Sabtu, 03 Februari 2018

Ngopi Ngeteh Dan Cangkrukan Sambil Patroli Kamtibmas Bersama Kapolresta & Kasdim 0815


Mojokerto.  Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili Komandan Kodim 0815 Mojokerto bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo menggelar acara "Ngopi Ngeteh Sambil Patroli &  Cangkrukan Kamtibmas" di Kantor MWCNU Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Sabtu (03/02/3018) malam. 

Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka Harkamtibmas dan cipta kondisi menjelang Pilgub dan Pilwali Kota Mojokerto Tahun 2018 yang aman dan damai". 

Hadir dalam acara ini, sekitar 70 orang, antara lain Pasiidik Denpom V/2 Kapten Cpm Agus Aryanto mewakili Dandenpom V/2, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, SH., Camat kemlagi Tri Cahyo Haryanto, S.Sos., Kapolsek Kemlagi AKP Subyanto, SH., Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, Para Kabag dan Kasat Polres Mojokerto Kota, Pasi Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo CP, Sekcam kemlagi H. Wujud, SH., Ketua MWCNU Kemlagi H.Muslim beserta Pengurus, Para Kades se-Kecamatan Kemlagi, Anggota Koramil 0815/06 Kemlagi Peltu Yarno dkk, Anggota Polsek Kemlagi, Anggota Banser kec Kemlagi dan Undangan 

Acara diawali dengan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815 dan Dandenpom V/2 Mojokerto dari Ketua MWCNU Kemlagi. Ketua MWCNU juga mengatakan, pihaknya sanggup bekerjasama dalam menjaga situasi kondisi yang aman dalam Pemilukada.

Sementara,  Kapolres Mojokerto Kota, mengatakan, kegiatan ini sangat bagus momennya. Kegiatan ngeteh dan cangkrukan ini adalah kegiatan rutin Polres Mojokerto Kota yang sudah diagendakan. Kapolres juga mengungkapkan, rasa senangnya dapat bertemu Warga Kemlagi utamanya Warga NU.

Kapolres berharap, kegiatan Pilgub dan Pilwali ini berjalan aman dan lancar. Kami TNI - Polri tidak bisa maksimal mengamankan even ini tanpa dukungan dan peranserta seluruh masyarakat. "Hubungan silaturahmi TNI-Polri dengan masyarakat akan terus berlanjut sampai kapanpun", tandasnya.

Malam ini akan kami berikan bantuan peralatan ronda berupa  rompi dan senter untuk pengamanan swakarsa kepada Banser Kecamatan Kemlagi. Di akhir sambutannya, Kapolres mengucapkan "Selamat Harlah NU Ke - 92, semoga semakin jaya dan kita tetap komunikasi dan koordinasi sehingga hubungan yang sudah terjalin ini akan semakin erat.


Berikutnya, Sholawat dan Pemotongan kue Ultah oleh Kapolres Mojokerto Kota dilanjutkan penyerahan rompi kepada Banser Kecamatan Kemlagi.(Pendim-0815)

Kasdim 0815 Hadiri Pembukaan Mojopahit Bross Symphony Drum & Marching Competition


MOJOKERTO. Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., mewakili Komandan Kodim 0815 menghadiri pembukaan Mojopahit Bross Symphony Drum & Marching Competition VII Walikota Cup 2018, di GOR Seni Mojopahit Jalan Gajah Mada Nomor 149 Kota Mojokerto, Sabtu (03/02/2018).

Pembukaan Mojopahit Bross Symphony Drum dan Marching Competition VII Walikota Cup 2018 mengusung tema "Bersaing Dalam Lomba Secara Sportif Dan Persahabatan Tingkat TK Dan SDN se-Kota Mojokerto", dibuka Walikota Mojokerto Drs.KH. Mas'ud Yunus dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri Wakapolres Mojokerto Kompol Hadi Prayitno, SH., Perwakilan Korem 082/CPYJ Mayor Caj Irpan Harahap, Kadiknas Kota Mojokerto Novi Rahardjo, S.STP., M.Si, Ka OPD, para Asisten Sekda, Wadandenpom V/2 Mayor Cpm Marsidianto, Para Guru TK dan SDN se-Kota Mojokerto, Peserta lomba  Drumband dan undangan.

Untuk peserta upacara terdiri dari  2 Regu Guru TK Alfitro, 2 Regu Guru TK Mandala, 2. Regu  Guru Darma Bangsa, 2 Regu TK Karya Bhakti, 2 Regu TK Al Ishzah dan 3 Regu SDN Kota Mojokerto.

Dalam amanatnya, Walikota  Mojokerto, diantaranya menyampaikan, kegiatan ini memberikan kesempatan dan wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dan berkompetisi secara sehat dan juga untuk menggali potensi Pariwisata Kota Mojokerto. Walikota berharap, agar semangat, kreasi, inovasi dan prestasi dapat diteruskan seluruh warga Kota Mojokerto sesuai dengan peran tugas dan fungsinya di lingkungan masing-masing.

Melalui kegiatan kompetisi drum band ini tentunya menjadi sarana yang baik dan tepat untuk mengembangkan sekaligus menciptakan kreasi inovasi guna meraih prestasi bagi anak-anak muda. Di akhir amanatnya, Walikota juga  mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara.

Usai upacara dilanjutkan pemukulan Goong tanda dimulainya lomba Drumband. Dilanjutkan dengan pementasan  drumband dari MTs Ngabar Kecamatan Jetis  Kabupaten Mojokerto.(Pendim 0815)

Cegah Difteri, Danramil 0815/17 Trawas Ikuti Sosialisasi ORI Difteri



MOJOKERTO.  Koramil jajaran Kodim 0815/Mojokerto mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan dalam pencegahan Difteri.  Kali ini Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos hadir dan mengikuti kegiatan sosialisasi Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri di Gedung PKK Kecamatan Trawas Jalan Raya Trawas Kabupaten Mojokerto, Jum'at (02/02/2018).

Kegiatan sosialisasi ORI Difteri yang diselenggarakan UPT Puskesmas Kecamatan Trawas, dibuka Sekcam Trawas Slamet, yang diantaranya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada segenap undangan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ORI Difteri. Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini agar kita semua lebih mengenal tentang penyakit Difteri dan dapat melakukan upaya pencegahan sejak dini serta mensosialisasikannya di instansi maupun di lingkungan masing-masing.

Berikutnya, Kepala UPT Puskesmas Trawas, drg. Aita Yessi Silia menyampaikan materi sosialisasi ORI Difteri, yang diantaranya menjelaskan bahwa Difteri umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan serius yang berpotensi mengancam jiwa. Penyakit ini akan menyerang pada siapa saja yang tidak memiliki kekebalan tubuh.

Difteri lanjutnya, termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi difteri, tetanus dan pertusis (batuk rejan) yang dikenal dengan imunisasi DTP.    Untuk pencegahan maksimal, bagi Balita sebelum usia 1 tahun wajib mendapatkan imunisasi DTP sebanyak 3 kali.

Penyebab Difteri yaitu bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Penularannya melalui udara seperti terhirupnya percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk.

Gejala Difteri, diantaranya terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, Demam dan menggigil, Sakit tenggorokan dan suara serak, Sulit bernapas atau napas yang cepat, Pembengkakan kelenjar limfe pada leher, Lemas dan lelah, Pilek awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.Pengobatan difteri dapat dilakukan dengan 2 jenis obat, yaitu antibiotik dan antitoksin yang dikonsumsi selama 2 minggu.

Hadir dalam kegiatan tersebut  sekitar 65 orang, Kapolsek diwakili Bhabinkamtibmas Desa Ketapanrame, Babinsa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Trawas.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, Kamis (01/02) di SMPN 2 Trawas dan SDN Penanggungan Desa Penanggungan Kecamatan Trawas telah dilaksanakan kegiatan Suntik Difteri oleh Tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Trawas dipimpin Sukatno, S.Kep., Ns dibantu Babinsa Koramil 17/Trawas serta diikuti 270 Siswa/Siswi SMPN 2 Trawas dan 151 Siswa/Siswi SDN Penanggungan. (Pendim-0815)

Jumat, 02 Februari 2018

Babinsa Bersama Tiga Pilar Desa Purworejo Hadir Di Acara Majelis Al-Qur'an & Dzikrudz Dzakirin "AL-ITTIHAD”


Mojokerto.     Acara Majelis  Al-Qur'an & Dzikrudz Dzakirin  "AL-ITTIHAD" digelar di Pondok Pesantren Dzulqurnain Desa Purworejo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (01/02/2018) malam.   Kegiatan rutin ini dalam rangka Haul KH. Akhmad Na'im Tajjudin dan Nyai Hj. Fatimah, dihadiri Tiga Pilar Desa Purworejo yakni Kepala Desa Purworejo Achmad Dahlan, Bhabinkamtibmas Desa Purworejo Bripka MA Anshori dan Babinsa Koramil 0815/11 Desa Purworejo Sertu Imam Wahyudi.

Nampak pula Pengasuh Ponpes Dzulqornain Gus Muhammad Kholid,  Penceramah Agama Gus MH. Faiz Tajulmillah bin KH. Agus Ali dari Surabaya, Wakapolsek Pungging Ipda M.Sugeng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Jama’ah Majelis Al-Qur'an AL-ITTIHAD, Anggota Linmas, Banser dan santriwan / santriwati serta undangan

Ceramah agama oleh Gus MH. Faiz Tajulmillah bin KH. Agus Ali dari Surabaya, yang diantaranya menyampaikan, Majelis Al-Qur'an malam ini  diniatkan untuk Haul KH Akhmad Na'im. Haul tidak lepas dari perihal nasab seseorang dari para pendahulunya, untuk akhlak yang baik bisa dilanjutkan dan diturunkan kepada anak cucu beliau dan menjadi suritauladan dalam kehidupan, terangnya.


Semasa hidupnya, Beliau (KH Akhmad Na'im) mendirikan Majelis Al- Qur'an ini, bertujuan supaya kita semua selamat dunia akhirat dengan cara mengaji Al-Qur'an dengan sebaik baiknya.  Gus HM. Faiz Tajulmilla menambahkan,  kita harus menjalankan sholat dengan khusuk dan belajar mengaji Al-Qur'an untuk mendapat  barokah-NYA dengan ikhlas karena Allah Ta'ala. “Kita tidak tahu nanti apakah kita akan meninggal dengan khusnul khotimah atau su'ul khotimah”, tutupnya. (Pendim-0815)

Pelihara Komunikasi Dengan Tokoh, Danramil 0815/13 Kutorejo Hadiri Acara Peresmian Masjid Darussalam


Mojokerto.     Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno terus melakukan pembinaan teritorial di wilayah binaannya.  Kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan melalui komunikasi sosial kali ini dikemas dalam bentuk silaturahim bersama tokoh agama dalam acara peresmian Masjid Darussalam dan pengajian umum yang menghadirkan penceramah KH. Khusein Ilyas dari Mojokerto yang dihadiri tak kurang dari 350 orang, Kamis (01/02/18) malam.

Acara yang berlangsung di Masjid Darussalam Dusun Sambigeneng Desa Kertosari Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, dihadiri Camat Kutorejo yang diwakili Kasi Tramtib Nurmakin, Wakapolsek Kutorejo Ipda Misdak, Pimpinan Pondok Pesantren Bulu Gedangan Kutorejo KH. Soleh, Kades Kertosari Tantoko Endro beserta perangkat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kertosari, para Pengurus MWCNU Kecamatan Kutorejo, Panitia dan Karang Taruna Desa Kertosari, Toga, Tomas, Masyarakat Dusun Sambigeneng dan sekitarnya serta undangan.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Kasi Kesra (Modin) Desa Kertosari M. Yasin dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Ananda Ilham.  Berikutnya sambutan Kepala Desa Kertosari Tantoko Endro, mengucapkan puji syukur atas selesainya dan diresmikannya Masjid Darussalam yang dibangun atas kerja sama semua lapisan masyarakat Dusun Sambigeneng.

Sementara itu mewakili Forpimka Kutorejo, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno dalam kata sambutannya, mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan terutama dengan orang asing atau tamu dari luar daerah yang masuk di wilayah kita, untuk itu terapkan kembali wajib lapor 1 x 24 jam bagi tamu siapapun. 

Danramil juga mengajak, kita harus bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi termasuk media sosial walaupun banyak dampak positifnya namun tidak sedikit pengaruh negatifnya, jangan mudah terpengaruh, terprovokasi, dan diadu domba melalui isue-sue atau informasi yang belum tentu kebenarannya yang dikirimkan/beredar melalui media sosial.

Berikutnya peresmian Masjid Darussalam oleh KH. Khusein Ilyas didampingi Forpimka Kutorejo dan tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ditandai pemukulan bedug Masjid Darussalam, dilanjutkan tauziyah dan do’a.  


Dalam tauziyahnya, KH. Khusein Ilyas, Kyai Sepuh yang lebih dikenal dengan Mbah Yai Kusen, Rais Syriyah PCNU Kabupaten Mojokerto sekaligus Pengasuh Ponpes Salafiyyah Al-Misbar Karangnongko, Sooko Mojokerto diantaranya menjelaskan tentang sejarah Ka'bah dan ganjaran bagi pemberi wakof tanah untuk masjid termasuk orang-orang yang membangun masjid akan mendapatkan ganjaran/pahala yang luar biasa di hari kemudian dan akan ditunggu sebagai penghuni surga. (Pendim-0815)

Kamis, 01 Februari 2018

Prajurit & ASN Kodim 0815 Mojokerto Terima Sosialisasi Promotiv Preventif Hepatitis


Mojokerto.     Sejumlah 130 orang personel militer dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodim 0815 Mojokerto menerima sosialisasi Promotiv Preventif Hepatitis dari Karumkitban 05.08.01 Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, Kamis (01/02/2018).
Kegiatan Promotiv Preventif Hepatitis yang berlangsung di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, dibuka oleh Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos.

Dalam kata pembukanya, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos diantaranya menyampaikan permohonan maaf Dandim 0815 yang berhalangan hadir karena ada kegiatan pencanangan ORI Difteri di Pemkot Mojokerto. Disampaikan pula ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Ka Rumkitban 05.08.01 dr. Chreslina beserta Tim yang telah hadir untuk memberikan materi pada kegiatan ini.

Kegiatan promotiv preventif ini penting dilakukan dan tentunya ada hikmah didalamnya yaitu agar kita semua mengetahui kiat-kiat pencegahan hepatitis sehingga kita tidak terjangkit penyakit tersebut, tuturnya.

Lebih baik padat kegiatan tapi kondisi sehat daripada tidak mengikuti kegiatan karena sakit, untuk itu mari kita dengarkan, perhatikan dan pahami penjelasan dari Ka Rumkitban 05.08.01 dr. Chreslina tentang materi Hepatitis.

Berikutnya, penyampaian materi sosialisasi Promotiv Preventif Hepatitis oleh  Karumkitban 05.08.01 Denkesyah 05.04.02 Mojokerto dr. Chreslina, meliputi  definisi Hepatitis, penyebab dan gejala, penyebaran atau penularan, jenis-jenis hepatitis (Hepatitis A, B, C, D, E, F & G), penanggulangan, penyembuhan, pengobatan dan pemulihan, upaya pencegahan.


Usai pemberian materi dilanjutkan dengan pengambilan sample darah untuk pemeriksaan HbSAg (Hepatitis) oleh Tim Laborat dari Rumkitban 05-08-01 Mojokerto yang diikuti oleh Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos beserta 100 orang Prajurit dan ASN Kodim 0815 Mojokerto yang terdiri dari perwakilan Danramil dan Pa Staf Kodim 0815 serta perwakilan anggota Militer dan ASN Makodim 0815 dan Koramil Jajaran. (Pendim-0815)

Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Bersama PPL Dampingi Pengubinan


Mojokerto.   Babinsa Desa Randegan Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto Sertu M. Yasin bersama PPL setempat Iyut Irawati, SP., melakukan pendampingan pengubinan di lahan yang dikelola Poktan Soponyono Dusun Sumberan Desa Randegan Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Kamis (01/02/2018).

Pada pengubinan panen padi kali ini, didapat hasil, Varietas Ciherang; Jumlah anakan 30-18-21; Panjang malai 36 Cm; Luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter; Jumlah bulir 286; Jumlah rumpun 102; Berat ubinan 6,27 Kg; Prediksi dalam 1 Ha mencapai 8,5 ton; Harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini Rp 5.100,- s.d. Rp 6.000,- dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp 6.200,-.

Turunnya Babinsa di sawah diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani dalam meningkatkan produktivitas panen padi.  “Ini merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian Babinsa bersama PPL dalam melaksanakan pendampingan kepada para petani, terang Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, saat di lokasi kegiatan.

Sementara itu Ketua Poktan Soponyono, Mustofa menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi kelompok tani mulai pengolahan lahan, masa tanam,  perawatan hingga masa panen, semoga ini akan terus berlanjut.


Nampak Hadir dalam pelaksanaan pengubinan panen padi tersebut, antara lain Dani Susanto dari BPS Kabupaten Mojokerto, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dawarblandong H. Nuryanto, SP beserta anggota. (Pendim-0815)

Dandim 0815 Lakukan Pembukaan ORI Difteri Di Kota Mojokerto


Mojokerto.     Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., bersama Forkopimda Kota Mojokerto membuka secara langsung pelaksanaan Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri di wilayah Kota Mojokerto, Kamis (01/02/2018).          Pelaksanaan ORI Difteri yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto ini secara simbolis dilakukan di Posyandu Kedungmulang I Lingkungan Kedungmulang Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Dalam kata pembukanya, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH mengucapkan terima kasih kepada segenap undangan yang hadir dalam kegiatan pembukaan ORI Difteri.  Kegiatan ORI Difteri ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, pada Bulan Pebruari - Juli - Nopember 2018 dan dilakukan di Posyandu, Sekolah dan Puskesmas secara gratis.  “Kodim 0815 Mojokerto mendukung penuh pihak Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dalam melaksanakan ORI Difteri ini”, tegasnya.

Difteri, lanjut Dandim, adalah penyakit berbahaya yang dapat menular, untuk itu  diperlukan upaya pencegahan secara masif yang dilakukan oleh lintas sektor melalui pelaksanaan Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri guna meningkatkan kekebalan tubuh dengan sasaran anak-anak usia 0 – 19 tahun.  

Usai sambutan, Dandim 0815 Mojokerto bersama unsur Forkopimda dengan didampingi Kadinkes Kota Mojokerto Dra. Christiana Indah Wahyu W, Apt., M.Si., melakukan peninjauan layanan ORI Difteri di Posyandu Kedung Mulang 1.

Nampak hadir dalam pembukaan ORI Difteri, antara lain Kapolres Mojokerto Kota  yang diwakili Wakapolres Kompol Hadi Prayitno, SH., Wadandenkesyah 05.04.02 Mojokerto Mayor Ckm Sutaji, Sekretaris Dinkes Kota Mojokerto dr. Esti Hermawati, Pasiterdim 0815 Kapten Arh Supriyono, Forpimka Prajurit Kulon, Kepala UPT Puskesmas Se-Kota Mojokerto, Tiga Pilar Kelurahan Surodinawan dan Warga Masyarakat.


Selain di Posyandu Kedung Mulang I, pelaksanaan ORI Difteri juga dilakukan di 9 titik lainnya, yaitu di SMPN 5 Kota Mojokerto Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan diikuti 800 orang siswa, Posyandu Wates 3 Kelurahan Wates diikuti 38 orang anak, TK Wijana Sejati Kelurahan Gedongan diikuti 180 orang anak, Posyandu Rajekwesi Kelurahan Wates diikuti 40 orang anak, Posyandu Pepaya Lingkungan Kedungkwali IX Kelurahan Miji diikuti 35 orang anak, Posyandu Balongrawe 2 Jalan Empu Nala Nomor 405 Kelurahan Kedundung diikuti 101 orang anak, TK Kartika Komplek Asrama Korem 082/CPYJ Jalan Gajah Mada Nomor 4 Magersari diikuti 95 orang anak, Posyandu Mentikan Swadaya Kelurahan Mentikan diikuti 35 orang anak, Posyandu Penarip Utara Kelurahan Kranggan diikuti 25 orang anak. (Pendim-0815)

Danramil 0815/15 Jatirejo Bersama Forpimka Terima KKN Mahasiswa UNIM


Mojokerto.    Sejumlah 489 Mahasiswa Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Kedatangan Mahasiswa UNIM ini diterima Forpimka Jatirejo di Pendopo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/01/2018) kemarin siang.    

Rektor UNIM Dr. H. Rahman Sidharta Arisandi, S.IP M.Si., dalam kata pengantarnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat, Danramil dan Kapolsek serta para Kepala Desa se-Kecamatan Jatirejo atas kesediaannya hadir dan menerima peserta KKN Mahasiswa UNIM. Mohon bimbingan, arahan dan bantuan Forpimka dan para Kades demi kelancaran dan keamanan selama mahasiswanya melaksanakan KKN di wilayah Jatirejo, ucapnya. 

Sementara, Sekcam Jatirejo Aminsun, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta KKN Mahasiswa UNIM Mojokerto, apabila ada kendala, hambatan atau kesulitan di lapangan segera koordinasi atau melaporkan kepada pejabat Tiga Pilar di tingkat desa yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.   Laksanakan KKN ini dengan sebaik-baiknya, ini sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di Kampus, dan tentunya hasil KKN ini dapat dijadikan bekal untuk para mahasiswa di masa mendatang, tegasnya.  

Kapolsek Jatirejo AKP Suhartono berpesan, agar para mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan senantiasa memperhatikan faktor keamanan, mengingat di wilayah Jatirejo ada beberapa desa yang ada di daerah ketinggian (pegunungan),  jangan terlalu memaksakan terlebih saat ini kondisi musim hujan, harus beradaptasi dengan cuaca, apabila sakit segera laporan ke dosen pendamping untuk ditindaklanjuti.

Saat ditemui di lokasi kegiatan, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto mengatakan, dirinya menyambut positif atas pelaksanaan kegiatan KKN Mahasiwsa UNIM, selain untuk mempraktekan ilmu yang didapat dari kampus, para mahasiswa ini tentunya akan berperan dalam upaya membantu pemberdayaan masyarakat di wilayah Jatirejo.  Danramil juga berharap, agar para mahasiswa menghormati adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di masyarakat setempat.

Untuk diketahui, KKN Mahasiswa UNIM ini diikuti 489 orang Mahasiswa dari 5 Fakultas yaitu Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Agama Islam (FAI) yang akan disebar di 17 desa di wilayah Kecamatan Jatirejo. KKN ini akan berlangsung  mulai tanggal 31 Januari hingga 28 Pebruari 2018 dan selama KKN, para mahasiswa akan didampingi 17 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).


Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Yayasan Bakri Adnan Zain (BAZ) Hj. Dewi Masyitoh Zain, SE., Kepala Desa se-Kecamatan Jatirejo dan Mahasiswa Peserta KKN. (Pendim-0815)

Anggota Korem 082 Terima Sosialisai Bahaya Narkoba


MOJOKERTO.  Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkoba (P4GN) Korem 082/CPYJ Triwulan I tahun 2018 oleh BNN Kota Mojokerto kepada personel Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto dan Bapras jajaran Korem 082/CPYJ  diikuti oleh sekitar 100 orang bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ Mojokerto Jl Veteran Kota Mojokerto, Rabu (31/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Letkol Inf Moch.Sulistiono (Kasrem 082/CPYJ Mojokerto), Letkol Inf Mahmudin Abdillah (Kasi Intel Korem 082/CPYJ Mojokerto), AKBP Suharsi SH, MSI (KBNN Kota Mojokerto), Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 082 / CPYJ.

Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Moch.Sulistiono (Kasrem 082/CPYJ) membacakan sambutan Danrem 082/CPYJ yang intinya: Kegiatan sosialisasi P4GN sangat penting dilakukan sebagai upaya prefentif dan antisipatif untuk melindungi Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI  dan keluarganya dari kegiatan penyalahgunaan Narkoba. Penyalahgunaan Narkoba dapat menyerang siapa saja termasuk prajurit TNI dengan memahami dampak penyalahgunaan Narkoba, diharapkan TNI selain tidak terlibat Narkoba, juga ikut bahu membahu menyelamatkan bangsa Indonesia dari Narkoba.

Mari kita satukan tekad untuk berperang melawan Narkoba karena barang haram ini merusak keluarga dan masyarakat kita bahkan anak - anak generasi bangsa juga akan hancur gara -gara Narkoba. Kita sebagai aparat komando kewilayahan harus bisa memberikan contoh dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang ada disekitar kita karena Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan sehingga berpengaruh terhadap fisik dan psikologis pemakai.

Selanjutnya AKBP Suharsi SH, MSI (KBNN Kota Mojokerto) menjelaskan tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkoba (P4GN) yaitu: Bahwa Narkoba itu adalah Zat/Obat atau bahan yang apabila masuk kedalam tubuh kita menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkoba merupakan musuh bersama karena dampaknya kedepan akan sangat merugikan dan menghancurkan generasi muda yang merupakan penerus bangsa, menurut  hukum dan ajaran agama, Narkoba sudah jelas dilarang karena lebih banyak mudhorat dari pada manfaatnya. Bagi pecandu, bahaya Narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf dan resiko yang paling berbaya adalah dapat mengakibatkan kematian.


Berbagai jenis Narkoba, seperti ganja, kokain, heroin, shabu, ekstasi, amphetamine dengan berbagai tanda dan akibat yang ditimbulkannya bagi keluarga, kerabat, tetangga yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika maka kita harus melaporkan ke Institusi yang ada baik di BNN maupun di rumah sakit, selanjutnya diadakan pemeriksaan untuk menentukan berat ringannya kondisi pasien, apakah cukup berobat jalan atau dilaksanakan rawat inap untuk selanjutnya dilaksanakan rehabilitasi. (Penrem 082/CPYJ).

Rabu, 31 Januari 2018

Koramil 0815/12 Ngoro Sasaran Kunjungan TK Aisyiyah


MOJOKERTO.     Komandan Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Kapten Chb Djenal Abidin dengan didampingi Staf, menerima kunjungan murid-murid TK Aisyiyah 17 Jasem Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, bertempat di Makoramil 0815/12 Ngoro, Rabu (31/01/2018). Kegiatan yang dilaksanakan TK Aisyiyah ini dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai pentingnya profesi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Sekolah TK Aisyiyah 17 Dusun/Desa Jasem atas kesediaannya mengajak anak didiknya berkunjung ke Koramil  0815/12 Ngoro.  

Kami, lanjutnya,  beserta seluruh anggota Koramil berharap mudah-mudahan setiap tahun kita bisa melaksanakan kegiatan silaturahmi sehingga terjalin komunikasi yang baik antara TK Aisyiyah 17 Jasem dengan Koramil 0815/12 Ngoro.  Tak lupa, Danramil juga menyampaikan permohonan maafnya apabila dalam penyambutan maupun dalam penyiapan sarana, fasilitas kurang memadai atau kurang sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara Kepala Sekolah TK Aisyiyah 17 Jasem, Ibu Qurrata A’yun, S.Pd.I., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Danramil beserta anggota atas respon yang begitu luar biasa atas sambutannya dan sudah mefasilitasi kegiatan yang kami adakan.  Bagi kami, ini adalah kebangaan tersendiri dan pihak sekolah yang kami asuh saat ini akan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Koramil dan Insya Allah setiap tahun kami akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini, pungkasnya.

Berikutnya, siswa Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 17 Jasem diajak meninjau  ruangan staf dan fasilitas yang ada di Makoramil 12/Ngoro dengan dipandu Bati Wanwil Serma Dwi Handoko dibantu Sertu Abdul Manan dan Sertu Sugeng Prakto Wiyoto.  Selain itu, Serma Dwi Handoko juga menjelaskan kepada siswa tentang profesi dan tugas pokok TNI yang ada di wilayah teritorial seperti Koramil, Kodim dan Kodam.  Tidak cukup itu saja, para siswa juga disuguhi pemutaran film profil kegiatan Akademi Militer (Akmil).


Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar  57 orang, antara lain Guru Pendamping  TK Aisyiyah 17 Jasem, Murid TK Aisyiyah 17 Jasem sebanyak 42 orang dengan rincian laki-laki 26 orang dan perempuan 16 orang. (Pendim-0815/Mjk).

Poktan Gabungan Se-Jatim Mendapat Pelatihan Cara Operasional Mesin Mini Combine Di Mojokerto.


Mojokerto.     Bertempat di Lahan Persawahan Poktan Harapan Makmur 1 Dusun Bendungan Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dilaksanakan pelatihan cara mengoperasionalkan mesin panen padi (Mini Combine) Yanmar bagi Dinas Pendamping dan kelompok penerima bantuan Unit  Se-Jatim Alokasi Proyek APBN TA. 2017, Selasa (30/01/2018).

Tujuan diadakan kegiatan pelatihan tersebut agar Poktan penerima bantuan mesin panen padi mini combine selain bisa mengoperasionalkan mesin panen padi ini juga mampu menangani kerusakan mesin dan mampu merawat mesin panen padi dengan baik sehingga kerusakan mesin bisa diminimalisir, terang Ka Distan Kabupaten Mojokerto Ir. Suliestyowati, MM saat di lokasi kegiatan

Semakin sulitnya mencari pekerja yang memanen, diharapkan dengan adanya mini combine ini dapat menjadi solusi bagi petani, sehingga dapat memanen padi dengan maksimal, dan mengurangi biaya pekerja atau ongkos produksi saat memanen, sehingga lebih menguntungkan petani, tambah ka Distan.

Pelatihan tersebut menghadirkan tak kurang dari 78 orang diantaranya Staf Marketing Yanmar Yonet Haryanto, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar Sutrisno, SP, Babinsa Desa Wunut Sertu Bambang Waluyo, Bhabinkantibmas Bripka Nasrudin dan Poktan Gabungan dari kota Jombang, Gresik, Pasuruan, Nganjuk, Sidoarjo, Ngawi serta Pacitan.

Dijelaskan pula oleh Marketing Yanmar bapak Yonet Haryanto bahwa mesin panen padi  jenis Mini Combine ini mesin pemanen padi kombinasi tipe kecil saat dilakukan demontrasi nampak antusias peserta sangat tinggi karena unjuk kerjanya melebihi dari yang diharapkan. Produk tersebut dapat beroperasi di petakan kecil, lahan berlumpur, mudah naik turun pematang sehingga mesin pemanen ini berpeluang dapat diterima oleh petani di seluruh wilayah Indonesia.

Disamping itu Mini Combine ini merupakan satu-satunya mesin panen produksi Indonesia yang dilengkapi dengan Hydrostatic Transmission (HST) untuk mengatur kecepatan kerja secara otomatis (transmisi matic) dengan satu tuas dalam berbagai kondisi lahan dan berbagai kondisi padi tegak maupun rebah.


Mesin ini juga dilengkapi dengan electrik starter, serta dapat berputar dalam radius putar 1,2 meter sehingga sangat handal dioperasionalkan di lahan petakan kecil.  Dengan bobot ringan dan kecilnya tekanan tapak roda ke permukaan tanah maka produk ini sangat cocok beroperasi di lahan sawah berlumpur, jelasnya. (Pendim-0815)

Danramil 0815/17 Kenalkan Tugas TNI Kepada Anak-Anak PAUD Tunas Bangsa Trawas


Mojokerto.   Koramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto menerima kunjungan murid-murid dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bangsa yang beralamat di Jalan Ki Ageng Tambak Boyo Nomor 59-A Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/01/2018).   Kegiatan anak-anak PAUD ini dalam rangka outclass mengenal profesi/pekerjaan dan tugas TNI serta lokasi Markas Koramil Trawas.

Pada kunjungan PAUD kali ini terdiri dari 46 murid-murid PAUD terdiri dari 25 laki-laki dan 21 orang perempuan berserta Kepala Sekolah Sovia Fatmindari, S.Pd., para Bunda PAUD dan orang tua wali, diterima langsung oleh Komandan Koramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S. Sos., di Makoramil 0815/17 Jalan Pahlawan Nomor 115 Trawas, Mojokerto.

Dalam penjelasannya, yang disampaikan dalam bahasa sederhana agar mudah dicerna anak-anak PAUD, Danramil 17/Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos menyampaikan perlu diketahui anak-anak semua, bahwa tugas kami (Koramil) disamping di bidang Pertahanan juga untuk membina dan membimbing para tunas bangsa dan generasi muda seperti anak anak semua ini agar Cinta kepada Bangsa dan Negara juga mengetahui lambang negara seperti Bendera Negara  serta bisa menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.


Saat dikonfirmasi, Danramil 17/Trawas, mengungkapkan, perlunya menanamkan cinta tanah air dan bela negara sejak dini, khususnya di lingkungan anak usia dini, dan ini merupakan kewajiban kita semua, agar kelak di kemudian hari akan lahir generasi penerus bangsa yang bisa diunggulkan sehingga kedepannya dapat menjadi warga negara yang berguna bagi nusa dan bangsa. (Pendim-0815/Mjk).

Tiga Pilar Desa Banyulegi – Dawarblandong Hadiri LPJ PUAP


Mojokerto.  Tiga Pilar Desa Banyulegi, yakni Kepala Desa Jainuri, Bhabinkamtibmas Aiptu Arif dan Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Serda Udin Mohammad Muslim kompak menghadiri kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) “Gapoktan Tani Mulyo“ Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/01/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Banyulegi dihadiri sekitar 40 orang antara lain Camat Dawarblandong Drs. H. Budiono, MH., Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dawarblandong H. Nuryanto, SP., PPL Banyulegi Murni, SP, Ketua Kelompok Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM) Desa Banyulegi Tarsan Sujono, serta anggota Gapoktan Tani Mulyo dan Perwakilan Warga Desa Banyulegi.

Dalam acara ini Camat Dawarblandong Drs. H. Budiono, MH., dalam sambutannya diantaranya menyampaikan ucapan selamat kepada Gapoktan Tani Mulyo yang bisa melaksanakan LPJ dengan tepat waktu.  Adakan koordinasi antara pengurus dan anggota kelompok agar terjadi keharmonisan sesama anggota kelompok, tambahnya.

Masih tutur Camat, untuk dana keuangan yang bersumber dari Pemerintah ini termasuk sisa hasil usaha (SHU) agar dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan petani namun harus disesuaikan dengan aturan main yang berlaku. Apabila ada kendala atau permasalahan supaya dikonsultasikan dengan PPL setempat (Ibu Murni, SP), nanti dari PPL yang akan menindaklanjutinya melalui koordinasi dengan kepala desa, tegasnya.   

Sementara, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dawarblandong yang hadir di acara tersebut, H. Nuryanto, SP., mengatakan, bahwa dirinya merupakan warga baru di Dawarblandong yang saat ini bertugas sebagai Koordinator PPL menggantikan Abah Warsito yang memasuki pensiun. Di akhir sambutannya Nuryanto mengucapkan selamat kepada Gapoktan Tani Mulyo yang mampu melaksanakan LPJ tepat waktu dan terselenggara dengan baik, semoga ke depan PUAP Gapoktan ini dapat berkembang terus dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.  


Berikutnya Kades Banyulegi, Jainuri, mewakili Tiga Pilar Desa, menyampaikan apresiasinya atas kerja kerja keras dan semangat para pengurus Gapoktan Tani Mulyo sehingga PUAP dapat berkembang dengan baik, untuk memelihara kondisi yang sudah baik ini, setiap pelaksanaan simpan pinjam tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku sehingga perputaran dana lancar dan stok pupuk harus tetap tersedia dan ada saat dibutuhkan.  Pihaknya juga siap berkoordinasi apabila dibutuhkan oleh Gapoktan maupun PPL, pungkasnya. (Pendim-0815)

Kasdim 0815 Mojokerto Beri Arahan Anggota Baru


Mojokerto.    Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos memberikan arahan bagi belasan personel baru yang masuk Satuan Kodim 0815 Mojokerto, di Koridor Belakang Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Selasa (30/01/2018).
         
Dihadapan belasan calon Babinsa, Kasdim menekankan, Babinsa sebagai garda terdepan dan ujung tombak satuan kewilayahan harus memahami Lima Kemampuan Teritorial yakni Kemampuan Temu Cepat dan Lapor Cepat, Kemampuan Manajemen Teritorial, Penguasaan Wilayah, Pembinaan Perlawanan Rakyat dan Kemampuan Komunikasi Sosial.   “Ini harus betul-betul dipahami dan diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dilapangan”, tegas Kasdim.

Perkembangan situasi saat ini sangat dinamis, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak, untuk itu para calon Babinsa ini harus peka dan pandai membaca situasi karena para Babinsa turut bertanggungjawab menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. “Jaga komunikasi dan koordinasi dengan unsur Tiga Pilar yang ada di tingkat desa yakni Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa serta komponen masyarakat lainnya”, pinta Kasdim.


Pastikan kehadiran Babinsa harus dapat membantu kesulitan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga kehadiran Babinsa benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah binaannya, hindari pelanggaran terlebih konflik dengan masyarakat, sesama aparat termasuk rekan media, pungkasnya. (Pendim-0815)