dan Silaturahim terhadap para Kyai / tokoh agama dalam rangka cipta kondisi menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018 di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, SH., Para Kabag, Kasat dan Kapolsek se-Polres Mojokerto Kota, Camat Kemlagi Tri Cahyo Haryanto S.Sos, Danramil Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, Pengasuh Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda (PPISNH) KH. Ahmad Syifa'ur Romly beserta Pengurus, Kades Berat Kulon Mulyadi,  Babinsa Berat Kulon Serka Ahmad Jamik, Bhabinkamtibmas Berat Kulon Bripka Heppy Subagyo,  SH dan para Santri Ponpes Nurul Huda. *Pendim-0815*

Jumat, 06 April 2018

Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Dampingi Poktan Tani Maju Panen Padi Sistem Singgang




Mojokerto.  -  Upaya khusus ketahanan pangan terus dilakukan para Babinsa Jajaran Kodim 0815 Mojokerto melalui pendampingan terhadap petani dan kelompok tani.   Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Serma Wanto dibantu para Babinsa lainnya, mendampingi petani panen padi sistim singgang.

Panen padi sistim singgang ini berlangsung di areal persawahan H. Miskan seluas satu hektar, anggota kelompok tani (Poktan) Tani Maju, Dusun Sukosewu Desa Gempolkrep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis  (05/04/2018).

Sejatinya panen padi sistim singgang ini sudah diawali dengan pengubinan pada Rabu (04/04) kemarin, yang mendapat pendampingan langsung dari Babinsa setempat Serma Wanto dan Ketua Poktan Tani Maju, Tarbin.

Menurut keterangan Babinsa Gempolkrep, Serma Wanto, pada panen padi sistim singgang dengan jenis padi varietas Inpari – 32 diperoleh hasil sejumlah  7,4 ton, sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.000,- dan gabah kering giling Rp 4.900,-.

Secara terpisah, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali menuturkan, kehadiran Babinsa pada panen padi di wilayah binaan merupakan bagian dari pendampingan ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan swasembada pangan di wilayah.

“Semoga dengan hadirnya Babinsa ini dapat memacu semangat para petani dan Poktan untuk meningkatkan produksi pangan”, harap Danramil. *Pendim-0815*

Pengubinan Padi Poktan Karya Makmur, Potensi Panen Diprediksi Tembus, 7,6 Ton




Mojokerto.   Untuk mengukur potensi hasil panen yang dicapai, kelompok tani (Poktan) Karya Makmur Dusun Seduri Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto melaksanakan pengubinan padi, Kamis (05/04/2018).  Pengubinan ini dilakukan di areal persawahan yang siap untuk dipanen.

Pada pengubinan padi di lahan seluas 0,14 hektar milik Suntoro yang ditanami varietas Ciherang, pengubinan dilakukan oleh Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu Supramonorini, SP, bersama Babinsa Tumapel Sertu Mohammad Sholeh, PPL Desa Tumapel Anik Sulistyas, SP beserta empat orang PPL dari BPP Dlanggu, Ketua Poktan Karya Makmur Suntoro dan pemilik lahan.               

Tampak Babinsa bersama Koordinator PPL, PPL dari BPP Dlanggu dan PPL setempat serta Ka Poktan dan anggota melakukan pengubinan padi dengan menggunakan empat bilah besi ukuran 2,5 meter 2 dan sejumlah peralatan pendukung lainnya, seperti alat timbang, sabit dan buku panduan BPS serta sak.  

Menurut Babinsa Tumapel, Sertu Muhammad Sholeh, yang turun langsung di lokasi, hasil yang didapat dari pengubinan padi di luas ubinan 2,5 x 2,5 meter tersebut, yaitu  panjang malai 30 cm, jumlah bulir 321, jumlah anakan 17, jumlah rumpun 240, dan berat ubinan 4,8 kg. Prediksi potensi gabah yang dihasilkan dalam satu hektar mencapai 7,68 ton.  Sementara harga gabah kering panen (GKP) saat ini RP 4.100,- dan harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.900,- hingga Rp 5.000,-.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/14 Dlanggu, Kapten Inf Kasim mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama PPL pada pengubinan padi sebagai upaya khusus ketahanan pangan guna mengawal pencapaian swasembada pangan di wilayah.

Hadirnya Babinsa dalam pendampingan ketahanan pangan ini, diharapkan dapat mendorong para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam, sehingga produksi pangan meningkat dan menambah pendapatan petani, tandasnya. *Pendim-0815*

Babinsa Koramil 0815/19 Magersari Dampingi Penyerahan Bantuan Bagi Korban Terdampak Puting Beliung




Mojokerto.  Babinsa Koramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto Serma Sudirman,  bersama Pjs. Lurah Gunung Gedangan Ir. Rr. Isharlina Aryani dan Pokja Kelurahan Gunung Gedangan, Kristiani mendampingi penyaluran bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto bagi warga terdampak puting beliung.

Penyerahan bantuan dari Baznas tersebut, diserahkan langsung oleh Pengurus Baznas Kota Mojokerto, Wulyono, SE beserta Staf di di Balai RW Lingkungan Gedangan Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (05/04/2018).

Seperti yang kita ketahui bersama, hujan disertai angin puting beliung terjadi pada Sabtu (31/03/2018) pekan lalu di wilayah Kota Mojokerto termasuk di wilayah Kelurahan Gunung Gedangan.  

Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan pohon tumbang dan baliho baliho roboh sehingga menimpa rumah rumah warga dan menutup akses jalan raya serta menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bahkan belasan rumah warga di Lingkungan Gedangan rusak ringan pada bagian atap akibat kencangnya terpaan angin. 

Beberapa rumah warga rusak ringan, diantaranya rumah Sariadi warga RT 2 RW 7 Lingkungan Gedangan dan rumah Subroto Adiguno warga RT 03 RW 07 Lingkungan Gedangan Kelurahan Gunung Gedangan sebagian dapur dan kamar mandi semburat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Bambang, SH., MH., Camat Magersari mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari Baznas ini. Ini bentuk kepedulian pemerintah kita untuk mengurangi beban warga yang terkena musibah. Jangan dilihat nominalnya namun keikhlasan dan kepedulian pemerintah ini tentunya akan bermanfaat di saat kita membutuhkan terlebih dbagi warga yang terdampak, tandas Camat di acara penyerahan bantuan.

Sementara Wulyono, SE mewakli Baznas Kota Mojokerto, mengatakan penyerahan bantuan ini kepada korban angin puting beliung beberapa waktu lalu dan untuk diketahui, ada sekitar belasan rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung.

Warga yang terdampak ini sangat membutuhkan uluran tangan kita. Untuk itu, pihak Baznas  menyerahkan bantuan ini kepada Sdr. Subianto Ketua RW 07 beserta 10 orang warga terdampak lainnya.

Pantauan di lapangan, bantuan yang disalurkan Baznas Kota Mojokerto bagi 11 orang warga yang terdampak puting beliung, masing-masing sebesar satu juta rupiah.

Terpisah, Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Suminto, mengungkapkan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut, untuk monitoring wilayah guna mengetahui situasi dan kondisi wilayah termasuk warga binaan terlebih pasca kejadian puting beliung yang berdampak pada warga.

Bantuan dari Baznas atau dari pihak manapun patut diapresiasi secara positif, ini bentuk perhatian pemerintah guna meringankan beban warga yang terdampak. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga yang terdampak untuk perbaikan rumah maupun prasarana lainnya ,” pungkasnya. *Pendim-0815*

Koramil 0815/04 Dan BPP Puri Kawal Pengubinan & Panen Raya Di Empat Lokasi




Mojokerto.  Dalam rangka mensukseskan swasembada pangan di wilayah, Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto terus bersinergi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

Kali ini sinergitas tersebut diwujudkan dalam pendampingan ketahanan pangan berupa pengubinan dan panen raya di lahan Poktan Tani Makmur II Dusun Sumber Tugu Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (05/04/2018).
                   
Di lahan sawah milik Karno seluas 0,5 hektar, yang ditanami jenis padi varietas Logawa, pengubinan dan panen raya dilakukan langsung Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Puri  Suhartiningsih, SP, Babinsa Tangunan Sertu Suwandi, PPL Desa Tangunan Rr. Nourma Sumarmi beserta enam PPL dari BPP Puri, Anggota Koramil 04 Puri sebanyak empat orang dan  Ketua Poktan Tani Makmur II Dusun Sumber Tugu Desa Tangunan, M. Sujak beserta anggota.

Menurut keterangan Babinsa Tangunan, Sertu Suwandi, pada pengubinan di kotak ubinan seluas 2,5 x 2,5 meter, didapat hasil, panjang malai 25, jumlah bulir 12, jumlah anakan 16, jumlah rumpun 110, berat ubinan 6,3 Kg, prediksi potensi gabah yang dipanen dalam satu hektar sebanyak 10,08 ton.  Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 3.900,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-.

Masih di wilayah Kecamatan Puri, sehari sebelumnya, Rabu (04/04) pengubinan dan panen padi juga berlangsung di tiga titik lainnya yakni dua titik di Desa Tambak Agung dan satu titik di Desa Kenanten.

Untuk Desa Tambak Agung, pengubinan padi berlangsung di areal persawahan milik Jupri, Poktan  Suko Makmur III, Dusun Tambak Suruh.  Pengubinan dilakukan oleh Koordinator PPL Kecamatan Puri Suhartiningsih, SP, Babinsa Tambak Agung Serda Kusyairi, PPL Desa Tambak Agung Rahmad Budiono, SP, dan Ka Poktan beserta anggota.  Hasil ubinan padi varietas Ciherang didapat 5,1 Kg, berarti dalam satu hektar potensi gabah yang dihasilkan sebanyak 8,16 ton.

Berikutnya, di Dusun Tambaksari Desa Tambak Agung, pengubinan berlangsung di areal persawahan milik Imran, Poktan Suko Makmur IV. Di lokasi ini, pengubinan dilakukan PPL dari BPP Kecamatan Puri, Babinsa Koramil 04 Puri, dan Poktan.  Hasil ubinan padi varietas Ciherang sebanyak 3,9 Kg, berarti dalam satu hektar potensi hasil panen 6,24 ton.

Sementara di Desa Kenanten, pengubinan padi dilakukan di areal persawahan milik Ramli, Poktan Tani Rahayu II, Dusun/Desa Kenanten. Di lokasi ini, pengubinan dilakukan langsung Koordinator PPL Kecamatan Puri Suhartiningsih, SP, Babinsa Kenanten Serda Achmad Subandi beserta empat orang anggota Koramil Puri, PPL Desa Kenanten Syamsul Arif beserta enam orang PPL dari BPP Puri, Kapoktan Tani Rahayu II, Ramli dan anggota.  
  
Pada pengubinan di areal persawahan yang ditanami jenis padi Ciherang ini, didapat hasil panjang malai 25 cm, jumlah bulir 14 biji, jumlah anakan 21, jumlah rumpun 149, berat ubunan 4,0 Kg dan dalam satu hektar dipresiksikan potensi hasil panen mencapai 6,4 ton.  Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 3.900,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-.

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf MR Harjono, S.Sos, menuturkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan pencapaian swasembada pangan sesuai yang ditargetkan pemerintah.

Danramil juga menghimbau, agar para petani dan Poktan yang telah selesai melaksanakan panen, untuk segera mengolah kembali lahannya, guna percepatan luas tambah tanam di musim tanam tahun 2018 ini. *Pendim-0815*

Kamis, 05 April 2018

Persiapkan Masa Tanam, Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Turun Ke Sawah Motivasi Dan Bantu Petani Olah Lahan




Mojokerto.  Memasuki masa tanam (MT) tahun 2018, para Babinsa Jajaran Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan pendampingan terhadap para petani di wilayah binaan masing-masing. Bahkan para Babinsa juga turun langsung ke sawah mendampingi petani dalam pengolahan lahan. 

Seperti Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Serma Agus Rudiyanto, yang mendampingi petani dengan turun langsung ke sawah membantu mengolah lahan di Dusun Tugu, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (05/04/2018).

Di lahan sawah milik Nurali seluas satu hektar, warga Dusun Tugu Desa Jolotundo tersebut, Serma Rudiyanto tanpa segan langsung terjun ke sawah guna membantu pengolahan lahan dimulai saat membajak dengan menggunakan satu unit hand traktor (TR 2) sampai dengan persiapan tanam.

Dilakukannya pembajakan sawah dengan menggunakan traktor ini bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah. Semula permukaan lapisan tanah keras dibalik menjadi gembur dan melumpur, kemudian digaru dan dialiri air untuk persiapan tanam esok harinya.  Melalui pengolahan lahan yang baik diharapkan usai ditanami, akar padi dapat tumbuh dan berkembang bebas, ucap Serma Rudiyanto di sela-sela mendampingi petani.

Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto menuturkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa guna membantu petani agar semakin giat dalam mengolah lahan sebagai persiapan menghadapi musim tanam mendatang  guna mempercepat siklus produksi pangan.

Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi petani agar segera mengolah lahan sawahnya untuk percepatan luas tambah tanam (LTT). Dengan percepatan luas tambah tanam ini maka dalam setahun, para petani akan menanam dan memanen padi sebanyak tiga kali.  Hal ini akan berdampak positif  bagi peningkatan pendapatan petani dan pencapaian swasembada pangan, tandas Danramil. *Pendim-0815*

Peduli Kesehatan Masyarakat, Koramil 0815/08 Dawarblandong Bangun Jamban Sehat



Mojokerto.  Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajaran melaksanakan karya bakti pembuatan jamban keluarga bagi keluarga kurang mampu.  Pembuatan jamban keluarga ini dikemas dalam Program Karya Bakti TNI “Gema Sang Juara” Semester I TA. 2018.

Salah satunya Koramil 0815/08 Dawarblandong yang melakukan karya bakti pembuatan 14 unit jamban bagi keluarga kurang mampu di wilayah binaan yang tersebar di empat desa, yakni Desa Bangeran 7 unit, Desa Temuireng 2 unit, Desa Banyulegi 3 unit dan Desa Pucuk 2 unit. Khusus di Desa Bangeran, dari 7 unit jamban tersebut, disebar di dua dusun, yakni Dusun Bangeran 5 unit dan Dusun Gempol 5 unit.  

Pemilihan sasaran ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang pelaksanannya dilakukan Unsur TNI dari Koramil Dawarblandong dibantu masyarakat setempat. Seperti di Dusun Gempol, sasaran pembuatan jamban keluarga sehat yaitu di rumah Ibu Ngatemi (55), yang pengerjaannya dilakukan Babinsa Bangeran Serda M. Sochip dan Bati Bakti TNI Koramil 08 Dawarblandong, Serma Muhammad Dawam bersama warga sekitar. 

Ngatemi, perempuan paruh baya yang kesehariannya bertani ini, mengungkapkan rasa syukurnya sekaligus ucapan terima kasih kepada anggota TNI dari Koramil Dawarblandong atas dibangunnya jamban keluarga di rumahnya.  Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada perangkat desa dan warga sekitar yang telah membantu pengerjaan jamban di rumahnya.    

Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, saat dikonfirmasi mengatakan, pembuatan jamban sehat yang diperuntukan bagi keluarga yang kurang beruntung merupakan Program Karya Bakti TNI Semester I TA. 2018 di wilayah Koramil 0815/08 Dawarblandong.

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI guna meringankan beban hidup masyarakat sekaligus membantu meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan keluarganya sehingga terwujud lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman, terang Danramil saat ditemui di Makoramil Dawarblandong, Kamis (05/04/2018), yang pengerjaannya dimulai sejak akhir Maret 2018.

Diharapkan dengan adanya dukungan jamban keluarga sehat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga penerima bantuan, pungkas Danramil. *Pendim-0815*

Koramil 0815/02 Trowulan Kawal Panen Dan Pengubinan Poktan Penerima Desa Mandiri Benih



Mojokerto.   Pengembangan Desa Mandiri Benih merupakan program pemerintah melalui Kementan RI.  Program ini dijalankan sebagai salah satu strategi dalam pencapaian swasembada pangan.  Melalui program ini diharapkan para petani dapat dengan mudah dan tepat waktu dalam mendapatkan benih unggul.

Program Desa Mandiri Benih di wilayah Mojokerto baru dimulai sejak tahun 2017, dan terdapat di dua titik yakni di Kelompok Tani (Poktan) Tani Mulyo Desa Karang Kedawang dan Kelompok Tani Harapan Jaya IV Desa Bicak Kecamatan Trowulan, dengan luas keseluruhan 10 hektar.

Kali ini di lahan benih mandiri seluas 0,35 hektar milik Munir, Poktan Harapan Jaya IV, Dusun Kedawung Lor Desa Bicak Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilakukan pengubinan dan panen perdana, Rabu (04/04/2018).

Pengubinan dan panen Program Desa Mandiri Benih, dihadiri pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, yakni Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Wastuti Muryati, SP, M.Agr., Kabid Penyuluhan Arofah, SP., dan Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Massuhadak, SP., M.Si.

Selain Disperta, turut serta dalam pengubinan dan panen tersebut, antara lain Koordinator PPL Kecamatan Trowulan, H. Imam Syafi’i, SP., PPL BPP, POPT, Bati Tuud Koramil 0815/02 Trowulan Pelda Abdul Muntholib, Babinsa Bicak Serda Opik Somantri, PPL Desa Bicak Fatchur Rohman, Sekdes, Perangkat Desa dan Ka Poktan Harapan Jaya IV, H. Shoim.

Pada pengubinan dengan luas ubinan 2,5 x 2,5 meter, didapat hasil panjang malai 26 cm, jumlah bulir 155 biji, jumlah anakan 23 batang, jumlah rumpun 121 rumpun, varietas Ciherang, berat ubinan 6,5 Kg, produktivitas 10,4 ton/ha, harga GKP Rp 3.700,-/Kg dan Harga GKG Rp 4.700,-/Kg

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Wastuti Muryati, SP., M.Agr., saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan Desa Mandiri Benih ini adalah bantuan dari Pemerintah yang merupakan percepatan adopsi varietas unggul spesifik lokasi untuk kelompok tani agar mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan benih varietas unggul yang diminati secara mandiri.

Masih tuturnya, Kegiatan Desa Mandiri Benih ini dapat menjaga kestabilan pasokan benih dalam negeri melalui langkah penyediaan benih secara mandiri di kelompok tani Penerima Desa Mandiri Benih. Harapan dari Pemerintah setelah adanya bantuan Desa Mandiri Benih, ini bisa terus berlanjut jangan sampai berhenti atau tidak berproduksi, pintanya.

Peran dari Dinas Pertanian, Babinsa dan PPL ke depannya masih sangat diperlukan untuk pendampingan dan pengawalan program ini.  Terimakasih kepada semua pihak atas keberhasilan kegiatan desa mandiri benih ini dengan hasil produksi 10.4 ton per hektar yang diharapkan bisa menjadi benih kurang lebih 50 ton, pungkasnya.
Terpisah, Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Herman Hidayat, menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pengawalan program kegiatan Desa Mandiri Benih yang ada di wilayahnya.

Program Desa Mandiri Benih merupakan salah satu strategi dalam pencapaian swasembada pangan, yang dilakukan pemerintah demi tercapainya swasembada pangan di wilayah, dan peran kita memberikan motivasi kepada para petani melalui pendampingan yang berkelanjutan, tandasnya.

Diharapkan melalui kegiatan pendampingan ini akan terbangun semangat kebersamaan antara TNI dan Poktan sehingga dalam jangka panjang akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat, pungkas Danramil. *Pendim-0815*